• Clostridium tetani
• Anaerob murni
• Spora bertahan bertahun-tahun bila tidak kena sinar matahari
• Spora terdapat di tanah atau debu
• Tahan terhadap antiseptik, pemanasan 100℃, otoklaf 120℃selama
15-20 menit
• Studi : spora juga pada feses kuda, anjing dan kucing
• Toksin diproduksi oleh bentuk vegetatifnya
Clostridium tetani
Gambaran Klinis Diskusi Ilmiah
Gejala :
Kaku otot masseter (trismus)
Opistotonus yang disebabkan oleh kaku kuduk, kaku leher dan kaku punggung
(arc de cercle)
Dinding perut seperti papan, tampak risus sardonikus (menyeringai, meringis)
Otot yang kaku menjadi hipertonus, hanya dengan rangsangan lemah seperti
bunyi-bunyian dan cahaya
Demam, RR meningkat
Gambaran Klinis Diskusi Ilmiah
• Anamnesis :
Kelainan yang dapat menjadi tempat masuknya kuman tetanus
Trismus
Risus sarkonidus
Kaku kuduk
Opistotonus
Perut keras seperti papan atau kejang tanpa gangguan kesadaran
→ cukup untuk menegakkan diagnosis tetanus
Ilmu Bedah Ed.4 Vol.1
Sjamsuhidajat - de Jong
Diagnosis Banding Diskusi Ilmiah
• Gejala histeria
Terapi Diskusi Ilmiah
• 3 upaya :
1. Mengatasi akibat eksotoksin yang sudah terikat pada Susunan Saraf Pusat
• Port d'entree
• Status imunologi
• Pernapasan : ventilator
• Kaku laring : trakeostomi
• Kaku otot : phenobarbital, clorpromazin atau diazepam
• Keseimbangan cairan dan elektrolit
• Perbaikan nutrisi
• Ruang perawatan yang tenang dan terlindung dari rangsangan
penglihatan, pendengaran dan perabaan
• Ruangan yang gelap tidak diperlukan karena perubahan gelap ke
terang secara tiba-tiba dapat memicu timbulnya kejang
Terapi Diskusi Ilmiah
Diskusi Ilmiah