Format AsuhanKeperawatanMedikalBedah
Keterangan :
Laki-laki Tinggalserumah Pasien
Perempuan
Meninggal Pisah
2) Eliminasi
b) Keadaanpernafasan
Sebelum sakit
Pernapasan normal, tidak ada sesak nafas, bentuk dada simetris,
pasien tidak ada memakai obat-obatan.
Selama sakit
Pernapasan normal, vesikoler, tidak ada sesak nafas, bentuk dada
simetris
c) KeadaanKardiovaskuler
Sebelum sakit
Pasien mengatakan tidak terdapat keluhan
Selama sakit
Bentuk dada simetris , tidak terdapat kelainan dan bunyi
tambahan pada jantung, S1 S2 lup dup
6) Pola Toleransiterhadapstress-koping
Klien selalu berpikir positif dan berdoa
7) Pola hubunganperan
Hubungan pasien dengan keluarga dan masyarakatbaik.
8) Kognitif dan persepsi
Pasien mengatakan tidak malu dengan penyakitnya
9) Persepsidiri-Konsep diri
a) Gambaran Diri
Pasien mengatakan tidak ada bagian tubuh yang tidak disukainya,
pasien menyukai semua bagian anggota tubuh.
b) Harga Diri
Hubungan pasien dengan lingkungan sekitar baik.
c) Peran Diri
Sejak sakit peran pasien sebagai ayah, kepala keluarga, dan pencari
nafkah terganggu.
d) Ideal Diri
Pasien ingin cepat sembuh
e) IdentitasDiri
Pasien harus kembali bekerja untuk mencukupi kebutuhan
keluarganya.
10) Reproduksi dan kesehatan
Tidak ada keluhan
5. PemeriksaanFisik
a. KeadaanUmum
1) Kesadaran : E:4 V:5 M:6 Composmentis
2) Status Gizi :TB = 170 cm
BB = 65 Kg
(Gizibaik/Kurang/Lebih)
Ket :beritanda O
3) Leher
Inspeksi :Tidak ada penonjolan pada vena jogularis, tidak
terdapat pembasaran tiroid dan kalenjer life dan torak
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan bagian leher.
4) Tengkuk
Tidak terdapat benjolan
5) Dada
a) Inspeksi
Bentuk dada simetris, pergerakan nafas simetris
b) Palpasi
Tidak terdapat nyeri tekan
c) Perkusi
Sonor, tidak ada bunyi tambahan
d) Auskultasi
Suara nafas vesikuler tidak ada nafas tambahan
6) Payudara
Tidak ada banjolan , simetris
7) Punggung
Bentuk punggung simetris. Tidak terdapat benjolan atau luka
dekubintus
8) Abdomen
Inspeksi : Tidak terdapat pembasaran pada abdomen.
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : Timpani
Aukultasi :bising usus 6 x/menit
Bawah
5 5
Skala keterangan kekuatan otot :
0 = paralisis total
1 = tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat dipalpasi/ditekan
2 = gerakan otot penuh melawan grativitasi dan melawan tekanan normal
3 = gerakan yang normal melawan grativitasi
4 = gerakan yang melawan grativitatsi
5 = gerakan otot normal melawan grativitasi dan melawan tekanan penuh.
- Observasi kanula
Salah satu dari berikut jelas: 1 Mungkin tanda dini flebitis
6. PemeriksaanPenunjang
a. Pemeriksaan Patologi Klinik
Tabel 3.4 Pemeriksaan laboratorium Tn............... di Ruang ................. di
Rumah Sakit..................... Yogyakarta Tanggal...................
DO:
- KU lemah
- Kesadaran CM
- Terdapat luka post operasi
- Terdapat bebat pada kepala
dan terdapat perban pada
telinga kiri
TD:126/76 mm/Hg
N:69x/m
S: 36,4 °C
RR:20x/m
DO : Efek procedure Invansif Resiko Infeksi
- Ku Lemah
- Kesadaran CM
- Terdapat luka post operasi
- Terdapat bebat pada
kepala, terdapat perban
pada telinga kiri panjang 10
cm lebar 5 cm
TD:126/76 mm/Hg
N:69x/m
S: 36,4 °C
RR:20x/m
DO : Tindakan pembedahan Resiko
Pendarahan
BUKU PANDUAN MK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH NERS
POLKESYO TAHUN AKADEMIK 2020-2021
- Ku Lemah
- Kesadaran CM
- Terdapat luka post operasi
- Terdapat bebat pada
kepala, terdapat perban
pada telinga kiri panjang 10
cm lebar 5 cm
TD:126/76 mm/Hg
N:69x/m
S: 36,4 °C
RR:20x/m
HR/
JAM
TGL/J EVALUASI
Dx.Kep (WIB) PELAKSANAAN
AM/ (S O A P)
SHIF
2/2/2 DX 1 10.00 Observasi S: klien mengatakan
021 wib nyeri post operasi,
Jam Men nyeri seperti
tertusuk, skala nyeri
10.00 gidentifikasi lokasi,
4(nyeri sedang),
wib
karakteristik, durasi, hilang timbul
- O: KU lemah
frekuensi, kualitas,
- Kesadaran CM
intensitas nyeri.
- Terdapat luka
Terapeutik post operasi
infeksi lebar 5 cm
TD:128/82
Mengajarkan cara mencuci
mm/hg
tangan dengan benar
N:78x/m
Kolaborasi
S;36,4◦C
Berkolaborasi pemberian antibiotik RR:20x/menit
ceftrazidim
A: masalah teratasi
sebagian
P:lanjutkan intervensi
pecehagan infeksi
P:lanjutkan intervensi
pecehagan infeksi
Edukasi TD:120/80mm
Menjelaskan penyebab, /hg
periode, dan pemicu nyeri N:85x/m
S;36,6◦C
Menjelaskan strategi RR:20x/menit
meredakan nyeri
A:masalah belum
Menajarkan tehnik
non teratasi
farmakologis untuk P:lanjutkan
intervensi
mengurangi rasa nyeri manajemen nyeri
Kolaborasi
berkolaborasi pemberian
analgesik paracetamol dan kalnex
antikoagulan
- Menganjurkan
meningkatkan asupan
makanan dan vitamin K
- Menganjurkan segera
melapor jika terjadi
perdarahan