Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN 1P RESIKO BUNUH DIRI

Pertemuan : Keempat

Hari/Tanggal : kamis , 08 Oktober 2020

Nama Klien : Tn. A

Ruangan : Ruang Tamu Klien

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien:
- Klien mengatakan hidupnya sudah tidak berguna lagi
- Klien mengungkapkan keinginan untuk mati
- Klien mengatakan bahwa klien mencoba mengahkiri hidupmya dengan cara
meminum obat secara berlebihan/ 20 butir sehingga klien overdosis
- Kwluarga klien mengatakan semingu yang lalu klien menyilet nyilet kedua
tanganya

2. Diagnosa Keperawatan
Resiko Bunuih Diri

3. Tujuan Khusus
a. Membina hubungan saling percaya
b. Mengidentifikasi benda-benda yang dapat membahayakan pasien
c. Mengamankan benda-benda yang dapat membahayakan pasien
d. Melakukan kontrak treatment
e. Mengajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh diri
f. Melatih cara mengendalikan dorongan bunuh diri

4. Tindakan Keperawatan
a. Membina hubungan saling percaya
b. Melindungi klien dari perilaku bunuh diri
- Modifikasi lingkungan klien
- Jauhkan dari benda benda asing dapat digunakan untuk bunuh diri
c. Tempatkan klien di ruangan yang aman dan mudah terlihat oleh
perawat/keluarga
d. Awasi klien secara ketat setiap saat
e. Mengajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh diri
f. Masukan kedalam jadwal harian klien

B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Fase orientasi
a. Salam teurapetik
Selamat pagi mas, perkenalkan nama saya suster indah, saya mahasiswa Stikes
Pertamedika sedang praktek selama 1 minggu dari jam 07.00 – 14.00. nama mas?
Bapak/Ibu senang dipanggil apa? ”

b. Evaluasi / validasi

Bagaimana perasaan mas hari ini? Bagaimana tidurnya mas semalam?”

c. Kontrak
Topic : Bagaimana kalau hari ini kita menlajutkan kegiatan yang
sudah kemarin kita tentang aspek positif di diri mas.”

Waktu : Kira-kira mas bisa ngobrol berapa lama?


Bagaimana kalau 15 menit?”

Tempat : mas, kira-kira mau ngobrol dimana? Bagaimana jika disini


saja,tepatnya diruang tamu ?”
Tujuannya : Kita mengobrol agar kita saling mengenal ya mas!”

2. Fase kerja
Mas, kalo boleh tau kelebihan apa yang mas punya diri mas ? mas mempunyai hobi
apaa? Mas senang melakukan apa ? lalu, dari hobi mas itu mas bisa merasa senang
dan bahagia ?

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
- Subjektif
Bagaimana perasaan mas setelah berbincang-bincang dengan saya tentang cara
aspek aspek postif dalam diri mas?”
- Objektif
Nah mas sudah tau aspek aspek potif yang ada diri mas ,coba mas sebutkan
lagi ,saya berharap mas bisa terus memotivasi diri mas untuk selalu berfikir
posif dalam melakukan segala sesuatu

b. RTL
Setelah kita ngobrol tadi, saya harap mas bisa selalu menerapkan hobi dan segala
aspek askpek positif yang adalam di dalam diri mas sehingga mas bina
menerapakan di kehidupan sehari hari mas ya

c. Kontrak yang akan datang


Topik : “Mas, karena waktu ngobrol kita sudah habis, besok kita lanjutkan lagi ya.
Besok kita ngobrol tentang untuk selalu berfikir positif terhadap diri
mas dan mendorong mas untuk menghatgai diri sebagai individu yang
berharaga.”

Waktu : “Kira-kira besok jam berapa mas? Bagaimana kalau jam 3 sore ?”

Tempat : “Tempatnya sama seperti sekarang ya. Di tempat ini.”

Anda mungkin juga menyukai