Anda di halaman 1dari 11

PSEUDO CROUP ACUTE

EPIGLOTITIS

Dr. dr. Indra Zachreini,Sp.THT-KL(K)


Fakultas Kedokteran Universitas
Malikussaleh

Def: inflamasi akut pada daerah supraglotis


laring,
meliputi epiglotis, valekula, aritenoid dan lipatan
ariepiglotika
Disebut pseudo croup
hanya sebagian laring
saja yaitu supraglotis
Croup
bila mengenai plika vokalis dan struktur
disebelah inferior plika vokalis
laringotrakeitis
atau laringotrakeobronkitis
Pseudo croup acute epiglotitis
penyakit
kegawatdaruratan di bidang THT-KL

Anatomi Laring
Laring terdiri dari:
1. Kartilago tiroid
2. Kartilago krikoid
3. Kartilago aritenoid
4. Kartilago kornikulata
5. Kartilago kuneiformis
6. Epiglotis
7. Aditus laringis

Otot Laring
Dibagi 2 yaitu otot ekstrinsik dan
intrinsik.
Otot ekstrinsik terdiri dari:
Depresor (omohioideus,
sternohioideus,
strenotiroideus) berasal dari inferior
Elevator (milohioideus, geniohioideus,
genioglosus, hioglosus, digastrikus
dan
stilohioideus)
Otot instrinsik: interaritenoideus
transfer
versus dan oblik, krikoaritenoideus
posterior dan lateralis, otot vokalis,
tiroaritenoideus

Fisiologi Laring

Fungsi utama laring:


1. Proteksi jalan nafas
pada saat
menelan
2. Respirasi
penutupan korda vokalis
mempengaruhi pengisian dan
pengosongan
jantung dan paru
3. Fonasi
suara ditentukan oleh otot
instriksi dan
ekstrinsik laring

Etiologi & Epidemiologi


Kuman penyebab paling sering H. influensa tipe
B
Kuman lain: Streptococcus pneumoni,
Stphylococcus aureus, mycoplasma pneumoni
Penyebab virus jarang dan bila disebabkan virus
biasanya penyakit lebih ringan
Sering mengenai usia 2-7 tahun, puncak 3,5
tahun
Penyakit ini sudah jarang dijumpai sejak
dilakukan vaksinasi HIB

Gejala Klinik

Demam tinggi dan mendadak


Nyeri tenggorok, disfagia, lidah terjulur
Afonia dan suara parau
Anak menjadi iritabilitas, gelisah
Bila terjadi obstruksi pernafasan yang
progresivitasnya cepat
dyspnoe

Pemeriksaan
Auskultasi: kadang2 dijumpai ronchi
Faring hiperemis, peningkatan mukus saliva
Epiglotis oedem dan hiperemis (berwarna chery)
Bila dijumpai kegawatan pernafasan sedang sampai
berat, dijumpai pelebaran cuping hidung, retraksi
fossa
suprasternal, sela supraklavikulardan antar iga serta
daerah subkostal
Auskultasi dijumpai stridor inspiratoar, kadang
ekspiratoar
Bila keadaan makin berat dapat terjadi sianosis
koma
kematian

Penatalaksanaan
Dengan terapi yang adekuat
penyakit
jarang berlangsung melebihi dari 3 hari
Antibiotik broad spektrum, antipiretik
analgetik,
anti inflamasi, mukolansia
Bila terjadi sesak nafas berat
sianosis
kegawatdaruratan
intubasi orotrakea
/nasotrakea, trakeostomi atau krikotirotomi

Trakeostomi
Klasifikasi:
Berdasarkan letak: tinggi dan rendah (cincin
ketiga trakea)
Berdasarkan waktu: cito dan elective
Indikasi:
o Mengatasi obstruksi laring
o Mengurang dead air space
o Mempermudah pengisapan sekret dari
bronkus
o Memasang alat bantu pernafasan
o Mengambil benda asing

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai