Anda di halaman 1dari 30

PRAKTEK KEPERAWATAN KELUARGA

”Asuhan Keperawatan keluarga”

Oleh:

Rafika Fairusyil Husna

183110188

3A

Dosen Pembimbing:

Ns. Verra Widhi Astuti, M.Kep

D-III KEPERAWATAN PADANG

POLTEKKES KEMENKES PADANG

2020/2021
PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN KELUARGA

I. DATA UMUM
1. Nama Keluarga (KK) : Ny. D

2. Alamat dan telepon :Koto Baru, Dharmasraya

3. Komposisi Keluarga

No Nama Hub dg KK TTL/Umur Pendidikan

1. Ny. D ibu 55 tahun S1

2. Nn. D Anak 20 tahun D3


Genogram :

hipertensi

Kuliah
sehat

Keterangan: Laki- laki:

Perempuan:

Meninggal :

Pasien yang terindikasi :

Serumah:

Menikah:

4. Tipe keluarga
The single parent family, Terdiri dari satu orang tua (ayah atau ibu)
dengan anak

5. Suku
Keluarga klien berasal dari suku minang. Bahasa sehari-hari yang di
pakai adalah bahasa minang, menurut pengakuan keluarga sukunya
tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan seperti
pantangan/larangan-larangan tertentu

6. Agama
Semua anggota keluarga klien beragama islam. Dalam islam melarang
mengobati pasien dengan pendekatan agama (religious approach) dan
doa semata, islam merupakan agama yang mengakui otoritas ilmu
pengetahuan, ilmu medis dan obat-obatan

7. Status Sosek Keluarga


Didalam anggota keluarga klien yang bekerja hanya Ny. D dan
berpendapatan yang cukup, keluarga mengatakan tidak pernah
menerima bantuan, pengeluaran utama anggota keluarga klien adalah
untuk makan sehari-hari

8. Aktifitas Rekreasi Keluarga


Klien biasanya mengisi waktu luang dengan berkumpul bersama
keluarga dan menghabiskan waktu bersama

II. RIWAYAT & TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarganya sekarang adalah tahap keV yaitu
tahap usia keluarga dengan anak remaja

2. Tugas Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi


Tugas perkembangan keluarga sudah terpenuhi semuanya

3. Riwayat Kesehatan keluarga inti

a. Ny. D sebagai Kepala Keluarga mengatakan Ny. D


memiliki riwayat penyakit hipertansi, sering sakit kepala,
pola makan yang tidak teratur, istirahat yang tidak cukup
dan Ny. D juga jarang berolahraga
b. Nn. D jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah
kesehatan yang serius, tidak ada masalah istirahat, makan
maupun kebutuhan dasar yang lain.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny. D mengatakan keluarga terdahulu tidak ada yang memiliki
penyakit yang sama dengan Ny. D
III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah (Termasuk Denah)
Keluarga tinggal dirumahnya sendiri, luas rumah keluarga Ny. D
sekitar 10x7m, tipe rumah permanen, langit rumah menggunakan
triplek, lantai kramik. Rumah terdiri dari 7 ruangan yaitu ruang tamu,
ruang keluarga, kamar tidur 3 dan mampunyai satu pintu yang selalu
dibuka. sumber ventilasi berasal dari jendela, pintu depan dan pintu
dapur. Sinar matahari hanya masuk memalui pintu dan jendela keruang
tamu, ruang keluarga dan kamar. Keluarga Ny. D sudah mempunyai
kamar mandi sendiri. Memiliki sirkulasi udara yang baik, dan memiliki
sistem penerangan ruang yang baik. Rumah tampak bersih san rapi.
Dan mempunyai halaman rumah. Keluarga mengatakan sudah nyaman
tinggal dirumah tersebut

K. Mandi Dapur

kamar Ruang Keluarga

kamar

ruang tamu kamar


2. Karakteristik tetangga & Komunitas RW
Tipe komunitas yaitu pedesaan, kondisi lingkungan bersih. Masyarakat
disana tidak membiasakan untuk beraktivitas seperti senam pagi.
Hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada tetangga yang
membangun rumah dikerjakan saling gotong royong. Keluarga
mengatakan nyaman berada dilingkungan rumahnya tersebut, tidak
berisik dan tidak pernah terjadi kegaduhan.

3. Mobilitas geografis keluarga


Semua anggota keluarga klien berpendudukan asli orang koto baru
Dharmasraya, klien sudah tinggal dirumah tersebut selama 30 tahun,
klien dan keluarga tidak pernah pindah rumah dan selama 6 bulan ini
klien dan keluarga tidak pernah melakukan perjalanan keluar kota atau
pun kedaerah-daerah zona merah yang sedang terkena wabah penyakit.

4. Perkumpulan keluarga & Interaksi dengan masyarakat


Semua anggota keluarga sering berkumpul dari pukul 19.00-21.00
WIB. Dan membicarakan hal mengenai kegiatan yang dilakukan pada
hari itu, Ny. D dan Nn. D saling menanggapi dan menjadi pendengar
yang baik antar sesama anggota keluarga. Interaksi semua anggota
keluarga baik dengan masyarakat sekitarnya seperti bekerja sama
dalam melakukan suatu hal

5. Sistem Pendukung Keluarga


Ny. D adalah orang yang pertama dalam hal membuat keputusan
dalam keluarganya. Fasilitas yang menunjang kesehatan keluarga
secara fisik tampak baik dari (segi biaya dan keadaan rumah), secara
psikologis antara anggota keluarga saling mendukung satu sama
lainnya apabila ada salah satu anggota keluarganya sakit. Sedangkan
fasilitas sosial keluarga Ny. D memiliki jaminan kesehatan yaitu BPJS.

IV. STRUKTUR KELUARGA


1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga terbuka antara anggota keluarga. Setiap
ada masalah selalu dibicarakan dan dipecahkan bersama. Jika Ny. D
tidak berada dirumah, Nn. D juga dipercayai sebagai pengambil
keputusan namun tetap sepengetahuan Ny. D
2. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga Ny. D, pengambil keputusan yang dominan adalah
Ny. D sendiri sebagai kepala keluarga, namun itu pun sesuai dengan
hasil musyawarah semua anggota keluarganya dan dalam mengatur
anggaran keluarga di serahkan sepenuhnya kepada Ny. D
3. Struktur peran
a. Ny. D
Formal : Ny. D berperan sebagai kepala keluarga, dan ibu rumah
tangga Ny. D bertanggung jawab dalam menafkahi keluarganya,
serta berfungsi sebagai pendidik bagi anaknya.
Informal : Ny. D disini berperan sebagai pembimbing keluarganya
yaitu pembimbing anaknya. Pada posisi ini tidak ada masalah yang
ditemukan oleh Ny. D. Ny. D pun menyadari bahwa semua itu
harus dijalaninya dan Ia pun menjalankan perannya dengan baik.
Nn. D
Formal : Nn. D berperan sebagai anak. Dalam menjalankan peran
ini Nn. D tidak memiliki masalah dan Ia mampu dengan baik
menjalankan peranannya.
Informal : Nn. D selaku anak berperan dalam menjaga ibunya. Nn.
D menjalani kegiatan sehari-harinya dengan kuliah. Semuanya
dapat di jalankan oleh Nn. D dengan baik dan tanpa konflik.

4. Nilai dan norma keluarga


Nilai kebudayaan yang dianut oleh keluarga yaitu budaya minang,
Keluarga sangat mendukung nilai dan norma budaya mereka seperti
saling menghormati dengan satu sama lain dan berpakaian yang
sopan. Keluarga menganut nilai – nilai tersebut secara sadar dan tidak
ada konflik yang menonjol dalam keluarga ini.

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Keluarga Ny. D selalu memperhatikan anggota keluarganya satu sama
lain. Keluarga saling mendukung dengan hubungan yang akrab.
Contohnya saja kekhawatiran yang di rasakan oleh anak nya.
2. Fungsi sosialisasi
Ny. D selalu disiplin dan penuh kasih sayang dalam mengasuh anaknya.
Ny. D memiliki tanggung jawab dalam mendidik anaknya Ny. D selalu
mengajarkan anaknya untuk berinteraksi yang baik sejak dini dan mereka
cukup bijaksana dalam mengatur anak-anak nya yaitu dengan membuat
peraturan dan memberi sanksi bila ada yang melanggar, selain itu anak
juga diberi kesempatan untuk menuntut haknya sesuai dengan fungsinya
sebagai anak seperti mendapatkan perlakuan yang adil dari orang tua.
3. Fungsi perawatan kesehatan termasuk didalamnya riwayat kesehatan
keluarga saat ini dan yll, riwayat imunisasi, tumbang pada anak.
Ny. D mengalami penyakit hipertensi sejak ± 2 tahun yang lalu. Ny. D
saat dilakukan pengakajian mengatakan menggunakan KB sewaktu muda
dulu. Status imunisasi pada anak Ny. D semuanya lengkap. Ny. D selalu
memperhatikan dan berupaya untuk mencari bantuan pelayanan kesehatan
jika ada anggota keluraga yang mengalami masalah kesehatan.

Penapisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan :


1) Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Ny. D mengatakan mengetahui sebagian penyakit yang di
deritanya dan sebagian lain tidak tahu. Keluarga mengaku cuma
sedikit tahu tentang tanda dan gejala serta penanggulan pertama
dengan minum obat yang didapat dari klinik tempat Ny. D
berobat

2) Kemampuan mengambil keputusan mengenai tindakan


kesehatan
Keluarga mengatakan pada anaknya sering batuk pilek
dan mereka menganggap itu adalah hal yang biasa dan biasanya
langsung memeriksakannya ke pelayanan kesehatan seperti
bidan desa atau puskesmas.
3) Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Ny. D mengatakan sedikit mengetahui tentang
penyakit keluarganya, dan jika ada masalah dalam kesehatan
keluarga langsung membawa ke pelayanan kesehatan seperti
bidan desa atau puskesmas.
4) Kemampuan keluarga memelihara atau memodifikasi
lingkungan rumah yang sehat
Keluarga mengatakan untuk pembuangan sampah di
tumpuk pada satu tempat kemudian ditimbun atau dibakar.
Pembuangan air limbah dibuang langsung ke belakang rumah.
5) Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga Ny. D mengatakan jika ada salah satu anggota
keluarga yang sakit, maka Ny. D langsung memeriksakan
kesehatannya ke pelayanan kesehatan seperti bidan desa atau
puskesmas dan klinik
4. Fungsi reproduksi
Ny. D mengikuti program KB sejak seawaktu muda
5. Fungsi ekonomi
Kebutuhan pokok keluarga sehari-hari cukup terpenuhi dari penghasilan
Ny. D

VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stresor jangka pendek
Ny. D tidak memiliki stresor jangka pendek
2. Stresor jangka panjang
Keluarga Ny. D mengatakan hampir tidak pernah mengalami stres
dalam jangka panjang (> 6 bulan).
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi stressor
Keluarga sangat khawatir dalam mengahadapi masalah kesehatan
yang cukup serius jika dia alami oleh salah satu anggota keluarga,
akan tetapi untuk mencari jalan keluarnya keluarga datang ke
pelayanan kesehatan untuk memeriksakan kesehatannya.
4. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Ny. D bila menemukan masalah maka mereka akan
memecahkan nya bersama, selain itu mereka juga mencari informasi
dan memelihara hubungan baik dengan masyarakat sekitar. Keluarga
Ny. D juga selalu berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa.
5. Strategi adaptasi disfungsional
Setiap anggota Keluarga selalu membicarakan masalah yang mereka
hadapi kepada anggota keluarga yang lain.

VII. Harapan keluarga


Keluarga Ny. D mengharapkan agar petugas kesehatan dapat memberikan
pelayanan kesehatan terhadap mereka dan membantu bila keluarga
mengalami kesulitan dalam hal kesehatan semaksimal mungkin, dan
berharap semoga keluarganya selalu sehat, damai dan tentram

VIII. PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA KELUARGA


(Semua Anggota Keluarga)

Ny. D

Tekanan Darah : 145/80 mmHg


Nadi : 85 x/i
Suhu : 36,6 C
Respirasi : 20 x/i
Berat badan : 64 kg
Kepala : simetris, berambut bersih berwarna putih, muka tidak
pucat
Mata : konjungtivitis tidak anemis, sklera putih terdapat gambaran
tipis pembuluh darah.
Hidung : lubang hidung normal simetris, pernafasan vesikuler.
Mulut : bibir tidak kering, tidak ada stomatitis
Telinga : pendengaran masih normal tidak ada keluar cairan dari
telinga
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembesaran
kelenjar getah bening
Dada : simetris, tidak ada kelainan
Perut : simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar suara
tympani, tidak ada nyeri tekan.
Extremitas : tidak ada oedema, masih dapat bergerak aktif.
Eliminasi : BAB biasanya 1 kali sehari, BAK 4-5 kali sehari
Nn. D
Tekanan Darah : 110/60 mmHg
Nadi : 70 x/m
Suhu : 36,4C
Respirasi : 19 x/m
Berat badan : 49 kg
kepala : simetris, berambut bersih berwarna putih, muka tidak
pucat
Mata : konjungtivitis tidak anemis, sklera putih
Hidung : lubang hidung normal simetris, pernafasan vesikuler.
Mulut : bibir tidak kering
Telinga : pendengaran masih normal tidak ada keluar cairan dari
telinga
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan tidak ada
pembesaran kelenjar getah bening
Dada : simetris, tidak ada kelainan
Perut : simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar suara
tympani, tidak ada nyeri tekan.
Extremitas : tidak ada oedema, masih dapat bergerak aktif.
Eliminasi : BAB biasanya 1 kali 2 hari BAK 4-5 kali sehari

A. Analisa Data

No Data Masalah Penyebab


1. DS: Defisit Kurang terpapar
- Keluarga kurang pengetahuan informasi
memahami cara
mengenal masalah Ny.
D yang memiliki
riwayat hipertensi
- Keluarga mengatakan
kurang memahami cara
merawat.
- Keluarga juga
mengatakan kurang
mongontrol pola makan
Ny. D
- Ny. D mengatakan
meminum obat anti
hipertensi ±2 Ny. D
mengatakan pola
tidurnya tidak teratur
- Ny. D juga mengatakan
kurang berolahraga
DO:
- Keluarga tampak
bingung dengan
penyakit yang diderita
Ny. D
- Keluarga tampak tidak
mengerti cara merawat
anggota yang sakit
dengan benar
- Keluarga tampak gagal
dalam menerapkan
program perawatan
- TD : 145/80 mmHg
- N : 85 x/mnt
- RR : 20 x/mnt
2. DS : Resiko jatuh Gangguang
- klien mengatakan saat keseimbangan
gejala hipertensi muncul
badannya terasa lemas,
kepala sakit dan
kehilangan
keseimbangan
- klien mengatakan saat
pusing, klien hanya bisa
beristirahat dan hanya
bisa sesekali melakukan
aktivitas
- klien mengatakan saat
gejala hipertensi muncul
ketika Ny. D banyak
mengkonsumsi makanan
yang berlemak

DO :
- aktivitas sehari-hari
tidak efektif untuk
memenuhi tujuan
kesehatan Ny. D
- TD : 145/80 mmH
- N : 85 x/mnt
- RR : 20 x/mnt

B. PRIORITAS MASALAH

N Kriteria Bobot Per Pembenaran


o hitu
nga
n

1. Sifat Masalah 1 2 Anggota keluarga tampak


bingung dengan penyakit
 Aktual = 3 yang diderita Ny. D
 Resiko = 2
 Potensial = 1

2. Kemungkinan Masalah Dapat 2 2 Kemungkinan masalah


Diubah dapat diubah dengan
mudah secara fisik
 Tinggi = 2 tampak baik(segi biaya
dan keadaan rumah),
 Sedang = 1 secara psikologis antara
 Rendah = 0 anggota keluarga saling
mendukung satu sama
lainnya bila ada salah
satu anggota keluarganya
sakit.
3. Potensial untuk dicegah 1 2 Keluarga mempunyai
kesibukan yang cukup
 Mudah = 3 tinggi dan
 Cukup = 2
mengakibatkan keluarga
 Tidak dapat = 1
jarang mengecek
kesehatanya

4. Menonjolnya masalah 1 1 Keluarga menyadari akan


pentingnya pengetahuan
 Masalah dirasakan, tentang penyakit yang
dan perlu segera
diderita Ny. D
ditangani = 2
 Masalah dirasakan = 1
 Masalah tidak
dirasakan = 0

Total Skore 7

N Kriteria Bobot Sko Pembenaran


o re

1. Sifat Masalah 1 2 Klien merasa pusing saat


terjadi gejala vertigo,
 Aktual = 3 dunia terasa berputar-
 Resiko = 2 putar, dan sesekali dunia
terasa gelap
 Potensial = 1

2. Kemungkinan Masalah Dapat 2 1 Klien dan keluarga mau


Diubah di berikan penkes untuk
mengurangi risiko jatuh
 Tinggi = 2
 Sedang = 1
 Rendah = 0
3. Potensial untuk dicegah 1 2 Dengan diberikan penkes
bagaimana cara untuk
 Mudah = 3 mengurangi risko jatuh
 Cukup = 2 maka masalah dapat di
cegah
 Tidak dapat = 1

4. Menonjolnya masalah 1 1 Klien merasakan saat


gejala vertigo muncul ia
 Masalah dirasakan, dapat terjatuh karena
dan perlu segera kehilangan
ditangani = 2 keseimbangan badan.

 Masalah dirasakan = 1
 Masalah tidak
dirasakan = 0

Total Skore 6

C. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN


PRIORITAS

1. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi


2. Risiko Jatuh berhubungan dengan Gangguan Keseimbangan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

(Minimal untuk 2 diagnosa Keperawatan, sesuai SLKI, SIKI dan IPKKI)

Diagnosa Tujuan Evaluasi Rencana Tindakan


Keperawatan
Umum Khusus Kriteria Standar

Defisit Setelah Setelah dilakukan tindakan Keluarga Kluarga mampu 1. Gali tentang
Pengetahuan dilakukan keperawatan selama 10 mampu menjelaskan mengenai pengetahuan
b/d kurang tindakan menit, diharapkan menjelaskan vertigo. keluarga mengenai
terpapar keperawatan keluarga mampu pengertian, vhipertensi
informasi selama 1 mengenali masalah penyebab, tanda - Pengertian 2. Diskusikan
minggu, kesehatan dan gejala, dan hipertensi dengan bersama keluarga
diharapkan pencegahan bahasa sendiri mengenai
masalah dapat TUK1: hipertensi. - Penyebab pengertian,
diatasi hipertensi penyebab, tanda
Keluarga mampu - Tanda dan gejala
menjelaskan masalah. dan gejala, dan
(pusing, badan pencegahan
Pengertian hipertensi, terasa lemas,
penyebab hipertensi, tanda hipertensi
hilangnya 3. Tanyakan kembali
dan gejala hipertensi, keseimbangan)
pencegahan hipertensi, dll. kepada keluarga
- Pencegahan mengenai
(perbanyak pengertian,
istirahat, penyebab, tanda
berolahraga dan dan gejala, dan
mengatur pola pencegahan
makan yang sehat) hipertensi
4. Jangan lupa
berikan pujian
kepada keluarga
klien.

TUK 2 Keluarga Cara pencegahan - Gali pengetahuan


mampu hipertensi dengan keluarga mengenai
Keluarga mampu menyatakan dan perbanyak istirahat, pola cara pencegahan
mengambil keputusan mengambil makan yang sehat dan hipertensi
keputusan dalam teratur, tidak berolahraga, - Beri pujian kepada
mengatasi kontrol berat badan, dan keluarga
masalah rutin berolahraga
hipertensi

TUK 3 Keluarga Cara merawat keluarga - Gali pengetahuan


Keluarga mampu termodifikasi dengan hipertensi, keluarga mengenai
melakukan perawatan merawat cara merawat klien
kepada anggota keluarga anggota Memberikan asupan dengan hipertensi
yang sakit keluarga yang makanan yang sehat - Diskusikan
sakit seperti mengurangi bersama keluarga
kandungan garam natrium cara merawat klien
didalam makanan, dengan hipertensi
mengatur pola makan yang - Beri pujian atas
seimbang, jangan jawaban yang tepat
mengkonsumsi makanan
berlemak secara
berlebihan, tidak
meminum minuman yg
mengandung kafein, dan
berolahraga secara teratur
TUK 4 Keluarga Menjelaskan kepada - Gali pengetahuan
mampu keluarga bagaimana cara keluarga
Keluarga dapat memodifikasi memodifikasi lingkungan bagaimana
memodifikasi lingkungan lingkungan yang baik bagi penderita memodifikasi
yang baik dan nyaman untuk merawat hipertensi seperti lantai lingkungan yang
bagi anggota keluarga anggota yang tidak boleh licin, baik para penderita
yang sakit keluarganya basah serta lantai harus hipertensi
datar untuk mengurangi - Diskusikan
risiko jatuh saat gejala bersama keluarga
hipertensi muncul cara memodifikasi
lingkungan yang
baik untuk klien
hipertensi
- Beri pujian kepada
keluarga

TUK 5 Keluarga Menjelaskan kepada - Memotivasi


mampu keluarga dan pasien keluarga untuk
Keluarga dapat menggunakan tentang pentingnya membawa anggota
memanfaatkan fasilitas fasilitas pemanfaatan fasilitas keluarga yang sakit
kesehatan kesehatan yang kesehatan ke fasilitas
ada disekitar kesehatan
tempat tinggal
yaitu puskesmas
dan rumah sakit.

Risiko Jatuh Setelah Setelah dilakukan tindakan Keluarga Kluarga mampu - Gali pengetahuan
b/d Gangguan dilakukan keperawatan selama 10 mampu menjelaskan mengenai keluarga mengenai
Keseimbangan tindakan menit, diharapkan menjelaskan risiko jatuh pada vertigo. risiko jatuh pada
keperawatan keluarga mampu penyebab risiko klien dengan
selama 1 mengenali masalah jatuh pada klien - Penyebab risiko hipertensi
minggu, kesehatan hipertensi, tanda jatuh pada klien - Diskusikan
diharapkan dan gejala, dan hipertensi (akibat mengenai risiko
masalah dapat TUK 1 : pencegahan adanya sensasi jatuh pada klien
diatasi terjadinya risiko terasa pusing dan dengan hipertensi
Keluarga mampu kehilangan
menjelaskan masalah jatuh bagi - Beri pujian kepada
penderita keseimbangan) keluarga klien
(Pengertian, penyebab, - Cara pencegahan
tanda dan gejala serta hipertensi.
dengan
pencegahan terjadinya menyediakan
resiko jatuh pada pasien lingkungan dengan
dengan hipertensi. lantai tidak licin,
basah, lantai yang
rata dan adanya
pegangan disisi
samping kamar
mandi agar
mengurangi risiko
jatuh
TUK 2 : Keluarga Cara agar tidak terjadi - Gali pengetahuan
mampu risiko jatuh pada klien keluarga mengenai
Mampu mengambil menyatakan dan dengan hipertensi yaitu pengambilan
keputusan agar tidak mengambil keputusan risiko
terjadi risiko jatuh pada keputusan dalam - membantu klien jatuh
klien dengan hipertensi mengatasi risiko dengan - Berdiskusi dengan
jatuh pada membimbing dan keluarga
masalah memopong saat - Berikan pujian saat
hipertensi gejala hipertensi keluarga mampu
muncul, jangan menjawab dengan
dibiarkan klien tepat
berjalan sendiri.
- Menempatkan
tempat tidur klien
tidak terlalu tinggi
TUK 3: Keluarga Mampu merawat keluarga - Gali kemampuan
termodifikasi dengan risiko jatuh dengan keluarga merawat
Keluarga mampu merawat merawat hipertensi anggota keluarga
anggota keluarga dengan anggota dengan resiko jatuh
risiko jatuh pada klien keluarga yang - membaringkan dengan hipertensi
dengan hipertensi sakit klien dengan posisi - Diskusikan
kepala lebih tinggi bersama keluarga
dari badan saat - Berikan pujian
gejala muncul apabila keluarga
- klien dilarang mampu menjawab
dalam posisi dengan tepat
membungkuk
- klien dilarang
merubah posisi
secara tiba-tiba
apabila bangun
tidur bangun secara
bertahap
TUK 4 : Keluarga Menjelaskan kepada - Gali pengetahuan
mampu keluarga cara keluarga mengenai
Keluarga mampu memodifikasi memodifikasi lingkungan cara memodifikasi
memodifikasi lingkungan lingkungan yang baik agar terhindar lingkungan yang
agar tidak terjadi risko untuk merawat dari risiko jatuh baik untuk
jatuh anggota menghindari dari
keluarganya risiko jatuh
agar terhindar - Berdiskusi dengan
dari ridiko jatuh keluarga cara
memodifikasi
lingkungan yang
baik
- Beri pujian
terhadap jawaban
yang dituturkan
keluarga klien
TUK 5 : Keluarga Menjelaskan kepada Memotivasi
mampu keluarga dan pasien keluarga untuk
Keluarga mampu menggunakan tentang pentingnya membawa anggota
memanfaatkan fasilitas fasilitas pemanfaatan fasilitas keluarga yang sakit
kesehatan kesehatan yang ke fasilitas
ada disekitar kesehatan kesehatan
tempat tinggal
yaitu puskesmas
dan rumah sakit.
Implementasi dan Evaluasi

Diagnosa Implementasi Evaluasi TT


Keperawatan

Defisit Tuk 1 s:
Pengetahuan b/d 1. Gali tentang
kurang terpapar Klien mengatakan
pengetahuan
informasi keluarga mengerti dengan
mengenai apa yang
vhipertensi disampaikan oleh
2. Diskusikan
petugas kesehatan
bersama
keluarga
o: Klien mampu
mengenai
pengertian, mengulang
penyebab, kembali apa saja
tanda dan
pengertian
gejala, dan
pencegahan hipertensi,
hipertensi penyebab, tanda
3. Tanyakan dan gejala, cara
kembali
kepada pencegahan,dll.
keluarga
mengenai
pengertian, A: masalah
penyebab, teratasi
tanda dan
gejala, dan P: intervensi
pencegahan dihentikan
hipertensi
4. Jangan lupa
berikan pujian
kepada
keluarga klien.
Tuk 2 S:

- Gali - keluarga klien


pengetahuan mengatakan
keluarga sudah
mengenai cara menyusun
pencegahan tujuan yang
hipertensi akan
- Beri pujian dilakukannya
kepada
keluarga o:

- klien dan
keluarga
tampak
kompak
dalam
keluarganya

A: masalah
teratasi

P: intervensi
dihentikan

Tuk 3 S: keluarga
mengatakan akan
- Gali merawata klien
pengetahuan dengan senang
keluarga hati
mengenai cara
merawat klien O: klien tampak
dengan senang dirawat
hipertensi oleh keluarganya
- Diskusikan A: masalah
bersama teratasi
keluarga cara
merawat klien P: intervensi
dengan dihentikan
hipertensi
- Beri pujian
atas jawaban
yang tepat
Tuk 4 S: klien dan
keluarga klien
- Gali mengatakan sudah
pengetahuan mengetahui
keluarga bahaya dari
bagaimana
memodifikasi lingkungan
lingkungan
yang baik para O: klien dan
penderita keluarga tampak
hipertensi waspada terhadap
- Diskusikan lingkungan yang
bersama tidak baik
keluarga cara A: masalah
memodifikasi teratasi
lingkungan
yang baik P: intervensi
untuk klien dihentikan
hipertensi
- Beri pujian
kepada
keluarga

Tuk 5 S: klien dan


keluarga
Memotivasi keluarga mengatakan sudah
untuk membawa mengetahui apa
saja pelayanan
anggota keluarga yang
kesehatan yang
sakit ke fasilitas diberikan
kesehatan
O: klien dan
keluarga tampak
sudah mengerti
dalam hal
perawatan dan
fasilitas pelayanan
kesehatan

A: masalah
teratasi

P: intervensi
dihentikan

Risiko Jatuh b/d Tuk 1 - S: keluarga


Gangguan - Gali klien
Keseimbangan pengetahuan mengatakan
keluarga harapan
mengenai dalam
risiko jatuh hidupnya dan
pada klien keluarganya
dengan adalah selalu
hipertensi bahagia dan
- Diskusikan sehat bersama
mengenai - keluarga klien
risiko jatuh mengatakan
pada klien semua
dengan anggota
hipertensi mempunyai
- Beri pujian kesibukan
kepada yang padat
keluarga klien setiap hari

O: klien tampak
sangat
menyayangi
keluarganya

A : Masalah
teratasi

P : intervensi
dihentikan

Tuk 2 S : - klien dan


keluarga
- Gali
pengetahuan mengatakan sudah
keluarga mulai memahami
mengenai masalah dan sudah
pengambilan
mampu
keputusan
risiko jatuh mengambil
- Berdiskusi keputusan dengan
dengan
baik
keluarga
- Berikan pujian
O: klien tampak
saat keluarga
mampu sudah mulai
menjawab mengerti dengan
dengan tepat
keadaannya

- klien dan
keluarga
tampak mulai
mendiskusika
n
pengambilan
keputusan

A : Masalah
teratasi

P: Masalah
teratasi

Tuk 3 S: keluarga klien


mengatakan akan
- Gali
kemampuan bekerja sama
keluarga dalam merawat
merawat klien
anggota
keluarga O: keluarga
dengan resiko
tampak
jatuh dengan
hipertensi termotivasi untuk
- Diskusikan merawat dan
bersama
membimbing
keluarga
- Berikan pujian klien
apabila
keluarga A: masalah
mampu teratasi
menjawab
dengan tepat P: intervensi
dihentikan
Tuk 4 S: keluarga
mengatakan sudah
- Gali
pengetahuan bisa memahami
keluarga cara membuat
mengenai cara lingkungan yang
memodifikasi
aman dan nyaman
lingkungan
yang baik
O: Keluarga
untuk
menghindari tampak mampu
dari risiko menyebutkan
jatuh
bagaimana cara
- Berdiskusi
dengan memodifikasi
keluarga cara lingkungan yang
memodifikasi baik bagi
lingkungan
yang baik penderita
- Beri pujian hiperteensi
terhadap
jawaban yang A: masalah
dituturkan teratasi
keluarga klien
P: intervensi
dihentikan

Tuk 5 s: Klien
mengatakan akan
Memotivasi keluarga
memanfaatkan
untuk membawa
pusat pelayanan
anggota keluarga yang
kesehatan dan
sakit ke fasilitas
akan melakukan
kesehatan
pemeriksaan
tekanan darah
secara teratur.
O: klien dan
keluarga tampak
mengerti dengan
apa yang
disampaikan
mengenai
pelayanan
kesehatan

A: masalah
teratasi

P: intervensi
dihentikan

Anda mungkin juga menyukai