3. Circulation
a. Nadi : 88 x/menit
b. Irama : Teratur
c. Denyut Jantung : Lemah
d. Tekanan Darah : 150/80 mmhg
e. Ekstremitas : Hangat
f. Warna Kulit : Kuning Kecoklatan/Normal
g. Nyeri Dada : Ada
h. CRT : < 2 detik
4. Disability
a. GCS : Semi koma / 5
b. Reflek Pupil : Isokor Dilatasi
5. Data Subjektif
Keluarga klien mengatakan klien sesak nafas dan keadaannya
sangat lemah.
6. Data Objektif
Klien tampak sesak nafas dan terpasang sungkup O2 dan terlihat
pernafasan cuping hidung, klien tampak lemas. EKG : ST Elevasi
S : 36,80C
N : 88 x/mnt
TD : 150/80 mmHg
RR : 32x/mnt
SPO2 : 80%
7. Analisa Data
8. No. Data Problem Etiologi
1. Data Subjektif : Penurunan Perubahan
Keluarga mengatakan klien Curah Jantung Kontraktilitas
sesak nafas dan sangat lemas Jantung
Data Objektif :
Klien tampak sesak nafas
dan terpasang sungkup O2 dan
terlihat pernafasan cuping
hidung, klien tampak lemas.
Suara paru klien ronchi dan
terdapat produksi sputum.
EKG : ST Elevasi
S : 36,8 oC
N : 88 x/menit
TD : 150/80 mmHg
RR : 32 x/menit
SPO2 : 80%
Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas
jantung
9. Rencana Keperawatan
No. Hari/Tgl Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Paraf
1. Selasa, Setelah dilakukan Perawatan Jantung Akut
10/03/20 tindakan keperawatan 1. Evaluasi nyeri dada
20 selama proses ( intensitas, lokasi, radiasi,
keperawatan diharapkan durasi, faktor pemicu )
masalah penurunan curah 2. Monitor irama jantung
jantung teratasi dengan dan kecepatan denyut
kriteria hasil : jantung
1. Angina Berkurang 3. Tuliskan nilai SK,
2. Tekanan darah normal LDH, AST serum
3. Denyut nadi normal sebagaimana mestinya
4. Monitor efektivitas
terapi oksigen
sebagaimana mestinya.
11. Evaluasi
No. Evaluasi Paraf
1. S: Klien mengatakan lebih rileks dan nyerinya sudah berkurang
O: TD : 130/80 mmHg
N : 87 x/menit
RR : 21 x/menit
S : 36,2 oC
SPO2 : 92%
Klien tampak lebih rileks dan sesak nafasnya sedikit
berkurang
A: Masalah penurunan curah jantung sebagian teratasi
P : Lanjutkan Intervensi