Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI

PERSEPSI MENGENAL EMOSI POSITIF DAN EMOSI NEGATIF


MEMAKAI GAMBAR DI RUANG SRIKANDI RSJD DR. AMINO
GONDHOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Laporan Praktik Keperawatan Jiwa


Dosen Pembimbing :

OLEH:

1. Candra Dewi Ratnasari 22020116220111

2. Luh Juita Amare Putri 22020116220116

3. Dewa Ayu Anggi G 22020116220113

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXIX

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2017
LAPORAN KEGIATAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI
PERSEPSI MENGENAL EMOSI POSITIF DAN EMOSI NEGATIF
MEMAKAI GAMBAR DI RUANG SRIKANDI RSJD DR. AMINO
GONDHOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH

Nama mahasiswa/ kelompok : KELOMPOK 5

1. Canda Dewi Ratnasari 22020116220111

2. Luh Juita Amare P 22020116220116

3. Dewa Ayu Anggi G 22020116220110

Nama kegiatan : Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Mengenal

Emosi Positif Dan Emosi Negatif Memakai Gambar Di

Ruang Srikandi Rsjd Dr. Amino Gondhohutomo Provinsi

Jawa Tengah

A. KEGIATAN

Terapi aktivitas kelompok adalah salah satu upaya untuk


memfasilitasi psikoterapis terhadap sejumlah klien pada waktu yang
sama untuk memantau dan meningkatkan hubungan antar anggota
(Depkes RI, 1997). Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu
terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada sekelompok klien
yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas
digunakan sebagi terapi, dan kelompok digunakan sebagai target
asuhan (Kelliat, 2005)
Terapi kelompok ini bermanfaat sebagai bentuk dukungan kepada
pasien dari perawat, selain itu juga sebagai sarana pendidikan untuk
meningkatkan pemecahan masalah, meningkatkan hubungan
internasional ( sosialisasi ) dan identitas diri klien, menyalurkan emosi
yang konstruktif.
Terapi aktivitas kelompok ini dibagi menjadi Terapi Aktivitas
Kelompok stimulasi persepsi, Terapi Aktivitas Kelompok simulasi
sensori, Terapi Aktivitas Kelompok realita dan Terapi Aktivitas
Kelompok sosialisasi. Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi
adalah terapi yang menggunakan aktivitas sebagai stimulus yang
berkaitan dengan pengalaman/kehidupan untuk didiskusikan dalam
kelompok. Terapi ini dapat membantu mempersepsikan stimulus yang
dipaparkan kepadanya secara tepat sehingga klien mempunyai
pemikiran sehat yang dapat membentuk koping adaptif dalam
menyelesaikan masalah.
B. TARGET AUDIENS

- Klien dengan gangguan sensori-persepsi


- Klien yang mengalami isolasi sosial
- Klien yang memiliki sikap perilaku kekerasan yang telah kooperatif
C. WAKTU DAN TEMPAT

Hari : Selasa, 29 Agustus 2017

Waktu : Pukul 08.10 WIB 08.40 WIB

Tempat : Ruang Srikandi RSJD DR Amino Gondhohutomo

D. PROSES DAN HASIL PELAKSANAAN

a. proses

Waktu. Tahap Kegiatan PJ


08.10-08.15 Pra Interaksi a. Memberi salam terapeutik : salam Leader : Juita
Fasilitator : Dewa ayu
dari terapis kepada klien
Observer : Candra
b. Evaluasi/validasi :
- Menanyakan perasaan klien saat ini
- Menanyakan masalah yang dirasakan
c. Kontrak :
2) Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu
melihat gambar untuk mengenal
emosi.
3) Menjelaskan aturan main berikut :
- Jika ada klien yang akan
meninggalkan kelompok harus
meminta izin kepada terapis
- Lama kegiatan adalah 45 menit
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai
d. Perkenalan : salam, nama lengkap,
nama panggilan, hobi, dan asal,
dimulai dari terapis sebagai contoh
e. Tulis nama panggilan pada
kertas/papan nama dan
ditempel/pakai
f. Ulangi poin d, e dan f sampai semua
anggota kelompok mendapatkan
giliran
g. Beri pujian untuk setiap keberhasilan
anggota kelompok dengan
memberikan tepuk tangan.

08.15-08.35 Interaksi a. Leader menjelaskan aturan main Moderator :


dari terapi ini yaitu mulai
menyebutkan tujuan dari Terapi Fasilitator :
Mengenal Emosi adalah :
- Klien mampu berkomunikasi
dengan baik
- Klien mampu berpartisipasi
aktif selama kegiatan
berlangsung
- Klien mampu menyebutkan
nama gambar yang dilihat
- Klien mampu menggolongkan
gambar sebagai emosi positif
atau emosi negative sebagai
stimulus dalam melakukan
tindakan
- Klien mampu meberikan
tanggapan terhadap pendapat
klien lain.
b. Mulai permainan dengan
meminta klien memilih perasaan
klien saat ini, dipilih maksimal 6
gambar.
c. Di tempelkan pada media kertas
gambar A3 yang sudah
disediakan yaitu perasaan positif
dan perasaan negatif.
d. Diminta menyebutkan gambar
apa saja yang berada di perasaan
negatif dan di perasaan postif.
e. Klien diminta untuk
menyebutkan keuntungan
memiliki perasaan positif pada
dirinya dan kerugian memiliki
perasaan negatif.
f. Perawat memberikan stimulasi
persepsi kepada klien dengan
menyebutkan mana saja gambar
yang termasuk emosi negatif
dan mana yang termasuk emosi
positif

08.35-08.40 Terminasi a. Evaluasi Moderator :


1) Menanyakan perasaan klien
setelah mengikuti TAK
2) Memberi pujian atas
keberhasilan kelompok
b. Rencana tindak lanjut
1) Memasukkan kegiatan memiliki
perasaan positif pada jadwal
kegiatan harian klien.
2) Melatih klien untuk merasakan
perasaan positif dalam diri

b. Hasil Kegiatan

Kegiatan terapi aktivitas kelompok persepsi yang dilakukan di Ruang

Srikandi pada tanggal 29 Agustus 2017 didapatkan hasil bahwa klien dapat

bersosialisasi dengan klien lain melalui perkenalan (nama, asal), klien

mampu memilih 3 gambar emoji yang mewakili perasaannya pada hari

pelaksanaan TAK, klien mampu mengungkapkan emosi yang dirasakan

melalui gambar emoji yang telah dipilih, serta klien mampu

mengklasifikasi gambar emoji yang digolongkan menjadi emosi positif

atau emosi negatif sesuai dengan persepsi mereka.


E. Evaluasi

1. Struktur
EVALUASI YA TIDAK

Menyiapkan pre planning sebelum


pelaksanaan

Melakukan kontrak waktu dengan


Kepala Ruang Srikandi

Menyiapkan alat dan bahan yang


diperlukan

Menyiapkan tempat yang akan


digunakan

2. Proses
EVALUASI YA TIDAK

Kegiatan dilaksanakan pada hari jumat


tanggal 29 Agustus 2017 di Ruang
SRIKANDI RSJD AMINO
GONDOHUTOMO

Peserta memberikan perhatian penuh


ketika menempel perasaan dilakukan

Peserta kooperatif dan aktif dalam


diskusi

3. Hasil
EVALUASI YA TIDAK

Peserta mampu menyebutkan manfaat


stimulasi kognitif/persepsi menempel
perasaan
Peserta mampu mengenali perasaanya

Peserta mengatakan senang mengikuti


kegiatan menempel perasaan

a. Kemampuan verbal
No Aspek yang dinilai Nama klien

1 2 3 4 5 6 7

1 Menyebutkan memilih gambar


sesuai perasaan yang sedang
dirasakan.

2 Menyebutkan ekspresi dari gambar


yang diambil

3 Mengelompokkan kedalam perasaan


positif atau negatif

4 Menyebutkan keuntungan memiliki


positif dan kerugian memiliki
perasaan negatif.

Jumlah 4 4 4 4 4 4 4

b. Komunikasi nonverbal
No Aspek yang dinilai Nama klien

1 2 3 4 5 6 7

1 Kontak mata

2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai

4 Mengikuti kegiatan dari awal sampai


dengan akhir

Jumlah 4 4 4 4 4 4 4
Evaluasi Respon

NO NAMA RESPON VERBAL RESPON NON VERBAL

1. Muhammad Soleh - Kien mampu mengungkapkan - Klien Kooperatif


perasaan yang sedang dirasakan - Klien mengikuti TAK sampai selesai
dengan menggunakan gambar. - Kontak mata baik
- Klien mengungkapkan - Klien mampu membedakan emosi
kebahagian dengan memilih positif dan negatif
emogi bahagia
2. Arif - Kien mampu mengungkapkan - Klien Kooperatif
perasaan yang sedang dirasakan - Klien mengikuti TAK sampai selesai
dengan menggunakan gambar. - Kontak mata baik
- Klien mampu mengungkapkan - Klien mampu membedakan emosi
kesedihannya dengan memilih positif dan negatif
emogi sedih karena kangen
dengan keluarga.
3. Suharto - Kien mampu mengungkapkan - Klien Kooperatif
perasaan yang sedang dirasakan - Klien mengikuti TAK sampai selesai
dengan menggunakan gambar - Kontak mata baik
- Klien mampu membedakan emosi
positif dan negatif
4 Arif Fatchurahman - Kien mampu mengungkapkan - Klien Kooperatif
perasaan yang sedang dirasakan - Klien mengikuti TAK sampai selesai
dengan menggunakan gambar - Kontak mata baik
- Klien mampu membedakan emosi
positif dan negatif
5. Muhammad Nasir - Kien mampu mengungkapkan - Klien Kooperatif
perasaan yang sedang dirasakan - Klien mengikuti TAK sampai selesai
dengan menggunakan gambar - Kontak mata baik
- Klien mampu membedakan emosi
positif dan negatif
6. Arif Frianto - Kien mampu mengungkapkan - Klien Kooperatif
perasaan yang sedang dirasakan - Klien mengikuti TAK sampai selesai
dengan menggunakan gambar - Kontak mata baik
- Klien mampu membedakan emosi
positif dan negatif
7. Iwan Fahmi - Kien mampu mengungkapkan - Klien Kooperatif
perasaan yang sedang dirasakan - Klien mengikuti TAK sampai selesai
dengan menggunakan gambar - Kontak mata baik
- Klien mengungkapkan perasaan - Klien mampu membedakan emosi
marah dengan menggunakan positif dan negatif
emogi marah.

Anda mungkin juga menyukai