Anemia defisiensi besi (ADB) adalah anemia yang timbul akibat
berkurangnya penyediaan besi untuk eritropoesis, karena cadangan besi kosong (depleted iron store) yang pada akhirnya mengakibatkan pembentukan hemoglobin berkurang.1 Anemia defisiensi besi ditandai oleh anemia hipokromik mikrositer dan hasil laboratorium yang menunjukkan caangan besi kosong.1 Anemia defisiensi besi merupakan tahap defisiensi besi yang paling parah, ditandai oleh penurunan cadangan besi, konsentrasi besi serum, saturasi transferrin yang rendah, dan konsentrasi hemoglobin atau nilai hematokrit yang menurun. 2 Faktor-faktor penyebab anemia defisiensi besi adalah status gizi yang dipengaruhi pola makanan, sosial ekonomi keluarga, lingkungan dan status kesehatan. Kekurangan zat besi dapat menimbulkan gangguan atau hambatan pada pertumbuhan, baik sel tubuh maupun sel otak. Selain itu anemia defisiensi besi akan menurunkan daya tahan tubuh dan mengakibatkan mudah terkena infeksi. Anemia defisiensi besi dapat disebabkan oleh karena rendahnya asupan besi, gangguan absorbsi, serta kehilangan besi akibat perdarahan menahun.