Keperawatan
Gawat Darurat
Nama Mahasiswa
Kasus Ke : 1
Jenis Kasus : Trauma Ekstremitas
Penguji : 1.
2.
KOREKSI I KOREKSI II
(………………………………………………...………) (……………………..………………….……………...)
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT (TRAUMA)
PRIMARY SURVEY
TINDAKAN:
Respon :
√ Alert Verbal Pain Unresponse
Airway : Suctioning
√Bersih OPA
Tidak bersih: (jabarkan berdasarkan hasil LLF) NPA
………………………………………………………………. ETT
……………………………………………………..……….. Neck Collar
………………………………………………………………
…………………………………………………
………………………………………………………………….
………………………………………………………………….
Gastric Tube:
………………………………………………………………………………………………………………………………….……
Evaluasi:
Kesadaran/GCS Compos metis Nadi 80x/menit Respirasi 35x/menit Urin output……………………..
SECONDARY SURVEY :
Tanda Vital:
- Bentuk : Simetris
- Tumor : Tidak ada
- Luka : Terdapat luka lecet di kepala
- Sakit : Tidak ada
Dada
- Bentuk : Simetris
- Tumor : Tidak ada
- Luka : Tidak ada
- Sakit : Tidak ada
Abdomen
- Bentuk : Simetris
- Tumor : Tidak ada
- Luka : Terdapat luka lecet
- Sakit : Tidak ada
Punggung
- Bentuk : Simetris
- Tumor : Tidak ada
- Luka : Tidak ada
- Sakit : Tidak ada
- Bentuk : Simetris
- Tumor : Terdapat ..
- Luka : Terdapat luka terbuka di ekstremitas bawah kanan
- Sakit : Terdapat fraktur ..
Anamnesis: (KOMPAK / SAMPLE)
MAKAN : ………………………………………………………………………………….…………………………………
PENYAKIT : ………………………………………………………………………………………...…….……………………
ALERGI : Pasien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap obat-obatan dan makanan
KEJADIAN : Pasien kecelakaan lalu lintas dengan luka terbuka di betis kanan dan paha tampak bengkak.
Terdapat luka lecet di kepala dan perut
CT SCAN : ………………………………………………………………………………………………………………..
USG : ………………………………………..……………………………………………………………………...
LAB :
LAINNYA : …………………………………………..……………………………………………………………………
Asuhan Keperawatan Gawat Darurat 2022-2023
Injeksi :
1. Ceftriaxone 1 x 25 gr
2. Omeprazole 2 x 40 mg
3. Ketorolac 3 x 30 mg
4. Asam traneksamat 3 x 500 mg
ANALISA DATA
MASALAH
DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1. Nyeri akut
2. Gangguan mobilitas fisik
Nama Pasien : Tn. E Umur : 21 tahun No Medrek : 88-85-45 Diagnosa Medis : …...........……………….
NO
TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
DX
1 Setelah dilakukan intervensi Manajemen nyeri - Mengukur TTV S:
keperawatan selama 8 jam Observasi - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,
maka tingkat nyeri menurun - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, insentitas O:
dengan kriteria hasil : durasi, frekuensi, kualitas, insentitas nyeri.
- Keluhan nyeri menurun nyeri. - Mengidentifikasi skala nyeri A:
- Meringis menurun - Identifikasi skala nyeri - memfasilitas istirahat dan tidur
- Gelisah menurun - Identifikasi respon nyeri non verbal - Memberikan pemberian obat P:
- Tekanan darah - Identifikasi faktor yang memperberat analgesik
membaik nyeri
- Frekuensi nadi Terapeutik
membaik - Berikan terapi komplementer untuk
mengurangi rasa nyeri
- Fasilitas istirahat dan tidur
Edukasi
- Ajarkan terapi komplementer untuk
mengurangi rasa nyeri (Relaksasi)
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgesic
2 Setelah dilakukan intervensi Pembidaian - Tutup luka terbuka dengan balutan S:
keperawatan selama 8 jam Observasi - Atasi perdarahan sebelum bidai
maka mobilitas fisik - Identifikasi kebutuhan dilakukan dipasang O:
meningkat dengan kriteria pembidaian (mis. fraktur) - Minimalkan pergerakan, terutama
hasil : - Monitor bagian distal area cedera pada bagian yang cedera A:
- Pergerakan ekstremitas (mis. pulsasi nadi, pengisian kapiler, - Berikan bantalan (padding) pada
meningkat gerakan motoric dan sensasi) pada bidai P:
- Kekuatan otot bagian tubuh yang cedera - Imobilisasi sendi di atas dan di
meningkat - Monitor adanya perdarahan pada bawah area cedera
- Rentang gerak (ROM) area cedera - Pasang bidai pada posisi tubuh
meningkat - Identifikasi material bidai yang seperti saat ditemukan
- Nyeri menurun sesuai
- Kecemasan menurun Terapeutik
- Gerakan terbatas - Tutup luka terbuka dengan balutan
menurun - Atasi perdarahan sebelum bidai
Asuhan Keperawatan Gawat Darurat 2022-2023
Keadaan Umum:
Terpasang alat :
Pasien Keluar: