Anda di halaman 1dari 4

Tg/ Diagnosa Keperawatan Rencana Intervensi dan Evaluasi Ttd Perawat

No Implementasi
2. Bersihan Jalan Napas Observasi S : Klien mengatkan
Tidak efektip B/d 1. Monitor frekunesi dan sudah mengerti
Obstruksi jalan nafas kedalaman nafas tentang tentang batuk
Data Subjektive (DS) 2. Monitor tanda dan efektif
 Px mengeluh batuk gejala hipoksia Klien mengatakan
berdahak 3. Monitor bunyi nafas sudah tidak terlalu
 Pasien mengeluh tambahan sesak
nafas terasa sesak 4. Monitor saturasi O:
Data Objektif (DO) oksigen Klien sudah terlihat
 Respiratory 28 tidak mengeluh sesak
x/menit Teraupeutik RR : 25 x/menit
 SPO2 96 % 1. Berikan posisi semi A; Masalah Teratasi
 Bunyi nafas Ronkhi fowler 30-45 drajat P: Intervensi
 Td : 150/80 2. Berikan oksigen 4-6 Dilanjutkan
 N : 90 liter

Edukasi
1. Anjurkan bernapas
lambat dan dalam

Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
bronkodilator
2. Kolaborasi pemberian
Oksigenisasi 4 liter/m

12. Nyeri akut B/d Agen cedar Manajemen Nyeri S;


fisik Observasi :  Klien mengatakan
DS : 1. Identifikasi PQRST nyeri sudah
 Klien mengatakan berkurang
nyeri bagian kaki Terapeutik :  Klien mengatakan
kanan yang terluka 1. Memberikan Teknik nyeri saat luka
P: Nyeri akibat luka farmokologi (Relaksasi disentuh
Q; Nyeri seperti nafas dalam) O:
tertarik  Klien terlihat bisa
R; Bagian Kaki kanan Edukasi : mempragakanTeknik
S: Skala nyeri 4 Anjurkan Menggunakan relaksasi nafas
 Klien mengatkan Analgetic secara tepat dalam
terbentur batu waktu  Klien tampak sudah
DO : minum obat anti
 Klien tampak meringis Kolaborasi : nyeri
kesakitan Kolaborasi anaalgetik jika A ; Nyeri akut teratasi
 Td : 120/70 perlu P; intervensi
 N; 70 dihentikan
 RR : 22 x/m
 S;36,7
 SPO2 98 %
 Tampak terlihat ada
luka dibagian kaki
kanan
6 Gangguan Itegritas kulit Perawatan Luka S;
b/d infeksi Observasi :  Klien mengatakan
Data subjektif : 1. Monitor karakteristik luka sudah dirawat
 Klien mengatakan Luka (Warna, dengan baik
terdapat luka dijari Ukuran ,Bau)  Klien mengatakan
kelingking kanan 2. Monitor tanda-tanda bau luka sudah
 Klien mengatakan luka infeksi berkurang
munncul 1 bulan O:
Teraupeutik :  Luka klien tampak
Data Objektif 1. Bersihkan dengan Nacl bersih
 Terdapat kerusakan 2. Bersihkan jaringan mati  Luka klien baunya
jaringan pada luka sudah berkurang
 Terdapat 3. Berikan dressing pada A;
slough(jaringan mati) luka Gangguan Itegritas
pada luka 4. Pasang balutan luka kulit b/d infeksi
Td; 150/90
HR;80 Edukasi : P; intervensi
RR;22 1. Jelaskan tanda gejala dilanjutkan
Gds :200 infeksi
2. Ajurkan konsumsi
makanan tinggi kalori
dan protein
7 Perfusi jaringan tidak Teraupeutik S;
efektif B/d fraktur 1. Memberikan Oksigen Keluarga klien setuju
Data subjektif : Nasal Calnul 4 Liter untuk dirujuk ke
 Keluarga klien 2. Pemasangan infus RL Rumah sakit
mengtakan klien 3. Imbombilisasi bebat
menabrak tiang tekan pada Bagian O;
gapura fraktur Klien sudah terpasang
 Keluarga klien infus
mengatakan kakinya Kolaborasi : Klien sudah terpasang
patah 1. Pemberian Anti oksigen
Data Objektif : pendarahan Klien tampak sudah
 Klien tampak pucat 2. Pemberian analgesic terpasang bebat tekan
 Klien tampak nyeri injeksi A:
 Terlihat kaki kanan 3. Pemberian atibiotik Perfusi jaringan tidak
klien fraktur terbuka efektif B/d fraktur
GCS : 14 P;
Td : 140/90 Intervensi dilanjutkan
Hr; 110 dengan rujukan k
Rr; 25 Rumah sakit
Spo2 ; 97
S; 36,5

3 Diare B/d inflamasi Observasi S;


gastrointestinal 1. Indetifikasi Penyebab Klien mengatakan
Data Subjektif : Diare frekuensi BAB
 Klien/keluarga 2. Monitor tanda dan berkurang
mengatkan gejala hypovolemia Klien mengatkan
BAB 5 kali sehari (Misal : Takikardi, nada sering makan pedas
 BAB berbentuk Cairan terasa lemah, ttd O;
Data Objektif : turun, mukosa kulit Klien tampak Makan
 Klien terlihat Lemas kering) dengan porsi kecil
 Klien tampak mual Terpeutik Klien tampak sudah
dan muntah 1. Berikan asupan cairan minum oralit yang
BB ; 55 kg oral ( Oralit ) diberikan
S;37 2. Memberikan cairan Ttv klien tampak
Spo2 98 % intravena normal
Edukasi Td :130/70
1. Anjurkan makan porsi Hr; 80
kecil dan sering s.36,7
Kolaborasi A;
1. Kolaborasi Pemberian Diare B/d inflamasi
obat antimotilitas gastrointestinal
(missal : Loporamide) Teratasi sebagian
2. Kolaborasi pemberian P:
obat pengeras fese Intervensi dilanjutkan
(Anttapulgate)

8 Ansietas B/d kurang Observasi S;


terpapar informasi 1. Identifikasi tingkat Klien mengatakan
Data subjektif stress mau untuk dilakukan
 Kleien mengatakan 2. Identifikasi pembedahan monir
takut untuk oprasi kemampuan Klien mengatakan
minor mengambil keputusan ingin ditemani
 Klein mengatakan Terapeutik keluarga
takut jarum suntik 1. Gunakan pendekan
Data Objektif: dan meyakinkan O;
 Klien terlihat cemas Edukasi Tampak klien
 Tampak ada tujukan 1. Jelaskan prosedur menandatangani
duri sawit di bagian pembedahan persetujuan untuk
kaki kiri 2. Informasikan secara dilakukan bedah
TTV factual mengenai minor
Td; 150/80 diagnosis dan A;
Hr;80 pengobatan Ansietas B/d kurang
S;36 Kolaborasi terpapar informasi
Spo2 : 98 1. Pemberian anastesi Teratasi
pada bagian tertusuk P; Intervensi
duri sawit dihentikan

Anda mungkin juga menyukai