TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Kehamilan
hamil normal 280 hari (40 minggu / 9 bulan 7 hari) di hitung dari
10
11
trimester ke-3 dari bulan ke-7 sampai ke-9 (Agustin, 2012: 12).
yang harus ada yaitu sel telur dan sel sperma. Sel telur diproduksi
oleh indung telur atau ovarium wanita, saat terjadi ovulasi seorang
wanita setiap bulannya akan melepaskan satu sel telur yang sudah
(tuba fallopi), sel ini dapat bertahan hidup dalam kurun waktu 12-48
sel telur setiap bulan, hormon pria testis dapat terus bekerja untuk
yang akan di buahi dan pada akhirnya hanya satu sel sperma
Sel telur berada di dalam indung telur atau ovarium. Sel telur
Gambar 2.1
Letak dan Gambaran Potongan Melintang Ovarium
Sumber : kharisma-woman & education. de (diakses 10 Agustus 2017).
cepat.
Gamabar 2.2
Proses Pembentukan Sel Sperma
Sember : http://jatim.bkkbn.go.id. proses-pembentukan-sperma
(diakses 18 Agustus 2017 ).
percampuran inti sel jantan dan inti sel betina, definisi lain
juta sperma yang masuk hanya beberapa ratus ribu yang dapat
ratus yang hanya sampai pada ampula tuba (Sunarti, 2013: 32).
membentuk zigot.
0 Fertilisasi
Gambar 2.3
Tahap Sperma Memasuki Ovum
(Sumber: http://hypnobirthingsurabaya.com (diakses 18 Agustus 2017).
18
diantaranya:
Zigot yang terdiri atas bahan genetik dari wanita dan pria,
waktu lima hari. Pada sel bagian dalam disebut embrioblas dan
0 Implantasi (nidasi)
endometrium. Blastula berisi massa sel dalam (inner cell mass) akan
Gambar : 2.4
Proses Pembuahan (Fertilisasi) Dan Penanaman (Implantasi).
Sumber: http://hypnobirthingsurabaya.com (diakses 18 Agustus 2017).
suatu kehamilan, tanda pasti dan tanda tidak pasti. Tanda tidak
21
0 Tanda Pasti
melakukan pemeriksaan,
2015: 2).
1 Mengidam
usia kehamilan.
2015: 2).
kehamilan.
24
0 Sering miksi
2 Pigmentasi kulit
pada tiap wanita, ada yang merah muda pada wanita kulit
putih, coklat tua pada wanita kulit coklat, dan hitam pada
0 Epulis
pertama.
ovarium.
Piscasek.
bibir rahim teraba lunak seperti meraba bibir atau ujung bawah
berkontraksi.
3 Adanya Ballotement
27
lunak dan terjadi antara usia 6-8 minggu kehamilan dan tanda
0 Hyperpigmentasi Kulit
banyak macam jenis tes pack baik yang berbentuk strip (sekali
cara kerja tes pack tersebut sama, yaitu untuk mengetahui ada
melakukan tes minimal tujuh hari supaya hasil yang diperoleh lebih
muncul tanda positif negatif atau berapa jumlah strip yang muncul
2010: 28-29).
0 Tes Darah
dalam tubuh. Bedanya, tes darah ini tidak dapat dilakukan sendiri
30).
diantaranya:
23 Uterus/ Rahim
tumbuh.
darah
janin.
0 Serviks
0 Ovarium
1 Kulit
0 Payudara
dan keras.
darah bertambah.
wanita hamil sering mengeluh sesak dan pendek napas, hal ini
memompa darah untuk dua orang yaitu ibu dan janin, dan
2013: 47).
Kehamilan 1. Trimester I
2. Trimester II
23 Trimester III
gizi yang cukup, kebutuhan dasar selama ibu hamil juga harus
ᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀԀĀȀ⸀ĀЀĀĀĀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀĀ1024
Kebutuhan Ibu Hamil Trimester I
sempurna.
0 Koitus
karena orgasme.
16).
Ȁ⸀ĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀԀЀĀȀ⸀ĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀ0
Pakaian
0 Pola Makan
meminumnya.
Ȁ⸀ĀĀȀĀ⤀ĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀЀĀȀ⸀ĀĀȀĀ⤀ĀЀĀȀȀ⤀ĀᜀĀ
ᜀĀᜀĀᜀĀᜀ0 Kebutuhan ibu hamil trimester III
0 Nutrisi
23 Seksual,
23 Istirahat Cukup
8 jam/ hari.
servik.
23 Hyperemesis Gravidarum
23 Tingkat I
23 Tingkat II
hebat.
24 Tingkat III
0 Perdarahan Pervaginam
2 Abortus imminens
berwarna merah,
ditemukan,
0 Kehamilan Ektopik
1 Anemia
preeklampsia,
58
23 Perdarahan Pervaginam
(Kusumawati, 2014).
23 Plasenta Previa
ᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀĀĀĀЀĀĀĀȀȀȀ⠀Ȁ⤀ĀᜀĀᜀĀᜀ
ĀᜀĀᜀĀᜀ̀ȀĀ0 Plsenta previa totalis yaitu posisi
plasenta
keseluruhan,
ᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀĀĀĀЀĀĀĀȀȀȀ⠀Ȁ⤀ĀᜀĀᜀ
ᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀĀĀĀЀĀĀĀȀȀȀ⠀Ȁ⤀ĀᜀĀᜀ
ostium interna,
ᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀĀĀĀЀĀĀĀȀȀȀ⠀Ȁ⤀ĀᜀĀᜀ
0 Solusio Plasenta
23 Ruptur Uteri
rongga perut.
0 Sakit kepala
1 Penglihatan Kabur
gangguan penglihatan.
ditandai dengan:
ekstremitas lainya,
dalam uterus.
kehamilan aterm.
24 Demam Tinggi
pembedahan,
seminimal mungkin,
minggu),
minggu 14-28),
2.1.2 Persalinan
23 Pengertian
bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir atau
oleh karena itu, setiap wanita usia subur (WUS), ibu hamil (bumil),
dalam 18 jam. Tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin.
69
Umunya persalinan terjadi bila bayi sudah cukup besar untuk hidup
dimana terjadi:
oksitosinnya.
0 Teori Kerenggangan
batas tertentu
proses persalinan.
menyebabkan :
otot rahim,
serviks dilepaskan.
posterior,
73
0 Teori Prostaglandin
persalinan.
0 Permulaanya Persalinan
0 Adanya Lightening
74
yaitu:
1) Power : Kekuatan his adekuat dan tambahan
kekuatan mengejan
ᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀ̀ȀĀȀ⸀ĀЀĀĀĀĀĀȀȀ⤀ĀЀĀĀȀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀĀĀȀЀĀȀĀ⤀Ā
ᜀ1024 Terjadinya His Permulaan
1 Pembukaan Serviks
dan pembukaan leher rahim (Sumkin, 2008 dalam Fritasari 2013: 21).
diantaranya:
telah ada.
77
Hiks yang kuat disalah artikan sebagai tanda datangnya persalinan. Dan
selama lebih dari satu jam dan jika kontraksi tersebut terjadi berdekatan
satu sama lain dan berlangsung lama, mungkin persalinan (Fritasari, 2013:
21-22).
0 Mekanisme Persalinan
posisi dan sikap yang diambil janin selama perjalanannya melalui jalan
janin dengan panggul ibu berubah saat janin turun melalui panggul. Hal
ini sangat penting sehingga diameter optimal tengkorak ada pada setiap
0 Engagement
engaged.
Gambar 2.5
Proses masuknya bagian terbesar kepala janin
kedalam pintu atas panggul.
(Sumber: Sutopo, 2014. http://www. slideshare.net/HendrikLidapraja/meknisme-
persalinan-belakang-kepala?from_m_app=androidsew diakses tanggal 18 januari
2018 ).
4 Penurunan (Descent)
Gambar 2.6
Proses turunnya kepala janin didalam jalan lahir
(Sumber: Sutopo, 2014. http://www. slideshare.net/HendrikLidapraja/meknisme-
persalinan-belakang-kepala?from_m_app=androidsew
diakses tanggal 18 januari 2018 ).
4 Fleksi
meningkatkan fleksi.
Gambar 2.7
Fleksi Kepala Janin
(Sumber: Sutopo, 2014. http://www. slideshare.net/HendrikLidapraja/meknisme-
persalinan-belakang-kepala?from_m_app=androidsew diakses tanggal 18 januari
2018 ).
80
4 Rotasi Internal
Jika kepala fleksi dengan baik, oksiput akan menjadi titik utama
dan saat mencapai alur yang miring pada otot levator ani, kepala
Gambar 2.8
Putar Paksi Dalam
(Sumber: Sutopo, 2014. http://www. slideshare.net/HendrikLidapraja/meknisme-
persalinan-belakang-kepala?from_m_app=androidsew diakses tanggal 18 januari
2018 ).
81
0 Ekstensi
pubis dan bregma berada dekat batas bawah sakrum. Jaringan lunak
Gambar 2.9
0 Restitusi
1 Rotasi Eksternal
Gambar 2.10
Posisi Rotasi Eksternal
(Sumber: Sutopo, 2014. http://www. slideshare.net/HendrikLidapraja/meknisme-
persalinan-belakang-kepala?from_m_app=androidsew diakses tanggal 18 januari
2018 ).
83
simfisis pubis dan lahir pertama kali, dan bahu posterior lahir
2011: 224-225).
0 Tahapan persalinan
23 Kala I (Pembukaan)
membuka lengkap (10 cm). Kala satu persalinan terdiri atas dua fase,
yaitu:
23 Fase Laten
b. Fase Aktif
Fase aktif adalah frekuensi dan lama kontraksi uterus akan menigkat
tiga kali atau lebih dalam waktu 10 menit, dan berlangsung selama
Gambar 2.11
Pembukaan serviks sesuai Kurve Friedman
(Sumber: Damayanti, Ika Putri, dkk. 2014: 12).
lengkap (10 cm) dalam waktu 2 jam (Sursilla, ilah. 2010: 5-6).
multigravida sekitar 6-8 jam (Damayanti, Ika Putri, dkk. 2014: 12).
̀Ȁ⠀⤀ĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀԀȀȀ⠀⤀ĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀЀĀĀȀȀ⠀Ā⤀Ā
ᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀȀЀĀȀ⤀ĀȀȀ⠀Ā⤀ĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀ0 Kala II
(Pengeluaran Janin)
lengkap (10 cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi. Pada kala
tekanan pada rektum dengan tanda anus terbuka. Pada waktu his,
0 Kala III
lahirnya bayi dan proses retraksi uterus, maka plasenta lepas dari
bawah rahim
5891Terjadinya perdarahan.
0 Kala IV (Observasi)
persalinan adalah:
persalinan yaitu:
0 Tekanan Darah
sebelumpersalinan(Felyana,https://prezi.com/wtzvqd31dll5/peru
bahan-fisiologis-maternal-selama-persalinan/#. diakses 15
perifer.
88
darah ibu
0 Metabolisme jantung
1 Suhu
ibu. hal ini akan meningkatkan curah jantung sekitar 10% hingga
5).
terlentang.
lama.
0 Pengertian Nifas
0 Puerperium Dini
dan berjalan-jalan.
1 Puerperium Intermedial
2 Remote Puerperium
diantaranya:
progesteron.
Table 2.1
Perubahan Uterus Masa Nifas
cm dibawah pusat,
Gambar 2.12
Involusi Uterus Pascapersalinan
(Sumber: Kumalasari, Intan, 2015: 157).
berinvolusi diantaranya:
1 Rektum berisi,
95
5890 Fibroid,
0 Perubahan Ligamen
1 Perubahan Serviks
0 Lokia (Lochea)
warna dan bau kerana lochea memiliki ciri khas berbau amis
Lochea ini muncul pada hari ke-1 sampai hari ke-3 masa
24 Lochea Sanguinolenta
97
postpartum.
23 Lochea Serosa
postpartum.
atonia ueterus.
Tabel 2.2
Perbedaan Lokia Pada Masa Nifas
pascapersalinan.
endokrin diantaranya:
0 Hormon Plasenta
hari ke7.
0 Hormon Pituitary
menjelang ovulasi.
1 Hormon Oksitosin
involusi uteri.
2010: 41).
setelah kala III saat besar volume darah dari uterus terjepit di
diantanya:
0 Perubahan Hematologi
2010: 45).
Ȁ⤀ĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀĀĀȀĀȀĀ⤀ĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀ0 Ad
aptasi Psikologis Ibu Masa Nifas
yaitu:
tubuhnya,
melahirkan,
melahirkan)
mengganti popok,
krikan pribadi,
sosial,
Ȁ⤀ĀĀĀĀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀȀĀȀ⤀ĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀĀᜀ
Selama masa nifas, diet sehat sangat dianjurkan pada ibu setelah
diantaranya:
setiap hari)
pascapersalinan.
Tabel 2.3
Perbandingan Kebutuhan Zat Gizi
Wanita Tidak Hamil dan Wanita Hamil
Ambulasi
duduk. Lalu apabila ibu sudah cukup kuat berdiri maka ibu
diantaranya:
perkemihan.
Eliminasi
109
setelah hari ke-2 postpartum. Jika pada hari ke-3 ibu belum
per oral atau per rektal. Kesulitan BAB (konstipasi) pada ibu
kulit bayi,
2 kali sehari.
yang lembut.
Jika ibu kurang istirahat maka dampak yang terjadi seperti jumlah
merawat bayinya.
Aktivitas Seksual
saja, selama ibu sudah siap, secara fisik aman dan tidak
Senam nifas
persalinan.
obstetri lainya pada masa nifas (Wahyuni, Sri, 2014: 58). Tanda
Perdarahan Pascasalin
yaitu:
saluran kemih.
periode ini karena merupakan masa kritis baik ibu maupun bayinya.
yang yang terjadi setelah persalinan dan 50% kematian masa nifas
terjadi pada masa ibu nifas dapat diminimalkan atau bahkan tidak
diantaranya:
bayinya,
2015: 164).
attachment),
perdarahan abnormal,
istirahat
masa nifas,
118
baru lahir selama satu jam pertama kelahiran (Dwiendra, 2014: 4).
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dalam presentasi
berat badan 2500-4000 gram, nilai APGAR > 7 dan tanpa cacat
bawaan.
yang baru mengalami proses kelahiran dan berusia 0-28 hari. Masa
neonatal adalah masa sejak lahir sampai dengan 4 minggu (28 hari),
sesudah kelahiran dimana ada tiga masa yaitu neonatus adalah bayi
Neonatus dini adalah usia -7 hari dan Neonatus lanjut adalah usia7-
lahir diantaranya:
119
sempurna,
Genetalia :
ada,
Bayi Pematur
Yaitu bayi yang lahir kurang 37 minggu lengkap (< 259 hari),
Bayi Matur
Bayi Postmatur
Yaitu bayi yang lahir 42 minggu lengkap atau lebih (294 hari)
Tahapan I
Tahapan II
Tahapan III
121
seluruh tubuh.
dan diselimuti.
Sistem Pernafasan
linfe sehingga semua alveoli terisi oleh udara pada saat ini maka
30-
123
jantung bayi rata-rata 140x per menit saat lahir, dengan variasi
berbeda dari frekuensi saat bayi bangun. Pada saat usia satu
dan 163x per menit saat bangun. Aritmia sinus (denyut jantung
Sistem Pencernaan
terdiri dari mucus, sel epitel, cairan amnion yang tertelan, asam
hari faeces akan menjadi kuning. Bayi yang diberi ASI, faecesnya
lembut, kuning terang dan tidak bau. Sedangkan bayi yang diberi
susu formula berwarna pucat dan agak berbau. Bayi yang diberi
ASI dapat BAB sebanyak 5 kali atau lebih dalam sehari, ASI
K.
Bayi baru lahir yang kedinginan akan terlihat tidak aktif dan
kehilangan panas pada bayi baru lahir. Suhu tubuh bayi yang
Sistem Ginjal
urea dan sodium klorida akan terganggu. Bayi baru lahir harus
meningkat.
pasif pada bayi sekitar 6 bulan, sedangkan IgM dan IgA tidak
IgG bayi sama atau kadang lebih tinggi dari ibunya, hal ini
terjadinya infeksi.
Sistem Reproduksi
Sistem Syaraf
Reflek Morro
Reflek Rooting
Reflek Sucking
pernafasan.
Reflek Graps
Reflek ini timbul bila bayi dalam posisi berdiri akan ada
usia 4 bulan.
Reflek Babinsky
Intergumentary Sistem
itu Ig A tidak ada pada saat lahir dan baru terbentuk sekitar
memegang prinsip asuhan segera, aman, dan bersih untuk bayi baru
Jaga bayi tetap hangat (kontak skin to skin antara ibu dan bayi)
tiap 15 menit:
136
bayi,
Menilai pernafasan
Perawatan Mata
yaitu:
bayi,
Tabel 2.4
Sistem Penilaian APGAR
Keterangan :
Pemeriksaan fisik
pemeriksaan,
Perawatan lain
keadaan kering.
Dalam waktu 24 jam bila ibu dan bayi belum pulang, beri
sesring mungkin,
topi.
139
menangis)
yaitu :
sulit),
dan berdarah,
126).
141
Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP), hal ini
terdekat.
pascasalin diantaranya:
ibu.
Pengertian
dan malam.
penenang lainya.
Keuntungan
bayi.
d)
ASI,
bayi lahir
Kondom
Pengertian
Kelebihan/ Keuntungan
lateks.
Kekurangan
seksual,
memuaskan,
Indikasi pemakaian
yang reveisible.
Diafragma
Pengertian
spermisida.
Kelebihan/ Keuntungan
HIV/AIDS,
Kekurangan
pemakaian,
Spermisida
Pengertian
150
Kelebihan kontrasepsi
Kekurangan
tahun pertama),
seperti HIV/AIDS.
Kontraindikasi
spermisida,
aerosol.
DMPA)
Mekanisme Kerja
MekanismeKerjakontrasepsiDMPAmenurut
Sekunder:
spermatozoa.
153
tuba falopi.
mengalami hamil,
seksual,
Kelebihan Kontrasepsi
(2003) :
pembekuan darah.
sampai perimenopause,
ektopik,
(2002), yaitu:
menorarghia, metrorarghia,
sakit kepala,
Penurunan libido,
Keterbatasan Kontrasepsi
BKKBN (2003):
penghentian pemakaian,
kesehatan,
virus HIV.
Indikasi
(2003):
menghendaki tubektomi,
Kontraindikasi
yaitu :
penyebabnya,
haid.
Pengertian
noretindron
Cara Kerja
Kelebihan
konsisten,
estrogen.
menggunakan.
Payudara tegang.
Mual.
Pusing.
Perubahan mood.
Kerugian:
kehamilan ektopik.
Indikasi:
mempunyai anak
Kontraindikasi
penyebabnya.
atau mata),
ganas.
Pengertian
2015: 278).
Mekanisme kerja
bayinya,
pascapersalinan),
Norplant
Imlpanon
Uniplant
Capronor
Keuntungan/ kelebihan
164
Kerugian/ kekurangan
283).
Indikasi
kontrasepsi pil.
Kontraindikasi
menstruasinya,
282).
Pengertian
Mekanisme kerja
167
lamanya.
LNG 20
Keuntungan/ kelebihan
Kerugian/ kekurangan
penyebab anemia,
dalam pemasangannya.
170
Indikasi
yaitu:
jangka panjang,
Kontraindikasi
didiagnosa,
171
penyakit TBC.
Tubektomi (MOW)
Pengertian
kontrasepsi,
pelayanan kontrasepsi,
tertulis.
Waktu penggunaan
caesar,
Cara kerja
penyakit,
4 hari.
operasi dilakukan.
Kelebihan
99,5 %.
Kekurangan
Pengkajian Data
Data Subjektif
Nama
Usia
Agama
Suku/ Bangsa
Pendidikan
Pekerjaan
kehamilan berlangsung.
Alamat
Alasan Kunjungan
Keluhan Utama
punggung bawah.
Edema Dependen
arah kiri.
Nokturia
inferior.
Konstipasi
menyebabkan konstipasi.
Sesak Napas
Kram Tungkai
134),).
Riwayat Menstruasi
2016: 28).
Riwayat Obstetri
dan usia gestasi pada saat itu. Rentan usia batas awal dan
o
tetapi tidak lebih dari 38 C. Bila terjadi peningkatan
minggu.
Riwayat kesehatan
Sifilis
Gonorea
disuria.
183
Infeksi TORCH
HIV/AIDS
Hepatitis
Nutrisi
Kalori
selama hamil.
186
Protein
Kalsium
Zat besi
Asam folat
Eliminasi
Istirahat
125).
Aktivitas
Personal Hygiene
meliputi:
Perawatan gigi
Pemeliharaan payudara
membesar.
Kebersihan genetalia
Riwayat seksual
perdarahan.
Riwayat ketergantungan
Merokok
muda.
Alkohol
selama hamil .
Obat terlarang
193
3) Dukungan situasional
Data obyektif
Pemeriksaan umum
Tanda-tanda vital
Tekanan darah
Nadi
Suhu
o
Suhu tubuh yang normal adalah 36-37,5 C. Bila suhu
o
tubuh lebih dari 37 C perlu diwaspadai adanya infeksi
(Romauli, 2011: 173).
Pernafasan
Antropometri
Tinggi badan
2011: 173).
Berat badan
Tabel 2.5
Rekomendasi Penambahan Berat Badan Berdasarkan
Indeks Massa Tubuh
2010: 532).
173).
Pemeriksaan fisik
Kepala
174).
Muka
Mata
174).
Mulut
Gigi
Leher
Dada
Payudara
Abdomen
Genetalia
Anus
itu,semuapenyebabkonstipasiberpotensi
Ekstremitas
Pemeriksaan khusus
Palpasi
Leopold I
lipatan paha
2.13
Gambar 2.13
Posisi Leopold 1
(Sumber: R.I, Kemenkes, 2013: 47)
205
Leopold II
yaitu:
tengan perut.
206
Gambar 2.14
Posisi Leopold II
(Sumber: R.I, Kemenkes. 2013: 47).
Leopold III
lainnya
digoyangkan
Gambar 2.15
Posisi Leopold III
(Sumber: R.I, Kemenkes. 2013: 47)
Leopold IV
kaki pasien.
bagian bawah
panggul.
gambar 2.9.
Gambar 2.16
Posisi Leopold IV
(Sumber: R.I, Kemenkes. 2013: 47).
209
b) Osborn Test
lebar tonjolan lebih dari dua jari, maka hasil test Osborn
(Mooulase).
jari telunjuk lebih tinggi dari jari tengah, maka hasil test
Rumus Mc Donald
32-34 cm
³³ 28-30 cm
25-26 cm
21-22,5 cm
16-18 cm
14-16 cm
12-14 cm
10-12 cm
8-10 cm
Gambar 2.17
Tinggi Fundus Uteri Untuk Menentukan Usia Kehamilan
(Sumber : Depkes RI, 2013)
Tabel 2.6
Usia Kehamilan Berdasarkan Tinggi fundus Uteri
Auskultasi
120 per menit atau lebih dari 160 per menit atau tidak
Gambar 2.18
Letak Punctum Maksimum
(Sumber: Wheeler, 2006).
Pemeriksaan panggul
Gambar 219
Macam – Macam Panggul
(Sumber: Wahyuningsih, 2015).
214
(midlet)
a b
Gambar 2.20
Pintu atas panggul, b) Pintu bawah panggul
(Sumber: Wahyuningsih, 2015)
215
Gambar 2.21
Ruang Panggul
(Sumber: Wahyuningsih, 2015).
cm).
18-20 cm).
216
2014).
Gambar 2.22
Pintu atas panggul dengan kongjugata vera,
diameter transversa, dan diameter oblikua
(Sumber: Wahyuningsih, 2015).
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan darah
Haemoglobin
Golongan darah
spesialis Rhesus.
Pemeriksaan urin
218
berlebihan.
Ultrasonografi (USG)
3 cara :
Diagnosa Kebidanan
keadaan umum ibu dan janin baik (Manuaba, 2010: 123). Dengan
pinggang, varises, panas dan nyeri di ulu hati (heart burn), dan
Perencanaan
220
2010: 123).
Tujuan : Ibu dan janin sehat, sejahtera sampai
melahirkan.
Kesadaran composmentis.
RR:16-24 x/menit).
Pemeriksaan laboratorium.
(-).
keadaan darurat.
terjadinya komplikasi.
saluran kemih.
progesterone
keras
perut kosong)
merangsang BAB
225
Masalah 4 : Hemoroid
menghindari konstipasi
Anjurkan ibu untuk minum air hangat satu gelas tiap bangun
pagi
cepat.
hemoroid.
anus
kram tungkai.
massage.
istirahat.
tulang.
membesarnya uterus.
bantal tinggi.
Merelaksasi otot-otot.
Kesadaran composmetis
hemodinamis.
menyebabkan pusing.
depan kaki yang lain akan memberi jarak yang cukup saat
nyeri
yang tegang.
i. Masalah 9 : Varices
bertambah parah
231
varises.
vena panggul.
bagian atas
Jelaskan pada ibu penyebab nyeri dan panas di ulu hati (heart
dialami ibu.
tidur.
Berikan antasida
beberapa menit
berkurang
234
kecemasan.
rasa nyaman.
Pelaksanaan tindakan
spritual-kultural.
Melibatkan klien/pasien.
sesuai.
Evaluasi
dan /keluarga
Dokumentasi
kebidanan
Pengkajian Data
a. Data Subyektif
Nama
Usia
Keluhan utama
adalah:
pleksus Frankenhauser.
Riwayat kesehatan
Penyakit Jantung
yaitu :
payah jantung.
Asma
Anemia
240).
Hipertiroidisme
Gonore
Diabetes melitus
338).
242
Riwayat kebidanan
0
terjadi peningkatan suhu tubuh, tetapi tidak lebih dari 38 C.
0
Bila terjadi peningkatan melebihi 38 C berturut-turut
Nutrisi
Eliminasi
untuk buang air besar jika perlu. Jika ibu ingin buang
2008: 56).
Data Obyektif
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum
Tanda-tanda vital
Tekanan darah
Nadi
Suhu
0
0,5 sampai 1 C yang mencerminkan peningkatan
687).
Pernapasan
2007: 687).
Pemeriksaan fisik
Muka
2007: 693).
Mata
Leher
Dada
massa abnormal.
Payudara
Abdomen
Genetalia
Anus
Ekstremitas
Pemeriksaan khusus
Palpasi
(2008: 84):
(perlimaan).
252
Tabel 2.6
Penurunan Kepala Janin Menurut Sistem Perlimaan
Sulit digerakkan,
= 4/5 H I-II bagian terbesar kepala
belum masuk panggul
Kepala didasar
= 1/5 H III-IV panggul
Di perineum
= 0/5 H IV
Gambar 2. 23
Bidang Hodge Panggul
(Sumber: Wahyuningsih, 2015).
cm).
(12,5 cm),
His
His kala II, His semakin kuat dengan interval 2-3 menit,
berikut:
Kala I
terdiri atas dua fase, yaitu fase laten dan fase aktif
Kala II
Kala III
Kala IV
256
Pemeriksaan dalam
parut di perineum.
pemeriksaan dalam.
petunjuk partograf.
infeksi.
257
amniotomi.
periksa dalam.
panggul.
apakah sesuai.
Pemeriksaan panggul
berikut:
kesempitan panggul
Pemeriksaan penunjang
Urin
Darah
Diagnosa Kebidanan
719).
pemeriksaan dalam.
persalinan untuk :
dan kelahiran.
waktu.
Kedokteran).
U: Selaput utuh.
molding) :
bersentuhan
dalam.
diberikan.
Kekurangan cairan
Infeksi
asuhan kebidanan).
P≥1 Kala III persalinan, KU ibu dan bayi baik, prognosa baik
118):
Retensio plasenta
Atonia uteri
Perencanaan
Kriteria :
N : 80–100x/menit
R : 16 – 24x/menit
sedikitnya 40 detik
Perdarahan <500 cc
kelahiran bayi.
nanti.
kiri.
sering.
terlalu cepat.
Observasi TTV
jam.
waktu his.
Persalinan Normal:
meneran
Perineum menonjol
DTT.
larutan klorin 0,5% langkah 9).
Denganteknikantiseptik,melakukan
(120-160) x /menit.
normal.
pimpinan meneran.
tidak sesuai.
kontraksi.
menit).
kontraksi.
Kelahiran kepala.
kasa bersih.
klem tersebut.
Gambar 2.19
Lahirnya Bahu Depan
Sumber: (R.I, Kemenkes, 2013: 62).
Gambar 2.20
Lahirnya Bahu Belakang
Sumber: (R.I, Kemenkes, 2013: 62).
278
keduanya lahir.
sedini mungkin.
279
tanpa kesulitan?
pertama.
tersebut.
telah disediakan.
puting ibu.
jam.
plasenta.
dari vulva.
Mengeluarkan plasenta.
tekanan dorso-kranial).
melahirkan plasenta.
kemih penuh.
berikutmya.
manual.
Menilai perdarahan.
Evaluasi
menilai kontraksi.
ke RS.
didekontaminasi.
medis.
dan kering.
0,5%.
setiap 15 menit.
dan kering.
proses persalinan
diberlakukan
288
diberlakukan.
Kriteria:
lengan.
Kriteria :
oleh tubuh.
lahir
116)
Streptococcus
b) Suhu: 36-37,5
c) KU baik
ml/jam
obstetri
Intervensi :
kebidanan:
relatif hangat.
6) Retensio plasenta
perdarahan
waktu 30 menit
pada uterus.
uteri
periksa plasenta.
atonia uteri.
dapat teratasi
serviks:
Pasang tampon
rujukan
ibu
C. Pelaksanaan tindakan
Pengumpulan data.
identifikasi masalah.
menghadapi masalah.
Melaksanakan asuhan.
intervensi
Pencegahan Infeksi
kebidanan.
Cuci tangan.
300
Dekontaminasi
kerapihan.
Pencatatan (Dokumentasi)
Rujukan
klinik.
persalinan.
D. Evaluasi
klien/pasien.
kriteria:
masalah kebidanan
Pengkajian Data
Data subjektif
Biodata
Nama
Umur
Agama
Pendidikan
pendidikannya.
Suku/bangsa
kebiasaan sehari-hari.
Pekerjaan
Penghasilan
Alamat
Keluhan utama
Keringat berlebih
selama kehamilan.
Pembesaran payudara
tubuh ringan.
Nyeri perineum
Konstipasi
Riwayat kesehatan
Penyakit jantung
Hipertensi
Hipertensi esensal
Tuberkulosis
Asma
O2 dan CO2
Infeksi TORCH
janin terlambat.
Diabetes Mellitus
Anemia
2010).
Riwayat kebidanan
Riwayat menstruasi
Keluarga Berencana
Nutrisi
2012).
Eliminasi
(Varney, 2008).
Personal hygiene
2012).
payudara adalah:
kali.
ini 30 kali.
(4) Istirahat
(Saifuddin, 2008).
Aktivitas
(6) Seksual
(Saifuddin, 2008).
tahap:
Taking in
Taking hold
Letting go
320
perawatan bayi.
postpartum.
Riwayat ketergantungan
(Manuaba, 2010).
Sosial budaya
ikan/telur.
jam pertama).
321
pertama).
ditempat tidur.
Data obyektif
Keadaan umum
(Manuaba, 2010).
Tanda-tanda vital
Tekanan darah
322
Nadi
Suhu
0 0
38 C. Bila terjadi peningkatan melebihi 38 C
terjadi infeksi.
Pernafasan
323
(Varney, 2008)
Pemeriksaan fisik
Mata
Leher
Dada
pernafasan.
Payudara
(Saifuddin, 2008).
Abdomen
diastasis .
Kandung kemih
325
berwarna putih.
hemoroid.
Ekstremitas
postpartum).
Diagnosa Kebidanan
974).
Perencanaan
328
pembangkakan payudara
Kriteria :
114).
Tanda-tanda vital:
: 110/70-130/90 mmHg
N : 60-80 x/menit
0
S : 36-37,5 C
R : 16-24x/menit
Laktasi normal
3 stadium:
berwarna kekuning-kuningan,
329
56 hari (Normal)
Lochea normal :
7) KU bayi baik
: 30-60x/menit
0
: 36,5-37,5 C
Intervensi :
lochea.
2010: 377).
Pemeriksaan penunjang
2012).
postpartum.
Masalah
Kemungkinan masalah :
buang air.
luka jahitannya.
tidak
terganggu
adanya infeksi.
bila perlu).
tidak terganggu.
di bawah perut.
334
menghilangkan nyeri.
payudara teratasi
sekali
payudara.
tegang.
payudara.
secara manual.
berkurang.
nyeri.
teratasi
perdarahan.
involusi uterus
involusio uteri.
involusi uteri.
Pelaksanaan tindakan
akan dilakukan.
dilakukan.
ditangani.
Evaluasi
340
langsung.
segera.
Pengkajian data
Data subyektif
Riwayat antenatal
341
Riwayat natal
Riwayat Imunisasi
Nutrisi
Eliminasi
(Varney, 2009).
Personal hygiene
343
pusat.
Aktifitas
Psikososial
Data Obyektif
Keadaan umum
344
0
– 37,5 C.
Tanda-tanda vital
Suhu
Pernafasan
Nadi
menit.
Anthropometri
Berat badan
badan akan naik lagi pada hari ke-4 sampai hari ke-10
dan seterusnya.
Panjang badan
345
Ukuran kepala
cm
Diameter bitemporalis : ±8 cm
Sirkumferensia suboksipito-berghmatikus : 32 cm
Sirkumferensia submento-bregmatikus : ± 32 cm
Sirkumfernsia mento-oksipitalis : ± 35 cm
d)Pemeriksaan Fisik
(1) Kepala
2007).
346
Mata
(Wiknjosastro, 2008).
Hidung
Mulut
Leher
simetris .
Dada
Punggung
Abdomen
Genetalia
Laki-laki
Perempuan
348
Anus
kebuntuan/ tidak.
Ekstremitas
Atas
Bawah
kongenital.
Refleks morro/kaget
2010:25)
Refleks rooting/mencari
Refleks sucking/menghisap
2009).
(Varney, 2008).
Refleks stepping/melangkah
Assesment
komplikasi.
2) Kriteria :
N : 120-160 x/menit
RR : 40-60 x/menit
menyebabkan infeksi.
lebih lanjut.
kurang baik
5 5o
R/: Suhu normal bayi adalah 36 -37 C. Suhu
2008).
Masalah 1 : Hipoglikemi
dan hipotermi.
hipoglikemia.
Masalah 2 : Hipotermi
(Saifuddin, 2009).
evaporasi.
Masalah 3 : Ikterik
dan urin.
yang meningkat.
(kern ikterus).
R/ : Mekoniummemiliki kandungan
menit.
358
mudah diekskresikan.
Masalah 4: Seborrhea
secara sempurna.
kelenjar
memburuk.
Masalah 5 : Miliariasis
berlebihan
basah.
tidur.
minum
menyusui.
menangis.
361
berlebihan.
sebelum menyusui.
bokong bayi.
362
sekali.
a. Pelaksanaan tindakan
bayinya.
364
Jelaskan tanda bahaya bayi pada orang tua. Jika ditemui tanda
lanjut.
Pengkajian Data
Data subyektif
Keluhan utama
2010).
Nutrisi
(Wiknjosastro, 2006).
Eliminasi
Istirahat/tidur
Aktifitas
pusing.
Kehidupan seksual
2009).
Personal hygiene
(Saifuddin, 2007).
Riwayat Ketergantungan
(Saifuddin, 2010).
Keadaan psikologis
(Margareth, 2013)
Kehidupan seksual
Data Obyektif
Pemeriksaan umum
Tekanan darah
mmHg.
2010).
Suhu
0
Suhu normal 36–37 C, pada akseptor dengan
radang panggul akan terjadi kenaikan suhu mencapai
0
38 C atau lebih (Hartanto, 2013).
Pemeriksaan antropometri
368
Pemeriksaan fisik
Muka
Mata
(Sulistiawati, 2013).
369
Leher
(Saifuddin, 2010).
Payudara
(Saifuddin, 2010).
Abdomen
370
2010).
Genetalia
(Hartanto, 2010).
Dampakyangditimbulkandari
(Saifuddin, 2010).
berupa undensensus
371
(Margareth, 2013).
Ekstremitas
Assasment
I. Intervensi
372
Tujuan :
dan kooperatif.
bertambah.
kondisinya.
petugas.
dan kontraindikasi.
klien
a. Masalah 1 : Amenorhea
tidakaan khusus.
nada gunakanya.
Masalah 2 : Pusing
dengan keadaannya.
nyeri.
badannya.
KB hormonal
bercak/spotting berkurang
kontrasepsi lainnya.
komplikasi penggunaan KB
dengan kondisinya
377
diperlukan.
5-7 hari.
mencegah perdarahan.
akseptor KB.
Pelaksanaan tindakan
378
memberikan persetujuan.
mengingat.
380
Evaluasi