Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PASIEN

POST OPERASI TUR-P DENGAN DX MEDIS CA


PROSTAT DI RUANG BEDAH UMUM RSUD JEND
AHMAD YANI KOTA METRO

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 1 (4A)

1. CINTA FEBIANA ALFAUZI


2. HENDITA MUTIARA PUTRI
3. IMELDA ADELIA PUTRI
4. SITI ROHANI
DATA DEMOGRAFI

a. Identitas Pasien
Nama : Tn. D
Usia : 70 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Pendidikan : Tidak sekolah
Suku/Bangsa : Jawa
Alamat : Margototo
Sumber Biaya : JKN
RIWAYAT KESEHATAN
a.Riwayat Kesehatan masuk RS (UGD/Poliklinik) Riwayat
b. Kesehatan saat pengkajian/Riwayat penyakit sekarang
Klien masuk
ke RS pada tanggal 24 september 2023, diantar oleh Keluhan
1) utama saat pengkajian
keluarganya, dengan keluhan utama sulit BAK dan merasa BAK tidak P (Provokatif/paliative: Nyeri muncul secara spontan
tuntas. Dari hasil pemeriksaan fisik di dapatkan hasil : Q(Qualitatif) : Nyeriseperti tersayat benda
Keadaan umum : Sedang tajam
Kesadaran :Composmentis
R (Region/radiation) kandung
: kemih sampai bagian
GCS :15 E(4) M(6) V(5)
bawah
TD : 163/77 mmHg
S (Scala/severity) : Skala 5
Nadi :68x/menit
T (Time) : Hilang timbul
RR : 20x/menit
2)Keluhan penyerta
Suhu : 36,7?C
Cemas, sulit tidur.
SPO? : 99%
TB : 162 cm

BB : 50 kg
LANJUTAN…
a. Riwayat Kesehatan Dahulu c. Riwayat Psikososial Spiritual
1) Psikologis
Klien mengatakan tidak pernah dirawat di
Klien mengatakan sangat mensyukuri hidupnya, klien mengatakan
rumah sakit. Klien tidak memiliki alergi obat-
hubungan dirinya dengan keluarganya sangatlah baik begitupun dengan
obatan maupun makanan. Klien mengatakan
tetangga dan temannya. Klien mengatakan ingin menjadi pribadi yang
sebelumnya tidak pernah mempunyai riwayat
lebih baik dan taat akan agama dan lebih mendekatkan diri kepada allah
penyakit berat/kronis, klien tidak pernah
SWT
memiliki riwayat operasi.
2) Sosial

Dukungan keluarga sangatlah baik, lingkungan klien juga sangat


b. Riwayat Kesehatan Keluarga
mendukung agar klien segera pulih, keluarga sangat memfasilitasi
Klien mengatakan tidak memiliki Riwayat
kesembuhan klien.
penyakit keturunan seperti DM, dan belum
3) Spiritual
pernah mempunyai penyakit yang sama
Klien selalu berdoa untuk kesembuhannya
yaitu Ca prostat.
ANALISA DATA
DATA MASALAH ETIOLOGI
DS : Nyeri akut (D.0077) Agen pencedera
- Pasien fisiologis (post operasi
mengatakan TUR-P)
nyeri pada ujung
penis yang
terpasang selang
kencing.
- Klien
mengatakan
nyeri seperti
tersayat benda
tajam.
- Klien
mengatakan
nyeri hilang
timbul.
- Klien
mengatakan
skala nyeri 5.
DO :
- Terpasang tree
way kateter.
- Klien tampak
menahan nyeri.
- Pasien post
operasi TUR-P
hari ke 1.
- TD : 180/95
mmHg
N : 54x/menit
S : 36,2˚C
RR : 20x/menit
SPO₂ : 98%
DS : Gangguan eliminasi Obstruksi mekanikal
- pasien mengatakan urine (D.0040) bekuan darah
belum bisa
merasakan sensasi
ingin berkemih.
DO :
- terpasang kateter
irigasi NaCl.
- Tetesan lancar.
TD : 175/90 mmHg
N : 50x/menit
S : 36,7˚C
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut b.d post operasi TUR-P


2. Gangguan eliminasi urine b.d obstruksi mekanikal
bekuan darah
3. Ansietas b.d kurang terpapar informasi
RENCANA KEPERAWATAN
NO SDKI (DIAGNOSA) SLKI (TUJUAN) SIKI
(INTERVENSI)
1. Nyeri akut b.d post operasi Setelah dilakukan Manajemen nyeri
TUR-P Tindakan (I.08238)
keperawatan Observasi
selama 3x24 jam, 1. Monitor skala
diharapkan tingkat nyeri.
nyeri menurun 2. Identifikasi
(L.08066), dengan factor yang
kriteria hasil : memperberat
1. Keluhan nyeri dan
nyeri memperingan
berkurang nyeri.
skala 1-2 3. Monitor efek
2. Sikap samping
protektif (-) penggunaan
3. Sudah tidak analgesic.
memakai Terapeutik
tree way 1. Ajarkan
kateter Teknik
4. Dapat relaksasi napas
kencing Panjang dari
spontan hidung dan
mengeluarkan
lewat mulut
dan
distraksidenga
n cara
mengalihkan
perhatian bila
nyeri timbul.
2. Ciptakan
lingkungan
yang nyaman
bagi pasien.

Edukasi
1. Anjurkan
monitoring
skala nyeri
secara
mandiri.
2. Ajarkan
Teknik non
farmakologi
nafas Panjang
LANJUTAN…
2. Gangguan eliminasi urine Setelah dilakukan Irigasi Kateter
b.d obstruksi mekanikal Tindakan (I.04146)
bekuan darah keperawatan
selama 3x24 jam, Observasi
diharapkan 1. Identifikasi
eliminasi urine indikasi irigasi
membaik kateter.
(L.04034), dengan
2. Monitor intake
kriteria hasil :
1. Sensasi dan output
berkemih cairan.
meningkat Terapeutik
2. Desakan 1. Posisikan
berkemih pasien
menurun nyaman.
3. Distensi 2. Kosongkan
kandung kantung urine
kemih dan ukur
menurun jumlah urine.
4. Volume 3. Siapkan cairan
residu urine irigasi sesuai
menurun kebutuhan.
5. Tidak 4. Klem kateter,
memakai alirkan cairan
kateter irigasi ke
dalam kateter
urine.
5. Buka klem
kateter dan
biarkan urine
dan cairan
irigasi
mengalir
keluar.
6. Catat jumlah
cairan irigasi
dan output.

Edukasi
1. Jelaskan
tujuan dan
procedure
LANJUTAN…
3. Ansietas b.d kurang Setelah dilakukan Terapi relaksasi (I.09326)
terpapar informasi Tindakan keperawatan Observasi
selama 3x24 jam, 1. Identifikasi
diharapkan tingkat penurunan tingkat
ansietas menurun energi,
(L.09093), dengan
ketidakmampuan
kriteria hasil :
1. Verbalisasi berkonsentrasi, atau
kebingungan gejala lain yang
menurun. mengganggu
2. Perilaku kemampuan
gelisah kognitif.
menurun. 2. Identifikasi Teknik
3. Perilaku tegang relaksasi yang
menurun. pernah efektif
4. Konsentrasi digunakan.
membaik. 3. Identifikasi
kesediaan,
kemampuan dan
penggunaan Teknik
sebelumnya.
4. Periksa ketegangan
otot, frekuensi nadi,
tekanan darah dan
suhu sebelum dan
sesudah Latihan.
5. Monitor respons
terhadap terapi
relaksasi.

Terapeutik
1. Ciptakan
lingkungan tenang
dan tanpa gangguan
dengan
pencahayaan dan
suhu ruang
nyaman, jika
memungkinkan.
2. Berikan informasi
tertulis tentang
persiapan dan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TGL/JAM DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
Nyeri akut 1. Mengidentifikasi S : klien
b.d post lokasi, karakteristik, mengatakan
operasi TUR- frekuensi, kualitas, nyeri.
P O : Ku
intensitas nyeri.
sedang
2. Monitor skala nyeri. Skala nyeri
3. Mengajarkan Teknik 5
nafas dalam dan A : nyeri
distraksi untuk akut.
mengurangi nyeri. P : setelah
dilakukan
Tindakan
keperawatan
selama 3x24
jam
diharapkan
nyeri
berkurang.

Gangguan 1. Identifikasi indikasi S : urine


eliminasi irigasi kateter. klien sedikit
urine b.d 2. Monitor intake dan masih
obstruksi berwarna
output cairan.
mekanikal merah
bekuan darah 3. Posisikan pasien muda.
nyaman. O :
-Ku sedang
- TD :
180/95
mmHg
- N :
54x/menit
- RR :
20x/menit
- S : 36,2˚C
A :
gangguan
eliminasi
urin
P : setelah
dilakukan
Tindakan
keperawatan
selama 3x24
jam,
LANJUTAN…
Ansietas b.d 1. Mengidentifikasi S : klien
kurang penurunan tingkat mangatakan
terpapar energi, cemas
informasi karena di
ketidakmampuan
selang
berkonsentrasi, atau kandung
gejala lain yang kemih
mengganggu kemerahan.
kemampuan O :
kognitif. - Pasien
2. Mengidentifikasi tampak
tegang.
Teknik relaksasi
TD :
yang pernah efektif 175/100
digunakan. mmHg
3. Menjelaskan tujuan, N:
manfaat, Batasan 60x/menit
dan jenis relaksasi S : 36,0˚C
yang tersedia. RR :
20x/menit
4. Menganjurkan
SPO₂ : 99%
posisi nyaman. A : Ansietas
b.d kurang
terpapar
informasi.
P : Setelah
dilakukan
Tindakan
keperawatan
selama 3x24
jam,
diharapkan
tingkat
ansietas
dapat
membaik.
CATATAN PERKEMBANGAN
NO. DX TGL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
KEP
Dx 1 26-09-2023  Mengobservasi S: pasien
Dx 2 tanda-tanda vital mengatakan
Dx 3 tidak ada
 Melakukan
keluhan
assessment ulang O: - urine
nyeri jernih
 Pemberian injeksi - Urine sudah
ketorolac pada tidak merah
pasien Td : 180/95
mmHg
 Melakukan irigasi
N: 54x/mnt
kateter urine skala nyeri 1
 Menutup irigasi A: tidak
kateter urine. ditemukan
 Memberikan masalah
penjelasan kepada keperawatan
P: pasien
pasien tentang hal
boleh pulang
yang sedang hari ini
dialami oleh Memberi
pasien. dukungan
 Memberikan kepada pasien
Pendidikan dan keluarga
tentang
Kesehatan.
Upaya
pencegahan
penyakit, agar
tidak kambuh
lagi dan
menganjurkan
pasien untuk
minum air
yang cukup
serta menjaga
pola hidup
sehat.

Anda mungkin juga menyukai