Oleh
Fathurrahman Ridho S.ked
Amanda fairuz S.Ked
Sakinah Nurulaini S.Ked
Golongan Darah
Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu.
Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah
penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh).
A&B
antibodi
terhadap
antigen
AB & O
Rhesus
Berdasarkan ada tidaknya antigen-Rh, maka golongan darah manusia
dibedakan atas dua kelompok, yaitu :
Rhesus positif, bila dalam darah merahnya terdapat faktor Rh pada
permukaan sel darah merahnya.
Rhesus negatif, bila dalam darah merahnya tidak terdapat faktor Rh pada
permukaan sel darah merahnya.
Jika seseorang Rh + , maka ia dapat menerima darah dengan Rh +atau Rh
- , Sedangkan orang dengan Rh -, hanya bisa menerima darah dengan Rh saja
Volume Darah
Usia
mL/KgBB/
Prematur
95
Cukup bulan
85
Anak-anak
80
Remaja
75-80
Pria (Dewasa)
75
Wanita (Dewasa)
65
Peranan Darah
Sebagai organ transportasi,
khususnya oksigen (O2),
Termoregulasi
Sebagai organ pertahanan tubuh
(imunologik),
Peranan darah dalam
homeostasis
DEFINISI
Tranfusi
darah
adalah
suatu
rangkaian proses pemindahan darah
donor ke dalam sirkulasi resipien
sebagai upaya pengobatan, bahkan
sebagai upaya untuk menyelamatkan
kehidupan.
Tujuan
a. Mengembalikan
dan
mempertahankan
kekurangan
komponen
Indikasi Transfusi
Secara garis besar Indikasi Tranfusi darah adalah :
a.Untuk mengembalikan dan mempertahankan suatu volume
peredaran darah yang normal, misalnya pada anemia karena
perdarahan, trauma bedah, atau luka bakar luas.
b.Untuk mengganti kekurangan komponen seluler atau kimia
darah, misalnya pada anemia, trombositopenia, hipotrombinemia,
dan lain-lain.
Crossmatch
Crossmatch adalah pemeriksaan serologis untuk menetapkan
sesuai atau tidak sesuainya darah donor dengan darah resipien.
Terdapat dua cara pemeriksaan, yaitu:
1.
2.
Crossmatch minor
mencampur
eritrosit
resipien
Sediaan Transfusi
Ket :
- Hb normal
- Hb pasien
PRC
Indikasi transfusi PRC :
Kehilangan darah >20% dan kehilangan volume darah lebih
dari 1000 ml.
Hemoglobin <8 gr/dl.
Hemoglobin <10 gr/dl dengan penyakit-penyakit utama :
(misalnya empisema, atau penyakit jantung iskemik)
Transfusi Trombosit
FFP
CRYOPRESIPITATE
ALBUMIN
20-40ml/KgBB/hari
Trombosit
Indikasi pemberian komponen trombosit ialah :
Setiap perdarahan spontan atau suatu operasi besar dengan jumlah
trombositnya kurang dari 50.000/mm3. Misalnya perdarahan pada
trombocytopenic purpura, leukemia, anemia aplastik, demam berdarah,
DIC dan aplasia sumsum tulang karena pemberian sitostatika terhadap
tumor ganas.
Splenektomi pada hipersplenisme penderita talasemia maupun
hipertensi portal juga memerlukan pemberian suspensi trombosit
prabedah.
Komplikasi Transfusi
Reaksi Transfusi Hemolitik Akut
Reaksi Transfusi Hemolitik Lambat
Reaksi Non-Hemolitik
Demam
Reaksi Alergi
Reaksi Anafilaktik
Stop transfusi
Naikkan TD dengan koloid, kristaloid
Berikan oksigen 100%
Diuretika manitol 50mg atau furosemid 10-20mg
Antihistamin
Steroid dosis tinggi
Jika perlu exchange transfusion
Periksa analisa dan Ph gas darah
Terimakasih