Anda di halaman 1dari 22

Asuhan Keperawat

an Profesi KGD

Nama Mahasiswa :
SITI SYUKROH
5022031107

Kasus / Diagnosa Medis : TRAUMA


KEPALA
JenisKasus : Trauma
Ruangan: ICU
Kasus ke : 2

CATATAN KOREKSI PEMBIMBING

KOREKSI I KOREKSI II

(……………………………...………) (……………………..………………...)

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT


DARURAT (Intensive Care Unit)
Tanggal Rawat : 1-12-2023 No.Medrec : 13.40.38

TanggalPengkajian : 03 -12-2023 DiagnosaMedis : COS / Contusio Cerebis

A. IDENTITAS KLIEN
Nama : An. A

Umur : 09 - 02 - 2000

Jenis kelamin : Laki - laki

Pendidikan : SMA

Pekerjaan :-

Agama : Islam

Status Marital : BelumMenikah

Suku / Bangsa : Indonesia

Alamat : Kp. Jalud ds.PuloKec.Ciruas

B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB

Nama : Ny. J

Umur : 50 Tahun

Jenis Kelamin : Laki - laki

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Kp. Jalud ds.PuloKec.Ciruas

Hubungan Dengan Klien: Orang tua


C. RIWAYAT KESEHATAN

1. Alasan Masuk ICU


S : Penurunan Kesadaran, Otorae
B : Kes. E4M5V3, TD: 120/90, N:110, R,20 x/m
A : COS + Contusio Cerebis
R : Perawatan ICU

2. Keluhan Utama
Pasien tidak sadar, keluar darah dari telinga,

3. Riwayat Kesehatan Sekarang


Pasiendatangke IGD RumahSakit Umum Banten oleh keluarganya pada tanggal 01 – 12 – 2023.
bapak pasienmengatakan anaknya kecelakaan kendaraan bermotor jam 2 pagi, pasien muntah- muntah
sampai keluar darah, keluar darah dari telinga, hilang kesadaran.

4. Riwayat Kesehatan Dahulu


Orang tua pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah masuk RS.

5. Riwayat Kesehatan Keluarga


Orang tua pasienmengatakandidalamkeluarganyatidakada yang memilikipenyakitseperti hipertensi,
DM, asma lambung, dan jantung.

D. KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI

1. Feeding Mandiri Dibantu Total Care


2. Toileting Mandiri Dibantu Total Care
3. Bathing Mandiri Dibantu Total Care
4. Grooming Mandiri Dibantu Total Care

E. SCORE SKALA BRADEN : 11


- Persespsi sensori :1 (Baring total )
- Kelembaban: 3 (Jarang lembab )
- Aktivitas: 1 (Baring total )
- Mobilitas: 1 (Imobilitas sepenunya),
- Nutrisi : 2 (Tidakadekuat)
- Gesekan :1 (Bermasalah)
Asuhan Keperawatan Profesi KGD

INTERPRESTASI HASIL :Pasienmasukdalamkategoriresikotinggi

Faktor & Resiko Skor & Deskripsi

1 2 3 4

Persepsi sensori Sama sekali Sangat terbatas Sedikit terbatas Tidak terganggu
(kemampuan terbatas (tidak (hanya berespon (berespon pada (berespon penuh
berespon terhadap berespon terhadap rangsang perintah verbal, terhadap
ketidaknyamanan terhadap nyeri) tetapi tidak selalu perintah verbal)
) rangsang mengkomunikasikan
nyeri) ketidaknyamanan)

Kelembaban Lembab terus Sering lembab Kadang-kadang Jarang lembab


(derajat kulit yang menerus (hampir lembab (kulit biasanya
terpapar (terdeteksi membuthkan (membutuhkan kering,
kelembaban) linen basah pergantian linen 1- pergantian linen penggantian
setiap kali 2 kali setiap shift) rata-rata 2-3 kali per linen cukup
ribantu rubah hari) sesuai jadwal)
posisi, kulit
sering
terpapar
dengan urine,
keringat dll)
Aktifitas (derajat Baring total Duduk di kursi Kadang-kadang Sering berjalan
aktifitas fisik) (kemampuan berjalan (mampu (dapat berjalan
sangat terbatas, berjalan untuk jarak keluar kamar)
tidak menumpu pendek, aktifitas
BB sendiri dan lebih banyak
masih perlu dilakjkan di bed)
dibantu saat
mobilisasi)

Mobilitas Imobilitas Sangat terbatas Sedikit terbatas Tidak terbatas


(kemampuan (sepenunya (mampu (mampu (mampu
untuk merubah tidak dapat menggerakan menggerakan tubuh merubah posisi
posisi) menggerakan tubuh tapi tidak secara berkala tapi secara berkala
tubuh dan mampu secara tidak tanpa bantuan)
ekstremitas berkala dan optimal/bermakna)
tanpa mandiri)
bantuan)
Nutrisi (pola Sangat buruk Tidak adekuat Adekuat (mampu Sangat Baik
intake makanan) (pasien puasa (hanya menghabiskan 3/4 (menghabiskan
atau pasien menghabisakan ½ porsi makan, 1 porsi makan
dengan porsi makan yang menggunakan terapi yang disajikan)
Format Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan Profesi KGD

asupan cairan disajikan) TPN/NGT yang


per hari sangat komposisinya
kurang, jarang memenuhi 3/4
makan lebih kebutuhan nutrisi)
dari 1/3 porsi
makan yang
disajikan)
Gesekan Bermasalah Potensial Tidak bermasalah
(setiapkali bermasalah (dapat (bergerak di
mengangkat bergerak bebas bed/kursi tanpa
terjadi tapi tetap bantuan)
gesekan atau membutuhkan
sheet, pasien bantuan minimal)
sering
merosot dan
harus dibantu
saat
memperbaiki
posisi. Pasien
skeptis dan
kontraktur)

F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesadaran : Delirium
2. GCS : 9 E2 M5 V2
3. Tanda Vital
a. Suhu : 36oC
b. TekananDarah : 121/77
c. Nadi : 81 x/menit
d. Respirasi : 25 x/menit
e. Saturasi O2 : 99%

4. Data pengkajianABCDEFGH
A. Airway
Airway bebastidakadasumbatanjalannafas
B. Breathing
Frekuensi napas 25x/menit, menggunakan oksigen Nasal Kanul 3 lpm, terpasang NGT,
pergerakan dada simetris, tidak terdengar suara vesikuler diseluruh lapang paru, tidak terdengar
suara napas tambahan, menggunakan alat bantu napas, tidak ada cuping hidung,

C. Circulation
Nadi 81 x/menit, suhu 36ºc, tidak terdapat sianosis, akral dingin, tidak terdapat edem, CRT >2
detik
Format Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan Profesi KGD

D. Disability
 Sistem persarafan
Bentuk dada kliensimetris, RR 28x/menit, menggunakan oksigen Nasal Kanul 3 lpm, pergerakan
dada simetris, tidak terdengar suara vesikuler diseluruh lapang paru, tidak terdengar suara napas
tambahan, menggunakan alat bantu napas, tidak ada cuping hidung.
 Sistemkardiovaskuler
Nadi 81 x/menit, suara jantung S1 dan S2 reguler, tidak terdapat suara tambahan, irama jantung
sinus rithem, tidak terdapat edem pada ektermitas atas dan bawah.
 Sistem perkemihan
Klien terpasang DC jumlah urine 1.500 cc/24 jam, warna urine keruh
 Sistem musculoskeletal
Klien tidak mengalami fraktur, kekuatan otot 4
 Sistem pencernaan
Mukosa bibir kering, tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, tidak terdapat peningkatan jvp,
gigi dan lidah sedikit kotor, tidak terdapat nyeri di abdomen, BU (-), terdapat asites, perut
tampak buncit, klien selama masuk diruang ICU sudah BAB
 Sistem integument
Kulit kering, terdapat luka lesi atau perdarahan pada tangan dan kaki disebelah kiri , CRT
>2detik.

E. Hasil PemeriksaanDiagnostik (01-01-2023)

Format Asuhan Keperawatan


Asuhan Keperawatan Profesi KGD

Interpretasi
Tanggal Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hasil Lab

01/01/2023 HEMATOLOGI
Hematologi Rutin
Hemoglobin 15.1 g/dL 11.6-16.1 g/dL Normal
Hematokrit 42 % 35.0-47.0% Normal
Lekosit 23.400/ uL 4.400-11.300/uL Meningkat
Trombosit 290.000 /uL 150.000-450.000/uL Normal

KIMIA KLINIK
Fungsi Ginjal
ureum
19 6.0-46.0 mg/dL Normal
Kreatinin
0.97 0.6-1.5 mg/dL Normal

Elektrolit
Na,K,Cl darah
Natrium
144 135 - 147 mmol/L Normal
Kalium
4,8 3.5 - 5.0 mmol/L Normal
Chlorida
111 95 - 105 mmol/L Meningkat

Karbohidrat
Glukosa Darah Sewaktu
118 <200 mg/dL Normal

IMUNOSEROLOGI
RapidTest Antibody
IgG/IgM
SARS-CoV-2 IgG
SARS-CoV-2 IgM Non Reaktif Non Reaktif
Non Reaktif Non Reaktif

F. Program Terapi:
a. Nutrisi: diet SF LLM 8x90cc/ 3 jam
b. Cairan : KA EN 3B500cc/24jam

Format Asuhan Keperawatan


Asuhan Keperawatan Profesi KGD

c. Obatobatan: Ceftriaxone 2 x 500mg


Nystatin 4 x 1 cc
AsamFolat 1 x 1mg
Ondancentron 3 x 0,8mg
Paracetamol 4 x 60mg
Zinc 1x10mg
Probiokid 1x1,5gr

G. Penggunaanalatbantu:
 Bedside Monitor-
 Infusion Pump ( KA EN 3B, 500cc/8jam )
 Syringe Pump (-)
 Ventilator (-)

DATA PENGETAHUAN
Bapak pasien mengatakan mengetahui penyakit yang diderita anaknya saat ini

DATA PSIKOSOSIAL SPIRITUAL


Bapak pasien mengatakanya bahwa penyakitnya ini merupakan teguran dari ALLAH SWT agar lebih
baik lagi pola hidupnya agar lebih teratur lagi, dan percaya bahwa anaknya akan sembuh dari
penyakitnya ini.

ANALISA DATA

Format Asuhan Keperawatan


Asuhan Keperawatan Profesi KGD

DATA ETIOLOGI DIAGNOSA


KEPERAWATAN
DS : Kecelakaan lalu lintas Risiko Perfusi
Serebral Tidak
DO: Terjadi benturan kepala pada pasien Efektif

- Pasien tampak pucat


- KU lemah Perdarahan epidural
- Terdapat lesi di
kepala
- GCS E2M5V3 Gangguan sirkulasi ke jaringan otak
- Kesadaran somnolen
- Nadi 118x/mnt
- Akral dingin Risiko perfusi serebral tidak efektif
- TD 80/60mmHg
- Konjungtiva anemis
- Saturasi oksigen 88%
- Frekuensi nafas
32x/menit

Ds : - Kecelakaan lalu lintas Bersihan Jalan napas


DO: Tidak Efektif
Trauma kepala
- Stridor (+)
- Sputum pada jalan
nafas Peningkatan TIK
- Pemeriksaan
penunjang didapatkan
hasil gangguan
Penurunan kesadaran
dibagian kepala
- Menggunakan
oksigenasi nasal kanul
- Saturasi oksigen 88% Obstruksi jalan napas
- GCS: E2M5V3
- Penurunan kesadaran
- Frekuensi nafas Bersihan jalan napas tidak efektif
32x/menit
- Nadi 118x/mnt
- Akral dingin

Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas:

Format Asuhan Keperawatan


Asuhan Keperawatan Profesi KGD

1. Risiko perfusi serebral tidak efektif berhubungan dengan cedera kepala.


2. Bersihan jalan napas berhubungan dengan adanya jalan napas buatan.

Format Asuhan Keperawatan


NURSING CARE PLAN

Nama Pasien: An. A Umur : 22 tahun No.Medrec : 13.40.38 Diagnosa Medis : COS + Contosio Cerebris

DX. KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI AKTIVITAS


(SDKI) (SLKI) (SIKI) (SIKI)
Risiko perfusi serebral tidak Setelah di lakukan intervensi Manajemen peningkatan Observasi
efektif berhubungan dengan keperawatan selama 1x24 jam tekanan intrakarnial
1. Identifikasi penyebab peningkatan penyebab TIK
cedera kepala. diharapkan perfusi serebral 2. Monitor tanda/gejala peningkatan TIK
meningkat dengan kriteria 3. Monitor MAP
4. Monitor CVP
DS: - hasil: 5. Monitor PAWP, jika perlu
DO: 6. Monitor PAP
1. Tingkat kesadaran 7. Moitor ICP
1. Pasien tampak pucat meningkat 8. Monitor CPP
2. KU lemah 2. Kemampuan kognitif 9. Monitor gelembung ICP
3. Terdapat lesi di menigkat 10. Monitor status pernafasan
kepala 3. Tekanan intrakarnial 11. Monitor intake dan output cairan
4. GCS E2M5V3 menurun 12. Monitor cairan serebro-spinalis
5. Kesadaran somnolen 4. Sakit kepala menurun
6. Nadi 118x/mnt 5. Gelisah menuun Terapeutik
7. Akral dingin 6. Kecemasan menurun 1. Minimalkan stimulus dengan menyediakan stimulus
8. TD 80/60mmHg 7. Agitasi menurun dengan menyediakan lingkungan yang tenang
9. Konjungtiva anemis 8. Demam menurun 2. Berikan posisi semi fowler
10. Saturasi oksigen 9. Nilai rata-rata TD membaik 3. Hindari maneuver valsava
88% 10. Kesadaran membaik 4. Cegah terjadinya kejang
11. Frekuensi nafas 11. Tekanan darah sistolit 5. Hindari penggunaan PEEP
32x/menit menaik 6. Hindari pemberian cairan IV hipotonik
12. Tekanan darah diastolic 7. Atur ventilator agar PaCO2 optimal
menaik 8. Pertahankan suhu tubuh normal
13. Refleks saraf membaik
Manajemen jalan napas Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian sedasi dan anti konvulsan
2. Kolaborasi pemberian diuretic osmosis
Bersihan jalan nafas tidak Setelah dilakukan intervensi ke 3. Kolaborasi pemberian pelunak tinja
Asuhan Keperawatan Profesi KGD

efektif perawatan diharapkan bersihan Observasi


jalan napas meningkat dengan
DS: 1. Monitor pola napas
kriteria hasil : 2. Monitor bunyi napas
DO: 3. Monitor sputum
1. Dispnea menurun
Terapeutik
1. Stridor (+) 2. Batuk efektif meningkat
2. Sputum pada jalan 1. Pertahankan kepatenan jalan napas dengan head tilt chin
3. Produksi sputum menurun lift
nafas
3. Pemeriksaan 4. Mengi menurun 2. Posisikan semi fowler atau fowler
penunjang didapatkan 3. Berikan minum hangat
5. Wheezing menurun 4. Lakukan fisioterapi dada
hasil gangguan
dibagian kepala 6. Ortophnea menurun 5. Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 menit
4. Menggunakan 6. Lakukan hiperoksigenasi sebelum penghisapan
7. Sulit bicara membaik endotrakeal
oksigenasi
5. Saturasi oksigen 88% 8. Sianosis membaik 7. Lakukan sumbatan benda padat dengan forsep McGill
6. GCS: E2M5V3 8. Berikan oksigen, jika perlu
9. Gelisah membaik
7. Penurunan kesadaran Edukasi
8. Frekuensi nafas 10. Frekuensi napas mrmbaik
32x/menit 1. Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari, jika tidak
11. Pola napas membaik kontraindikasi
9. Nadi 118x/mnt
10. Akral dingin 2. Ajarkan tekhnik batuk efektif
Koaborasi
1. Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik, jika perlu

Format Asuhan Keperawatan


IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama Pasien: An. A Umur : 22 tahun No.Medrec : 13.40.38 Diagnosa Medis : COS + Contosio Cerebris

NO. TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


DX
1 dan 2 03 – 01 – 2023 Identifikasi penyebab peningkatan TIK S :- Siti syukroh
10 : 00
Monitor tanda/gejala peningkatan TIK O:
Monitor MAP - Ku lemah, Kes.Apatis, GCS 4/5/1, Pupil 2/2
Monitor CVP - Calanya +/+,
Monitor PAP - TD: 136/67, MAP 80, HR 76 x/m, RR 27x/m, S
Moitor ICP 36.50c, SPO2100 %
- Akral teraba hangat, CRT ≤ 2dtk
Monitor CPP
- Selang NGT terpasang, terapasang DC
Monitor gelembung ICP - PemberianDiet MC 8x150 cc
Monitor status pernafasan - Tampak ada luka lecet di tangan dan kaki
Monitor intake dan output cairan A:
Monitor cairan serebro-spinalis - Selama 8 jam diharapkan kesadaran meningkat,
KU stabil, GCS normal.
- Diharapkan mampu aktifitas mandiri secara
bertahap
P : - Monitoring TIK
- Intervensi dilanjutkan
04 -01 -2023 1. Identifikasipenyebab peningkatan TIK S :- Siti Syukroh
14.00
2. Monitor tanda/gejala peningkatan TIK O:
3. Monitor MAP - Ku lemah, Kes.Apatis, GCS 4/5/3, Pupil 2/2
4. Monitor CVP - Calanya +/+,
5. Monitor PAP - TD: 127/73, MAP 88, HR 87 x/m, RR 29 x/m, S
Asuhan Keperawatan Profesi KGD

6. Moitor ICP 37.50c, SPO2100 %


7. Monitor CPP - Akralteraba hangat, CRT ≤ 2dtk
- Selang NGT terpasang, terapasang DC
8. Monitor gelembung ICP
- PemberianDiet MC 8x150 cc
9. Monitor status pernafasan
- Tampak ada luka lecet di tangan dan kaki
10. Monitor intake dan output cairan
A:
- Selama 8 jam diharapkan kesadaran meningkat,
KU stabil, GCS normal.
- Gangguan integritas kulit
- Intoleransi Aktivitas
P : - Monitoring TIK
- Intervensi dilanjutkan
05-01-2023 1. Identifikasi penyebab peningkatan TIK S :- Siti syukroh
14.00
2. Monitor tanda/gejala peningkatan TIK O:
3. Monitor MAP - Ku lemah, Kes.Apatis, GCS 4/4/5, Pupil 2/2
4. Monitor CVP - Calanya +/+,
5. Monitor PAP - TD: 129/70, MAP 87, HR 79 x/m, RR 26x/m, S
6. Moitor ICP 36.70c, SPO2100 %
- Akral teraba hangat, CRT ≤ 2dtk
7. Monitor CPP
- Selang NGT terpasang, terapasang DC
8. Monitor gelembung ICP - Pemberian Diet MC 8x150 cc
Format Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan Profesi KGD

9. Monitor status pernafasan - Tampak ada luka lecet di tangan dan kaki
10. Monitor intake dan output cairan A:
11. Monitor cairan serebro-spinalis - Selama 8 jam diharapkan kesadaran meningkat,
KU stabil, GCS normal.
- Diharapkan mampu aktifitas mandiri secara
bertahap
P : - Monitoring TIK
- Intervensi dilanjutkan

Format Asuhan Keperawatan


CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien: An. A Umur : 22 th

No.Medrec: 13.40.38 DiagnosaMedis:COS + Contosio Cerebris

Tanggal No CatatanPerkembangan Paraf


Diagnosa ( SOAPIE )
03-01-2023 1 dan 2 S :- Andri
O:
- Ku lemah, Kes.Apatis, GCS 4/5/1, Pupil 2/2
- Calanya +/+,
- TD: 136/67, MAP 80, HR 76 x/m, RR 27x/m, S 36.50c,
SPO2100 %
- Akralteraba hangat, CRT ≤ 2dtk
- Selang NGT terpasang, terapasang DC
- PemberianDiet MC 8x150 cc
- Tampak ada luka lecet di tangan dan kaki
A : Masalah belun teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
S :- Evi
O:
- Ku lemah, Kes.Apatis, GCS 4/5/3, Pupil 2/2
- Calanya +/+,
- TD: 127/73, MAP 88, HR 87 x/m, RR 29 x/m, S 37.50c,
SPO2100 %
- Akralteraba hangat, CRT ≤ 2dtk
- Selang NGT terpasang, terapasang DC
- PemberianDiet MC 8x150 cc
- Tampak ada luka lecet di tangan dan kaki
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
S :- Galih
O:
- Ku lemah, Kes.Apatis, GCS 4/4/5, Pupil 2/2
- Calanya +/+,
- TD: 129/70, MAP 87, HR 79 x/m, RR 26x/m, S 36.70c,
SPO2100 %
- Akral teraba hangat, CRT ≤ 2dtk
- Selang NGT terpasang, terapasang DC
- Pemberian Diet MC 8x150 cc
Asuhan Keperawatan Profesi KGD

- Tampak ada luka lecet di tangan dan kaki


A : Masalah Belum Teratasi
P : Intervensi dilanjutkan

Format Asuhan Keperawatan


LEMBAR MONITORING HEMODINAMIK

TANGGAL: 03 – 01 – 2023 HARIPERAWATAN: 2 BB/TB:60Kg/160cm


MONITORING
JAM DX TINDAKAN/KEGIATAN intake Output
jam LOC HR TD MAP RR T SPO2 EKG CVP Blnc
O/E P Urin IWL
12.00 Gizibu - Memonitoring TTV dan GCS 09.00 CM 121 - - 25 35 99 ST 60 12 -
Intake
ruk 726
- Memberikanobatinj IV 12.00 CM 99 - - 22 36 99 SR 90 12/24 20cc
Output
- Melakukan balance cairan 15.00 CM 106 - - 22 34,6 100 ST 150 12/36 1020
1500
18.00 CM 120 - - 23 36,6 99 ST 270 12/48 1050 -774
21.00 CM 99 - - 16 36,8 100 SR 360 12/60 1150
24.00 CM 160 - - 19 36 99 ST 450 12/72 1300
03.00 CM 108 - - 17 36,2 98 ST 540 12/84 1400
06.00 CM 117 - - 23 35,9 99 ST 630 12/96 1500
Terapi/Cairan & obat titrasi Ventilator/terapi oksigen
Diet:SF LLM 8x90cc/ 3 jam - Ceftriaxone 2 x 500mg Oksigen Nasal Canule1 lpm
- Nystatin 4 x 1 cc
- AsamFolat 1 x 1mg
- Ondancentron 3 x 0,8mg
LAB: - Paracetamol 4 x 60mg
- Natrium 122 mmol/L - Zinc 1x1
- Kalium 2.61 mmol/L - Probiokid 1x1
- Klorida 78 mmol/L
- Ureum 23 mg/dL EVALUASI
- Kreatinin 0.5 mg/dL S: -

O : K/U lemah, Kes : CM, muntah (+),tampakpucat (+), akraldingin


(+), Nasal canule1 l/pm, terpasang DC, NGT +, N 117, S 35,9 RR 23
SPO2 99%

A :masalahbelumtrastasi

P :Intervensidilanjutkan
Asuhan Keperawatan Profesi KGD

LEMBAR MONITORING HEMODINAMIK

TANGGAL: 04 – 01 – 2023 HARIPERAWATAN: 3 BB/TB: 60Kg/160cm


MONITORIN
G
JAM DX TINDAKAN/KEGIATAN intake Outp
jam LOC HR T MAP RR T SPO EKG CVP ut Blnc
D 2 O/E P Urin IWL
14.00 Gizibu - Memonitoring TTV dan GCS Intake
15.00 CM 106 - - 23 36,8 99 SR 60 12 -
ruk 726
- Memberikan susu via NGT
18.00 CM 120 - - 23 36 99 SR 90 12/24 20cc
- Memonitorng BB Output
21.00 CM 99 - - 16 36 98 SR 150 12/36 1020
- Memberikanobatinj IV 1500
24.00 CM 160 - - 19 36 99 ST 270 12/48 1050 -774
- Melakukan balance cairan
03.00 CM 108 - - 17 36,2 99 ST 360 12/60 1150
06.00 CM 117 - - 23 35,9 99 ST 450 12/72 1300
09.00 CM 121 - - 25 35 99 SR 540 12/84 1400
12.00 CM 99 - - 22 34,6 99 SR 630 12/96 1500
Diet:SF LLM 8x90cc/ 3 jam Terapi/Cairan & obat titrasi Ventilator/terapi oksigen
- Ceftriaxone 2 x 500mg Oksigen Nasal Canule 1 lpm
- Nystatin 4 x 1 cc
- AsamFolat 1 x 1mg
- Ondancentron 3 x 0,8mg
LAB: - Paracetamol 4 x 60mg
- Natrium 122 mmol/L
- Zinc 1x1
- Kalium 2.61 mmol/L
- Probiokid 1x1
- Klorida 78 mmol/L
- Ureum 23 mg/dL

Format Asuhan Keperawatan


Asuhan Keperawatan Profesi KGD

EVALUASI
S:-

O : K/U lemah, Kes : CM,tampakrewel (+), muntah (+), turgor


kulitneburun (+), Nasal canule 1 l/pm, terpasang DC, NGT +, N 99, S
34,6 RR 22 SPO2 99%

A :masalahbelumtrastasi

P :Intervensidilanjutkan

Format Asuhan Keperawatan


Asuhan Keperawatan Profesi KGD

LEMBAR MONITORING HEMODINAMIK

TANGGAL: 05 – 01 – 2023 HARIPERAWATAN: 4 BB/TB: 60Kg/160cm


MONITORING
JAM DX TINDAKAN/KEGIATAN intake Output
jam LOC HR T MAP RR T SPO2 EKG CVP Blnc
D O/E P Urin IWL
21.00 Gizibu - Memonitoring TTV dan GCS 21.00 CM 106 - - 23 36,8 99 SR 12 -
Intake
ruk 726
- Memberikan susu via NGT 24.00 CM 120 - - 23 36 99 SR 90 12/24 20cc
Output
- Memonitorng BB 03.00 CM 108 - - 17 36,2 98 ST 150 12/36 1020
1500
06.00 CM 117 - - 23 35,9 99 SR 270 12/48 1050 -774
- Memberikanobatinj IV
09.00 CM 121 - - 25 35 99 SR 360 12/60 1150
- Melakukan balance cairan 12.00 CM 99 - - 22 34,6 99 SR 450 12/72 1300
15.00 CM 99 - - 16 36 99 SR 540 12/84 1400
18.00 CM 160 - - 19 36 99 SR 630 12/96 1500

Diet:SF LLM 8x90cc/ 3 jam Terapi/Cairan & obat titrasi Ventilator/terapi oksigen
- Ceftriaxone 2 x 500mg Oksigen Nasal Canule 1 lpm
- Nystatin 4 x 1 cc
- AsamFolat 1 x 1mg
LAB: - Ondancentron 3 x 0,8mg
- Natrium 122 mmol/L - Paracetamol 4 x 60mg
- Kalium 2.61 mmol/L
- Zinc 1x1
- Klorida 78 mmol/L
- Probiokid 1x1
- Ureum 23 mg/dL

EVALUASI
S: -

O : K/U lemah, Kes : CM, tampakrewel (+), muntah (+),


Format Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan Profesi KGD

turgor kering(+), Nasal canule 1 l/pm, terpasang DC, NGT


+, N 160, S 36 RR 19 SPO2 99%

A :masalahbelumtrastasi

P :Intervensidilanjutkan

Format Asuhan Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai