Distosia Bahu (Shoulder  Definisi

Distocya)  Jenis
 Insidensi
 Etiologi
 Diagnosis

 Penatalaksa

naan
 Komplikasi
 Definisi
 Keadaan di mana kepala janin bisa lahir tetapi bahu
sulit dilahirkan dengan manuver standar karena
terperangkap di atas PAP
 Head to body delivery > 60 detik
 DB Ringan: Mc Robert berhasil
 DB Berat: diperlukan usaha lain

 Insidensi
 Tergantung definisi, bervariasi 0,6-1,4%
 Yang benar-benar distosia 0,2%
 Estimated Birth Weight Based on
The New Risanto’s Formula

EBW (gram) = 125 X FH (cm) - 880

FH (cm) EBW (gram) FH (cm) EBW (gram)

25.0 2245.0 33.0 3245.0
25.5 2307.5 33.5 3307.5
26.0 2370.0 34.0 3370.0
26.5 2432.5 34.5 3432.5
27.0 2495.0 35.0 3495.0
27.5 2557.5 35.5 3557.5
28.0 2620.0 36.0 3620.0
28.5 2682.5 36.5 3682.5
29.0 2745.0 37.0 3745.0
29.5 2807.5 37.5 3807.5
30.0 2870.0 38.0 3870.0
30.5 2907.5 38.5 3932.5
31.0 2995.0 39.0 3995.0
31.5 3.057,5 39.5 4057.5
32.0 3120.0 40.0 4120.0
32.5 3182.5 40.5 4182.5

Siswosudarmo and Titisari. Developing a New Fromula for Estimating Birth Weight at term Pregnancy.
J Kesehatan Reproduksi 1(2): 145-149, 2014
Faktor Risiko

1. Kelainan panggul.
2. Diabetes gestational.
3. Kehamilan postterm.
4. Distosia bahu pada kelahiran sebelumnya.
5. Ibu yang pendek, (<150 cm).
6. Obesitas, (berat badan >=97 kg IMT >30 kg/m2.
7. Berat lahir sebelumnya >4000 gram.
8. Kenaikan berat badan yang berlebihan (> 20kg).
9. Kelahiran vaginal operatif.
10. Kala I dan kala II lama.
11. Partus presipitatus.
DIAGNOSIS

 Turtle’s sign
 Kepala fixed pada introitus
 Gagal berputar paksi luar
 Gagal melahirkan bahu
depan dengan menekan
kepala ke arah dorsal
Kala I. Kenali Faktor Risiko
1. Seorang penolong persalinan yang
terampil dan dua orang bidan
2. Informed consent
3. SDM dan Fasilitas Resusitasi
4. TT siap utk posisi rendah dan bisa
untuk posisi litotomi.

Kala II Do Not
1. Panic

2. Push

3. Pull

4. Pivot
 ALARM_ER

A Ask for help

L Lift or hyperflex leg
A Anterior disimpaction
R Rotate posterior shoulder
M Manual removal of the posterior arm
E Episiotomy
R Roll over to “all four” position
 Mc Robert’s Manuever
Tekanan suprapubik kearah
dorso-kaudal ibu oleh seorang
asisten untuk melepas bahu
depan. Operator melakukan
tarikan kepala ke arah
posterior.(1)
 Anterior shoulder Anterior shoulder
disimpaction, Abdominal disimpaction, Vaginal
approach approach
(Mazzanti’s Maneuver) (Rubin’s Maneuver)

Bahu di dorong dari

Perhatikan arah dorongan
arah dorsal ke ventral
suprapubik. Bahu depan
untuk membuat
didorong dari arah posterior
lingkaran bahu lebih
(dorsal) ke anterior
kecil (membuat bahu
(ventral).(6)
menutup)
 Rotation of the posterior shoulder

Rotation of the posterior shoulder, Woods maneuver. Tangan

penolong ditempatkan di bagian belakang bahu belakang.
Bahu kemudian diputar 180 derajat seperti putaran alat
pencabut gabus.(1)
Manual removal of the posterior arm
 Episiotomy

Menjadi kontroversi, krn distosia bahu

berhubungan dengan bony pelvis distocya dan
bukan soft tissue distocya

Manipulasi janin merupakan pilihan pertama yang

harus dikerjakan sedang episiotomi hanya dikerjakan
bila diperlukan ruang yang lebih luas untuk melakukan
Wood’s screw maneuver atau delivery of the posterior
arm.(9)
 Roll over to “all four”
position (Gaskin maneuver).
Komplikasi

1. Komplikasi neonatal
1. paralisis pleksus brakialis
2. patah tulang, baik humerus maupun
klavikula
3. hipoksia janin

2. Komplikasi Maternal
1. Kerusakan singter anal
2. Perdarahan pascasalin
3. Ruptur uterus
4. Laserasi vagina
 ESSAY

 SEBUTKAN FAKTOR RESIKO DISTOSIA BAHU (SLIDE 4)

 SEBUTKAN KOMPLIKASI MATERNAL YANG MUNGKIN
TERJADI PADA PERSALINAN DENGAN DISTOCIA BAHU
(SLIDE 14)
 SEBUTKAN KOMPLIKASI NEONATAL YANG MUNGKIN
TERJADI PADA PERSALINAN DENGAN DISTOCIA BAHU
(SLIDE 14)
SOAL VIGNETTE
Kasus
Ny. F umur 22 th G1 P0 A0, hamil 40 minggu datang ke RS
dengan riwayat DM, saat ini sedang dalam proses
persalinan kala II. Setelah kepala janin lahir, tidak terjadi
putar paksi.

1. Dari kasus tersebut diagnose untuk Ny. F adalah:

a. Partus lama
b. Distosia bahu
c. Partus tak maju
d. Partus serotinus
e. Partus presepitatus
2. Faktor predisposisi dari janin yang dapat menyebabkan kasus
diatas adalah...
a. Mikrosomia
b. Makrosomia
c. Anensephalus
d. Hidrosepalus
e. Panggul sempit
3. Posisi yang paling tepat untuk melahirkan bayi dari kasus diatas
adalah...
a. Litotomi
b. Mc. Robert
c. Semi fowler
d. Mc. Donald
e. Dorsal recumbent
4. Sebelum tindakan pertolongan persalinan, yang perlu
dilakukan adalah...
a. Periksa USG
b. Perbaikan KU
c. Episiotomi luas
d. Berikan antibiotika
e. Kosongkan kandung kemih

5. Apabila penarikan kepala terlalu curam ke bawah, risiko

yang dapat terjadi pada janin Ny. F adalah......
a. Brachial palsy
b. Cerebral Palsy
c. Fraktur Klavikula
d. Fraktur toraks
e. Fraktur servika
Jawaban
1. B
2. B
3. B
4. C
5. A
TERIMAKASIH