A. Identitas Klien
Nama : Tn. Petarunk
Tanggal Lahir : 1 Januari 1990 (31th)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : kawin
Agama : Islam
Alamat : Jl. Pahlawan 1, No.xx, Rt. xx, Kec. Samarinda Ulu, Kota
samarinda
Tgl & jam Masuk RS : 1 Januari 2020 (07.00 WITA)
Tanggal Pengkajian : 3 Januari 2020
Dx. Medis : stroke hemoragic
No. Register : xxxxxxx
B. Pengkajian
1. Keluhan Utama : Pasien datang ke ruang ICU pada tanggal 1
januari 2020 pukul 10.00 WIB dari IGD, dengan
penurunan kesadaran sejak jam 04.00 pagi
sebelum tidak sadar klien sempat kejang dua
kali, lalu klien di bawa ke RS Bikini Bottom
6. Pemeriksaan Penunjang :
Nilai
Tanggal Pemeriksaan Hasil Satuan
Rujukan
Dari hasil CT-Scan pada tanggal 1 januari 2020 terdapat pendarahan di lobus
temporalis dextra dengan edema cerebri.
FOTO RONTGEN
DS :
DO
1. Dx. Keperawatan
1) Resiko perfusi serebral tidak efektif (D.0017) b/d faktor resiko hipertensi
1) Resiko perfusi serebral tidak efektif (D.0017) b/d faktor resiko hipertensi
Tujuan : Setelah dilakukan intervensi selama 1x30 menit, maka status tingkat nyeri
pasien menurun. (L.08066)
Tujuan : Setelah dilakukan intervensi selama 1x30 menit, maka status tingkat jatuh
pasien menurun. (L.14138)
3. Kriteria hasil
1) Resiko perfusi serebral tidak efektif (D.0017) b/d faktor resiko hipertensi
Kriteria Hasil :
Kriteria Hasil :
Kriteria Hasil :
Resiko jatuh pasien berkurang
4. Intervensi (Pkl...Wita)
1) Resiko perfusi serebral tidak efektif (D.0017) b/d faktor resiko hipertensi
Observasi:
Terapeutik:
Kolaborasi:
Observasi:
Terapeutik:
Edukasi:
Kolaborasi:
Observasi:
Identifikasi risiko jatuh setidaknya setiap shift atau dengan kebijakan institusi
Hitung resiko jatuh dengan menggunakan skala (misal fall morse scale,
humpty dumty scale) jika perlu
Terapeutik:
Orientasikan ruangan pada pasien dan keluarga
Pastikan roda tempat tidur dan kursi roda selalu dalam kondisi terkunci
Edukasi:
1) Resiko perfusi serebral tidak efektif (D.0017) b/d faktor resiko hipertensi
S (subjektif) :
O (objektif) :
SpO2 : 90%
PCO2 : 37 mmHg
A (assesment) :
P (plan) :
Lanjutkan intervensi
2) Nyeri akut (D.0017) b/d faktor pencedera fisiologis (peningkatan tekanan intrakranial)
S (subjektif) :
O (objektif) :
Nadi : 90 x/menit
A (assesment) :
P (plan) :
Lanjutkan intervensi
S (subjektif) :
O (objektif) :
Pasien tidak ada terjatuh selama proses perawatan
A (assesment) :
Masalah teratasi
P (plan) :
Lanjutkan intervensi
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
PRAKTIK KEPERAWATAN KLINIK 2 (KMB I)
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
A. Data Umum
A. Biodata Klien :
Nama Pasien (Inisial) : Tn. Petarunk...................................................................................
Jenis Kelamin : Laki-laki...........................................................................................
Status Perkawinan : Kawin................................................................................................
Agama : Islam..................................................................................................
Pendidikan Terakhir : SMA....................................................................................................
Pekerjaan : Swasta...............................................................................................
Suku : Jawa....................................................................................................
Alamat : Jl. Pahlawan 1, No.xx, Rt. xx, Kec. Samarinda Ulu, Kota
samarinda........................................................................................
Tanggal Masuk RS : 1 januari 2020................................................................................
Tanggal Pengkajian : 3 januari 2020................................................................................
Dx. Medis : stroke hemoragic...........................................................................
No. Register : xxxxxxx...............................................................................................
B. Proses Keperawatan
A. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama :
Pasien datang ke ruang ICU pada tanggal 1 januari 2020 pukul 10.00 WIB dari IGD,
dengan penurunan kesadaran sejak jam 04.00 pagi sebelum tidak sadar klien sempat
kejang dua kali, lalu klien di bawa ke RS Bikini Bottom
DS :
4. Diagnosa Keperawatan :
1) Resiko perfusi serebral tidak efektif (D.0017) b/d faktor resiko hipertensi
2) Nyeri akut (D.0017) b/d faktor pencedera fisiologis (peningkatan tekanan
intrakranial)
3) Resiko Jatuh (D.0143) b/d faktor resiko penurunan tingkat kesadaran