Disusun oleh:
Mirna Nuria Rahmah 201510104261
I. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Asuhan kebidanan IV (Patologi kebidanan)
2. Program Studi : DIII Kebidanan
3. Kode/Bobot SKS : BD4107/2 SKS
4. Semester : IV
5. Elemen Kompetensi : MKB
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 20 Menit
8. Pokok Bahasan : Asuhan persalinan dengaan presentasi bokong
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui demonstrasi dengan phantom di laboratorium skill mahasiswa dapat:
Komponen
Uraian kegiatan Estimasi Waktu
langkah
Pendahuluan a. Menyiapkan fisik dan psikis 5 Menit
b. Melakukan apersepsi dan integrasi nilai-
nilai islam
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Menyampaikan cakupan materi
Inti a. Menentukan alat alat untuk persalinan 15 Menit
sesuai dengan prosedur secara sistematis
b. Melakukan asuhan kebidanan pada
persalinan dengan presentasi bokong
sesuai dengan hasil presentasi janin
dengan aman dan sesuai prosedur
c. Mahasiswa diminta berpasangan untuk
saling mengevaluasi tentang proses
asuhan persalinan dengan presentasi
bokong
Penutup a. Mengevaluasi hasil pembelajaran 5 menit
b. Refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
dan integrasi nilai-nilai Islam
c. Tindak lanjut pemberian tugas pada
pertemuan selanjutnya
d. Menutup dengan salam
X. PENILAIAN
A. Jenis
Unjuk Kerja/Performance test
B. Bentuk
Ceklist
C. Instrument
Ceklist : Terlampir
Yogyakarta, …………….2016
A. Persiapan Alat
1. Alat Steril
a. Partus set
1) Dua klem kelly atau 2 klem kokher
2) Gunting tali pusat
3) Benang tali pusat atau klem tali pusat
4) Kateter nelaton
5) Gunting episiotomi
6) ½ kokher
7) 2 pasang sarung tangan steril
b. Set Heating
1) 1 tabung suntik 10 ml steril
2) Pinset
3) Nalpuder
4) 2-3 jarum jahit taham (ukuran 9dan11)
5) Benang cromic ukuran 2 dan 3
6) 1 pasang sarung tangan
2. Alat Tidak Steril
a) Kom
b) Korentang
c) Spuit
d) Kain bersih 4
e) Handuk atau kain bersih 3
f) Pita ukur
g) Termometer
h) Stetoskop
i) APD
j) Underped
k) Bengkok
l) Tempat plasenta
m) Partograf
n) KMS ibu hami
o) Formulir rujukan
p) Alat tulis
q) Perlak
r) Cairan RL atau garam fisiologis 3 botol
s) Selang infus
t) Kanul IV 2 buah no 16-18
u) Obat
3. Resusitasi set
a. Penghisap lendir bayi
b. Sungkup atau balon resusitasi
c. 3 duk atau kain untuk alas tempat resusitasi
d. Lampu sorot
e. Bengkok
CEKLIST
PENILAIAN
Nilai 2 (dua) : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu-ragu
NILAI
NO LANGKAH KEGIATAN
0 1 2
A. DATA SUBJEKTIF
1 Menyambut klien dengan ramah, mengucapkan salam, dan
memperkenalkan diri
2 Menanyakan Identitas pasien
3 Menanyakan riwayat kesehatan pasien
4 Menanyakan keluhan pasien
B. DATA OBJEKTIF
6 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan kepada pasien
7 Memastikan identitas pasien (nama pasien, no RM, tanggal lahir)
C. INTERPRETASI DATA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
8 Menentukan diagnose
9 Menentukan pengambilan keputusan dari diagnosa yang ditetapkan
D. KETRAMPILAN PROSEDUR KLINIK
10 Menyiapkan alat dan bahan:
a. Partus set steril (bak instrumen, 2 buah klem koher, gunting tali
pusat, gunting episiotomi, kateter nelaton, kassa, sarung tangan
2 pasang, kapas basah DTT, kom kecil berisi betadin, pengikat
tali pusat, duk steril).
b. Resusitasi set (penghisap lendir bayi, sungkup/balon resusitasi,
duk/kain untuk alas tempat resusitasi dan untuk bungkus bayi,
lampu sorot, bengkok
c. Handuk 2 bersih
d. Uterotunika dan spuit 3cc (oxcytocin, ergometrin)
e. APD (Celemek, sepatu,masker,kaca mata,topi)
f. Perlengkapan cuci tangan (air mengalir, sabun, handuk bersih)
g. Betadin
h. Larutan klorin 0,5% dalam tempatnya
i. Phantom ibu bersalin dan bayi
j. Set infus, IV kateter no 16,18, cairan infus RL
k. Baju, kain/sarung, bra,celana, pembalut,pakaian bayi
11 Memasang sampiran
12 Mengatur posisi lithothomi
13 Mencuci tangan sampai siku dengan sabun dan air mengalir, keringkan
dengan handuk bersih dna kering, pakai sarung tangan
14 Mengosongkan kandung kemih/rectum serta membersihkan daerah
perineum dengan antiseptic
15 Lakukan periksa dalam, pastikan pembukaan lengkap
16 Memasang duk
17 Instruksikan pasien untuk mengedan agar mengedan dengan benar saat
ada his
18 Melakukan episiotomi saat bokong membuka vulva (primigravida)
19 Setelah bokong anak lahir , memegang bokong secara brach (kedua
sumbu panjang paha, sedangkan jari-jari yang lain memegang
Keterangan Yogyakarta, ..............
*= jika tidak tepat mahasiswwa dinyatakan tidak lulus
0 = tidak dilakukan sama sekali
1 = dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = dilakukan dengan sempurna Elevator
Jumlah total
Nilai = ----------- x 100
50 ..........................................
JOBSHEET :
NO LANGKAH KERJA ILUSTRASI GAMBAR
1 Menyambut klien dengan ramah, mengucapkan
salam, dan memperkenalkan diri (menanyakan
identitas pasien)
2 Menyiapkan alat
3 Mencuci tangan
4 Memasang sampiran
5 Posisi Pasien
6 Memakai APD
7 Memakai handsconn
8 Periksa dalam
9 Periksa DJJ
10 Memposisikan pasien
11 Melakukan Episiotomi
17 Cara Muller
a. Badan janin dipegang secara femuro-
pelvis dan sambil dilakukan traksi curam
ke bawah sejauh mungkin sampai bahu
depan di bawah simfisis dan lengan
depan dilahirkan dengan mengait lengan
di bawahnya.
b. Setelah bahu dan lengan depan lahir,
maka badan janin yang masih dipegang
secara femuro-pelvis ditarik ke atas
sampai bahu belakang lahir.
18 CARA LOVSET
a. Badan janin dipegang secara femuro-
pelvis dan sambil dilakukan traksi curam
ke bawah badan janin diputar setengah
lingkaran, sehingga bahu belakang
menjadi bahu depan.
b. Sambil melakukan traksi, badan janin
diputar kembali ke arah yang berlawanan
setengah lingkaran demikian seterusnya
bolak-balik sehingga bahu belakang
tampak di bawah simfisis dan lengan
dapat dilahirkan.
19 CARA MAURECEAU
a. Tangan penolong yang sesuai dengan
muka janin dimasukkan ke dalam jalan
lahir.
b. Jari tengah dimasukkan ke dalam mulut
dan jari telunjuk serta jari ke empat
mencengkeram fossa canina sedangkan
jari yang lain mencengkeram leher.
c. Badan anak diletakkan di atas lengan
bawah penolong seolah-olah janin
menunggang kuda. Jari telunjuk dan jari
ke tiga penolong mencengkeram
leher janin dari arah punggung.
d. Kedua tangan penolong menarik kepala
janin curam ke bawah sambil seorang
asisten melakukan fundal pressure
e. Saat suboksiput tampak di bawah
simfisis, kepala janin dielevasi ke atas
dengan suboksiput sebagai hipomoklion
sehingga berturut-turut lahir dagu,
mulut, hidung, mata, dahi, ubun-ubun
besar dan akhirnya seluruh kepala.
21 Pendokumentasian
22 Dekontaminasi alat