MEDIS HIPERTIROIDISME
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah
Dosen Pengampu :
Ibu Ria Inriyana, M.Kep., Ners
Ibu Rafika Rosyida, M.Kep., Ners
Disusun oleh :
Kelompok 8 (4B)
1. Dinda Indika Putri (2203067)
2. Hasbinoer Ibnu Azhari (2203923)
3. Indah Dwi Andhini (2203599)
4. Intan Yulia Sari (2201184)
5. Putri Nazwa Syarifi (2201165)
6. Ratih Agustina (2201195)
7. Rifdah Nur Fadlillah (2203216)
1. PENGKAJIAN
A. Riwayat Kesehatan Sebelumnya
- Tidak ada riwayat kesehatan signifikan yang dilaporkan
- Tidak ada riwayat gangguan tiroid dalam keluarga
B. Pemeriksaan Fisik
- Tanda Vital: HR 110 bpm, TD 120/80 mmHg, RR 18/ menit, Suhu 98,6° F
- Tiroid: Kelenjar tiroid yang membesar dan teraba dengan bruit
- Penampilan: Kurus, mengeluarkan keringat, gelisah
- Kardiovaskular: Irama teratur, tidak ada murmur
- Neurologis: Saraf kranial normal, tidak ada tremor
C. Data Penunjang
- Telah dilakukan USG tiroid dengan hasil kelenjar tiroid membesar secara difusi
dengan peningkatan vaskularisasi, tes serapan iodin radioaktif dengan hasil
peningkatan serapan, TSH rendah dan T4 tinggi.
2. ANALISIS DATA
Tanggal Data Fokus Etiologi Masalah
28 Februari DS: Hipertiroidisme Penurunan Curah
2024 Pasien merasa | Jantung bd.
gugup dan gelisah Aktivitas simpatik Perubahan
Pasien mengatakan berlebihan Afterload dd.
bahwa dia merasa | Dispnea, Cemas
hangat bahkan Perubahan konduksi dan Gelisah
dalam suhu dingin listrik jantung
Pasien mengatakan |
adanya penurunan Beban kerja jantung
berat badan (5kg) meningkat
dalam sebulan |
terakhir Aritmia, takikardia
|
DO: Resiko penurunan
TD 120/80 mmHg
Suhu 98,6 F
RR 18x/menit
Pasien tampak
lemas
TSH 0,05 mIU/L
T4 02,5 ng/dl
USG tiroid:
Kelenjar tiroid
membesar secara
difus dengan
peningkatan
vaskularisasi
Tes Serapan lodine
radioaktif:
Peningkatan
serapan
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Penurunan Curah Jantung bd. Perubahan Afterload dd. Dispnea, Cemas dan Gelisah
4. INTERVENSI KEPERAWATAN
Perencanaan Implementasi Rasional
Setelah dilakukan Perawatan Jantung
Perawatan Jantung
intervensi keperawatan 1. Untuk
(I.02075)
selama 3 x 24 jam maka mengetahui
Identifikasi
diharapkan curah jantung keadaan yang
tanda/gejala primer
membaik dengan kriteria dialami oleh
penurunan curah
hasil: pasien dan
jantung (meliputi
1. Takikardia menurun memudahkan
dispnea, kelelahan,
2. Rasa lelah menurun perawat
edema, ortopnea,
3. Dipsnea menurun menentukan
paroxymal noctural
4. Berat badan tindakan
dyspnea, peningkatan
meningkat selanjutnya.
CVP)
2. Untuk memantau
Identifikasi
keadaan pasien
tanda/gejala sekunder
dan kemungkinan
penurunan curah
komplikasi yang
jantung (meliputi:
dialaminya agar
peningkatan berat
badan, dapat
hepatomegaly, diminimalisir
distensi vena 3. Agar kebutuhan
jugularis, palpitasi, cairan pasien
ronkhi basah, terpenuhi
oliguria, batuk, kulit 4. Agar memastikan
pucat) bahwa pasien
Monitor intake tidak kekurangan
dan output cairan nutrisi
Monitor berat badan 5. Untuk membuat
setiap hari pada waktu pasien rileks
yang sama selama perawatan
sehingga pasien
Berikan terapi
merasa nyaman
relaksasi untuk
6. Agar pasien
mengurangi stres, jika
merasa bahwa
perlu
dirinya tidak
Berikan dukungan sendirian
emosional dan berjuang
spiritual. menghadapi
keadaannya.
Dukungan Emosional
Dukungan Emosional
1. Untuk
(I.09256)
mengetahui ada
Identifikasi hal yang atau tidaknya
memicu emosi faktor pemicu
Fasilitasi 2. Melatih pasien
mengungkapkan mengungkapkan
perasaan cemas, perasaannya agar
marah, atau sedih tidak stress dan
Lakukan sentuhan memicu
untuk memberikan munculnya
dukungan kembali gejala
Kurangi tuntutan 3. Untuk membuat
berpikir saat sakit atau pasien merasa
lelah aman dan
membangun trust
4. Untuk
meminimalisir
faktor pencetus
pada pasien
STUDI KASUS 2
Kasus :
John datang ke klinik dengan keluhan kelelahan, penambahan berat badan (10 kg, setahun
terakhir), dan sembelit. Dia melaporkan merasa kedinginan hampir sepanjang waktu dan
memperhatikan kulit kering dan rambut rontok. Dia menyangkal adanya perubahan signifikan
dalam nafsu makan atau kebiasaan buang air besar.
Riwayat Kesehatan Sebelumnya
- hipertensi, terkontrol dengan baik dengan obat-obatan
- diketahui adanya alergi
Pemeriksaan fisik
- Tanda Vital : HR 70 bpm, TD 140/90 mmHg, RR 16/mnt, Suhu 97,8F
- Penampilan: kegemukan, penampilan Lelah
- Tiroid: kelenjar tiroid yang membesar secara difus dan nyeri tekan
- Kulit : kulit kering dan kasar; penipisan alis
- Neurologis : Refleks normal, tidak ada deficit fokal
Evaluasi Diagnostik
- TSH : 15,0 mIU/l (0,55ml/A)
- Free T4 : 0,5 ng/dL (0.8-1.8 ng/dL)
- USG Thyroid : kelenjar tiroid membesar secara difusi dengan eksogenitas heterogen
5. PENGKAJIAN
A. Riwayat Kesehatan Sebelumnya
- Hipertensi, terkontrol dengan baik dengan obat-obatan
- Tidak diketahui adanya alergi
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital : HR 70 bpm, TD 140/90 mmHg, RR 16/mnt, Suhu 97,8F
Penampilan: kegemukan, penampilan Lelah
Tiroid: kelenjar tiroid yang membesar secara difus dan nyeri tekan
Kulit : kulit kering dan kasar; penipisan alis
Neurologis : Refleks normal, tidak ada deficit fokal
C. Data Penunjang
Hasil Lab
Pemeriksaan hasil lab menunjukan TSH yang tetlalu tinggi dimana tiroid tidak
mampu menghasilkan hormone tiroid yang cukup. Kondisi ini disebut
hipotiroidisme atau tiroid yang kurang aktif. Sementara untuk hasil free T4
menunjukan dibawah dari batas normal tiroksin dalam tubuh yang mengindikasi
terajdinya hipotiroidisme.
Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan USG kelenjar tiroid membesar secara difusi dengan eksogenitas
heterogen. Penurunan ekogenisitas atau ketidak teraturan pola gema selama USG
tiroid pada pasien dengan peningkatan TSH mungkin untuk dianggap sebagai tanda
awal kegagalan tiroid.
6. ANALISIS DATA
Tanggal Data Fokus Etiologi Masalah
28 Februari DS: Gangguan sintesis Keletihan b.d kondisi
2024 Pasien mengeluh hormon tiroid fisiologis d.d
kelelahan | mengeluh lelah
Hipotiroidisme
DO: |
HR 70 bpm Penurunan produksi
TD 140/90 mmHg ATP dan ADP
Suhu 97,8 F |
RR 16x/menit Energi tubuh
Pasien tampak berkurang
lemas |
TSH 15,0 mIU/L Merasa lemah, letih
T4 0,5 ng/dl |
USG tiroid: Keletihan
kelenjar tiroid
membesar secara
difusi dengan
eksogenitas
heterogen
DS: Gangguan sintesis Risiko Berat Badan
Pasien mengeluh hormon tiroid Berlebih d.d
adanya penambahan | hipotiroid
berat badan (10kg) Hipotiroidisme
setahun terakhir |
Penurunan laju
DO: metabolisme basal
HR 70 bpm |
TD 140/90 mmHg Kenaikan berat
Suhu 97,8 F badan
RR 16x/menit |
Pasien tampak Resiko berat badan
lemas berlebih
TSH 15,0 mIU/L
T4 0,5 ng/dl
USG tiroid: kelenjar tiroid
membesar secara difusi
dengan eksogenitas
heterogen
Gangguan sintesis Konstipasi
hormon tiroid b.d penurunan
| motilitas
Hipotiroidisme gastrointestinal
|
Penurunan laju
metabolisme
|
Penurunan Fungsi
Pencernaan
|
Penurunan
Peristaltik Usus
|
Konstipasi
7. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Keletihan b.d kondisi fisiologis d.d mengeluh lelah
Risiko Berat Badan Berlebih d.d hipotiroid
Konstipasi b.d penurunan motilitas gastrointestinal
8. INTERVENSI KEPERAWATAN