OLEH
PEMBIMBING
RISFAYANTI Str.keb
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang IBU
HAMIL DENGAN ANEMIA DIFESIANSI BESI yang penyusun sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi,referensi dan berita
semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas.oleh karena itu
dengan tangan terbuka penyusun menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi penyusun untuk
lebih baik dimasa yang akan datang.
Penulis
Ananda Aisara
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
BAB IV PENETUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Didunia ini setiap menit perempuan meninggal karena komplikasi yang
terkait dengan kehamilan dan persalinan, dengan kata lain 1.400 perempuan
meninggal setiap hari atau lebih dari 500.000 perempuan meninggal setiap
tahun karena kehamilan dan persalinan. Di Indonesia 2 orang meninggal
setiap jam karena kehamilan, persalinan dan nifas. Setiap menit 20 anak balita
meninggal. Dengan kata lain 20.000 anak balita meninggal setiap hari dan
10,6 juta anak balita meninggal setiap tahun. (university of Indonesia “make
every mother and child count” 7 april 2005).
Tingginya angka kesakitan dan kehamilan pada wanita hamil dan bersalin
merupakan masalah yang besar. Dilaporkan angka kematian ibu (AKI) di
Indonesia berkisar 334/100.000 kelahiran hidup. (panduan praktis pelayanan
kesehatan maternal dan neonatal) di Sumbar AKI 116/100.000 kelahiran
hidup, sedangkan AKB 9,96/1000 kelahiran hidup. Dan dipadang angka
kematian ibu 13/100.000 kelahiran hidup, sedangkan angka kematian bayi
3,4/1000 kelahiran hidup.
Didalam rencana Strategi Nasional Making Pregnancy Safer (MPS) di
Indonesia 2001-2010 disebut kontek rencana pembangunan kesehatan menuju
Indonesia sehat 2010 dengan misi menurunkan angka kematian maternal dan
neonatal melalui pemantauan system kesehatan yang menjamin akses terhadap
intervensi yang cost effective berdasarkan bukti ilmiah yang berkualitas,
memberdayakan wanita, keluarga dan masyarakat melalui kegiatan
mempromosikan kesehatan ibu dan bayi baru lahir serta menjamin kesehatan
maternal dan neonatal sebagai prioritas program pembangunan nasional.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka rumusan masalah pada
studi kasus ini adalah bagaimanakah hasil penerapan asuhan kebidanan yang
diberikan pada ibu “ANEMIA” umur 38 tahun dari kehamilan trimester III
sampai masa nifas beserta bayi sampai usia 42 hari?
C. Tujuan
1. Mahasiswa mampu menerapkan Asuhan Kebidanan pada ibu hamil serta
mendapatkan pengalaman dalam memecahkan masalah ibu hamil normal.
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi diagnosa, masalah, kebutuhan.
3. Mahasiswa mampu mengantisipasi masalah potensial.
4. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kebutuhan segera.
5. Mahasiswa dapat mengembangkan masalah.
6. Mahasiswa dapat melaksanakan suatu tindakan sesuai rencana.
7. Mahasiswa dapat mengevaluasi pelaksanaan asuhan kebidanan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
BIODATA
Ibu Ayah
No hp :- No hp :-
DATA SUBJEKTIF
3. Riwayat menstruasi
i. Menarche umur : 13 tahun siklus : 28 hari teratur
ii. Lama : 6-7 hari sifat darah : Encer
iii. Dismenore : ya banyaknya : 50 cc
iv. HPHT : 1-12-2019 TTP : 8-9-2020
Pola aktifitas
d. Personal hiygene
i. Kebiasaan mandi : 2 kali sehari
ii. Kebiasaan membershkan alat kelami : setiap BAB dan
BAK
iii. Kebiasaan mengganti pakaian dalam : setiap mandi
iv. Jenis pakaian dalam yang digunakan : katun
e. Imunisasi
TT 1 tanggal :-
TT 2 tanggal :-
TT 3 tanggal :-
TT 4 tanggal :-
TT 5 tanggal :-
7. Riwayat kesehatan
a. Riwayat sistemik yang pernah/sedang diderita : Tidak ada
b. Penyakit yang pernah/sedang diderita : Tidak ada
c. Riwayat keturunan kembar : Tidak ada
d. Kebiasan – kebiasaan
i. Merokok : Tidak ada
ii. Minum jamu- jamuan : Tidak ada
iii. Makanan/minuman pantang : Tidak ada
iv. Perubahan pola makan (termasuk ngidam,nafsu makan
turun,dll)
1. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : kesadaran composmentris
b. Tanda – tanda vital
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 80 kali/menit
Pernafasan : 28 kali/menit
Suhu : 35,9 ℃
c. Tinggi badan : 153 cm
Berat badan : 49 kg
Lingkar lengan atas : 25 cm
d. Kepala dan leher
Oedema wajah : Tidak ada
Closma gravidarum : Tidak ada
Mata : Baik,Conjungtiva Merah Muda,Sclera
putih
Mulut : Bersih,tidak ada karies dan sariawan
Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar teroid
Payudara : Normal
Bentuk : Simetris
Areola mamae : Normal
Puting susu : Menghitam
Kolostrum : Belum ada
e. Abdomen
Bentuk : simetris (membesar sesuai usia kehamilan)
Bekas luka : tidak ada
Striegravidarum : linea nigra
Palpasi leopod
Leopod 1 : TFU 30 cm (pertengahan proc xymphodues
-pusart)
Leopod 2 : puka
Leopod 3 : kepala
Leopod 4 : belum masuk PAP
TBJ : TFU- 11×115
30-11 = 19×155 = 2.945 gram
Auskultasi DJJ : puctum maksimum disebelah kanan
frekuensi : 138 kali/menit
f. Ekstremias
Oedema : Tidak ada
Varies : Tidak ada
Reflex patela : Ada
Kuku : Bersih
g. Genetalia luar
Tanda chandwich : Tidak ada
Varies : Tidak ada
Bekas luka : Tidak ada
Kelenjar bartholine : Tidak ada
Pengeluaran : Tidak ada
h. Anus
Humoroid :Tidak ada
2. Pemeriksaan penunjang
Golongan darah : (o)
Hemoglobin : 10,4 gr %
Protein urine : (-)
PMS : (-)
HIV/AIDS : (-)
Reduksi urine : (-)
ASESSMENT
1. Diagnosa kebidanan :
Ny.L berusia 38 tahun G6 P4 A1 usia kehamilan 32-34 minggu,letak janin
puka,pusctum maksimum kanan dengan anemia difesiansi besi
2. Masalah : ibu dengan anemia defisiensi besi
3. Kebutuhan : meminum tablet darah yang rutin
4. Diagnosis potensial : kemungkinan akan menjadi anemia sedang
5. Masalah potensial : komplikasi pada bayi
6. Kebutuhan tindakan segera berdasarkan kondisi klien :
a. Mandir : melakukan pemeriksaan di BPS
b. Kolaborasi : Dr.spOG
c. Merujuk : rumah sakit umum
PLANNING
Perencanaan
- Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dan janin sehat
- Menganjurkan ibu meminum rutin tablet Fe (tambah darah)
- Menganjurkan ibu untuk beristirahat cukup
- Memberitahu ibu untuk mengomsumsi makanan penambah darah
seperti,Daging-dagingan,sayur,buah-buahan,kacang,roti dan lain-lain.
ANAMNESE
Ibu Ayah
Nama : lailatul qadri Nama : Munir Fakri
No hp :- No hp :-
SUBJEKTIF
Keluhan utama :
HPHT : 1-12-2019
TTP : 8-9-2020
OBJEKTIF
c. 10 T
1. TB : 153 cm BB : 49 kg
2. TD : 100/70 mmHg
3. LILA : 25 cm
4. TFU : 30 cm
5. Letak : puka
DJJ : 138 kali/menit
TBJ : 2.945 gram
UK : 32-34 minggu
Presentasi : kepala
6. TT : 5 kali (lengkap)
7. Tablet Fe : 60 tablet
8. Golongan darah : (o)
Hb : 10,4 gr%
Protein urine : (-)
HIV : (-)
Sifilis : (-)
HBsAg : (-)
9. Konseling : Menyarankan ibu meminum tablet tambah darah
10. Tatalaksana : Merujuk pasien ke RSU untuk melahirkan
ASASSEMENT
PLANNING
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah melaksanakan pengkajian dan pengumpulan semua data ibu
baik data subjektif maupun data objektif yang berguna untuk mengevaluasi
keadaan pasien, dilanjutkan dengan mengidentifikasi secara benar masalah
atau diagnosa berdasarkan interprestasi yang benar atas data-data tersebut
dimana didapatkan diagnosa pada Ny. L berusia 38 tahun dengan kehamilan
trimester III dengan anemia ringan dan diagnose potensial pada kasus ini
membuat penulis mencoba memikirkan tindakan segera yang perlu dilaukan
yaitu memberika terapy obat-obatan seperti fe 2 kali sehari. Setelah itu
merencanakan asuhan yang rasional sebagai dasar untuk mengambil
keputusan berdasarkan masalah yang ada dan semua asuhan yang diberikan
dapat terlaksana dengan baik dan efektif. Dengan demikian sangat
diperlukan sekali seorang bidan yang profesional dimana mampu
melaksanakan manajemen kebidanan dengan tepat sehingga semua masalah
dan kebutuhan pasien dapat teratasi dengan cepat dan baik.
B. SARAN
1. Klien
a. Diharapkan kepada para klien mampu menerapkan asuhan yang telah
diberikan
b. Secepatnya membawa ke pelayanan kesehatan apabila terdapat keluhan
serta kelainan yang dirasakan sedini mungkin, untuk mendapatkan
pelayanan pengobatan.
c. Dalam anamnesa pasien mampu mengemukakan keluhan yang dirasakanya
sehingga petugas kesehatan (bidan) dapat merencanakan asuhan yang akan
diberikan kepada klien tersebut, sehingga dapat mengantisipasi masalah
yang mungkin terjadi
2. Institusi Pendidikan
Diharapkan kepada institusi pendidikan untuk menambah buku sumber
terbaru agar mempermudah mahasiswa dalam meningkatkan pengetahuan,
wawasan dan teknologi terkini.
3. Mahasiswa
a. Dengan adanya manjemen kebidanan diharapkan mahasiswa dapat
menerapkan pada ibu, asuhan yang diberikan sesuai dengan standar
profesi kebidanan.
b. Diharapkan kepada mahasiswa, anamnesa pasien dilakukuan sesuai
dengan daftar tilik yang ada dan anmanesa dilakukan dengan
pendekatan pada pasien sehingga pasien terbuka dalam menyampaikan
keluhan yang dirasakan.
DAFTAR PUSTAKA
Arisman. 2007. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta:Penerbit Buku
kedokteran EGC
Asuhan Persalinan Normal. 2002. Jaringan Nasional Pelatihan KLinik
Kesehatan Reproduksi. Jakarta
Depkes RI. 2002. Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka
Hyre, Anne. 2001. Asuhan Kebidanan Care. Jakarta: Pusdiknakes
Manuaba, Ida Bagus. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan
Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: Penerbit Buku kedokteran
EGC
Muchtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri. Jakarta: Penerbit Buku
kedokteran EGC
Prawirohardjo, Sarwono, dkk. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan
Bina Pustaka
Suryanto. 2004. Pemantauan dan Pengkajian Janin. Jakarta: Penerbit Buku
kedokteran EGC
Syaifudin, Abdul Bari. 2001. Buku Panduan Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka