RANGKUMAN JURNAL

“TERAPI MUROTTAL DENGAN AKUPRESUR

TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DAN KADAR GULA DARAH
PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER”

OLEH :

Rizka Nadhira

2215142013586

DOSEN PEMBIMBING :

Ns. Dian Anggraini, M.Kep, Sp.KMB

UNIVERSITAS MUHAMMAD NATSIR

YARSI SUMATERA BARAT

TAHUN 2022
1. Informasi Jurnal
Judul Jurnal : Terapi murottal dengan akupresur terhadap tingkat kecemasan dan kadar
gula darah pada pasien dengan penyakit jantung koroner.
Volume : volume 2, nomor 2, Juni 2019
Tahun : 2019
Penulis : Farid Hajiri, Sri Endang Pujiastuti, Joni Siswanto

2. Pendahuluan
Penyakit Jantung Koroner (PJK) penyebab utama kematian dan kesakitan di banyak
negara maju, bahkan juga diberbagai negara berkembang. Kecemasan yang dialami oleh
penderita penyakit jantung dapat menyebabkan spasme pembuluh darah sehingga dapat
menyebabkan infark miokard yang disebut dengan serangan jantung dan akan
mempengaruhi penyembuhan. Metode yang dapat digunakan untuk mengontrol
kecemasan adalah dengan terapi farmakologis dan nonfarmakologis. Akupresur
merupakan tindakan non farmakologis yang mudah dilakukan dan memiliki banyak
keuntungan, karena dengan sentuhan memiliki keajaiban tersendiri yang sangat berguna
untuk menghilangkan rasa lelah pada tubuh. Bacaan al-quran secara murotal mempunyai
efek relaksasi dan dapat menurunkan kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur apabila
didengarkan dalam tempo murottal berada antara 60-70 dh secara konstan, tidak ada
perubahan irama yang mendadak, dan dalam nada yang lembut.

3. Metode
Penelitian ini menggunakan desain experimental with control groyp pretest posttest
design. Terdapat dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol.
Kelompok intervensi diberikan perlakuan berupa murottal dan akupresur sedangkan
kelompok kontrol diberikan murottal saja dengan durasi masing-masing 15 menit selama
2 hari.
4. Hasil dan pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi murotal dengan akupresur dapat
menurunkan tingkat kecemasan. Terdapat perbedaan kecemasan sebelum dan sesudah
perlakuan. Intervensi murotal dengan akupresur dapat menurunkan tingkat kecemasan
dari pengukuran 1 dan pengukuran 2. Pada kedua kelompok mengalami penurunan
kecemasan, namun kelompok intervensi lebih rendah dalam tingkat kecemasan dari pada
kelompok kontrol.

Intervensi murotal dan akupresur tidak berpengaruuh signifikan dalam menurunkan gula
darah responden baik pada kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Tidak
terdapat perbedaan yang bermakna antara gula darah kelompok intervensi dengan
kelompok kontrol. Kedua kelompok sama-sama mengalami penurunan gula darah.
Walaupun demikian baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol tidak
menunjukkan pengaruh yang signifikan disetiap pengukuran.

5. Simpulan
Terapi murotal dengan akupresur terhadap kecemasan berpengaruh dalam menurunkan
kecemasan pasien jantung koroner pada pengukuran1 dan pengukuran 2. Terapi murotal
dan akupresur tidak berpengaruh terhadap gula darah pada pengukuran 1 dan pengukuran
2, tetapi murotal dengan akupresur dan terapi murotal terhadap tingkat kecemasan dan
kadar gula darah dapat disimpulkan bahwa terapi kombinasi antara murotal dan
akupresur selama 2 x 15 menit sehari lebih efektif dalam menurunkan kecemasan dan
tidak berpengaruh terhadap gula darah.