Gawat Darurat
KOREKSI I KOREKSI II
(……………..…...………) (……………………. …)
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT (Intensive Care Unit)
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. H
Umur : 70 Tahun
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Nama : Ny. H
Umur :-
FAKTOR 1 2 3 4
RESIKO
PERSEPSI Sama sekali terbatas Sangat terbatas Sedikit terbatas Tidak terganggu
SENSORI Tidak berespon Hanya berespon Berespon pada Berespon penuh
Kemampuan terhadap rangsang terhadap rangsang perintah verbal, terhadap
berespon nyeri nyeri tetapi tidak selalu perintah verbal
terhadap mengkomunikasikan
ketidaknyamanan ketidaknyamanannya.
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesadaran : sopor
2. Tanda Vital
a. Suhu : 36,0°C
b. Tekanan Darah : 88/62 mmHg
c. Nadi : 74 x/menit
d. Respirasi : 14 x/menit
e. Saturasi O2 : 100%
f. TB : 160 Cm
g. BB : 60 Kg
3. Data Pengkajian Fisik Fokus
Konjungtiva ananemis, ujung kuku tidak pucat, mukosa mulut dan mukosa bibir lembab, kulit
lembab, tidak ada pernafasan cuping hidung, ada peningkatan JVP, tidak ada lesi pruritus dan tanda
infeksi, auskultasi suara paru vesikuler di kedua lapang paru, CRT 2 detik, akral hangat, tidak ada
clubbing finger, tidak ada distensi kandung kemih, asites, bruit vaskuler (-), lingkar perut 105 cm,
tidak ada nyeri tekan dan lepas, palpasi ginjal teraba, perkusi abdomen timpani, urine output : warna
kuning jernih 300 cc tidak terdapat discharge atau hematuria, ketuk CVA nyeri (+), edema
ekstermitas bawah kanan dan kiri derajat 3.
Pemeriksan penunjang :
1. EKG
2. Rontgen
5. Program Terapi:
a. Cairan
- D10 + 10 unit novorapid
- RL 500 cc / unit
b. Nutrisi : melalui NGT
Obat obatan :
- Omefrazole 2 x 40 mg
- Citicholin 2 x 100 mg
- Ceftriaxone 1 x 2 gr
- Ivfd rl 500 cc / 24 jam
- Non efinefrin 3,3 cc
DATA PENGETAHUAN
Keluarga pasien sebelumnya belum mengetahui penyakit yang di derita pasien, maka dari itu perawat
memberikan edukasi mengenai penyakit pasien saat ini.
keluarga pasien mengatakan pasien bersosialisasi dengan tetangga sekitar dengan baik, dan juga
dengan keluarganya cukup dekat. Dan juga keluarga pasien mengatakan sebelum sakit pasien suka
mengikuti pengajian di tempatnya, semasa sakit pasien tidak melakukan ibadah apapun, pasien
mempunyai pegangan lahir ( khodam ).
ANALISA DATA
GFR menurun
Kerusakan ginjal
GFR menurun
Kerusakan glomerulus
Permeabelitas kapiler
menimgkat
Aktivasi RAA
Transudasi cairan
intravaskuler ke intrastisial
Edema
Hypervolemia
DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
Edukasi
- Jelaskan penyebab
/factor resiko syok
- Jelaskan tanda dan
gejala awal syok
- Anjurkan meapor jika
menemukan / merasakan
tanda dan gejala awal
syok
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
IV
Kolaborasi pemberian
transfusi darahi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
deuretik
Kolaborasi pemberian
continuous renal
replacement therapy (crrt
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI