RUPTUR PERINEUM
Oleh:
Kartika
201510104262
2016
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TEORI RUPTUR PERINEUM
I. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan)
2. Program Studi : DIV Kebidanan
3. Kode/Bobot SKS : BD 4107 /2 sks
4. Semester : VIII (Delapan)
5. Elemen Kompetensi : MKB
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 25 Menit
8. Pokok Bahasan : Asuhan kebidanan persalinan patologi dengan
Ruptur Perineum
Komponen
Uraian kegiatan Estimasi Waktu
langkah
Pendahuluan a. Menyiapkan fisik dan psikis 5 Menit
b. Melakukan apersepsi dan integrasi nilai-
nilai islam dengan membaca ayat alquran
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Mengaitkan dengan realita kehidupan
sehat dengan keberadaan tenanga
kesehatan
X. PENILAIAN
A. Jenis
Test tertulis
Penugasan
Tes lisan
B. Bentuk
MCQ
Esay
Saifuddin, A. B., 2010. Buku Acuan Nasional Pelayanan Maternal dan Neonatal,
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo :Jakarta.
Oxorn, Harry., 2013. Patologi dan Fisiologi Persalinan. : Jakarta : Yayasan
Essentia Medica
1. Rupture Perineum
a. Pengertian
Ruptur perineum adalah robekan pada perineum saat persalinan
berlangsung dan terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan juga
persalinan selanjutnya, rupture umumnya terjadi di garis tengah dan
perineum.
Rupture perineum ada dua yaitu ruptur perineum spontan dan rupture
perineum yang disengaja (episiotomi). Rupture perineum spontan yaitu luka
pada perineum yang terjadi karena sebab-sebab tertentu tanpa dilakukan
tindakan perobekan atau disengaja. Luka ini terjadi pada saat persalinan dan
biasanya tidak teratur. Rupture perineum yang disengaja yaitu luka
perineum yang terjadi karena dilakukan pengguntingan atau perobekan
pada perineum. Episiotomi adalah torehan yang dibuat pada perineum
untuk memperluas jalan lahir.
b. Tanda-tanda dan gejala robekan jalan lahir
Tanda dan gejala robekan jalan lahir adalah sebagai berikut :
a. Perdarahan
b. Darah segar yang mengalir setelah bayi lahir
c. Uterus tidak berkontraksi dengan baik
d. Plasenta tidak normal
Gejala yang sering terjadi adalah:
a. Pucat
b. Lemah
c. Pasien dalam keadaan menggigil
c. Klasifikasi
Robekan perineum spontan dapat digolongkan sebagai berikut :
1) Derajat I : robekan hanya pada selaput lendir (mukosa) vagina,
komisura posterior dengan atau tanpa mengenai kulit perineum, sekitar
1-1,5 cm. Tidak perlu dijahit jika tidak ada perdarahan dan aposisi luka
baik.
2) Derajat II : robekan mengenai selaput lendir vagina, komisura posterior,
dan otot diafragma urogenitale.
3) Derajat III : robekan yang lebih luas mengenai selaput lendiri vagina,
komisura posterior, kulit perineum, otot diafragma urogenitale, dan otot
sfingter ani.
4) Derajat IV : robekan mengenai selaput lendiri vagina, komisura
posterior, kulit perineum, otot diafragma urogenitale, dan otot sfingter
ani, dan dinding depan rektum.
e. Komplikasi
Risiko komplikasi yang mungkin terjadi jika rupture perineum tidak segera
diatasi, yaitu :
1) Perdarahan
Seorang wanita dapat meninggal karena perdarahan pasca
persalinan dalam waktu satu jam setelah melahirkan. Penilaian dan
penatalaksanaan yang cermat selama kala satu dan kala empat
persalinan sangat penting. Menilai kehilangan darah yaitu dengan cara
memantau tanda vital, mengevaluasi asal perdarahan, serta
memperkirakan jumlah perdarahan lanjutan dan menilai tonus otot.
2) Fistula
Fistula merupakan lubang antara rectum dan vagina. Pasien akan
merasakan aliran udara dari vagina dan pengeluaran cairan melalui
vagina yang iritatif. Kebanyakan keadaan ini terjadi sebagai akibat
ketidakberhasilan perbaikan pada laserasi derajat ketiga. Spingter atau
bagian dari spingter sembuh, sementara daerah di atas spingter terbuka
kembali. Akibatnya terjadi fistula rectovaginalis. Kadangkala jahitan
pada puncak episiotomi menembus rectum. Sebagian besar penyebab
ini tidak menimbulkan masalah. Adakalanya kesembuhan tidak terjadi
dan timbullah sebuah fistula. Terapinya dengan perbaikan operatif.
3) Hematoma
Hematoma puerperalis ini terjadi karena rupture pembuluh darah,
khususnya pembuluh vena dibalik kulit genitalia eksterna dan di bawah
mukosa vagina. Trauma penyebab terjadi pada saat melahirkan atau
perbaikan. Pada kasus yang jarang dijumpai, peristiwa tersebut
berlangsung selama kehamilan atau pada proses persalinan.
4) Infeksi
Infeksi pada masa nifas adalah peradangan di sekitar alat genetalia
pada kala nifas. Perlukaan pada persalinan merupakan tempat masuknya
kuman ke dalam tubuh sehingga menimbulkan infeksi. Dengan
ketentuan meningkatnya suhu tubuh melebihi 380 C, tanpa
menghitung pireksia nifas. Setiap wanita yang
mengalami pireksia nifas harus diperhatikan, diisolasi, dan dilakukan
inspeksi pada traktus gentitalis untuk mencari laserasi, robekan atau
luka episiotomy.
g. perilaku profesional
1. Menjaga privasi pasien
Seorang perempuan umur 30 tahun baru saja melahirkan anak pertama tanggal 17
juli 2015 jam 13.00 wib. Jenis kelamin perempuan, berat badan 3900 gram,
keadaan waktu lahir menangis dengan kuat. Plasenta dan selaput ketuban lahir
dengan lengkap dan sudah dilakukan massase , ibu mengalami robekan jalan
lahir sampai dengan otot perineum.
a. Laserasi derajat 1
b. Laserasi derajat 2
c. Laserasi derajat 3
d. Laserasi derajat 4
e. Laserasi derajat 5
Seorang perempuan umur 28 tahun baru saja melahirkan anak ke dua, jenis
kelamin laki-laki, berat badan 3700 gram, dari hasil anamnesa ibu mengatakan
perutnya mules dan nyeri pada jalan lahir. Tfu 2 jari dibawah pusat, kontraksi
baik pada inspekulo terlihat luka pada otot perineum sampai sfingterani
Apakah Penyebab terjadinya robekan jalan lahir ?
a. Bayi besar
b. His hipertonik
c. Panggul sempit
d. Bayi kembar
e. His hipotonik
a. Syok hipovolemik
b. Infeksi
c. Atonia uteri
d. Perdarahan
e. Kejang
a. Rujuk
b. Berikan uterotonika
c. Lakukan massase uterus
d. Lakukan penjahitan luka
e. Lakukan kateterisasi
TINJAUAN Area kompetensi bidan :
1 1. Etik legal dan keselamatan pasien
2. Komunikatif efektif
3. Pengembangan diri profesionalisme
4. Landasan ilmiah praktik kebidanan
5. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
6. Promosi kesehatan dan konseling
7. Managemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN Domain:
2 1. Kognitif (pengetahuan)
2. Psikomotor (prosedural knowledge) (perilaku)
3. Konatif (sikap)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
3 keluarga
1. Remaja
2. Prakonsepsi
3. Hamil
4. Bersalin
5. Nifas
6. Masa antara
7. Perimenopause
8. Bayi baru lahir
9. Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan
4 1. Pencegahan
2. Promosi kelahiran normal
3. Deteksi komplikasi
4. Rujukan
5. Kegawatdaruratan
6. Konseling dan pendidikan kesehatan
TINJAUAN Manajemen asuhan:
5 1. Pengkajian
2. Diagnosis
3. Planing
4. Intervensi
5. Evaluasi
6. Dokumentasi
TINJAUAN Sasaran:
6 1. Individu
2. Keluarga
3. Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 1. Rumah
2. Komunitas
3. Klinik/ Unit kesehatan
4. Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan umur 30 tahun baru saja
melahirkan anak pertama tanggal 17 juli 2015 jam
13.00 wib di RS. Jenis kelamin perempuan, berat
badan 3900 gram, keadaan waktu lahir menangis
dengan kuat. Plasenta dan selaput ketuban lahir dengan
lengkap dan sudah dilakukan massase , ibu mengalami
robekan jalan lahir sampai dengan otot perineum.
Pertanyaan Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas ?
Pilihan a. Laserasi derajat 1
jawaban b. Laserasi derajat 2
c. Laserasi derajat 3
d. Laserasi derajat 4
e. Laserasi derajat 5
Kunci a. Laserasi derajat 2
Penulis soal Kartika
Asal institusi Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Referensi Bandiyah Siti. 2013. Keterampilan Dasar Praktek
Klinik Keperawatan Dan Kebidanan. Yogyakarta :
Nuha Medika.
TINJAUAN Sasaran:
6 1. Individu
2. Keluarga
3. Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 1. Rumah
2. Komunitas
3. Klinik/ Unit kesehatan
4. Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan postpartum usia 25 di rujuk oleh
bidan ke RS karena mengalami perdarahan akibat
adanya perlukaan jalan lahir yang mengenai seluruh
perineum sampai mengenai dinding rektum.
Pertanyaan Berapakah derajat robekan perineum pada kasus diatas?
Pilihan A. Grade I
jawaban B. Grade II
C. Grade III
D. Grade IV
E. Grade V
Kunci D. Grade IV
Penulis soal Kartika
Asal institusi Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Referensi Bandiyah Siti. 2013. Keterampilan Dasar Praktek
Klinik Keperawatan Dan Kebidanan. Yogyakarta :
Nuha Medika.
TINJAUAN Domain:
2 1. Kognitif (pengetahuan)
2. Psikomotor (prosedural knowledge) (perilaku)
3. Konatif (sikap)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
3 keluarga
1. Remaja
2. Prakonsepsi
3. Hamil
4. Bersalin
5. Nifas
6. Masa antara
7. Perimenopause
8. Bayi baru lahir
9. Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan
4 1. Pencegahan
2. Promosi kelahiran normal
3. Deteksi komplikasi
4. Rujukan
5. Kegawatdaruratan
6. Konseling dan pendidikan kesehatan
TINJAUAN Manajemen asuhan:
5 1. Pengkajian
2. Diagnosis
3. Planing
4. Intervensi
5. Evaluasi
6. Dokumentasi
TINJAUAN Sasaran:
6 1. Individu
2. Keluarga
3. Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 1. Rumah
2. Komunitas
3. Klinik/ Unit kesehatan
4. Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan umur 28 tahun baru saja
melahirkan anak ke dua di BPS, jenis kelamin
laki-laki, berat badan 3700 gram, dari hasil
anamnesa ibu mengatakan perutnya mules dan
nyeri pada jalan lahir. Tfu 2 jari dibawah pusat,
kontraksi baik pada inspekulo terlihat luka pada
otot perineum sampai sfingterani.
Pertanyaan Apakah penyebab terjadinya robekan jalan lahir?
Pilihan A. Bayi besar
jawaban B. His hipertonik
C. Panggul sempit
D. Bayi kembar
E. His hipotonik
Kunci B. Infeksi
Penulis soal Kartika
Asal institusi Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Referensi Bandiyah Siti. 2013. Keterampilan Dasar Praktek
Klinik Keperawatan Dan Kebidanan. Yogyakarta :
Nuha Medika.
TINJAUAN Domain:
2 1. Kognitif (pengetahuan)
2. Psikomotor (prosedural knowledge) (perilaku)
3. Konatif (sikap)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
3 keluarga
1. Remaja
2. Prakonsepsi
3. Hamil
4. Bersalin
5. Nifas
6. Masa antara
7. Perimenopause
8. Bayi baru lahir
9. Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan
4 1. Pencegahan
2. Promosi kelahiran normal
3. Deteksi komplikasi
4. Rujukan
5. Kegawatdaruratan
6. Konseling dan pendidikan kesehatan
TINJAUAN Manajemen asuhan:
5 1. Pengkajian
2. Diagnosis
3. Planing
4. Intervensi
5. Evaluasi
6. Dokumentasi
TINJAUAN Sasaran:
6 1. Individu
2. Keluarga
3. Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 1. Rumah
2. Komunitas
3. Klinik/ Unit kesehatan
4. Rumah sakit
Vignette Seorang ibu umur 23 tahun datang ke RS dengan KU
lemah. Dari hasil anamnesa ibu mengatakan melahirkan
2 jam yang lalu dengan BBL 3500 gram, saat ini
perutnya terasa mules dan nyeri pada jalan lahir. TFU 2
jari dibawah pusat, kontraksi kuat, pada inspekulo dan
rectal toucher terlihat ada luka pada kulit perineum dan
otot perineum dan sudah diberi suntikan.
Pertanyaan Bagaimanakah penatalaksanaan pada ibu dengan kasus
diatas?
Pilihan A. Rujuk
jawaban B. Berikan uterotonika
C. Lakukan massase uterus
D. Lakukan penjahitan luka
E. Lakukan kateterisasi
Seorang perempuan postpartum usia 27 baru saja melahirkan anak pertama tanggal
03 januari 2016 jam 15.00 WITA. jenis kelamin perempuan, berat badan 4000
gram, keadaan waktu lahir menangis kuat. Terlihat darah mengalir karena adanya
perlukaan jalan lahir yang mengenai seluruh perineum sampai mengenai mukosa
rektum.
1. Berapakah derajat robekan perineum pada kasus diatas?
2. Apa yang menyebabkan sehingga terjadi rupture perineum?
3. Jika tidak ditangani dengan cepat, apa resiko komplikasi yang akan terjadi?
Seorang perempuan umur 30 tahun baru saja melahirkan anak pertama tanggal 17
juli 2015 jam 13.00 wib. Jenis kelamin perempuan, berat badan 3900 gram,
keadaan waktu lahir menangis dengan kuat. Plasenta dan selaput ketuban lahir
dengan lengkap dan sudah dilakukan massase , ibu mengalami robekan jalan
lahir sampai dengan otot perineum.
f. Laserasi derajat 1
g. Laserasi derajat 2
h. Laserasi derajat 3
i. Laserasi derajat 4
j. Laserasi derajat 5
Seorang perempuan umur 28 tahun baru saja melahirkan anak ke dua, jenis
kelamin laki-laki, berat badan 3700 gram, dari hasil anamnesa ibu mengatakan
perutnya mules dan nyeri pada jalan lahir. Tfu 2 jari dibawah pusat, kontraksi
baik pada inspekulo terlihat luka pada otot perineum sampai sfingterani
f. Bayi besar
g. Bayi kembar
h. His hipotonik
i. His hipertonik
j. Panggul sempit
Seorang perempuan 30 tahun baru saja melahirkan anak pertama tanggal 03
desember 2015 jam 13.00 WITA. Jenis kelamin perempuan, berat badan 3200
gram, keadaan waktu lahir menangis kuat, kontraksi uterus baik. Plasenta dan
selaput ketuban lahir lengkap dan dilakukan massase, ibu mengalami perlukaan
jalan lahir sampai kulit perineum.
f. Syok hipovolemik
g. Atonia uteri
h. Perdarahan
i. Infeksi
j. Kejang
f. Rujuk
g. Berikan uterotonika
h. Lakukan kateterisasi
i. Lakukan massase uterus
j. Lakukan penjahitan luka
TINJAUAN Sasaran:
6 4. Individu
5. Keluarga
6. Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 5. Rumah
6. Komunitas
7. Klinik/ Unit kesehatan
8. Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan postpartum usia 25 di rujuk oleh
bidan ke RS karena mengalami perdarahan akibat
adanya perlukaan jalan lahir yang mengenai seluruh
perineum sampai mengenai dinding rektum.
Pertanyaan Berapakah derajat robekan perineum pada kasus diatas?
Pilihan F. Grade I
jawaban G. Grade II
H. Grade III
I. Grade IV
J. Grade V
Kunci D. Grade IV
Penulis soal Kartika
Asal institusi Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Referensi Bandiyah Siti. 2013. Keterampilan Dasar Praktek
Klinik Keperawatan Dan Kebidanan. Yogyakarta :
Nuha Medika.
TINJAUAN Area kompetensi bidan :
1 8. Etik legal dan keselamatan pasien
9. Komunikatif efektif
10. Pengembangan diri profesionalisme
11. Landasan ilmiah praktik kebidanan
12. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
13. Promosi kesehatan dan konseling
14. Managemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN Domain:
2 4. Kognitif (pengetahuan)
5. Psikomotor (prosedural knowledge) (perilaku)
6. Konatif (sikap)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
3 keluarga
10. Remaja
11. Prakonsepsi
12. Hamil
13. Bersalin
14. Nifas
15. Masa antara
16. Perimenopause
17. Bayi baru lahir
18. Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan
4 7. Pencegahan
8. Promosi kelahiran normal
9. Deteksi komplikasi
10. Rujukan
11. Kegawatdaruratan
12. Konseling dan pendidikan kesehatan
TINJAUAN Manajemen asuhan:
5 7. Pengkajian
8. Diagnosis
9. Planing
10. Intervensi
11. Evaluasi
12. Dokumentasi
TINJAUAN Sasaran:
6 4. Individu
5. Keluarga
6. Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 5. Rumah
6. Komunitas
7. Klinik/ Unit kesehatan
8. Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan umur 28 tahun baru saja
melahirkan anak ke dua di BPS, jenis kelamin laki-laki,
berat badan 3700 gram, dari hasil anamnesa ibu
mengatakan perutnya mules dan nyeri pada jalan lahir.
Tfu 2 jari dibawah pusat, kontraksi baik pada inspekulo
terlihat luka pada otot perineum sampai sfingterani.
Pertanyaan Apakah penyebab terjadinya robekan jalan lahir?
Pilihan F. Panggul sempit
jawaban G. His hipertonik
H. His hipotonik
I. Bayi kembar
J. Bayi besar
TINJAUAN Domain:
2 4. Kognitif (pengetahuan)
5. Psikomotor (prosedural knowledge) (perilaku)
6. Konatif (sikap)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
3 keluarga
10. Remaja
11. Prakonsepsi
12. Hamil
13. Bersalin
14. Nifas
15. Masa antara
16. Perimenopause
17. Bayi baru lahir
18. Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan
4 7. Pencegahan
8. Promosi kelahiran normal
9. Deteksi komplikasi
10. Rujukan
11. Kegawatdaruratan
12. Konseling dan pendidikan kesehatan
TINJAUAN Manajemen asuhan:
5 7. Pengkajian
8. Diagnosis
9. Planing
10. Intervensi
11. Evaluasi
12. Dokumentasi
TINJAUAN Sasaran:
6 4. Individu
5. Keluarga
6. Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 5. Rumah
6. Komunitas
7. Klinik/ Unit kesehatan
8. Rumah sakit
Vignette Seorang ibu umur 23 tahun datang ke RS dengan KU
lemah. Dari hasil anamnesa ibu mengatakan melahirkan
2 jam yang lalu dengan BBL 3500 gram, saat ini
perutnya terasa mules dan nyeri pada jalan lahir. TFU 2
jari dibawah pusat, kontraksi kuat, pada inspekulo dan
rectal toucher terlihat ada luka pada kulit perineum dan
otot perineum dan sudah diberi suntikan.
Pertanyaan Bagaimanakah penatalaksanaan pada ibu dengan kasus
diatas?
Pilihan F. Lakukan massase uterus
jawaban G. Lakukan penjahitan luka
H. Lakukan kateterisasi
I. Berikan uterotonika
J. Rujuk
Kunci A. Lakukan massase uterus
Penulis soal Kartika
Asal institusi Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Referensi Bandiyah Siti. 2013. Keterampilan Dasar Praktek
Klinik Keperawatan Dan Kebidanan. Yogyakarta :
Nuha Medika.
Seorang perempuan postpartum usia 27 baru saja melahirkan anak pertama tanggal
03 januari 2016 jam 15.00 WITA. jenis kelamin perempuan, berat badan 4000
gram, keadaan waktu lahir menangis kuat. Terlihat darah mengalir karena adanya
perlukaan jalan lahir yang mengenai seluruh perineum sampai mengenai mukosa
rektum.
ESAY
1. Derajat IV
2. Bayi besar
3. Perdarahan