Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KASUS TENTANG PENYAKIT’’ ARITMIA JANTUNG’’

Disusun oleh : Halimatus sadiah

Kelas : XIA PERAWAT

Jurusan : Keperawatan

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM

SMK YARSI MATARAM

T.A 2020/2021
A.Pengertian

1. Identitas pasien
Nama : Ny.T

Umur : 60 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status perkawinan : Janda

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Perampuan-labuapi

Tanggal masuk : 22 september 2020

NO.register : 6118182

Dx medis : Aritmia jantung

Identitas penanggung jawab


Nama : T.n .A

Umur : 30 tahun

Jenis kelamin : Laki- laki

Pendidikan : S1

Pekerjaan : Pegawai bank

Hubungan dengan pasien : Anak

Tanggal pengkajian : 25-9-2020 jam 10.00


B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama: Detakan jantung tidak beraturan seperti biasanya .

2.Riwayat penyakit sekarang

Klien selain mempunyai aritmia jantung juga mempunyai hipertensi

3.Riwayat penyakit dahulu

Klien mengatakan sudah mempunyai penyakit aritmia jantung-nya 2 bulan yang lalu
sudah berulang kali di rawat di RS sebanyak 4x.

Riwayat kesehatan keluarga

Keluarga pasien mengatakan bahwa almarhum ayah pasien juga memiliki penyakit
aritmia jantung.

C.Pengkajian Pola Fungsional Goldon


1. Pola persepsi kesehaatan

Penggunaan obat sesuai resep dokter dan pasien mandi dan gosok gigi 2x sehari

2.Pola nutrisi dan metabolisme

Pasien makan 3x kali sehari satu porsi habis

Menu: nasi ,lauk,sayur

3.Pola eliminasi

BAB 1 kali sehari.

Konsisten: Lembek,bau khas,warna kekuningan kecoklatan.

4.Pola aktivitas dan latihan

Pasien hanya bisa berbaring di tempat tidur dan memerlukan bantuan perawat.

5.Pola istirahat

Pasien tidur siang 3jam/ hari sering bangun


Pasien tidur malam 6-7 jam /hari sering terbangun

6.Pola persepsi dan kognitif

Pasien dapat berkomunikasi dengan baik,pasien mengatakan irama jantung-nya tidak


berkontraksi dengan baik.

7. Pola persepsi diri dan kosnep diri

Pasien ingin cepat sembuh kembali melakukan aktivitas lainnya,dijauhkan dari


penyakit,pasien berusaha menjalani kehidupan-nya dengan baik.

8.Pola peran dan hubungan

Pasien berperan sebagai bibik dari keponakannya ,selama di RS dia di damping oleh 2
keponakannya dan anaknya hubungan keluarga yang sangat baik.

9.Pola seksualitas

Pasien berjenis kelamin wanita/perempuan dan sudah menikah mempunyai 3 anak.

10.Pola koping dan toleransi terhadap steres terhadap penyakitnya

Apabila ada masalah selalu di bicaran dengan keluarga/perawat.

11.Pola nilai dan kepercayaan

Pasien beragama islam.pasien sering berdoa dan tawakal kepada tuhan YME.

D.Pemeriksaan fisik
a.keadaan umum: Pasien Nampak lemah dan pucat.

b.kesadaran: semnolen

c.TIK TD90/80 mmhg

N: 50x/menit

S: 36ºC

Rr: 18x/menit

d.BB dahulu: 50kg


e.BB sekarang: 40kg

F.Pemeriksaan Fisik

1.Kepala: inspeksi.simetris,penyebaaran rambut merata ,warna hitam,kulit kepala


bersih,wajah simetris.

2.Mata Palpasi. Tidak ada tekanan okuler

Inspeksi.simetris,kelopak mata tidak peradaangan,pasien menggunakan kaca mata.

3.Telinga.palpasi.tidak ada nyeri teka Inspeksi.simetris,bersih,tidak ada benjolan.

4.Hidung.palpasi.tidak ada nyeri tekan Inspeksi.terdapt pernapasan cuping hidung.

5.Mulut.inspeksi.membran mukosa pucat

6.Leher.palpasi.tidak ada benjola Inspeksi.berbentuk simetris

7.Dada,paru-paru daan jantung.palpasi brakardia ,nyeri dada Inspeksi.adanya bunyi


tambahan S3 bunyi gallop.

8. Abdomen: tidak ada pembesaran limpa,tidak ada nyeri tekan,tidak ada pemesaran
hepar,tidak ada nyeri telan kanan atas.

9. Ekstremitas: Kelemahan otot turun ADL butuh bantuan perawat

10.Genetalica: Klien berjenis perempuan.

E. Px. Penunjang
a.Data subjektif

- pasien mengeluh irama jantung tidak berkontraksi dengaan baik

- pasien mengatakan tidurnya kurang nyenyak

- pasien mengatakan dirinya lemas

- pasien mengatakan belum mengerti tentang penyakit yang di deritanya.


b.Data objektif

- pasien lemah

- ketika ditanya penatalaksaan pemeriksaan aritmia jantung,pasien tidak mengerti

- eksperesi wajah pasien Nampak ketakutan

- membran mukosa kering,bibir kering,tubuhnya gemetaran

Hematologi hasilnya= 12,9 normal 12-16 satuan G/dl

Hemoglobin hasilnya= 10,400 normal 4000-

Leusosit hasilnya = 384.000 normal 11.000 satuan /mm

Trombosit hasilnya = 32-6 normal 150.000 satuan /mm

Sosinosil hasilnya = 1 normal satuan .%

Basofil hasilnya = 70 normal 35-55 satuan %

N.segmen hasilnya= 20 normal 0-5 satuan %

Limposit hasilnya =6 satuan 0-2 satuan%

Damnosit hasilnya =- satuan 36-66 satuan%

Led hasilnya 3,55 normal 22-40 satuan mm/ jam

Eritrosit hasilnya 92 normal 2-8 satuan juta/ jam

MCV hasilnya 31 normal 0-15 satuan um

MCH hasilnya 33 normal 4.00- satuan pg

MCHO hasilnya normal 6,20

80-100

26-34

31-35

Satuan g/dl
Kimia darah

GDS 383 ,80-150,mg/dl

Ureum 21,10-50,

Greatinim 0,6 0,6-1,13 mg/dl

Uric acid 2.0,3,4-7,mg/dl

148,133-200,mg/dl

Clolesterol 85,30-150,mg/dl

Tligeriserid mg/dl

Kimia darah 20-4-2007

Gula 186,75-155,mg/dl

Darah 371 , 75-115 ,mg/dl

Gula

Darah 2

Jam pp

F.ANALISIS DATA
a].S:DS: Pasien mengatakan kaki dan tangannya dingin dan berkeringat

DO: Denyutan nadi lemah

E : Kelistrikan jantung

P: Penurunan curah jantung

Ekg: ventrikel exstrasistol

B].S: DS: Pasien mengeluh pusing disertai pingsan [ sinkop].

DO : Pasien cepat lelah dan sesak napas

Denyutan nadi lemah dan tekanan darah menurun


Ekg : ventrikel exstrasistol

Kalium: 1,8 mm,0 1/L

Na : 134 mm0 1/L

Clorida : 100 mm0 1/L

E: Kurangnya keseimbangan kalium

P :Gangguan keseimbangan elektrolit

c.S: DS :Pasien mengatakan belum mengerti tentang penyakit aritma jantung

DO : Pasien tidak mengerti

E: Kurangnya pemahaman tentang penyaakit aritmia jantung

P : Kurangnya pengetahuan tentang penataalaksaan aritmia jantung

G.DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Denyutan nadi lemah dan tekanan darah menurun

2. Kurangnya keseimbangan kalium

3. Kaki ,tangan dingin disertai dengan keringat

4. Pasien khawatir irama jantung tidak berkontraksi dengan baik

5. Gangguan keseimbangan elektrolit

6. Kurangnya pengetahuan tentang penatalaksaan aritmia jantung berhubungan


dengan kurangnya pemahaman terhadap aritmia jantung.
H. PERENCANAAN
Pada Tanggal 22-09-2020

Hari/Tanggal No. Dx Tujuan Dan Kriteria Intervensi


Hasil
Rabu 1. Tujuan : Setelah -Kaji
22/9/2020 dilakukan tindakan Pantau tanda-tanda vital dan
keperawatan 1x24 jam kaji keadekuatan.
: ekspresi wajah pasien -ajarkan
Nampak tidak Tentukan tipe artima jantung
menghawatirkan. dan catat aritmia.
KH: -ukur
mempertahankan / Tanda – tanda vital.
meningkatkan curah -kaloborasikan
jantung adekuat. dengan dokter untuk
pemberian obat 02.
- batasi aktivitas
pasien.
2. Tujuan: Resiko tinggi -Kaji
penurunan curah Raba nadi [ radial
jantung berhubungan femoral,dorsalispedis] catat
dengan gangguan frekuensi
kondisi elektrikal ,keteraturan,amplitude dan
kontraktilitas simetris.
miokardia. -ajarkan
KH: Aukultasi bunyi jantung ,catat
Mempertahankan frekuensi,irama.catat adanya
/meningkatkan curah denyutan jantung ekstra
jantung adekuat yang ,penurunan nadi.
dibuktikan oleh TD/ -Ukur
nadi dalam rentang Tanda-tanda vital dan kaji
normal ,haluaran urin keadekuatan curah jantung/
adekuat,nadi teraba frekuensi jantung.
sama, status mental -Monitor
biasa. Menunjukan Takikardi,bradikardi,distrimia
penurunan frekuensi / afrial,distremia ventrikel dan
tak adanya blok jantung.

3. distritmia.berpartisipasi
dalam aktivitas yang -Kaji ulang
menurunkan kerja fungsi jantung normal/
miokardia. konduksi elektrikal

-Jelakan/tekankan masalah
aritmia khusus dan tindakan
Tujuan : terapeutik pada
Kurangnya pengetahuan pasien/keleuarga.
tentang penyebab atau - Identifikasi
kondisi pengobatan efek merugikan /
berhubungan dengan komplikasisiaritmia khusu
kurang informasi salah/ contoh kelemahan , perubahan
pengertian kondisi mental , vertigo.
medis/ kebutuhan terapi -
. Ajurkan/catat pendidikan
KH: Menytakan tentng obat . Termasuk
pemahaman tentang mengapa obat diperlukan;
kondisi, program Bagaimana dan kapan minum
pengobatan obat; Apa yang dilakukan bila
Menyatakan dosis terlupakan;
tindakan yang di - Dorong
perlukan dan pengembangan latihan rutin ,
kemungkinan efek menghindari latihan yang
samping obat. berlebihan.
Kaji ulang
kebutuhan diet contoh kalium
dan kafein.
-Memberikan
informasi dalam bentuk tulisan
bagi pasien untuk dibawa
pulang
-Anjurkan
pasien untuk melakukan
pengukuran nadi dengan tepat.
- Kaji
ulang kewaspadaan
keamanan,teknik mengevaluasi
pacu jantung dan gejala yang
memerlukan intervensi mediss.
- Kaji
ulang prosedur untuk
menghilangkan PAT contoh
pijatan koronis /sinus,
maneuver valsava bila perlu.
Hari/ tgl No Implementasi Respon Paraf
Dx
Rabu 1. - Mengukur tanda-tanda S: Pasien
22/9/202 vital mengatakan sangat
0 T : 90/80mmHg senang.
10.00 S : 36C,
N : 50x/mnt
RR : 18x/mnt
Mengajarkan teknik
relaksasi nafas panjang untuk
12.45 mengurangi rasa nyeri
Dan memberikan obat
S: Pasien
Kamis mengatakan
23/9/202 -Mengkaji denyutan irama
0 TTV jantung sudah
T: 100/80mmGh normal
S : 36C,
N: 50x/mnt Pasien jika
10.30 RR : 20x/mnt denyutan irama
jantung tidak
-Mempertahankan berkontraksi bisa
relaksasi nafas mengantipikasinya.
panjang O: Ekspresi wajah
-Mempertahankan tenang.
posisi senyaman
2. mungkin yaitu semi O: Pasien diam
fowler . saja.
Rabu
22/9/202
0 -Mengganti cairan B: Pasien
infuse pada pasien mengatakan bahwa
th/RL 20 tpm. sudaah tidak
10.30 terlalu dingin.
Kamis O: Obat masuk
23/9/202 -Mengkaji lagi cairan infuse
0 adanya tangan lancar.
dingin
10.45 3.
O: Balutan bersih
tidak terjadi
-Mempertahankan cairan infeksi.
sesuai dengan indikasi RL
Rabu 20tpm O: Pasien bila telah
22/9/202 melakukan
0 aktivitas selalu
-Melakukan cuci tangan.
11.00 tindakan keperawatan infuse O: Obat masuk tida
degan teknik aseptic dan ada reaksi alergi.
antiseptic.

-Menganjurkan
cuci tangan setiap habis
melakukan perawatan .

-Membantu
Kamis merubah posisi semi powler.
23/9/202
0 -Mempertahankan therapy

J. CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/tgl No Implementasi Paraf


Dx
Kamis 1. S: Pasien sudah tidak mengeluh atas ira jantung-
23/9/202 nya yang bermasalah
0

10.30 O: Ekpresi wajah tenang


A: Masalah teratasi

2. P: Lanjutkan tindakan
S: Pasien mengatakan tidak dingin lagi.
A: Masalah teratasi

P: Lanjutkan tindakan
3. S: -
O: Tanda- tanda infeksi tidak ada / terjadi ,S:
36C,keadaan balutan infuse kering dan bersih

A: Masalah teratasi
P: Lanjutkan tindakan.

Anda mungkin juga menyukai