Pembimbing Ilmu :
dr.Wan Nedra, Sp. A
SKENARIO
Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun datang bersama dengan ibunya ke puskesmas
dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu keluhan disertai dengan menggigil, sakit
kepala, mual, dan muntah, Dari anamnesis diketahui bahwa 2 minggu yang baru saja
pulang dari Jayapura. Pada pemeriksaan fisik pasien didapatkan keadaan umum baik,
tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 86 x/m, laju napas 22 x/m, suhu 37,7oC,
konjungtiva anemis (+/+) dan skleraikterik (-/-). Pada pemeriksaan abdomen
didapatkan hepatomegali dan splenomegali. Pada penunjang dilakukan pemeriksaan
apus darah tebal dan didapatkan hasil berupa Plasmodium falciparum (+). dokter
menyimpulkan bahwa pasien menderita malaria falciparum. Sebelum memberikan
terapi dokter ingin mengetahui bagaimana efektivitas terapi artemether–lumefantrine
apakah lebih baik dibandingkan dengan dihydroartemisinin–piperaquine dalam
kesembuhan pasien.
Foreground Question (pertanyaan)
Bagaimana efektivitas terapi artemether–lumefantrine dibandingkan
dengan dihydroartemisinin–piperaquine dalam kesembuhan malaria
falciparum pada anak?
PICO
Population/Problem : Anak laki-laki 7 tahun dengan malaria falciparum
Intervention/Indicator : artemether–lumefantrine
Comparison/Control : dihydroartemisinin–piperaquine
Outcome/Objective : Kesembuhan
PENCARIAN BUKTI ILMIAH
Limitasi : 2017-2021
Hasil Pencarian :3
.
4. Menentukan ada tidaknya pertimbangan dan penyertaan semua pasien dalam
pembuatan kesimpulan.
Ya, ada adanya penentuan kriteria inklusi serta ekslusi pada pasien sebelum
dilakukan randomisasi.
5. 5. Mengidentifikasi ada tidak nya blinding pada pasien, klinisi dan peneliti ?
1. Seberapa besar efek samping? (CER, EER, RR, ARR, RRR, NNT )
Kesembuhan
Total
(+) (-)
AL (Intervensi) a. 215 a. 52 a+b = 267
DHP a. 246 a. 22 c+d = 268
(comparison)
Total a + c = 461 b + d = 74 a + b + c + d = 534
EER (Experimental Event Rate)
Proporsi outcome pada kelompok intervensi (artemether-lumefantrine)
proporsi kesembuhan pada pasien anak dengan malaria falsiparum yang diterapi
dengan DHP sebanyak 90%.
RR (Relative Risk)
Perbandingan antara resiko kesembuhan yang muncul dalam kelompok AL dengan
insiden penyakit yang muncul dalam kelompok DHP.
CI 95% : ( 0.06-0.16)
APLICABILITY
8. Menentukan kemungkinan penerapan pada pasien
(spectrum pasien dan setting)