P A M U N G K A S
S U S A N I
EVIDENCE
BASED
MEDICINE
(EBM)
EVIDENCE BASED MEDICINE
(EBM)
the conscientious, explicit and judicious use of current best evidence in making
decisions about the care of individual patients
penggunaan bukti terbaik terkini secara sadar dan berhati-hati, eksplisit dan
bijaksana dalam membuat keputusan tentang perawatan individu pasien
EVIDENCE
BASED
MEDICINE
(EBM) doKfer
Keaulian
Memadukan keterampilan klinis
dengan bukti klinis eksternal
terbaik yang tersedia dari riset
dan nilai-nilai pasien dengan
tujuan untuk keadaan klinis
pasien yang lebih baik
WHY WE NEED EVIDENCE-BASED
PRACTICE
‘sebuah kritik besar pada profesi kita karena kita tidak menyusun rangkuman kritis, menurut
spesialisasi atau subspesialisasi, disesuaikan secara berkala, dari semua uji kendali acak (RCT)
yang relevan.’
penetitian dishonor g a tampa dikritisi (Cochrane, 1979)
publikasinya buyk yg ti dork equak
• 20.000 uji klinik dipublikasikan tiap tahunnya
• 55 tiap harinya
• 1800 paper selain RCT diindeks oleh Medline tiap harinya
• 5000 artikel jurnal dipublikasikan setiap hari
(Glasziou, et al, 2012)
Tidak semua bukti dihasilkan dari penelitian yang valid dan dengan kualitas yang setara
WHY WE NEED EVIDENCE-BASED
PRACTICE
‘melunturnya trust (kepercayaan)
masyarakat terhadap integritas
I pelayanan kedokteran dan kesehatan
Er
(Bhisma Murti, - )
BANJIR
INFORMASI
VS
WA KT U
T E R B ATA S
artikelnyasgt banyak
top waletunya terbatas
TUJUAN EBM
• Membantu klinisi untuk dapat memberikan pelayanan medis yang lebih baik sehingga tercapati
luaran klinis yang optimal pada pasien.
• ”...Without clinical expertise, practice risks becoming tyrannized by evidence,
for even excellent external evidence may be inapplicable to or inappropriate for an individual
a e (Sac e e a ., 1996)
dak bisa diaplikasikanHidavon semidg
•
ti
Bukti klinik eksternal bisa memberikan informasi tentang pilihan yang lebih baik untuk terapi disi
pasen
tetapi tidak menggantikan preferensi dan nilai dalam diri pasien.
didapat dr peerawatansehan r
How?
Pertanyaan Anda
(PICO)
TELAAH
KRITIS
Critical
Appraisal
EVIDENCE -BA SED PRACTICE
Proses:
1. Merumuskan pertanyaan klinis yang dapat dijawab
2. Mencari bukti terbaik (best evidence)
bagaimana
Sampelnya
peagambilan A
interve
bisa gk baat grup
control comparable
M
kepatuhan
M
bo
R AMMBO
R E P R E S E N TAT I V E /
• Subjek mewakili populasi target
• Rekrut sampel yang cukup besar
• Rekrut subjek dengan acak
• Atau rekrut pasien yang
REKRUTMEN berurutan/consecutive/tanpa memilih
S U B J E K YA N G FA I R
R AMMBO
R E P R E S E N TAT I V E /
REKRUTMEN
S U B J E K YA N G FA I R
A
sebanding? (matching, penyesuaian
aeenyeearakan c secara statistic)
Karakterintervener• Apakah alokasi perlakuan
R M M B O Konkol disembunyikan? (subjek maupun
peneliti tidak dapat memengaruhi
A L LO C AT I O N S /
pengelompokan subjek sampai akhir
ADJUSTMENT
KtpKontrol penelitian)
Randoonisasi
al alokasi Yupintervene
R A MMBO
A L LO C AT I O N S /
ADJUSTMENT
• Apakah kelompok penelitian sebanding? • Relawan diacak dengan amplop tertutup untuk
(matching, penyesuaian secara statistic) ditempatkan ke salah satu kelompok
• amplop kurang aman
• Apakah alokasi perlakuan disembunyikan?
(subjek maupun peneliti tidak dapat • paling baik menggunakan sistem pengacakan
computer
memengaruhi pengelompokan subjek
sampai akhir penelitian)
R A MMBO
A L LO C AT I O N S /
ADJUSTMENT
y
terjaga melalui
perlakuan yang sama • Tindak lanjut subjek sangat penting dilakukan
dan tindak lanjut sampat terjadi luaran yang relevan atau sampai
yang adekuat? L mati (menjadi bias jika tindak lanjut kurang lama
Ymelihatkarakter
untuk munculnya luaran relevan)
Sampel kill
M
• Perlakuan sebelum dan selama perjalanan serta
strategi pengukuran sama pada kedua kelompok.
RA MBO • Tindak lanjut subjek: penumpang diperiksa USG
untuk DVT tanpa gejala dan tes darah dalam 48 jam
MAINTENANCE
setelah perjalanan
• Hilang dari tindak lanjut bagan alir
• Seberapa pentingkah subjek yang hilang? Tidak ada
penjelasan lanjut downpenetitian
pentingnya analisis
• Analisis hasil data hematologis dimasukkan dalam
analisis hanya bila subjek diperiksa sebelum dan
setelah perjalanan
RAM M BO Terbaik: double-blind: subjek dan
pengamat (penilai luaran) keduanya
MEASUREMENT: tidak menyadari penempatan
BLINDED; OBJECTIVE kelompok
M
Meskipun pemakaian stoking ditempatkan secara
random, penumpang sadar akan perlakuan (tidak
RAM BO disamarkan)
Penggunaan g aceb : g dengan tekanan
MEASUREMENT: rendah akan lebih baik karena sudah menyamarkan
BLINDED; subjek ke kelompok mana mengurangi
OBJECTIVE kecenderungan subjek-subjek dalam 2 kelompok
berperilaku berbeda selama penerbangan.
Apakah luaran Penilai luaran
diukur dengan
subjek maupun Pemeriksaan gejala DVT pada betis diinterpretasi
penilai yang subjektif oleh teknisi USG.
disamarkan dan atau
pengukuran objektif? Teknisi yang melakukan pemeriksaan tidak tahu alokasi
relawan.
P E RTA N YA A N K E - 3 :
A PA M A K N A
• Pengukuran luaran: luaran biner
HASIL (ya atau tidak), luaran kontinum
PENELITIAN? (perbedaan rerata)
• Apakah hasilnya nyata? Lihat
Membaca bagian hasil
dan menanyakan apa nilai p dan CI
yang ditunjukkan
hasil penelitian dan
apakah hasil tersebut
karena kebetulan?
Pengukuran Arti Contoh
Relative Risk (RR) Berapa kali RR=0,1/0,15=0,67
Risiko luaran dalam kemungkinan suatu RR<1 perlakuan
P E N G U KU R A N kelompok kejadian akan terjadi menurunkan risiko
perlakuan/risiko lagi dalam kelompok kejadian
LUARAN kejadian dalam perlakuan relative (RR=1 tidak ada
UNTUK kelompok terhadap kelompok
kontrol
perbedaan;
RR>1 perlakuan
LUARAN meningkatkan risiko
kejadian)
BINER Absolute Risk Perbedaan mutlak ARR=0.15-0.1=0.05
Reduction (ARR) rata-rata kejadian (5%)
Risiko kejadian dalam antara 2 kelompok Keuntungan mutlak
kelompok control- ARR=0 perlakuan tidak dari perlakuan adalah
risiko kejadian dalam ada efek pengurangan sebesar
kelompok perlakuan ARR positif 5% angka kematian.
(absolute risk perlakuan bermanfaat
difference) ARR negatif
perlakuan berbahaya
Pengukuran Arti Contoh
P E N G U K U R A RR
N L U A R A N U N T U0.67K
L U A R A N B I NARR
ER 5%
Relative Risk Pengurangan rerata 0,05/0.15=0.33
Reduction (RRR) kejadian dalam Atau
ARR/risiko kejadian kelompok perlakuan 1-0.67=0.33 (33%)
dalam kelompok relative terhadap
control rerata dalam
Atau 1-RR kelompok kontrol
Number needed to NNT menerangkan 1/0.05=20
treat (NNT) jumlah pasien yang
1/ARR dibutuhkan untuk Kita akan
perlakuan dalam membutuhkan
mencegah 1 kejadian perlakuan pada 20
buruk orang dalam periode 2
tahun untuk mencegah
1 kematian
A P A K A H H A S I L N YA N YATA ?
p CI (confidence interval)
Nilai p rendah (<0.05) berarti probabilitas yang Estimasi dari rentang nilai yang mendekati nilai
menunjukkan adanya faktor kebetulan juga nyata.
rendah efek nyata
CI sempit dan tidak tumpang tindih dengan
nilai tak ada efek (0 untuk perbedaan; 1 untuk
rasio)
F
• Signifikan secara statistik
SIGNIFIKAN berhubungan dengan besar efek
SECARA dan CI 95% dalam hubungannya
S TAT I S T I C dengan hipotesis nol
ATA U S E C A R A • Signifikan secara klinik
7
KLINIK? berhubungan dengan efek
minimal yang akan dianggap
tenth penting secara klinik
Signifikan sor stratigtikblm
• DVT dalam kelompok stoking 0
• DVT dalam kelompok control
A PA M A K N A
12
HASIL
ARR= 12%-0% =12%
PENELITIAN
CI 7-18% tidak tumpang tindih
DVT ?
dengan nilai 0
NNT=1/0.12 =8
Secara keseluruhan (validitas internal): percobaan dilakukan
dengan baik tapi memiliki kelemahan metodologi yang dapat
berdampak pada luaran
Kesimpulan:
Hasil penelitian menunjukkan penurunan gejala DVT pada
penumpang dengan penerbangan jauh, namun penelitian memiliki
kelemahan rancangan yang membutuhkan penelitian lebih lanjut.
NNT cukup besar sehingga pertimbangan klinik seberapa penting
keputusan klinik sehubungan dengan konsekuensinya.
s y s t e m a t i c r e v i e w,
meta-analysis
TELAAH KRITIS A RT I K E L PENELITIAN SEKUNDER
E B M A N D S Y S T E M AT I C R E V I E W
bestevidences
• EBM (quick & dirty) µ pd99
• Systematic Review
E
Steps Steps
1. Question (PICO)? 1. Question (PICO)
2. Find the best evidence? 2. Find the best evidence (>>>>>>>)
3. Appraise? 3. Appraise (>>>>>>>>)
4. Synthesised? 4. Synthesize
5. Apply? 5. ---
QUESTION
• Apakah penelitian mengajukan
pertanyaan (PICO) yang jelas dan
menggunakannya untuk mengarahkan
pencarian dan memilih artikel inklusi?
Q F AS