Anda di halaman 1dari 5

ANAMNESIS MATA

DK : Trichiaris oculi sinistra inferior

IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Karsa Yuda
Usia : 28 tahun
Jenis kelamin : Laki- laki
Alamat : Jl. Pelabuhan speed
Pekerjaan : Pengusaha

D (dokter) : Perkenalkan pa, saya dokter Merdayana. Dokter yang berjaga dipoliklinik pada
pagi hari ini. Dengan bapa siapa?
[ ANAMNESIS IDENTITAS PASIEN ]
D : Baik pa, ada yang bisa saya bantu?
P (Pasien) : ini dok mata saya rasanya perih banget dok.
D : selain perih ada gak yg bapa rasain misal gatal atau mata merah?
P : ada rasa mengganjal dan mata saya berair dok
D : kapan pertama kali bapa mengalami mata perih dan berair seperti ini?
P : sekitar satu minggu yang lalu dok.
D : bapa ingat gak seberapa sering munculnya perih itu misal dalam satu hari?
P : sering banget sih dok. Saking seringnya saya sampe lupa berapa kalinya.
D : munculnya itu pa biasanya mendadak atau perlahan lahan gitu?
P : perlahan lahan dok makin lama makin perih.
D : berarti sudah satu minggu ya tadi bapa merasakan keluhan mata perih dan berair tadi
P : iya dok.
D : bisa bapa ceritakan perihnya itu seperti apa terus tadi ada berair juga ya, nah itu airnya
apakah encer atau pekat pa atau berwarna tidak?
P : perihnya itu kayak tertusuk gitu, makin lama makin perih rasanya, mata saya kaya ke gores2
bulu mata gitu dok karena bulunya tuh menempel di mata saya dok. Terus kalo berairnya biasa
saja sih dok kayak air mata gitu warna putih bening.
D : biasanya mata bapa kerasa perih banget pas lagi ngapain dan kapan?
P : mata saya perih banget pas bangun tidur sih dok, rasanya perih banget gitu dok sama kadang
lengket juga dok.
D : perihnya itu pa sampe nyut2tan?
P : gak sampe nyut2tan sih dok cuma peri banget
D : penglihatan bapa terganggu gak pa semenjak mata ibu perih, kayak rabun atau berbayang
gitu bu?
P : nggak sih dok.
D : yg perihnya mata kanan atau kiri atau kedua duanya pa?
P : yg sebelah kiri saja dok
D : tidur sama nafsu makan bapa terganggu tidak akhir2 ini?
P : tidur sedikit terganggu sih dok karena perih tadi. Kalo nafsu makan biasa saja dok
D : aktivitas bapa sehari hari gimana apakah terganggu?
P : sedikit terganggu juga dok tapi saya masih bisa beres2 rumah sih dok
D : bapa sebelum kesini ada minum obat atau periksa ke dokter?
P : tidak dok
D : bapa ada alergi sesuatu misal makanan atau obat apa gitu?
P : tidak dok
D : sebelumnya dulu bapa pernah mengalami keluhan seperti ini?
P : tidak pernah dok, ini pertama kali.
D : baik, mohon maaf bapa ada riwayat penyakit tertentu tidak seperti kencing manis atau darah
tinggi,?
P : tidak ada dok.
D : sebelumnya bapa pernah memakai kacamata?
P : tidak dok
D : baik, kalo di keluarga bapa ada gak yg mengalami keluhan yg sama seperti bapa?
P : tidak ada dok
D : baik, sama terakhir bapa ada demam, mual muntah pusing akhir2 ini?
P : tidak dok.
D : baik ada yg ingin bapa sampaikan atau ada keluhan yg lain lagi pa?
P : bagaimana ya dok, saya sangat takut mata saya kenapa-kenapa dok
D : baik bapa tidak perlu khawatir, jadi kita setelah ini akan dilakukan pemeriksaan ya pa untuk
mengetahui penyakit bapa ini apa. Nanti mungkin akan terasa kurang nyaman, tetapi saya akan
berusaha meniminalisirkannya. Jadi saya akan meraba2, menekan dan menggunakan alat juga
pada daerah mata bapa. Apakah bapa bersedia?
P : iya saya bersedia dok.
D : kalo gitu silahkan bapa ke bed pemriksaan, saya akan cuci tangan dan menyiapkan alatnya
terlebih dahulu.

PEMERIKSAAN VISUS
Baik pa pertama kita akan melakukan pemeriksaan visus, pemeriksaan ini untuk mengetahui
ketajaman penglihatan bapa. Apakah ada gangguan atau tidak. Nanti bapa tolong sebutkan apa
yang saya tunjuk ya dan saat pemeriksaan bergiliran pa matanya, jadi saat mata kanan di periksa
mata kirinya ditutup ya pa seperti ini tapi jangan ditekan. Sebaliknya seperti itu ya pa.
D : apakah bapa mengerti?
P : mengerti dok
MELAKUKAN PEMERIKSAAN
Laporan : hasil pemeriksaan visus pasien pada oculi dextra 6/6, pada ocli sinistra 6/6.
Kesimpulannya hasil visusnya baik / dbn.

PEMERIKSAAN PALPEBRA DAN APPARATUS LAKRIMALIS


• Bapa bisa lihat ke depan dan tutup matanya pa. Bisa d buka kembali pa
Laporan : untuk keadaan fissura palpebranya simetris kanan dan kiri kemudian pada kulit
palpebranya normal tidak didapatkan tanda kelainan. Tidak ada benjolan dan lesi.
• Bapa bisa tutup matanya lagi pa, baik buka
Laporan : jadi untuk pertumbuhan bulu mata pada oculi dextra normal kemudian tidak
didapatkan adanya kotoran pada oculi dextra. Pada oculi sinistra tidak didapatkan kotoran
tetapi didapatkan adanya pertumbuhan bulu mata yg tidak normal yaitu mengarah ke dalam
pada bagian inferior oculi sinistra.
• Periksa PUNCTUM LAKRIMAL atas dan bawah (dilihat pada mata pasien, tangan
pemeriksa berusaha membuka daerah PLnya)
Laporan : untuk punctum lakrimalis pada kedua mata ada dan posisinya terbuka.
• Periksa kulit diatas sakus lakrimalis
Laporan : untuk keadaan kulit diatas sakus lakrimalis normal. Tidak didapatkan adanya tanda
kelainan, tidak ada benjolan, tidak ada kemerahan, dan tidak ada tanda radang dan kistula.
PEMERIKSAAN SEGMEN ANTERIOR
• Pasien liat lurus ke depan (periksa konjungtiva bulbi = yg putih)
Laporan : untuk kondisi konjungtiva bulbinya oculli dextra maupun sinstra dalam batas normal,
tidak di temukan kemeran atau pun kelainan.
• Pemeriksaan konjungtiva palpebra inferior (minta pasien liat ke atas kemudian tekan
mata bagian bawah oleh jempol pemeriksa)
Laporan : untuk konjungtiva palpebra inferior dalam batas normal
• Pemeriksaan konjungtiva palpebra superior (suruh pasien liat ke bawah kemudian
pemeriksa membalik kelopak superior)
Laporan : untuk konjungtiva palpebra superior dalam batas normal
• Periksa kornea (pasien melihat ke arah depan, pemeriksa nyenter dari samping)
Laporan : keadaan kornea dalam batas normal
• Periksa Kornea Oculi Anterior (pasien melihat ke arah depan, pemeriksa nyenter dari
samping)
Laporan : keadaan kornea dalam batas normal
• Periksa refleks pupil (tangan pasien ditaroh di tengah wajah, pemeriksa nyenter dari
samping ke depan mata pasien)
Laporan : refleks pupil direk maupun inderek pada oculi dextra dan sinistra dalam batas normal
• Periksa lensa mata : senteri dari depan (pasien lihat kedepan)
Laporan : untuk lensa mata terdapat sedikit keruh di kedua oculli, terutama di oculli sinistra

PEMERIKSAAN TEKANAN BOLA MATA


• Pasien nutup mata, pemeriksa menekan2 daerah mata dengan kedua jari telunjuk
Laporan : tidak ada tekanan pada kedua mata dan tidak ada benjolan dan nyeri, dbn.

PEMERIKSAAN SEGMEN POSTERIOR


• Pemeriksaan refleks fundus
Degan menggunakan oftalmoskop mengarahkan cahaya ke pupil pasien kemudian diamati
apakah ada perubahan warna pada pupil kedua bola mata pasien. Jarak sekitar 10-30 cm
• Pemeriksaan funduskopi
Dengan oftalmoskop mengarahkan cahaya pada pupil dari jarak sekitar 30cm kemudian
pemeriksa bergerak mendekat agar cahaya tetap fokus pada kedua bola mata.
LAPORAN : didapatkan bahwa segmen posterior pada pasien dalam batas normal

PEMERIKSAAN SELESAI
D : baik pa jadi pemeriksaannya sudah selesai. Berdasarkan hasil pemeriksaan tadi didapatkan
hasil bahwa sebenarnya penglihatan bapa ini bagus. Tidak ada kesulitan di melihat jarak jauh
maupun jarak dekat, dan bagian2 mata bapa juga berfungsi dengan baik. Tapi dari pemeriksaan
tadi ditemukan bahwa bapa ini mengalami trichiasis. Trichiasis ini adalah penyakit saat bulu
mata mengiritasi mata jadi pada pemeriksaan itu ditemukan di mata kiri ibu dibagian bawah
bulu matanya itu mengarah ke dalam. Itu yang membuat tergores dan menggesek mata
sehingga menyebabkan perih dan berair pada mata bapa. Saran saya untuk kedepannya bapa
lebih perhatikan lagi ya kesehatan mata bapa agar tidak bertambah parah, jaga kebersihan
tangan dan makan makanan yg banyak mengandung vit A misalny buah mangga. Nanti akan
diberikan obat - obatan, nanti jika keluhannya masih ada setelah dilakukan pengobatan bapa
bisa datang lagi kesini. Akan saya periksa kembali, tetapi jika saya tidak sanggup akan saya
rujuk ke dokter yang lebih berkompeten. Baik apakah ada yg ingin ibu tanyakan?
P : tidak ada dok
D : baik kalau begitu silahkan pa, semoga cepat sembuh dan selalu jaga kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai