Nim : 21.24.1505
Resume lab. Fisio
3. Fase menstruasi:
-Lapisan fungsionalis endometrium meluruh
-Lapisan dinding dalam rahim menghubung darah
-Sel-sel dinding rahim
-Berlangsung selama 4 hingga 6 hari
Ovarium yang berukuran sebesar biji kenari ini merupakan bagian dari sistem reproduksi
wanita. Ovarium berfungsi menghasilkan sel telur tiap bulan (mulai dari masa pubertas
hingga menopause), serta memproduksi hormon estrogen dan progesteron.
Hubungan antara ovarium dengan menstruasi.
Awalnya pituitari melepaskan hormon FSH (folikel ....) yang mana folikel ini berfungsi
sebagai pelindung sel telur hal itu memicu estrogen untuk menebalkan endometrium.
Selanjutnya estrogen mengirim sinyal kembali ke pituitari untuk melepaskan hormon LH
(Luteinizing Hormon) (Luten=rusak) yang membuat sel telur dan folikel berpisah. sel telur
akan ke oviduk dan folikel akan menjadi korpus luteum. dan progesteron juga menebalkan
dinding rahim.
Setelah 3 hari jika tidak ada pembuahan maka dinding rahim akan meluruh karena ada
feedback negative dari progesteron sehingga terjadilah menstruasi.
1. Fase menstruasi
• terjadi saat ovum tidak dibuahi sperma
• korpus luteum menghentikan produksi estrogen dan progesteron
• ovum meluruh bersama endomettrium ditandai dengan pendarahan melalui vagina.
2. Fase pra ovulasi atau fase folikel
3. Fase ovulasi
4. Hormon progesteron
2. Fungsi uterus/rahim sebagi tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio hingga siap
dilahirkan.
3. Cara penularan HIV/AIDS yaitu:
1. Hubungan seks degan penderita melalui vagina, anal, maupun seks oral.
2. Menggunakan jarum suntik bekas penderita dan yang sudah terkontaminasi dengan
darahnya
3. Seorang ibu hamil dan menyusui anaknya
4. Transfusi darah
1. Hormon FSH yang dihasilkan pada fase ovulasi akan mempengaruhi produksi
estrogen
2. Estrogen berperan dalam pembentukan edometrium rahim.
3. Saat kadar estrogen mulai naik/bertamabah menyebabkan kadar FSH turun/rendah
sehingga endometrium mulai menebal.
4. Pada fase luteal estrogen tetap diproduksi bersama progesteron yang membuat
keadaan endometrium menjaga ketebalannya.
Soal
1. Jelaskan dan sebutkan fase menstruasi?
Jawab :
1. Fase Menstruasi: Fase ini umumnya terjadi dari hari pertama hingga hari
kelima, yaitu saat lapisan rahim benar-benar ke luar dari vagina jika kehamilan
tidak terjadi. Seluruh lapisan dalam rahim yang mengandung darah disebut
dengan endometrium, akan luruh dan mengeluarkannya melalui organ intim
wanita. Perdarahan umumnya terjadi selama tiga sampai lima hari, tetapi
menstruasi hanya dua hingga tujuh hari yang terbilang normal. Saat ini terjadi,
wanita akan mengalami nyeri di perut dan punggung yang disebabkan
kontraksi pada rahim saat endometrium meluruh.
2. Fase Folikuler: Fase ini biasanya terjadi dari hari ke-6 hingga hari ke-14. Di
fase ini, tingkat hormon estrogen meningkat sehingga lapisan rahim tumbuh
dan menebal. Selain itu, hormon perangsang folikel dapat menyebabkan
pertumbuhan folikel di ovarium. Selama hari ke-10 hingga ke-14, salah satu
folikel yang ada dapat membentuk sel telur yang matang. Fase ini dapat
menentukan siklus menstruasi seseorang tiap bulannya.
3. Fase Ovulasi: Saat memasuki ovulasi, sel telur yang dihasilkan sudah siap
untuk dibuahi. Hal ini terjadi karena peningkatan hormon pelutein yang
mampu menyebabkan ovarium melepaskan sel telurnya. Sel yang telah matang
berpindah ke tuba falopi dan menempel di dinding rahim. Fase ini terjadi
sekitar hari ke-14 dalam siklus menstruasi wanita selama 28 hari.
4. Fase Luteal: Di fase ini, sel telur dilepaskan dari ovarium, sel telur mulai
bergerak melalui tuba falopi menuju rahim. Kadar progesteron di dalam tubuh
meningkat yang bertujuan membantu untuk mempersiapkan lapisan rahim agar
terjadi kehamilan. Jika sel telur dibuahi oleh sperma dan menempel pada
dinding rahim, maka kehamilan bisa terjadi. Apabila tidak terjadi kehamilan,
lapisan rahim yang menebal akan terlepas dan memasuki periode menstruasi.