Event : Klien mengeluh nyeri pada mata kanan, nyeri terasa panas dan perih, nyeri tidak
berubah dengan perubahan posisi apapun. Skala nyeri 3 ( 0 – 10 )
Prioritas : 1
Analisis:
3. Circulation: Dx 1: Masalah teratasi
a. Tidak tampak perdarahan Edukasi:
b. TD : 120/70 mmhg Pukul: Dx 2: Masalah teratasi
c. N : 86 x/i 7. Memberikan informasi
d. SB : 36,3 0 C tentang anastesi lokal dan
e. Akral hangat spuling dengan Nacl
8. Memberikan informasi
tentang teknik relaksasi Perencanaan:
Disability:
4. 1. Pertahankan
a. Kesadaran : CM intervensi
b. GCS : E4V6M5
c. Data nyeri (PQRST) 2. Pertahankan
P : nyeri muncul setelah intervensi
mata kanan terkena Kolaborasi:
serpihan gurinda Pukul:
Q : nyeri terasa panas 9. Kolaborasi dengan
dan perih pemberian obat antibiotik,
R : dibagian mata kanan analgetik, lidocain tetes,
S : skala 3, nyeri ringan spuling mata menggunakan
T : nyerinya terasa terus
menerus Nacl
d. Reflek cahaya +
5. Exposure:
a. Terdapat trauma benda
panas ( serpihan besi
gurinda ) pada mata
kanan klien
DATA PEMERIKSAAN
PENUNJANG:
a.
b.
c.
b.
c.
Masalah keperawatan:
a. Resiko infeksi
b. Nyeri akut