DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1 (4A)
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. D
Usia : 70 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Pendidikan : Tidak sekolah
Suku/Bangsa : Jawa
Alamat : Margototo
Sumber Biaya : JKN
RIWAYAT KESEHATAN
a.Riwayat Kesehatan masuk RS (UGD/Poliklinik) Riwayat
b. Kesehatan saat pengkajian/Riwayat penyakit sekarang
Klien masuk
ke RS pada tanggal 24 september 2023, diantar oleh Keluhan
1) utama saat pengkajian
keluarganya, dengan keluhan utama sulit BAK dan merasa BAK tidak P (Provokatif/paliative: Nyeri muncul secara spontan
tuntas. Dari hasil pemeriksaan fisik di dapatkan hasil : Q(Qualitatif) : Nyeriseperti tersayat benda
Keadaan umum : Sedang tajam
Kesadaran :Composmentis
R (Region/radiation) kandung
: kemih sampai bagian
GCS :15 E(4) M(6) V(5)
bawah
TD : 163/77 mmHg
S (Scala/severity) : Skala 5
Nadi :68x/menit
T (Time) : Hilang timbul
RR : 20x/menit
2)Keluhan penyerta
Suhu : 36,7?C
Cemas, sulit tidur.
SPO? : 99%
TB : 162 cm
BB : 50 kg
LANJUTAN…
a. Riwayat Kesehatan Dahulu c. Riwayat Psikososial Spiritual
1) Psikologis
Klien mengatakan tidak pernah dirawat di
Klien mengatakan sangat mensyukuri hidupnya, klien mengatakan
rumah sakit. Klien tidak memiliki alergi obat-
hubungan dirinya dengan keluarganya sangatlah baik begitupun dengan
obatan maupun makanan. Klien mengatakan
tetangga dan temannya. Klien mengatakan ingin menjadi pribadi yang
sebelumnya tidak pernah mempunyai riwayat
lebih baik dan taat akan agama dan lebih mendekatkan diri kepada allah
penyakit berat/kronis, klien tidak pernah
SWT
memiliki riwayat operasi.
2) Sosial
Edukasi
1. Anjurkan
monitoring
skala nyeri
secara
mandiri.
2. Ajarkan
Teknik non
farmakologi
nafas Panjang
LANJUTAN…
2. Gangguan eliminasi urine Setelah dilakukan Irigasi Kateter
b.d obstruksi mekanikal Tindakan (I.04146)
bekuan darah keperawatan
selama 3x24 jam, Observasi
diharapkan 1. Identifikasi
eliminasi urine indikasi irigasi
membaik kateter.
(L.04034), dengan
2. Monitor intake
kriteria hasil :
1. Sensasi dan output
berkemih cairan.
meningkat Terapeutik
2. Desakan 1. Posisikan
berkemih pasien
menurun nyaman.
3. Distensi 2. Kosongkan
kandung kantung urine
kemih dan ukur
menurun jumlah urine.
4. Volume 3. Siapkan cairan
residu urine irigasi sesuai
menurun kebutuhan.
5. Tidak 4. Klem kateter,
memakai alirkan cairan
kateter irigasi ke
dalam kateter
urine.
5. Buka klem
kateter dan
biarkan urine
dan cairan
irigasi
mengalir
keluar.
6. Catat jumlah
cairan irigasi
dan output.
Edukasi
1. Jelaskan
tujuan dan
procedure
LANJUTAN…
3. Ansietas b.d kurang Setelah dilakukan Terapi relaksasi (I.09326)
terpapar informasi Tindakan keperawatan Observasi
selama 3x24 jam, 1. Identifikasi
diharapkan tingkat penurunan tingkat
ansietas menurun energi,
(L.09093), dengan
ketidakmampuan
kriteria hasil :
1. Verbalisasi berkonsentrasi, atau
kebingungan gejala lain yang
menurun. mengganggu
2. Perilaku kemampuan
gelisah kognitif.
menurun. 2. Identifikasi Teknik
3. Perilaku tegang relaksasi yang
menurun. pernah efektif
4. Konsentrasi digunakan.
membaik. 3. Identifikasi
kesediaan,
kemampuan dan
penggunaan Teknik
sebelumnya.
4. Periksa ketegangan
otot, frekuensi nadi,
tekanan darah dan
suhu sebelum dan
sesudah Latihan.
5. Monitor respons
terhadap terapi
relaksasi.
Terapeutik
1. Ciptakan
lingkungan tenang
dan tanpa gangguan
dengan
pencahayaan dan
suhu ruang
nyaman, jika
memungkinkan.
2. Berikan informasi
tertulis tentang
persiapan dan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TGL/JAM DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
Nyeri akut 1. Mengidentifikasi S : klien
b.d post lokasi, karakteristik, mengatakan
operasi TUR- frekuensi, kualitas, nyeri.
P O : Ku
intensitas nyeri.
sedang
2. Monitor skala nyeri. Skala nyeri
3. Mengajarkan Teknik 5
nafas dalam dan A : nyeri
distraksi untuk akut.
mengurangi nyeri. P : setelah
dilakukan
Tindakan
keperawatan
selama 3x24
jam
diharapkan
nyeri
berkurang.