Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PERAWATAN KULIT
Pengertian Massage effleurage adalah bentukan teknik pijatan dimana telapak
tangan ditekanan dengan lembut pada tubuh dengan gerakan memutar
berulang kali.
Tujuan 1. Menurunkan ketegangan otot
2. Meningkatkan sirkulasi darah
3. Memberikan kenyamanan
4. Meningkatkan relaksasi
Indikasi 1. Pasien dengan tirah baring dan memiliki resiko dekubitus
2. Pasien yang mengalami nyeri atau ketidaknyamanan
3. Pasien dengan keluhan kekuatan dan ketegangan otot di
punggung
Kontra Indikasi 1. Luka bakar
2. Daerah kemerahan pada kulit
3. Luka terbuka pada daerah punggung
Persiapan Pasien 1. Pastikan identitas klien yang akan dilakukan intervensi
2. Mengkaji kondisi klien
3. Mengkaji kondisi kulit
4. Jelaskan kepada keluarga pasien mengenai tindakan yang akan
dilakukan
Alat dan Bahan 1. Handuk
2. Virgin coconut oil
3. Air hangat
Tahap kerja 1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Mengidentifikasi identitas
3. Menanyakan perasaan pasien
4. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
5. Kontrak waktu
6. Perawat melakukan cuci tangan
7. Bersihkan kulit dengan air hangat
8. Periksa kulit tiap hari terutama pada bagian yang
meonojol,perhatikan adanya kemerahan dan perubahan
temperatur
9. Oleskan VCO pada kulit
10. Pijat pada bagian yang sudah diberi VCO dengan lembut dan
gerakan memutar berulang kali selama 5-4 menit
11. Perawat melakukan cuci tangan
Tahap Akhir 1. Evaluasi pasien
2. Rencana tindak lanjut
3. Mengakhiri dengan cara baik
Dokumentasi Catat kegiatan yang telah dilakukan,catat respon pasien terhadap
tindakan
Tahap Akhir 1. Evaluasi pasien
2. Rencana tindak lanjut
3. Mengakhiri dengan cara baik
Dokumentasi Catat kegiatan yang telah dilakukan,catat respon pasien terhadap
tindakan
PENGUKURAN SKALA BARDEN
1 poin 2 poin 3 poin 4 poin
Persepsi Sensori Sepenuhnya Sangat Sedikit Tidak Ada
Kemampuan terbatas Tidak Terbatas Terbatas Gangguan
merespon secara merasakan atau Gangguan Gangguan Tidak ada
berarti terhadap respon terhadap sensori pada sensori pada 1 gangguan
tidak kenyamanan stimulus bagian ½ atau 2 senosori,berespo
yang berhubungan nyeri,kesadaran permukaan ekstremiras n penuh
dengan tekanan menurun tubuh atau atau berespon terhadap
hanya berespon pada perintah perintah verbal
stimuli nyeri verbal tapi
tidak selalu
mengatakan
ketidaknyama
nan
Kelembaban Konsistensi Lembab Terkadang Jarang
Derajat kulit Lembab Sangat lembab Lembab Lembab
terekspos Selalu terpapar Kadang Kulit kering
permukaan lembab oleh keringat lembab
atau urine basah

Aktivitas Bedrest Lembab Terkadang Jarang


Derajat aktivitas Selalu terpapar Sangat lembab Lembab Lembab
fisik oleh keringat Kadang Kulit kering
atau urine basah lembab
Mobilisasi Imbobilisasi Mobilisasi Sedikit Tidak Ada
Kemampuan Tidak mampu terbatas Terbatas Batasan
merubah dan bergerak Tidak dapat Dapat Dapat merubah
mengontrol posisi merubah posisi membuat posisi tanpa
tubuh secara tepat dan perubahan bantuan
teratur posisi tubuh
atau
ekstremitas
dengan
manidri
Nutrisi Sangat Kurang Ketidak Adekuat Baik
Pola kebiasaan Tidak dapatMungkinan Mampu Dapat
intake makanan menghabiskan Adekuat menghabiskan menghabiskan,ti
1/3 porsiJarangmampu lebih dari ½ dak memerlukan
makannya,sediki menghabiskan porsi suplementassi
t minum,puasa ½ porsi makannya nutrisi
atau minum air makanannya
putih,mendapat atau intake
infus lebih daricairan kurang
5 hari dari jumlah
optium
Gesekan Bermasalah Potensial Tidak
Tidak mampu Bermasalah Beresiko
mengangkat Membutuhkan Masalah
badannya bantuan minimal Membutuhkan
sendiri,atau mengangkat bantuan
spastik,kontrakt minimal
ur atau gelisah mengangkat
tubuhnya
Interprestasi:

Rendah : 23-20 poin

Medium :19-16 poin

Tinggi :15-11 poin

Sangat tinggi :10-6 poin

Anda mungkin juga menyukai