Anda di halaman 1dari 18

Tetanus

Neonatorum

By:
Irfana Tri Wijayanti, S.S.iT., M.Kes.,
M.Keb
PENGERTIA
N
TETANUS
NEONATORUM

Penyakit tetanus yang terjadi


pada neonatus yang diinduksi oleh
eksotoksin (tetanospasmin &
tetanolisin) dari colostridium
tetani
WHO

TN di negara-negara berkembang adalah 135 kali lebih tinggi


daripada negara maju
Indonesia menempati no 2 seASEAN setelah Filipina dg jumlah
penderita >100 orang

Menurut hasil
penelitian Dewi
Rokhmah, 2012

Kasus & kematian akibat TN: 6 kasus dg 3 kematian


(CFR 50%)
PENYEBAB

Penyakit tentanus neoantorum di sebabkan oleh


CLOSTRIDIUM TETANI

kuman berbentuk batang, lurus,


langsing berukuran panjang 2-5
mikron dan lebar 0,4-0,5 mikron,
bersifat gram positif dan tidak
berkapsul, membentuk spora,
bersifat obligat anaerob dan
mudah tumbuh pada nutrien media
yang biasa
Faktor Resiko

Pemeriksaan Antenatal: aspek medis, penyuluhan &


antenatal
Imunisasi TT pada ibu hamil

Jenis penolong persalinan


Tempat persalinan

Alat pemotong tali pusat

Perawatan tali pusat


FAKTOR TERJADINYA
TETANUS
NEONATORUM
Menurut hasil penelitian Malik, dkk (2014)

Status imunisasi ibu

Penolong persalinan

Pemotongan tali pusat

Perawatan tali pusat


Patogenesis

spora Tali pusat

1. Terjadi pada saat pemotongan


tali pusat & perawatan tali
pusat sebelum puput
2. Pertolongan persalinan yang
tidak steril
Masa inkubasi

Sejak kuman masuk ke dalam tubuh bayi


sampai mulai timbulnya gejala (masa inkubasi)
dibutuhkan waktu 3-28 hari (rata-rata 6
hari)

Apabila masa inkubasi < 7 hari


seperti biasanya penyakit lebih parah
dengan angka
kematian yang tinggi
Gejala klinis

Bayi tiba-tiba demam/panas

Bayi tiba-tiba sulit menyusui (tidak dapat


menghisap akibat kejang otot & faring

Mulut mecucu seperti mulut ikan

Risus sardonikus: kekakuan otot dahi dlm keadaan


mengkerut, sudut mulut keluar & kebawah
Lanjutan…

Opistotonus: kekakuan otot kejang tubuh

Otot dinding perut kaku

Kekejangan dapat dicetuskan dg menyentuh


bayi, pemeberian sinar tiba-tiba & suara gaduh

Sering timbul komplikasi: bronkopneumonia,


asfiksia & sianosis, sepsis
Prognosis

luasnya keterlibatan otot yg mengalami


kejang sbg tanda bahwa toksin sudah masuk
ke jaringan/ susunan syaraf pusat

demam tinggi

masa inkubasi yang pendek

mutu perawatan penunjang yang diberikan


kepada penderita
Faktor prognosis
Menurut hasil
penelitian Lili,
2006

Umur penderita

Dosis pemberian Kecepatan


antibiotik pertolongan
Lanjutan…

Penderita tetanus neonatorum yang


berusia 7 hari atau kurang berisiko
meninggal dunia jauh lebih besar
daripada penderita yang berusia > 7
hari
Cara pencegahan

Pemberian imunisasi tetanus toksoid (TT)


pada ibu hamil

Peningkatan pelayanan antenatal dan


pertolongan persalinan tiga bersih, yaitu
bersih diri, bersih tempat, dan bersih alat

Promosi perawatan tali pusat yang benar


Penanganan TN

• Atasi kejang dg pemberian antikonvulas: diazepam


dg dosis 2-10mg IV/IM

• Jika kejang sudah teratasi, pasang pipa nasogastrik


& beri cairan intravena Dekstrosa-NaCl utk
memenuhi kebutuhan cairan & elektrolit

• Tempatkan bayi di inkubator utk menghindari


rangsangan dari luar

• Catat & awasi denyut jantung, pola pernapasab, suhu


tubuh bayi & suhu inkubator, frekuensi & beratnya
kekejangan otot
Lanjutan…

Bersihkan jalan napas dari cairan yg menumpuk dg


cara melakukan pengisapan lendir secara berulang,
teratur & hati-hati

Cari tempat masuknya spora tetanus, umumnya di tali


pusat/ telinga

Atasi penyebab tetanus dg memberikan suntikan ATS


& antibiotik. Antibiotiknya: kristalin, penisilin&
penisilin prokaine. ATS: globulin anti tetanus
TERIMA KASIH
Referensi

https://www.researchgate.net/profile/Ricat-Malik/publication/
341279065_ANALISIS_FAKTOR-
FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_TERJADINYA_TETANUS_NE
ONATORUM_DI_INDONESIA/links/5eb7f74492851cd50da3e501/
ANALISIS-FAKTOR-FAKTOR-YANG-MEMPENGARUHI-
TERJADINYA-TETANUS-NEONATORUM-DI-INDONESIA.pdf

http://jurnal.ugj.ac.id/index.php/Euclid/article/download/1940/1409
https://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/311/310
https://
lib.ui.ac.id/file?file=digital/125373-S-5814-Gambaran%20epidemiologi-L
iteratur.pdf

Saputra, Lyndon.2014. pengantar asuhan neonatus, bayi dan balita. Bina


putra aksara publisher: tangerang selatan

Anda mungkin juga menyukai