Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN GANGGUAN PROSES

PIKIR: WAHAM

Pertemuan :I
Hari / Tanggal : Rabu 29 maret 2023
Nama Klien : Ny. M
Ruangan : Melati

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS :
- klien mengatakan bahwa dirinya seorang penguasa yang memiliki
banyak perusahaan
- klien mengatakan bahwa dirinya memimpin banyak perusaahaan dan
dia adalah direktur utamanya
DO :
- klien tampak gelisah
- setiap ada orang yang lewat pasti dia ajak untuk masuk
perusaahannya
- klien sering emosi dan marah marah
-
2. Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Proses Pikir: Waham

3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat mengenal waham
c. Klien dapat mengontrol waham

4. Tindakan Keperawatan
a. mengidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi
b. memenuhi kebutuhan ; mempraktekkan pemenuhan kebutuhan yang tidak
terpenuhi
B. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
”Assalamualaikum kak mei,salam sehat salam sejahtera? Saya mahasiswa
keperawatan Faletehan yang akan merawat kaka. Nama Saya arin rivaldi
pratama, senang dipanggil arin. Nama kaka siapa? Senang dipanggil apa”
b. Evaluasi/Validasi
”Bagaimana perasaan kak mei hari ini? Apa keluhan kak mei saat ini?”
c. Kontrak
Topik : ”Baiklah, bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang perasaan
yang kak mei rasakan ?
Waktu : ”Berapa lama? Bagaimana kalau 20 menit?”
Tempat :”Di mana kita duduk? Bagaimana kalau di taman saja kak?”
Tujuan : ”Supaya kaka dapat mengendalikan perasaan yang kaka rasa”

2. Fase Kerja
“Saya mengerti kaka merasa bahwa kaka adalah seorang direktur dirumah sakit ini,
tapi sulit bagi saya untuk mempercayainya, mari kita saling mengenali posisi dan
peran kita disini kak, bisa kita lanjutkan pembicaraan yang tadi terputus kak?”
“Tampaknya kak mei gelisah sekali, kak ceritakan kepada saya apa yang kak mei
rasakan?”
“Oooo, jadi kak mei merasa bahwa keluarga kak mei tidak menyayangi kak mei?”
“mengapa kak mei berfikiran seperti itu ?”
“tidak ada orang tua yang tidak sayang pada anaknya kak?”
” setiap orang tua pasti sayang namun terkadang kita tidak menyadarinya kak”\

3. Terminasi
a. Evaluasi
Subyektif : ”Bagaimana perasaan kaka setelah berbincang-bincang dengan
saya tadi ?”
Obyektif : “Apa saja tadi yang telah kita bicarakan? Bagus.”
b. Rencana Tindak Lanjut:
” mari kita belajar bagaimana cara menghardik supaya ketika waham itu terjadi kita
mampu menghindarinya”
”Kalau muncul lagi, silakan coba cara tersebut ! bagaimana kalu kita buat jadwal
latihannya. Mau jam berapa saja latihannya?
c. Kontrak
Topik : ”Bagaimana kalau kita bertemu lagi untuk belajar cara yang kedua?”
Waktu: ”Jam berapa ? Bagaimana kalau besok lagi? Berapa lama kita akan berlatih?
Tempat: ”Dimana tempatnya”
”Baiklah, sampai jumpa. Assalamu’alaikum”

Anda mungkin juga menyukai