Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN (SP)

Nama Pasien : Tn.M


Hari/Tanggal : Kamis, 13 Mei 2021
SP : 1 (interaksi 2)

I. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS : klien mengatakan masih sulit tidur terkadang teriak
DO:
a. Klien tampak gelisah.
b. Klien cukup kooperatif.

2. Diagnosa Keperawatan
Resiko Perilaku Kekerasan

3. Tujuan
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b. Klien dapat mengetahui penyebab, tanda & gejala perilaku kekerasan.
c. Klien dapat mengetahui cara mengontrol perilaku kekerasan.
d. Klien dapat berlatih cara mengontrol perilaku kekerasan secara fisik.
e. Klien dapat mengungkapkan perasaannya.
f. Klien dapat memasukkan dalam jadwal hariannya.

4. Tindakan Keperawatan
a. Mengucapkan salam pada klien.
b. Menanyakan perasaan klien saat ini.
c. Membuat kontrak waktu.
d. Membantu klien mengetahui penyebab, tanda & gejala perilaku kekerasan.

II. Strategi Komunikasi dan Pelaksanaan


1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Selamat pagi bapak I! bapak masih ingat saya tidak?”
b. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apakah ada keluhan pak? Adakah hal
yang bikin bapa marah?”
c. Kontrak
1) Topic : “baik pak, sesuai janji saya tadi, sekarang saya datang untuk
mendiskusikan tentang keluhan bapak ya”
2) Waktu : “berapa lama bapak I mau ngobrolnya pak? gimana kalau
kurang lebih selama 10 menit?”
3) Tempat : “Bagaimana kalau disini saja?”
2. Fase Kerja
“keluhannya apa pak? Bapak susah tidur kenapa? Ada yang dipikirkah pak?
biasanya bapak kalau susah tidur seperti ini ngapain aja? Adakah hal yang bikin
bapak marah? Nanti kita coba lagi ya pak, kalau bapak sudah mau cerita sama
saya. Nanti akan saya ajarkan cara untuk mengontrol rasa marahnya pak”
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
“gimana pak, perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang tadi pak?”
b. Evaluasi Objektif
“nanti kalau bapak sudah mau cerita, akan saya ajarkan cara mengontrol
marah ya pak”
c. Rencana Tindak Lanjut
“pak, karena tadi bapak belum bisa cerita sama saya. Jadi nanti dipertemuan
berikutnya saya harap bapak sudah bisa cerita ya pak”.
d. Kontrak yang Akan Datang
1) Topic : “pak, besok saya datang lagi ya. Untuk berbincang masih
tentang cara mengontrol marah pada bapak”
2) Waktu : “bapak bisanya jam berapa, pak?”
3) Tempat : “nanti bagaimana kalau kita bicaranya di sini lagi saja ya pak?
Baik, selamat beristirahat pak”
STRATEGI PELAKSANAAN (SP)

Nama Pasien : Tn.I


Hari/Tanggal : Jumat, 14 Mei 2021
SP : 1 (interaksi 3)

I. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS : klien mengatakan masih susah tidur.
DO:
a. Klien tampak gelisah.
b. Klien cukup kooperatif.
c. Klien berbicara dengan keras.

2. Diagnosa Keperawatan
Resiko Perilaku Kekerasan

3. Tujuan
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b. Klien dapat mengetahui penyebab, tanda & gejala perilaku kekerasan.
c. Klien dapat mengetahui cara mengontrol perilaku kekerasan.
d. Klien dapat berlatih cara mengontrol perilaku kekerasan secara fisik.
e. Klien dapat mengungkapkan perasaannya.
f. Klien dapat memasukkan dalam jadwal hariannya.

4. Tindakan Keperawatan
a. Mengucapkan salam pada klien.
b. Menanyakan perasaan klien saat ini.
c. Membuat kontrak waktu.
d. Membantu klien mengetahui penyebab, tanda & gejala perilaku kekerasan.

II. Strategi Komunikasi dan Pelaksanaan


1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Selamat pagi bapak M! bapak masih kenal saya tidak? Saya datang nih,
sesuai janji saya keamren”
b. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apakah ada keluhan pak? Sudah mau
cerita belum pak?”
c. Kontrak
1) Topic : “baik pak, sesuai janji saya kemaren, sekarang saya datang
untuk mendiskusikan tentang cara mengontrol rasa marah ya pak”
2) Waktu : “berapa lama bapak M mau ngobrolnya pak? gimana kalau
kurang lebih selama 15 menit?”
3) Tempat : “Baik pak, disini saja ya? ”

2. Fase Kerja
“keluhannya apa pak? Bapak masih ya susah tidur? kenapa? Ada yang dipikirkah
pak? biasanya bapak kalau susah tidur seperti ini ngapain aja? Adakah hal yang
bikin bapak marah? Baik pak, sekarang kita belajar cara mengontrol perasaan
marah dengan kegiatan fisik (tarik nafas dan mukul bantal) ya pak”
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
“gimana pak, perasaan bapak setelah kita berlatih cara mengontrol rasa
marah?”
b. Evaluasi Objektif
“ada berapa pak tadi cara untuk mengontrol rasa marah? Coba bapa
sebutkan!”
c. Rencana Tindak Lanjut
“mari kita masukin ke jadwal harian bapa ya cara mengontrol rasa marah. Mau
bapa dimasukin pada jam berapa pa? bagaimana kalau 2 x sehari, yaitu setelah
bangun tidur? Baik jadi pada jam 06.00 WITA pagi dan pukul 15.00 WITA
sore. Jadi, kalau ada perasaan bapak yang mau marah, gunakan 2 cara tadi ya
pak untuk mengontrol rasa matah bapa”.
d. Kontrak yang Akan Datang
1) Topic : “pak, besok saya datang lagi ya. Untuk berbincang masih
tentang cara mengontrol marah dengan obat ya bapak”
2) Waktu : “bapak bisanya jam berapa, pak?”
3) Tempat : “nanti bagaimana kalau kita bicaranya di sini lagi saja ya pak?
Baik, selamat beristirahat pak”

Anda mungkin juga menyukai