Anda di halaman 1dari 9

NAMA : Ridwan Fauzyan

PRODI : S1 KEPERAWATAN NON REGULEr


Skill Buliding Activities
Pasien usia 31 tahun, mengeluhkan pusing, demam, ASI keluar sedikit, nyeri pada daerah
perinioraphy dengan skala nyeri 3. Anak pertama usia 4 tahun perempuan BBL 2800 gram
lahir normal, anak kedua usia 2 tahun laki-laki BBL 3000 gram lahir normal, anak ketiga
(Bayi
Ke 1) BBL 2200 gram, (Bayi Ke 2) 2400 gram. Pemeriksaan fisik didapatkan : tekanan darah
130/ 90 mmHg, nadi 84x/ menit, pernapasan 20x/ menit, suhu 38 0 C. payudara bengkak,
putting flat nipple, ASI keluar sedikit, luka jahitan (+), pasien terpasang Nasal kanul 2 l/
menit,
SpO2 97%. Hasil laboratorium: HB: 8,2 g/dl; Leu: 10.200 ul, Trom: 450 ul; protein urine: +1.
Dari kasus tersebut tuliskan diagnosa keperawatan beserta Analisa data yang muncul pada
pasien!

Pemeriksaan fisik
A. Riwayat kesehatan sekarang
a. Keluhan utama masuk RS : Nyeri pada perut bagian bawah
b. Riwayat keluhan utama : Nyeri pada perineum
 mulai timbulnya : setelah setelah melahirkan
 Lokasi keluhan: daerah perut bagian bawah
 Kuantitas : Hilang timbul
 Kualitas : sedang (3)

B. Pengamatan umum
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Baik   
2. Tingkat kesadaran : compos mentis
3. Tanda – tanda vital
a. Suhu : 38ºc  
b. Nadi : 84x/menit
c. Respirasi : 20x/menit
d. Tekanan darah : 130/90 mmHg
e. Saturasi : 97 % dengan Oksigen Nasal 2L/mnt
4. Kepala
1) Bentuk : Simetris
2) Keadaan rambut : Bersih
3) Warna : Hitam
4) Nyeri kepala : Ada
5) Wajah : ekspresi tampak meringis
5. Dada Payudara
1) Bentuk : simetris kiri dan kanan,tampak bengkak (+)
2) Colostrum : ASI keluar sedikiit
3)Puting susu : flat nipple
4) Keluhan : ada
6. Genetalia
1) Perineum : terdapat luka jahitan perineum

C. Riwayat persalinan sekarang


1) Tanggal Tanggal persalinan : -
2) Tipe persalinan : spontan
3) Lama persalinan : -
4) Jenis kelamin bayi : 1. (-) 2. (-)
5) Berat badan : Bayi 1. 2200 gram, Bayi 2. 2400 gram
6) Panjang Badan : -

D. Riwayat kehamilan dan kel an dan kelahiran sebelumnya


Kehamilan Persalinan Anak Keterangan
No Usia Pen Jenis Pen Pen Jenis BB PB LD Keadaa Umur
o n
kehamilan yulit kelahira yulit kelamin
n long
1 - - Normal - - Perem 280 - - Hidup 4
0 gr
puan
2 - - Normal - - Laki- 300 - - Hidup 2
0
laki
gr

E. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan lanoratorium
No Pemeriksaan Hasil
1 HB 8,2 g/dl
2 Lekosit 10.200 ul
3 Trombosit 450 ul
4 Protein Urine +1

F. Analisa Data
No Data Masalah keperawatan
1 DS : D.0077 Nyeri akut (SDKI hal
172 subkategori :Nyeri dan
Pasien mengeluh nyeri pada daerah perioraphy
kenyamanan )

DO:
Pasien tampak nyeri,dengan skala nyeri 3
Luka jahitan (+)
2 DS : D.0142 Risiko infeksi (SDKI
hal 304 subkategori :
Pasien mengeluh pusing dan demam,payudara
Keamanan dan proteksi )
bengkak
DO:
TD: 130/90mmhg,Nadi: 84x/mnt,RR: 20x/mnt,suhu:
38ºc
HB 8,2 g/dl
Lekosit 10.200 ul
Trombosit 450 ul
Protein Urine +1
3 DS : D.0036 Risiko
Pasien mengatakan pusing dan demam ketidakseimbangan
Pasien mengatakan ASI keluar sedikit cairan (SDKI hal 87
subkategori : Nutrisi / cairan)

DO:
TD: 130/90mmhg,Nadi: 84x/mnt,RR: 20x/mnt,suhu:
38ºc
HB 8,2 g/dl
Lekosit 10.200 ul
Trombosit 450 ul
Protein Urine +1
4 DS: D.0055 gangguan gangguan
pola
pasien mengeluh pusing dan nyeri pada daerah
perinioraphy Tidur (SDKI hal 126
subkategori : Aktivitas /
pasien mengatakan bayi kembar anak dari persalinan
istirahat)
ke 3

DO :
Pasien tampak pusing dan nyeri
5 DS : D.0029 Menyusui
Pasien mengatakan ASI keluar sedikit tidak efektif (SDKI hal 75
subkategori : Nutrisi dan
cairan)
DO :
Payudara pasien tampak bengkak
Putting flat nipple
Asi keluar sedikit

G. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut
2. Risiko infeksi
3. Risiko kekurangan volume cairan
4. Gangguan pola tidur
5. Ketidakefektifan pemberian ASI

H. Rencana Asuhan Keperawatan


No Diagnosa Tujuan dan kriteria Hasil Intervensi keperawatan
Keperawatan
(SDKI)
(SLKI) (SIKI)
1 D.0077 Nyeri akut L.08063 Kontrol nyeri (SLKI I. 08238 Managemen
(SDKI hal 172 hal 58)
Nyeri (SIKI hal 201)
subkategori :Nyeri
Setelah dilakukan tindakan
dan kenyamanan ) Aktivitas :
keperawatan selama …x …
- identifikasi lokasi,
menit
karakteristik, durasi,
diharapkan klien mampu :
frekuensi, kualitas,
1. Melaporkan nyeri terkontrol
intensitas nyeri
ditingkatkan dari 2 ke 4
- identifikasi skala nyeri
2. Kemampuan mengenali
- identifikasi faktor yang
penyebab nyeri
memperberat dan
Ditingkatkan dari 2 ke 5
memperingan nyeri
3. Kemampuan menggunakan
-berikan tehnik
tehnik non-farmakologis
nonfarmakologis untuk
Ditingkatkan dari skala 3 ke
mengurangi rasa nyeri
skala 5
2 D.0142 Risiko L.14128 kontrol resiko (SLKI I.07225 Perawatan pasca
infeksi (SDKI hal hal 60) Persalinan (SIKI hal 335)
304 subkategori :
Setelah dilakukan tindakan Aktivitas:
Keamanan dan
proteksi ) keperawatan selama …x … - monitor TTV
menit
- monitor lochea (warna,
diharapkan klien mampu :
jumlah baud an bekuan)
- Kemampuan mencari
- periksa perineum atau
informasi
robekan
tentang faktor resiko
ditingkatkan - Kosongkan kandung
dari skala 3 ke skala 4 kemih
- Kemampuan mengidentifikasi - ajarkan perawatan
faktor resiko ditingkatkan dari perineum yang tepat
skala 3 ke 4
- Kemampuan melakukan st
rategi
control resiko ditingktkan dari
skala 3 ke 4
- Kemampuan me ngubah pe
rilaku
ditingkatkan dari skala 3 ke4
- Kemampuan menghindrai
faktor
resiko ditingkatkan dari skala 3
ke 4
3 D.0036 Risiko L.03020 Keseimbangan cairan I.03098 Managemen
(SLKI hal 41)
ketidakseimbanga Cairan (SIKI hal 159)
n Setelah dilakukan tindakan
Aktivitas :
cairan (SDKI hal keperawatan selama …x …
- Monitor status hidrasi
87 subkategori : menit
Nutrisi / cairan) - Catat intake dan
diharapkan klien mampu :
output 24 jam
- Asupan cairan ditingkatkan
dari - Berikan asupan
skala 2 ke skala 4 cairan
- Haluaran urin ditingkatkan dari
skala 2 ke 4
- Klembapan membrane mukosa
ditingkatkan dari skala 2 ke 4
- Turgor kulit ditingkatkan dari
skala 2 ke 4
4 D.0055 gangguan L.05045 pola tidur (SLKI hal I.05174 Dukungan tidur
gangguan pola 96) (SIKI hal 48)
Tidur (SDKI hal Setelah dilakukan tindakan Aktivitas :
126 subkategori :
keperawatan selama …x … - Identifikasi pola
Aktivitas /
menit
istirahat) aktivitas dan tidur
diharapkan klien mampu :
- Identifikasi faktor
-keluhan sulit tidur ditingkatkan
pengganggu tidur
dari
- Identifikasi makanan
skala 4 ke 2
dan minuman yang
- keluhan sering terjaga
ditingkatkan mengganggu tidur
dri skala 4 ke 2 (mis. Kopi, the,
- keluhan istirahat tidak cukup alcohol dll)
ditingkatkan dari skala 4 ke 2 - Tetapka jadwal tidur
rutin
5 D.0029 Menyusui L.03029 Status Menyusui (SLKI I.03093 Konseling
hal 119 ) laktasi(SIKI hal 135 )
tidak efektif
(SDKI hal 75 Setelah dilakukan tindakan Aktivitas :
subkategori :
keperawatan selama …x … - Identifikasi keadaan
Nutrisi dan cairan)
menit
emosional ibu saat akan
- Identifikasi keadaan
dilakukan koseling
emosional ibu saat akan
menyusui
diharapkan klien mampu :
- identifikasi keinginan
- Perlekatan bayi pada payudara
dan tujuan menyusui
ditingkatkan dari skala 3 ke 2
Identifikasi permaslahan
- Kemampuan ibu
yang ibu alami selama
memposisikan proses menyusui
bayi ditingkatkan ditingkatkan - Gunaakan teknik
dari skala 3 ke
mendengarkan aktif
2
- Berikan pujian
- Suplai as i adekuat
terhadap perilaku ibu
ditingkatkan
yang benar
dari skala 3 ke 2
- Ajarkan tehnik
- Kepercayaan diri ibu
menyusui yang tepat
ditingkatkan dari skala 4 ke 2
sesuai kebutuhan ibu

C. MENGECEK PEMAHAMAN (Checking for Understanding)


1. Jelaskan tahapan post partum
Postpartum adalah masa beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai minggu keenam
setelah melahirkan. Masa post partum dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika
alat-alat kandungan kembali pada masa sebelum hamil yang berlangsung kira-kira enam
minggu. Pendapat lain mengatakan postpartum adalahmasa setelah kelahiran yang meliputi
minggu-minggu berikutnya pada waktu saluran reproduksi kembali kekeadaan yang normal
pada saat sebelum hamil(Marmi, 2012).
Tahapan post partum di bagi menjadi 3 yaitu:
a. Peurperium dini (immediate puerperium) : waktu 0-24 jam post partum, yaitu masa
kepulihan dimana ibu diperbolehkan untuk berdiri dan berjalan-jalan.
b. Peurperium intermedial (early puerperium) : waktu 1-7 hari post partum,yaitu masa
kepulihan menyeluruh dari organ-organ reproduksi selama kurang lebih 6-8 minggu.
c. Remote Puerperium (late puerperium) : waktu 1-6 minggu post partum.

2. Jelaskan tahapan adaptasi psikologis post partum


Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat kembali dala keadaan sempurna terutama ibu
apabila ibu selama hamil atau waktu persalinan mengalami komplikasi.
Adaptasi psikologis pada ibu post partum di bagi menajdi 3 yaitu:
a. Fase taking in
Fase taking in yaitu periode ketergantungan. Periode ini berlangsung dari hari pertama
sampai hari kedua setelah melahirkan. Pada fase ini, ibu sedang berfokus terutama pada
dirinya sendiri. Ibu akan berulang kali menceritakan proses persalinan yang dialaminya dari
awal sampai akhir.
b. Fase taking hold
Fase taking hold yaitu periode yang berlangsung 3-10 hari setelah melahirkan. Pada fase ini
ibu timbul rasa khawatir akan ketidakmampuan dan rasa tanggung jawabnya dalam merawat
bayi.
c. Fase letting go
Fase letting go yaitu periode menerima tanggung jawab akan peran barunya. Fase ini
berlangsung sepuluh hari setelah melahirkan. Ibu sudah mulai menyesuaikan diri dengan
ketergantungan bayinya. Ibu memahami bahwa bayi butuh disusui sehingga siap terjaga
untuk memenuhi kebutuhan bayinya. Keinginan untuk merawat diri dan bayinya sudah
meningkat pada fase ini. Ibu akan lebih percaya diri dalam menjalani peran barunya

3. Apa perbedaan baby blues dengan depresi post partum


Baby blues adalah gangguan suasana hati yang menyebabkan ibu merasa sedih dan gampang
menangis, cemas, sampai sulit tidur. Sindrom baby blues biasanya dimulai sejak hari kedua
sampai dua minggu setelah persalinan. Gangguan suasana hati pada ibu yang baru melahirkan
tersebut bisa berkembang menjadi depresi pascakelahiran atau postpartum depression. Kedua
gangguan suasana hati tersebut sama-sama banyak dialami ibu setelah melahirkan. PPD kerap
dianggap sindrom baby blues pada awalnya. Namun, tanda dan gejalanya lebih intens dan
bisa berlangsung sampai setahun setelah melahirkan. Para ibu yang mengalami PPD juga
acapkali kesulitan merawat bayinya dan menjalani aktivitas sehari-hari. Gejala PPD bisa
muncul seminggu setelah melahirkan, atau lebih awal saat ibu masih mengandung janinnya.

4. Apa fungsi dilakukannya pemeriksaan homan sign


Pemeriksaan homan sign adalah suatu pemeriksaan untuk mengetahui adanya tromboplebitis

Anda mungkin juga menyukai