SIKLUS MENSTRUASI
Disusun Oleh:
INTAN ARUM ANJAR WATI
NIM. 2210102022
Siklus menstruasi adalah jarak antara tanggal mulainya menstruasi yang lalu dan
mulainya menstruasi berikutnya. Panjang siklus menstruasi normal atau di anggap sebagai
siklus menstruasi klasih adalah 28 hari.
Menstruasi adalah meluruhnya dinding rahim (endometrium) yang mengandung
pembuluh darah karena sel telur (ovum) yang matang tidak dibuahi.
Sumber: Mulyani, Endah, dkk (2020). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita.
Sumber: belajarsemua.github.io
FASE MENSTRUASI
Sumber: Reed, Beverly G, MD and Bruce R Carr, MD (2018). The Normal Menstrual Cycle and the Control of Ovulation
Thiyagarajan , Dhanalakshmi K, and comrades (2021). Physiology, Menstrual Cycle.
FASE SIKLUS
FOLIKULER MENSTRUASI
peningkatan produksi
estrogen
FASE
OVULASI
meghentikan produksi FSH shg tubuh bisa
membatasi jumlah folikel yang matang
Sumber: Ni Komang, Ayu Sintia Dewi (2019). Hubungan Aktivitas Fisik, Tingkat Konsumsi
Zat Gizi Makro dan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi pada Siswi Di SMA N 1 Rendang.
HORMONE YANG BERPERAN PADA FASE
SIKLUS MENSTRUASI
DAFTAR PUSTAKA
Ni Komang, Ayu Sintia Dewi. 2019. hubungan aktivitas fisik, tingkat konsumsi zat gizi makro
dan status gizi dengan siklus menstruasi pada siswi di SMA N 1 Rendang. Retieved:
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/2869/3/BAB%20II.pdf
Nathalia, Vetri. 2019. Hubungan Tingkat Stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi STIT
Diniyah Puteri Kota Padang Panjang. Care: Menara Ilmu, Vol. XIII, No. 5, April 2019,
ISSN: 1693-2617, E-ISSN: 2528-7613. Retrieved:
http://www.jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/1372/1205
Sumber: blogspot.com
1. Estrogen adalah hormon yang secara terus menerus meningkat sepanjang dua minggu pertama
siklus menstruasi. Estrogen mendorong penebalan dinding rahim atau endometrium. Estrogen
juga menyebabkan perubahan sifat dan jumlah lendir serviks.
2. Progesteron adalah hormon yang di produksi selama pertengahan akhir siklus menstruasi.
Progesteron menyiapkan uterus sehingga memungkinkan telur yang telah dibuahi untuk
melekat dan berkembang. Jika kehamilan tidak terjadi, level progesteron akan turun dan
uterus akan meluruhkan dindingnya, menyebabkan terjadinya pendarahan menstruasi.
3. Follicle Stimulating Hormone (FSH) terutama berfungsi untuk merangsang pertumbuhan
folikel ovarium, sebuah kista kecil di dalam ovarium yang mencengkram sel telur.
4. Luteinizing Hormone (LH) adalah hormon yang dilepaskan oleh otak dan bertanggung jawab
atas pelepasan sel telur dari ovarium, atau ovulasi. Ovulasi biasanya terjadi sekitar 36 jam
setelah peningkatan LH. Alat prediksi-ovulasi mengetes peningkatan level LH.
Sumber: Nathalia, Vetri (2019). Hubungan Tingkat Stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi STIT
Diniyah Puteri Kota Padang Panjang
SUMBER STUDY LITERATUR
Ni Komang, Ayu Sintia Dewi (2019). Hubungan Aktivitas Fisik, Tingkat Konsumsi Zat Gizi
Makro dan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi pada Siswi Di SMA N 1 Rendang.
Retieved: http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/2869/3/BAB%20II.pdf
Nathalia, Vetri (2019). Hubungan Tingkat Stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi STIT
Diniyah Puteri Kota Padang Panjang. Care: Menara Ilmu, Vol. XIII, No. 5, April 2019,
ISSN: 1693-2617, E-ISSN: 2528-7613. Retrieved:
http://www.jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/1372/1205
Mulyani, Endah, dkk (2020). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita. Malang: Literasi
Nusantara
Reed, Beverly G, MD and Bruce R Carr, MD (2018). The Normal Menstrual Cycle and the
Control of Ovulation. Retrieved: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279054/