Anda di halaman 1dari 9

Skenario :

Seorang Pria berusia 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan


bercak kemerahan yang bertambah luas pada daerah bokong dialami
sejak 2 minggu lalu, riwayat pekerjaan sebagai sopir angkutan.

Pertanyaan
1. Bagaimana bentuk efloresesnsi primer dan sekunder beserta contohnya
Efloresensi Primer : Kelainan kulit yang pertama timbul contohnya Makula, Papul,
Vesikel, Nodul, Pustul, Bulla, Purpura, Urtika, Eritema

Efloresensi Definisi Gambaran Klinis

Efloresensi Sekunder : Skuama, erosi, krusta, ulkus,

Efforesensi Definisi Gambaran Klinis

2. Bagaimanakah Anatomi, dan histologi dari kulit ? Letakkan gambar dan keterangan

Referensi :
http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/195902031986032-
MARLINA/BU_112_Dasar_Rias/Bahan_ajar_3_Dasar_Rias.pdf

3. Bagaimanakah biokimia dan fisiologi dari kulit?


Biokimia Kulit :
- Pembentukan pigmen
Fungsi Kulit :
- Fungsi proteksi
- Termoregulasi
- Absorpsi
- Persepsi

Referensi :
http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/195902031986032-
MARLINA/BU_112_Dasar_Rias/Bahan_ajar_3_Dasar_Rias.pdf

4. Bagaimakah patomekanisme terjadinya kemerahan kulit secara umum?--> buat skema


- Reaksi alergen
- Toksin dari alergen
- Trauma fisik
- Antigen
- Proses inflamasi

5. Penyakit apa sajakah yang bisa menyebabkan bercak merah pada kulit (nama
penyakit, penyebab, faktor risiko dan gambaran klinis) 
1. Herpes zoozter
2. Tinea kruris
3. Kandidiasis
4. Variscela
5. Eritrasma
6. Scabies
7. Lepra
8. Pedikulosis
9. Psoriasis
10. Pitriasis rosea
11. Cutaneus larva migrans
12. HSV-2

No Penyakit Penyebab Faktor Resiko Gambaran Klinik


.
1. Herpes zozter Varicella zoster - Masa tunas 7-12
hari
- Lesi baru tetap ti
mbul 1-4 hari dan
kadang kadang sel
ama ±1 minggu
- Nyeri, parestesi,
panas, pedh, nyeri
tekan, hiperstesi, h
ingga di tusuk tusu
k
- Gejala prodromal
Malaise, sfalgia, d
an flu like syndro
me
- Di awali lesi mak
ulopapular
- Lokasi unilateral
2. Tinea kruris Trichophyton sp. - Lesi plak anular
Trichophyton rub berbatas tegas den
rum), gan tepi meninggi
Epidermophyton
disertai papul dan
sp. dan
Microsporum sp vesikel
- Predileksi = daer
ah inguinal, dapat
meluas ke daerah s
uprapubik, perineu
m, perianal dan bo
kong
- Gatal
3. Kandid Candida albican - Lesi bercak
iasis eritematosa
berbatas tegas,
bersisik, basah,
dikelilingi
oleh lesi satelit
berupa papul,
vesikel dan pustul
kecil di sekitarnya.

- Predileksi = daer
ah intertriginosa y
ang lembab dan m
udah mengalami m
aserasi
4 Varisel Varisela zoster - Lesi makula erite
a matosa -> vesikel
“dew drop on rose
petal appearance”.
Kadang berbentuk
bula/hemoragik
- Gejala prodromal
Demam, nyeri kep
ala dan lesu
- Predileksi mulai
dari wajah, skalp d
an menyebar ke tu
buh
5 Eritras Corynebacterium - Lesi eritema bers
ma minutissimum sik
- Gatal
- Predileksi di sela
sela jari kaki, lipat
an selangkangan
6. Skabies Sarcoptes scabiei - lesi kunikulus be
var. hominis. rbentuk garis lurus
atau berkelok, war
na putih atau abu a
bu dengan ujung p
apul atau vesikel
- Predileksi sela
jari tangan,
pergelangan
tangan bagian
volar, siku bagian
luar, lipat ketiak,
areola mamae,
umbilikus,
bokong, genitalia
eksterna, dan perut
bagian
bawah
- Gatal pada mala
m hari
- Riwayat sakit ser
upa dalam satu ru
mah
7. Lepra/ Mycobacterium - Lesi Bercak
Kusta leprae hipopigmentasi
atau eritematosa,
mendatar (makula)
atau meninggi
(plak). Mati rasa (t
otal/sebagian) pad
a rasa raba, suhu, d
an nyeri
- Penebalan saraf t
epi
- Ditemukan kuma
n tahan azam
8. Pedikul Pthirus pubis - Ditemukan kutu
osis Pu pada inspeksi
bis - Riwayat sakit ser
upa dalam satu ru
mah
- Gatal di daerah p
ubis dan sekitarny
a
- Lesi makula seru
le (abu-abu/kebiru
an)
- Black dot
9. Psoriar Genetik, trauma, - Lesi bercak mera
is infeksi, obat-obat h bersisik
an, faktor metabo - Predileksi eksten
lisme, stres, alko sor dan kulit kepal
hol, merokok, da a
n sinar matahari - nyeri sendi,
bercak merah
disertai dengan
nanah, dan bercak
merah bersisik
seluruh tubuh.

10. Pitriasi Reaktivasi Huma - Lesi makula/plak


s rosea n Herpes Virus soliter berwarna m
(HH-6 dan HHV- erah muda dengan
7 skuama halus (her
ald patch)
- Lesi sekunder (c
hristmas tree patter
n)
- Kelompok usia 1
0-35 tahun
- Biasa disetai dem
am tidak terlalu tin
ggi/ lemah badan
11. Cutane Ancylostoma - Riwayat perjalan
us braziliense, an ke daerah ende
larva Ancylostoma mik
caninum,
migran - Lesi berupa plak
Uncinaria
s stenocephala, eritematosa,
Bunostomum vesikuler
phlebotomum berbentuk linera
dan serpiginosa.
Lebar lesi 3mm,
panjangng 15-20
cm, lesi
tunggal/multiple
- Predileksi kaki
dan bokong
12. Herpes VHS-1 atau VH - Lesi kulit makula
Simple S-2 atau papular dan
ks membran mukosa
yang berkembang
menjadi vesikel
dan pustula yang
sering berlangsung
hingga 3 minggu
- Demam, sakit ke
pala, dan malaise

6. Bagaimana patomekanisme kemerahan pada ke -12 penyakit diatas dan gejala klinik
tambahan?  Jelaskan melalui skema
- Herpes zoozter
- Tinea kruris
- Kandidiasis
- Variscela
- Eritrasma
- Scabies
- Lepra
- Pedikulosis
- Psoriasis
- Pitriasis rosea
- Cutaneus larva migrans
- Herpes Simpleks
7. Apakah Anamnesis Tambahan untuk setiap penyakit tersebut (Untuk ke-12 penyakit)

No. Penyakit Anamnesis Tambahan


Herpes zozter Apakah ada keluhan pusing, demam sebelum bercak muncul?
Apakah timbul nyeri otot tulang?
Tinea kruris Apakah ada gatal gatal?
Dimana kemerehan pertama kali muncul?
Apakah sudah pernah meminum obat sebelumnya?
Kandidiasis Apakah terdapat bengkak pada daerha bokong?
Apakah memiliki riwayat penyakit DM?
Varisela Apakah terdapat demam, nyeri kepala, dan lesu sebelum tim
bul ruam di kulit
Dimana lokasi kemerahan muncul pertama kali?
Apakah ada riwayat kontak dengan penderita?
Eritrasma Apakah terdapat rasa gatal?
Berapa berat badan pasien?
Apakah terdapat perubahan warna?
Skabies Apakah ada riwayat gatal pada malam hari?
Apakah tinggal serumah dengan penderita skabies
Lepra/Kusta Apakah terjadi perubahan warna pada daerah bercak merah?
Apakah terdapat mati rasa pada daerah bercak?
Riwayat kontak dengan pasien kusta
Pedikulosis Pubis Dimana lokasi awal lesi muncul?
Apakah terdapat bercak kehitaman saat menggunakan CD pu
tih?
Apakah tinggal serumah dengan penderita?
Psoriaris Apakah lesi ada di daerah lainnya?
Apakah ada riwayat menggunakan obat-obatan?
Apakah merokok?
Pitriasis rosea Dimanakah lokasi awal muncul?
Apakah terdapat lesi baru muncul selang 2 hari - 2 bulan setel
ah lesi awal?
Apakah terdapat demam atau lemah badan?
Cutaneus larva Dimana lokasi awal lesi muncul?
migrans Apakah lesi menyerupai benang lurus/berkelok-kelok?
Apakah lesi yang sama terdapat di daerah kaki?
Herpes Simpleks Riwayat berhubungan seksual
Kapan lesi pertama kali muncul?
Apakah terdapat demam, sakit kepala, nyeri otot?

8. Bagaimanakah Pemeriksaan penunjang untuk setiap penyakit tersebut dan bagaimana


interpretasi?

No Penyakit Pemeriksaan penunjang Interpretasi


1. Herpes Tidak perlu
zozter
2. Tinea kruris Pemeriksaan kerokan kulit KOH 10% Ditemukan Hifa
Kan Pewarnaan KOH 20% atau Gram Pesudohifa
didi Kultur dengan agar Saboraud Tampak koloni berwarna putih, 2-5
asis hari

Vari Darah tepi Jumlah leukosit sedikit meningkat,


sela Tzank test normal, atau sedikit turun beberap
Kultur virus a hari pertama
Sel datia berinti banyak
Positif pada 3 hari pertama
Eritr Histopatologi Organisme seperti batang di lapisa
asm n tanduk.
a

Skabies Pencarian terowongan Di temukan kutu pada ujung


terowongan
Lepra/Kusta Bakterioskopik : slit skin smear/pewa M.leprae tergolong BTA, akan
rnaan Ziehl Neelsen tampak
merah
pada sediaan. Dibedakan bentuk
batang utuh (solid), batang
terputus (fragmen
ted), dan butiran (granular).
Bentuk solid
adalah kuman
hidup, sedang fragmented
dan granular
merupakan bentuk mati.

Pedikulosis Membuka pakaian Menemukan kutu dan telur pada s


erat kapas pakaian
Psoriaris Pemeriksaan Histopatologi Penebalan akantosis dengan elong
asi seragam dan penipisan epider
mis di atas papila dermis
Pitriasis Tidak perlu Tidak perlu
rosea
Cuta Tidak perlu Tidak perlu
neus
larv
a
migr
ans

12. Herpes Sim Tzanck test Terdapat sel datia berinti banyak
pleks dan badan inklusi intranuklear

9. Bagaimana penatalaksanaan farmakologi dan non farmakologi?

No Penyakit Farmakologi Non farmakologi


1. Herpes zozter Aziclovir oral 5X800 mg Kompres dingin untuk mengurangi
Anti nyeri Paracetamol 3X500 nyeri
mg/hari Lesi perlu dijaga agar tidak terkena
Prednisone air maupun sabun saat mandi
2. Tinea kruris Topikal anti jamur : metoconazole Area lesi perlu kering sebelum
2% selama 10-12 hari menggunakan pakaian longgar
3. Kandi DDS 100 mg/hari selama 6-9 bulan Area lesi di jaga agar tidak lembab
diasis Rivampisin 600mg perbulan selama Menggunakan pakaian tidak ketat
6-9 bulan dan menyerap keringat
Hindari penggunaan handu/pakaia
n bergantian dengan orang lain
Varis Asiklovir 5x800 mg/hari selama 7 har Bila mandi, harus berhati hati agar
ela i atau Valasiklovir 3x1 fram/hari sela vesikel tidak pecah
ma 7 hari Jangan mengggaruk vesikel
Makanan lunak, terutama bila terd
apat banyak lesi di mulut.
Eritra Eritromisin 4X250 mg selama 14 hari Menggunakan pakaian tidak ketat
sma Asam Fusidat 2% 2x sehari selama 14 dan menyerap keringat
hari Menghindari panas berlebih
Skabies Anti scabies Kurangi kelembaban tubuh
Asam salisilat terutama pada daerah lipatan
dengan menggunakan handuk
Lepra/Kusta Rifampisin 600 mg/bulan minum did Rehabilitasi medik : fisioterapi, pe
epan petugas 6-9 bulan nggunaan protese, dan terapi okup
Dapson 100 mg/bulan minum didepa asi
n petugas atau 100/hari di rumah 6- Rehabilatasi non-medik : rehabilita
9 bulan si mental, karya dan sosial
Pedikulosis Kirm Gameksan 1% Penggunaan krim di oleskan tipis d
Benzil benzoate 25% dan bubuh mal i seluruh tubuh dan didiamkna 24 j
athion 2% am. Diulangi 4 hari kemudian.
Pakaian dicuci dengan air panas/di
setrikan untuk membunuh telur da
n kutu
Psoriaris 1. Pengobatan topikal 1. Tentukan tipe dan luas area yan
(emolien = urea, petrolatum,…) g tekrena
(Kortikosteroid, keraatolitik) 2. Pengukuran QOL
2. Fototerapi/fotokemoterapi 3. Pemilihan pengobatan
(UVB dan BroadBand) 4. Identifikasi dan penghindaraan f
(UVB dan NarrowBand) aktor pencetus
(PUVA) 5. Identifikasi penyakit penyerta
3. Pengobatan sistemik 6. Konsultasi
(Metotreksat 2,5-5 mg selang 12 ja
m)

Pitriasis rosea Larutan anti pruritus (Calamine -


lotion)
Cetirizin 1x10 mg/hari
Eritromisin oral 4x250 mg/hari
selama 14 hari
Cutan Salep albendazol 10% 3x/hari selama Tetap menjaga kebersihan kulit
eus 7-10 hari dengan mandi 2x sehari dengan
larva THiabendazol 50mg/kg/hari selama sabun
2-4 hari
migra
ns

Herpes Simpl Asiklovir 5x200 mg/hari selama 5 Tidak menggaruk-garuk daerah lesi
eks hari
10. Bagaimanakah pencegahan setiap penyakit ?
11. Bagaimanakah hubungan kata kunci dan setiap penyakit diatas?

Anda mungkin juga menyukai