Anda di halaman 1dari 11

Imunisasi tt

Disampaikan dalam kegiatan


ORIENTASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR) PADA
CALON PENGANTIN (CATIN)

UPTD PUSKESMAS WIRE


Imunisasi Tetanus Toxoid
• Tetanus adalah penyakit
Tetanus adalah kondisi di mana terdapat kerusakan sistem saraf yang disebabkan
oleh racun yang dihasilkan oleh bakteri.
Tetanus disebabkan oleh salah satu bakteri yang disebut Clostridium tetani. Bakteri
ini ada di seluruh dunia dan terutama berada di tanah.
Otot yang dikendalikan oleh saraf akan kaku . Jika tidak diterapi dengan benar,
penyakit ini dapat menyebabkan kematian akibat otot pernapasan berhenti
bekerja. Jenis tetanus yaitu sistemik, lokal, dan neonatal (bayi baru lahir). Tetanus
tidak menular dan tersedia vaksin untuk pencegahan.

SEBERAPA UMUMKAH TETANUS?

• Tetanus biasanya terjadi pada orang yang belum


divaksin, khususnya pada negara berkembang.
• Insiden lebih tinggi yaitu pada bayi dan usia muda.
APA SAJA TANDA-TANDA DAN GEJALA TETANUS?

o Tetanus sistemik merupakan jenis yang paling sering. Otot Anda dapat tegang
dan kejang yang menyakitkan dalam 7 hari setelah luka atau masuknya bakteri.
o Bagian tubuh yang paling sering terkena yaitu rahang, leher, bahu, punggung,
perut atas, lengan, dan paha.
o Rahang menjadi sulit dibuka dan leher menjadi sulit digerakkan karena kaku.
o Keluhan lainnya adalah sulit menelan, otot perut yang terasa keras. Otot wajah
mengecil sehingga wajah keriput. Beberapa orang dengan kaku otot yang
hebat, nyeri dirasakan pada seluruh tubuh.
o Penyakit ini dapat ringan (kram otot dengan sedikit kejang), sedang (kaku
rahang dan sulit menelan), atau berat (kejang hebat atau henti napas).
APA PENYEBAB TETANUS?

 Infeksi luka, biasanya luka terbuka, dengan spora bakteri C.


tetani dapat menyebabkan tetanus. Spora masuk ke luka kulit
Anda, berkembang biak dan menghasilkan racun yang dapat
menempel ke ujung serat saraf. Racun akan menyebar bertahap
ke saraf tulang belakang dan otak. Racun mencegah sinyal kimia
dari otak dan saraf tulang belakang ke otot. Tetanus dapat
menyebabkan kejang yang selanjutnya dapat membuat Anda
dapat berhenti bernapas dan meninggal. Tetanus neonatal
biasanya berasal dari infeksi saat memutus tali pusat bayi baru
lahir.
APA SAJA PERUBAHAN GAYA HIDUP ATAU PENGOBATAN
RUMAHAN YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENGATASI
TETANUS?

• Cuci luka dengan sabun dan air segera. Bila Anda memiliki cairan antiseptik
akan lebih baik.
• Hubungi dokter Anda jika Anda terluka dan tidak tahu apakah Anda sudah
divaksin tetanus atau belum
• Hubungi dokter Anda jika Anda mengalami kaku otot, sulit menelan, atau
bernapas
• Berikan vaksin pada anak Anda; dimulai dari usia 2 bulan.
Lakukan vaksin lengkap. Dewasa harus divaksin setelah
10 tahun
Imunisasi
Pelaksana Imunisasi terdepan
 Puskesmas, Polindes dan Dokter Praktek Swasta
SKRINING STATUS TT WUS
(WANITA USIA SUBUR)
• Imunisasi Bayi DPT 3 dosis, mulai tahun 1977 sampai sekarang
• Bulan Imunisasi anak sekolah (BIAS)
• Model I mulai 1984 – 1997  kelas 1 DT 2 dosis (interval 1 bulan) dan kelas
6 perempuan TT dosis (interval 1 bulan )
• Model II mulai 1999 - 2000 kelas 1 =1 dosis, kelas 2 kelas 2 – 6 = TT 1
dosis
• Model III mulai 2001 – sekarang  kelas 1 = DT 1 dosis, kelas 2 = TT/Td 1
dosis , elas 3 TT/Td 1 dosis
• CPW/Catin dan Bumil mulai 1984 – 2000, TT2 dosis (interval 1 bulan)
Tehnik skrining
Interval minimal penyuntikan:
 T 1 - T2 = 4 minggu
 T2 –T3 = 6 bulan
 T3 – T4 = 1 tahun
 T4 – T5 = 1 tahun
 Masa perlindungan :
 T1 = 0
 T2 = 3 tahun
 T3 = 5 tahun
 T4 = 10 tahun
 T5 = Long life (25 tahun )
Kunci Skrining
• WUS yang lahir sebelum tahun 1973, pertanyaan :
• 1. Saat CPW (Calon Pengantin Wanita )
• 2. Saat Bumil
• 3. Saat adda Akselerasi/ORI Difteri dll di wilayahnya
• WUS yang llahir setelah tahun 1973, pertanyaan
Saat bayi sampai dengan akseelerasi
Khusus yang lahir setalah 1990  saat bayi imunissi lengkap
dihitung T2
Terima Kasih....
Semoga bermanfaat..
Wassalamualaikum wr.wb.......

Anda mungkin juga menyukai