Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MATRIKULASI

SIKLUS MENSTRUASI

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Biomedis


Dosen Pengampu: Dr. Farida Kartini., M.Sc

Disusun Oleh:
INTAN ARUM ANJAR WATI
NIM. 2210102022

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA


PROGRAM STUDI MAGISTER KEBIDANAN
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
SIKLUS MENSTRUASI

Siklus menstruasi adalah jarak antara tanggal mulainya menstruasi yang lalu dan
mulainya menstruasi berikutnya. Panjang siklus menstruasi normal atau di anggap sebagai
siklus menstruasi klasih adalah 28 hari.
Menstruasi adalah meluruhnya dinding rahim (endometrium) yang mengandung
pembuluh darah karena sel telur (ovum) yang matang tidak dibuahi.

Sumber: Mulyani, Endah, dkk (2020). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita.

Sumber: belajarsemua.github.io
FASE MENSTRUASI

Sumber: RSU Hasanah Graha Afiah

Fase Folikular Ovulasi


Fase pertama dari siklus menstruasi adalah fase Ovulasi selalu terjadi 14 hari sebelum menstruasi;
folikel atau proliferatif. Ini terjadi dari hari oleh karena itu, dengan siklus rata-rata 28 hari,
pertama hingga hari ke 14 dari siklus menstruasi, ovulasi terjadi pada hari ke 14. Ovulasi terjadi
berdasarkan durasi rata-rata 28 hari. Perubahan sekitar 10-12 jam setelah puncak LH. Awal
dan hubungan suhu tubuh hormonal, ovarium, lonjakan LH terjadi sekitar 34 hingga 36 jam
endometrium, dan basal sepanjang siklus sebelum ovulasi dan merupakan prediktor yang
menstruasi normal. relatif tepat untuk ovulasi waktu.

Fase Luteal Menstruasi


Fase ini selalu terjadi dari hari ke 14 hingga hari Ketika kadar hormon menurun, lapisan
ke-28 dari siklus. Progesteron yang dirangsang endometrium, karena telah diubah sepanjang
oleh LH adalah hormon dominan selama fase ini siklus menstruasi, tidak dapat dipertahankan.
untuk menyiapkan corpus luteum dan Durasi menstruasi bervariasi. Darah menstruasi
endometrium untuk kemungkinan implantasi sel terutama arteri, dengan hanya 25% dari darah
telur yang dibuahi. Sebagai fase luteal berakhir, yang merupakan darah vena. Durasi aliran
progesteron akan memberikan umpan balik menstruasi yang biasa adalah 3-5 hari, tetapi
negatif ke hipofisis anterior untuk menurunkan mengalir sebagai celana pendek seperti 1 hari dan
kadar FSH dan LH. selama 8 hari dapat terjadi pada wanita normal.

Sumber: Reed, Beverly G, MD and Bruce R Carr, MD (2018). The Normal Menstrual Cycle and the Control of Ovulation
Thiyagarajan , Dhanalakshmi K, and comrades (2021). Physiology, Menstrual Cycle.
FASE SIKLUS
FOLIKULER MENSTRUASI

Hormon LH (Luteinizing di Produksi Hormon Follicle


Hormon) hormone Kelenjar Hipofisis Stimulating Hormone
pleutein (FSH) perasangsang
folikel

Ovarium untuk merangsang perkembangan sekitar 15-20 sel telur

peningkatan produksi
estrogen
FASE
OVULASI
meghentikan produksi FSH shg tubuh bisa
membatasi jumlah folikel yang matang

Fase folikuler berkembang shg membuat 1


buah folikel di dalam ovarium menjadi
dominan dan matang

Fase ovulasi yang dimulai 14 hari setelah


fase folikuler

Memicu lonjakan jumlah LH yg di produksi


oleh otak

Folikel dominan melepaskan sel telur dari


dalam ovarium
Terjadi peningkatan
jumlah & kekentalan
Mencetuskan Ovulasi
lendir serviks

di tangkap oleh ujung-ujung tuba fallopi


yang mirip dengan tangan (fimbria)

fimbria menyapu telur masuk kedalam tuba


fallopi. sell telur akan melewati tuba fallopi
selama 2-3 hari setelah ovulasi
Setelah sel telur di lepaskan folikel yg kosong
FASE akan berkembang menjadi corpus luteum
LUTEAL
Hormon Progesterone

jika tidak terjadi pembuahan sel telur akan


melewati uterus, mengering dan
meminggalkan tubuh sekitar 2 mgg

endometrium yg tdk di butuhkan utk


menopang kehamilan maka akan rusak dan
meluruh dan bergabung untuk membentuk
aliran mentsruasi

Sumber: Ni Komang, Ayu Sintia Dewi (2019). Hubungan Aktivitas Fisik, Tingkat Konsumsi
Zat Gizi Makro dan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi pada Siswi Di SMA N 1 Rendang.
HORMONE YANG BERPERAN PADA FASE
SIKLUS MENSTRUASI

DAFTAR PUSTAKA

Ni Komang, Ayu Sintia Dewi. 2019. hubungan aktivitas fisik, tingkat konsumsi zat gizi makro
dan status gizi dengan siklus menstruasi pada siswi di SMA N 1 Rendang. Retieved:
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/2869/3/BAB%20II.pdf

Nathalia, Vetri. 2019. Hubungan Tingkat Stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi STIT
Diniyah Puteri Kota Padang Panjang. Care: Menara Ilmu, Vol. XIII, No. 5, April 2019,
ISSN: 1693-2617, E-ISSN: 2528-7613. Retrieved:
http://www.jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/1372/1205

Sumber: blogspot.com

1. Estrogen adalah hormon yang secara terus menerus meningkat sepanjang dua minggu pertama
siklus menstruasi. Estrogen mendorong penebalan dinding rahim atau endometrium. Estrogen
juga menyebabkan perubahan sifat dan jumlah lendir serviks.
2. Progesteron adalah hormon yang di produksi selama pertengahan akhir siklus menstruasi.
Progesteron menyiapkan uterus sehingga memungkinkan telur yang telah dibuahi untuk
melekat dan berkembang. Jika kehamilan tidak terjadi, level progesteron akan turun dan
uterus akan meluruhkan dindingnya, menyebabkan terjadinya pendarahan menstruasi.
3. Follicle Stimulating Hormone (FSH) terutama berfungsi untuk merangsang pertumbuhan
folikel ovarium, sebuah kista kecil di dalam ovarium yang mencengkram sel telur.
4. Luteinizing Hormone (LH) adalah hormon yang dilepaskan oleh otak dan bertanggung jawab
atas pelepasan sel telur dari ovarium, atau ovulasi. Ovulasi biasanya terjadi sekitar 36 jam
setelah peningkatan LH. Alat prediksi-ovulasi mengetes peningkatan level LH.

Sumber: Nathalia, Vetri (2019). Hubungan Tingkat Stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi STIT
Diniyah Puteri Kota Padang Panjang
SUMBER STUDY LITERATUR
Ni Komang, Ayu Sintia Dewi (2019). Hubungan Aktivitas Fisik, Tingkat Konsumsi Zat Gizi
Makro dan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi pada Siswi Di SMA N 1 Rendang.
Retieved: http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/2869/3/BAB%20II.pdf

Nathalia, Vetri (2019). Hubungan Tingkat Stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi STIT
Diniyah Puteri Kota Padang Panjang. Care: Menara Ilmu, Vol. XIII, No. 5, April 2019,
ISSN: 1693-2617, E-ISSN: 2528-7613. Retrieved:
http://www.jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/1372/1205

Mulyani, Endah, dkk (2020). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita. Malang: Literasi
Nusantara

Reed, Beverly G, MD and Bruce R Carr, MD (2018). The Normal Menstrual Cycle and the
Control of Ovulation. Retrieved: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279054/

Thiyagarajan , Dhanalakshmi K, and comrades (2021). Physiology, Menstrual Cycle. Retrieved:


https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500020/

Anda mungkin juga menyukai