LEUKOREA

LEUKOREA (WHITE DISCHARGE,

FLUOR ALBUS, KEPUTIHAN)
ADALAH NAMA GEJALA YANG
DIBERIKAN KEPADA CAIRAN
YANG DIKELUARKAN DARI
ALAT-ALAT GENITAL YANG
TIDAK BERUPA DARAH
 KEPUTIHAN

FISIOLOGIS PATOLOGIS
(NORMAL) (TIDAK NORMAL)

DIOBATI
KEPUTIHAN FISIOLOGIS (NORMAL) DITEMUKAN
PADA:
 BAYI BARU LAHIR – 10 HARI
 MENJELANG ATAU SETELAH HAID
 RANGSANGAN SEKSUAL
 SAAT OVULASI
 KONTRASEPSI HORMONAL
 STRESS, KELELAHAN
KEPUTIHAN FISIOLOGIS (NORMAL) :

 TIDAK BERBAU
 TIDAK BERWARNA
 JUMLAHNYA TIDAK BERLEBIHAN
 TIDAK GATAL
KEPUTIHAN PATOLOGIS (TIDAK NORMAL) :

•GATAL
•BAU TIDAK ENAK
•WARNA PUTIH SEPERTI SUSU, KUNING
KEHIJAUAN,KEABUAN,ATAU BERCAMPUR
DARAH
•JUMLAHNYA BERLEBIHAN
•NYERI SAAT KONTAK SEKSUAL
KEPUTIHAN PATOLOGIS (TIDAK NORMAL) :

INFEKSI BAKTERI, VIRUS, JAMUR, PARASIT.

- BAKTERI : GARDANERRELLA VAGINALIS, CHLAMIDIA
TRACHOMATIS, NEISSERIA GONORHOAE, DAN
GONOCOCCUS
- JAMUR : CANDIDA ALBICANS
- PROTOZOA : TRICHOMONAS VAGINALIS
- VIRUS : VIRUS HERPES DAN HUMAN PAPILLOMA
VIRUS

ALERGI
 BENDA ASING AKDR
TRAUMA
KEGANASAN CA SERVIKS
 KELAINAN SERVIKS FISTULA VU & REKTUM
 PATOGENESIS
FLORA NORMAL VAGINA BERUBAH KARENA PENGARUH
BAKTERI PATOGEN ATAU ADANYA PERUBAHAN DARI
LINGKUNGAN VAGINA SEHINGGA BAKTERI PATOGEN ITU
MENGALAMI PROLIFERASI. ANTIBIOTIK, KONTRASEPSI,
HUBUNGAN SEKSUAL, STRES DAN HORMON DAPAT MERUBAH
LINGKUNGAN VAGINA TERSEBUT DAN MEMACU
PERTUMBUHAN BAKTERI PATOGEN. PADA VAGINOSIS
BACTERIAL, DIYAKINI BAHWA FAKTOR-FAKTOR ITU DAPAT
MENURUNKAN JUMLAH HIDROGEN PEROKSIDA YANG
DIHASILKAN OLEH LACTOBACILLUS ACIDOPHILUS SEHINGGA
TERJADI PERUBAHAN PH DAN MEMACU PERTUMBUHAN
GARDNERELLA VAGINALIS, MYCOPLASMA HOMINIS DAN
MOBILUNCUS YANG NORMALNYA DAPAT DIHAMBAT.
ORGANISME INI MENGHASILKAN PRODUK METABOLIT
MISALNYA AMIN, YANG MENAIKKAN PH VAGINA DAN
MENYEBABKAN PELEPASAN SEL-SEL VAGINA. AMIN JUGA
MERUPAKAN PENYEBAB TIMBULNYA BAU PADA FLOUR ALBUS
PADA VAGINOSIS BACTERIAL.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

- KULTUR URIN UNTUK MENYINGKIRKAN

INFEKSI BAKTERI PADA TRAKTUS
URINARIUS
- KULTUR SEKRET VAGINA
- PEMERIKSAAN PH VAGINA.
- PENILAIAN SWAB UNTUK PEMERIKSAAN
DENGAN LARUTAN GARAM FISIOLOGIS
DAN KOH 10 % .
- PULASAN DENGAN PEWARNAAN GRAM .
 Kandidiasis Vaginalis

PENYEBAB : JAMUR CANDIDA

ALBICANS

CAIRAN PUTIH SEPERTI SUSU,

GATAL, BAU APEK, VAGINA
BERWARNA MERAH DAN
BENGKAK
DITEMUKAN PADA :
KEHAMILAN
 PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
 PENDERITA DIABETES
 AKSEPTOR PIL KB
 Trikomoniasis
PENYEBAB :TRICHOMONAS
VAGINALIS

CAIRAN BERWARNA KUNING

KEHIJAUAN, BAU
AMIS, DAN BERBUIH, DAPAT
DISERTAI ABSES
KECIL-KECIL PADA DINDING
VAGINA BERUPA STRAWBERRY
APPEARANCE
 Vaginosis bakterialis

PENYEBAB : GARDNERELLA
VAGINALIS

CAIRAN KEABUAN, BAU AMIS,

VAGINA MERAH DAN BENGKAK
GONORE
PENYEBAB : NESSERIA GONORE
PADA WANITA BIASANYA TIDAK ADA
KELUHAN.
CAIRAN PUTIH KENTAL SAAT PAGI HARI,
NYERI
SAAT BAK, MUARA SALURAN KENCING
BENGKAK.
SIFILIS

PENYEBAB :TREPONEMA PALLIDUM

CAIRAN PUTIH KEKUNINGAN, BAU

ANYER,
TERDAPAT LUKA PADA BIBIR
KEMALUAN YANG TIDAK NYERI,
DISERTAI PEMBESARAN KELENJAR
GETAH BENING PADA LIPAT PAHA
KANAN-KIRI.
 DIAGNOSIS

1. ANAMNESIS
JUMLAH, BAU, WARNA LEUKORE,
METODE KONTRASEPSI

2. PEMERIKSAAN FISIK & GENITAL

INSPEKSI DAN PALPASI GENITALIA
EKSTERNA. PEMERIKSAAN SPEKULUM
UNTUK VAGINA DAN SERVIKS
3. LABORATORIUM

HASIL PENGUKURAN PH CAIRAN VAGINA DAPAT

DITENTUKAN DENGAN KERTAS PENGUKUR PH DAN
PH DIATAS 4,5 SERING DISEBABKAN OLEH
TRICHOMONIASIS TETAPI TIDAK CUKUP SPESIFIK.
CAIRAN JUGA DAPAT DIPERIKSA DENGAN
MELARUTKAN SAMPEL DENGAN 2 TETES LARUTAN
NORMAL SALINE 0,9% DIATAS OBJEK GLASS DAN
SAMPEL KEDUA DI LARUTKAN DALAM KOH 10%.
PENUTUP OBJEK GLASS DITUTUP DAN DIPERIKSA
DIBAWAH MIKROSKOP. SEL RAGI ATAU
PSEUDOHYPHAE DARI CANDIDA LEBIH MUDAH
DIDAPATKAN PADA PREPARAT KOH. NAMUN
KULTUR T. VAGINALIS LEBIH SENSITIVE
DISBANDING PEMERIKSAAN MIKROSKOPIK.
 PENATALAKSANAAN

1. GOL. FLUKONAZOL
UNTUK MENGATASI INFEKSI
CANDIDA

2. GOL. METRONIDAZOL
UNTUK MENGATASI INFEKSI
BAKTERI DAN PARASIT