Anda di halaman 1dari 8

AKADEMI KEBIDANAN (AKBID)

BINA SHAT NUSANTARA BONE


Jln. DR. Wahidin Sudiro Husodo No. 75  (0481) 2911834; Email. akbid bsn wtp@yahoo.co.id

DAFTAR TILIK
KETERAMPILAN PEMASANGAN IMPLAN-2 BATANG

Pengertian : Suatu kegitan untuk menilai kemampuan dalam melakukan pemasangan


implan-2 batang
Tujuan : Untuk mencapai kemampuan dalam melakukan pemasangan implan-2
batang

Petunjuk pengisian dengan cara memberikan tanda () pada langkah kegiatan yang akan
dikerjakan

LANGKAH / KEGIATAN PENILAIAN


No
Persiapan 1 2 3
Tanyakan dengan seksama apakah klien telah mendapatkan
1.
konseling tentang prosedur pemasangan implan-2 batabg
Periksa kembali rekam medis dan lakukan penilaian lanjut
2.
bila ada indikasi
3. Tanyakan tentang adanya reaksi alergi terhadap obat anastesi
Periksa kembali untuk meyakinkan bahwa klien telah mencuci
4. lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air mengalir
dan membilasnya sehingga tidak ada sisa sabun
5. Bantu klien naik ke meja periksa
Letakkan kain yang bersih dan kering di bawah lengan klien
6.
dan atur posisi lengan klien dengan benar
Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas,
7.
dengan mengukur 8 cm diatas lipatan siku
Beri tanda pada tempat pemasangan dengan pola kaki segitiga
8.
tebalik untuk memasang dua kapsul implan-2 (40 mm)
Pastikan bahwa peralatan yang steril atau telah didesinfeksi
9.
tingkat tinggi (DTT) sudah tersedia
10. Buka peralatan steril dari kemasannya
11. Buka kemasan implan-2 dan jatuhkan kedalam mangkuk kecil
yang steril (atau dibiarkan dalam kemasannya bila tidak
tersedia mangkuk kecil yang steril)
Tindakan Pra-Pemasangan Implan-2
Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan
12.
kain bersih
Pakai sarung tangan steril (DTT), bila sarung tangan
13. diberi bedak, hapus bedak dengan menggunakan kasa
yang telah dicelupkan ke dalam air steril (DTT)
14. Siapkan perakatan dan bahan-bahan yang diperlukan
15. Hitung jumlah kapsul untuk memastikan 2 buah
Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik,
16. gerakan kearah luar secara melingkar dengan diameter
10-15 cm dan biarkan kering
Pasang kain penutup (doek) steril (DTT) disekitar
17.
lengan klien
Pemasangan Kapsul Implan-2
Suntikkan anastesi lokal 0,3 cc pada kulit (intradermal)
18. pada tempat insisi yang telah ditentukan, sampai kulit
sedikit menggelembung
Teruskan penusukan jarum ke lapisan yang dibawah
kulit (subdemal) sepanjang 4 cm, dan disuntikkan
19.
masing-masing 1 cc pada jalur pemasangan kapsul 1 dan
2
Uji efek anastesinya sebelum melakukan anastesi pada
20.
kulit
Buat insisi dangkal selebar 2 mm dengan scalpel dan
21.
ujung bisturi hingga mencapai lapisan subdermal
Masukkan trokar dan pendorongnya melalui tempat
insisi dengan sudut 450 hingga mencapai lapisan sub
22.
dermal kemudian luruskan trokar sejajar dengan
permukaan kulit
Ungkit kulit dan dorong trokar dan pendorongnya
23 sampai batas tanda 1 (pada pangkal trokar) tepat berada
pada luka insisi
24. Keluarkan pendorong
25. Masukkan kapsul yang pertama kedalam trokar dengan
tangan atau dengan pinset, tadahkan tangan yang lain
dibawah kapsul sehingga dapat menagkap kapsul bila
jatuh
Memasukkan kembali pendorong dan tekan kapsul
26.
kearah ujung dari trokar sampai terasa adanya tahanan
Tahan pendorong dengan tempatnya dengan satu tangan,
27. dan tarik trokar keluar sampai mencapai pangkal
pendorong
Sambil menahan ujung kapsul dibawah kulit, tarik
28. trokar dan pendorongnya secara bersama-sama sampai
batas tanda 2 (pada ujung trokar) terlihat pada luka insisi
Kemudian belokkan arah trokar kesamping dan arahkan
. kesisi lain dari kaki segitiga terbalik (imajiner), dorong
29. trokar dan pendorongnya hingga tanda 1 berada pada
luka insisi
Cabut pendorong dan masukkan kapsul ke-2, kemudian
30. dorong kapsul hingga terasa ada tahanan pada ujung
trokar
Tahan pendorong dan tarik kearah pangkal pendorong
31.
untuk menempatkan kapsul pada tempatnya
Tahan ujung kapsul kedua yang sudah terpasang
32. sibawah kulit, terik trokar dan pendorong hingga keluar
dari luka insisi
Raba kapsul dibawah kulit untuk memastikan seluruh
33.
kapsul berada jauh dari luka insisi
Raba daerah insisiuntuk memastikan seluruh kapsul
34.
berada jauh dari luka insisi
Tindakan Pasca Pemasangan
Tekan pada tempat insisi dengan kassa untuk
35.
menghentikan perdarahan
36. Dekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan bandaid
Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan bahah
37.
kulit atau memer pada kulit
Beri petunjuk pada klien cara merawat luka dan jelaskan
38. bila ada nanah atau perdarahan atau kapsul keluar dari
luka insisi maka ia harus segera kembali ke klinik
Masukkan klorin dalam tabung suntik dan rendam alat
39.
suntik tersebut dalam larutan klorin selam 10 menit
40. Letakkan semua peralatan dalam larutan klorin selam 10
menit untuk dekontaminasi, pisahkan trokar dari
pendorongnya
Buang peralatan yang sudah tidak dipakai lagi
41. ketempatnya (kassa, sarung tangan/alat suntik sekali
pakai, kapas)
Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke
42. dalam larutan klorin, kemudian buka dan rendam selama
10 menit
Cuci tangan dengan sabun dan air, kemudian keringkan
43.
dengan kain bersih
Gambar letak kapsul pada rekam medik dan catat bila
44.
ada hal khusus
Lakukan observasi selam 5 menit sebelum
45.
memperbolehkan klien pulang
AKADEMI KEBIDANAN (AKBID)
BINA SHAT NUSANTARA BONE
Jln. DR. Wahidin Sudiro Husodo No. 75  (0481) 2911834; Email. akbid bsn wtp@yahoo.co.id

DAFTAR TILIK
KETERAMPILAN PENCABUTAN IMPLAN

Pengertian : Suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk menilai kemampuan dalam


melakukan pencabutan implan
Tujuan : Untuk mencapai kemampuan dlam melakukan pencabutan implan

Petunjuk pengisian dengan cara memberikan tanda () pada langkah kegiatan yang
dikerjakan
NO LANGKAH KEGIATAN PENILAIAN
. Persiapan 1 2 3
Tanyakan dengan seksama apakah klien telah mendapatkan
1.
konseling tentang prosedur pemasangan implan-2
2. Tanyakan apakah sudah mengetahui prosedur pencabutan implan-2
3. Tanyakan tentang adanya reaksi alaergi teradap obat anastesi
Periksa kembali untuk meyakinkan bahwa klien telah mencuci
4. lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air dan
membilasnya sehingga tidak ada sisa sabun
Bantu klien naik ke meja periksa. Letakkan kain yang bersih dan
5. kering dibawah lengan klien dan atur posisi lengan klien dengan
benar
Raba kapsul untuk menentukan lokasi tempat insisi guna mencabut
6. kapsul untuk memperhitungkan jarak yang sama dan ujung akhir
semua kapsul
Pastikan bahwa peralatan yang steril atau telah didisinfektan
7.
tingkat tinggi (DTT) sudah tersedia
8. Buka peralatan steril dari kemasannya
9. Cuci tangan dengan air dan sabun, keingkan dengan kain bersih
Pakai sarung tangan steril atau DTT, bila sarung tangan diberi
10. bedak, hapus bedak dengan menggunakan kasa yang telah
dicelupkan kedalam air steril atau DTT
11. Siapkan peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan
12. Pakai sarung tangan steril (DTT), bila sarung tangan diberi bedak,
hapus bedak dengan menggunakan kasa yang telah dicelupkan ke
dalam air steril (DTT)
13. Siapkan peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan
14. Hitung jumlah kapsul untuk memastikan 2 buah
Usap tempat pemasangandengan larutan antiseptic, kerakan ke arah
15. luar secara melingkar dengan diameter 10-15 cm dan biarkan
kering
16. Pasang kain penutup (doek) sterik (DTT) disekitar lengan klien

Suntikkan anastesi lokal 0,3 cc pada kulit (intradermal) pada


tempat insisi yang telah ditentukan, sampai kulit seikit
1.
menggelembung dan 1 cc subdermal dibawah ujung kapsul (1/4
panjang kapsul)
2. Uji efek anastesinya sebelum melakukan insisi pada kulit
Buat insisi dangkal selebar 2 mm dengan scalpel dan ujung bisturi
3.
hingga mencapai lapisan subdermal
Tentukan lokasi kapsul yang termudah untuk dicabut dan dorong
4. pelan-pelan kearah tempat insisi hingga ujung dapat dipresentsikan
melalui luka insisi
Jepit ujung kapsul dengan klem lengkung (Mosquito) dan bawa
5.
kearah insisi
Bersihkan kapsul dari jaringan ikat yang mengelilinginya dengan
6. menggunakan ujung bisturi atau scalpel hingga ujung kapsul
terbebas dari jaringan yang menlingkupinya
Pegang ujung kapsul dengan pinset anatomis atau ujung klem,
7.
lepaskan klem penjepit sambil menarik kapsul keluar
Taruh kapsul pada mangkok yang berisi larutan klorim 0,5% dan
8.
lakukan langkah yang sama untuk kapsul ke- dua

Suntikkan anastesi lokal 0,3 cc pada kulit (intradermal) pada


tempat insisi yang telah ditentukan, sampai kulit seikit
1.
menggelembung dan 1 cc subdermal dibawah ujung kapsul (1/4
panjang kapsul)
2. Uji efek anastesinya sebelum melakukan insisi pada kulit
3. Tentukan ujung kapsul yang paling mudah dicabut
Gunakan jari untuk mendorong ujung kranial kapsul ke arah tempat
4.
insisi
Pada saat ujing kaudal kapsul menonjol keluuar, lakukan insisi, (2-
5.
3 mm) dari ujung kapsul sehingga ujunh kapsul terlihat
6. Pertahankan posisi tersebut dan bebaskan jaringan ikat yang
melingkupi ujung kapsul sehingga kapsul terbebas keluar
Dorong ujung kranial kapsul terswbut sehingga ujung kaudal
7. muncul keluar (Pop Out) dan dapat ditarik keluar melalui luka
insisi
Taruh kapsul pada mangkok yang berisi larutan klorim 0,5% dan
8.
lakukan langkah yang sama untuk kapsul ke- dua

Suntikkan anastesi lokal 0,3 cc pada kulit (intradermal) pada


tempat insisi yang telah ditentukan, sampai kulit seikit
1.
menggelembung dan 1 cc subdermal dibawah ujung kapsul (1/4
panjang kapsul)
2. Uji efek anastesinya sebelum melakukan insisi pada kulit
Tentukan lokasi insisi pada kulit diantara kapsul 1 dan 2 kurang
3.
lebih 3mm dari ujung kapsul dekat siku
Lakukan insisi vertikal di sekitar 3 mm dari ujung kapsul (setelah
4. ditampilkan dengan melakukan infiltrasi lidokain 1% pada bagian
bawah ujung kapsul
Jepit batang kapsul pada bagain yang sudah diidentifikasi
5. menggunakan klen U (klem fiksasi) dan pastikan jepitan ini
mencakup sebagian besar dameter kapsul
Angkat klem U untuk mempresentasikan ujung kapsul dengan baik,
6. kemudian tusukkan ujung klem deseksi pada jaringan ikat yang
melingkupi ujung kapsul
Sambil mempertahankan ujung kapsul dengan klem fiksasi,
lebarkan luka tusuk dan bersihkan jaringan ikat yang melingkupi
7.
ujung kapsul sehingga bagian tersebut dapat dibebasakan dan
tampak dengan jelas
Dengan ujung tajam klem diseksi mengarah keatas, dorong jsringan
ikat yang membungkus kapsul dengan dengan tepi kedua sisi klem
8.
(lengkung atas) sehingga ujung kapsul, dapat dijepit dengan klem
diseksi
Jepit ujung kapsul sambil melonggarkan jepitan klem fiksasi pada
9.
batang kapsul
Tarik keluar ujung kapsul yang dijepit sehingga sehingga seluruh
10. batang kapsul dapat dikeluarkan. Letakkan kapsul yang sudah
dicabut pada mangkok.
11. Lakukan langkah 2 hingga 8 pada kapsul kedua
Tindakan pasca pencabutan
Setelah seluruh kapsul dicabut, huitung kembali jumlah kapsul
17
untuk memastikan bahwa kapsul telah dikeluarkan
18. Perlihatkan kedua kapsul tersbut pada klien
19. Rapatkan kedua tepi luka insisi dan tutup dengan band-aid
Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan dan mengurangi
20.
memar
Beri petunjuk kepada klien cara merawat luka. Anjurkan pada klien
21. untuk segera kembali ke klinik bila ada nanah atau darah keluar
dari luka insisi
Masukkan larutan klorin 0,5% dalam tabung suntik dan rendam alat
22.
suntik tersebut dalam larutan klorin selama 10 menit
Letakkan semua peralatan dalam larutan klorin selama 10 menit
23.
untuk dekontaminasi
Buang peralatan yang sudah tidak dipakai lagi ketempatnya (kassa,
24.
sarung tangan/alat suntik sekali pakai, kapas)
Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam
25.
larutan klorin, kemudian buka dan rendam selama 10 menit
Cuci tangan dengan sabun dan air, kemudian keringkan dengan
26.
kain bersih
Lakukan observasi selam 5 menit sebelum memperbolehkan klien
27.
pulang

Anda mungkin juga menyukai