Anda di halaman 1dari 10

SOAL PRE-TEST MPPD ILMU KESEHATAN MATA FK UNHAS

Nama Lengkap (tanpa gelar) *


Soal Pre-Test
1. Pasien perempuan, 35 tahuan datang ke poli umum dengan keluhan mata merah sejak 3
minggu yang lalu. Mata nyeri, silau dan penglihatan buram. Pasien merasakan keluhan serupa 2
bulan yang lalu. Riwayat trauma atau pemakaian lensa kontak disangkal. Pemeriksaan visus
menunjukkan ODS 20/200. Pemeriksaan oftalmologi menunjukkan injeksi silier, keratik
presipitat dan fibrin (+), sinekia posterior (+), dan pupil miosis. Diagnosa pada kasus ini
adalah.... *
a. Keratitis
b. Uveitis anterior
c. Uveitis posterior
d. Skleritis
e. Endoftalmitis
2. Anak laki-laki, 10 tahun datang ke poli KIA dengan keluhan sering memicingkan mata saat di
kelas, terutama saat duduk di kursi belakang. Anak suka bermain gawai dan membaca buku
sambil tiduran dengan jarak dekat. Pemeriksaan visus menunjukkan VODS 6/20→ koreksi lensa
S -2.25 menjadi 6/6, S -2.00 menjadi 6/6, S -1.75 menjadi 6/6, S -1.5 menjadi 6/7.5 dan S -1.25
menjadi 6/9. Koreksi lensa yang perlu diberikan pada pasien ini adalah... *
a. S -2.25
b. S -2.00
c. S -1.75
d. S -1.50
e. S -1.25
3. Pasien perempuan, 18 tahun datang ke poli umum dengan keluhan sakit kepada sejak 1
minggu yang lalu. Pasien sering menggunakan komputer dalam kesehariannya. Pemeriksaan
visus : OD : 2/60 terkoreksi dengan S -5.50 menjadi 6/6, OS : 6/15 terkoreksi dengan S -1.50
menjadi 6/6. Diagnosis pada kasus ini adalah... *
a. Miopia sedang
b. Miopia ringan
c. Ambliopia
d. Antimetropia
e. Anisometropia
4. Anak laki-laki 7 tahun, datang dengan keluhan mata merah sejak 5 hari yang lalu. Mata gatal
dan terasa mengganjal. Penglihatan buram disangkal. Saat pagi tidak keluar kotoran mata.
Riwayat ibu sering bersin-bersin dan hidung gatal pada pagi hari. Tanda patognomonis yang
dapat ditemukan pada pemeriksaan oftalmologi pasien ini adalah... *
a. Cobble stone
b. Folikel
c. Papil
d. Pseudomembran
e. Kemosis
5. Anak laki-laki, 7 tahun, datang dengan keluhan mata merah sejak 5 hari yang lalu. Mata gatal
dan terasa mengganjal. Penglihatan buram disangkal. Saat pagi, tidak keluar kotoran mata.
Riwayat ibu sering bersin-bersin dan hidung gatal pada pagi hari. Pemeriksaan oftalmologi
menunjukkan adanya cobble stone appearance dan horner trantas dot di konjungtiva tarsal.
Tatalaksana pada kasus ini adalah... *
a. Acyclovir salep mata
b. Gentamycin salep mata
c. Sodium cromolyn tetes mata
d. Sodium hyaluronate tetes mata
e. Tropikamid tetes mata
6. Anak laki-laki, 13 tahun datang dengan keluhan sering sakit kepala sejak 1 minggu terakhir.
Pasien baru memakai kacamta sekitar 1 minggu yang lalu. Saat ini memakai kacamata S -2.50 D.
Pemeriksaan visus ODS 6/12 terkoreksi dengan S -2.00 D menjadi 6/6, S -2.25 menjadi 6/6, S
-2.50 menjadi 6/6, dan S -2.75 menjadi 6/9. Penyebab sakit kepala pada pasien ini adalah... *
a. Mata selalu berakomodasi karena kekuatan lensa terlalu rendah
b. Mata selalu berakomodasi karena kekuatan lensa terlalu tinggi
c. Ketegangan otot-otot periorbital
d. Vasokonstriksi pembuluh darah meningeal
e. Peningkatan tekanan intraokuler karena lensa tidak sesuai
Yang lain:

7. Anak laki-laki, 9 tahun datang dengan keluhan tidak dapat menggambar garis lurus.
Pemeriksaan visus ODS 6/9 dikoreksi dengan lensa -4.50/-1.00 X 90 menjadi 6/6. Diagnosa pada
kasus ini adalah ... *
a. Astigmatisma hipermetropia simpleks
b. Astigmatisma hipermetropia kompositus
c. Astigmatisma miopia simpleks
d. Astigmatisma miopia kompositus
e. Astigmatisma mixtus
Yang lain:

8. Pasien laki-laki berusia 34 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah dan nyeri sejak 2
hari yang lalu. Penglihatan kabur dan silau bila terkena cahaya. Mata pasien baru terkena daun
padi saat dia sejak bekerja di sawah. Pemeriksaan visus OD 2/60 dan OS 6/6. Pemeriksaan
oftalmologi menunjukkan terdapat injeksi silier dan lesi satelit di kornea pada mata kanan pasien.
Diagnosis pada kasus ini adalah... *
a. Keratitis bakterialis
b. Ulkus kornea
c. Keratitis jamur
d. Keratitis viral
e. Konjungtivitis bakterialis
Yang lain:

9. Pasien wanita berusia 55 tahun datang dengan keluhan mata kiri tiba-tiba kabur sejak 3 jam
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri kepala, mual, dan muntah. Pasien tidak mempunyai
riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan mata kanan merah, injeksi silier,
bilk mata depan dangkal, VOD 6/6, VOS 1/60, TIO mata kiri 49 mmHg. Diagnosis pada pasien
ini adalah... *
a. Glaukoma sudut terbuka kronik
b. Glaukoma sudut tertutup akut
c. Glaukoma primer
d. Glaukoma sekunder
e. Glaukoma kongenital
10. Pasien laki-laki, usia 35 tahun, datang ke IGD dengan keluhan mata kanan terkena cairan
pembersih WC saat sedang bekerja. Pada pemeriksaan didapatkan visus menurun, kemosis
konjungtiva, injeksi konjungtiva, kornea edema. Urutan penatalaksanaan yang tepat adalah... *
a. Irigasi – debridemen – salep mata
b. Irigasi–debridemen–awasiTIO
c. Irigasi – debridemen – siklopegik
d. Tetes pantokain – irigasi – debridemen – manajemen TIO
e. Tetes pantokain–irigasi–debridemen–siklopegik–antibiotik salep
11. Seorang perempuan berusia 35 tahun, datang ke poli umum puskesmas dengan keluhan
benjolan di kelopak mata kanan bagian dalam, benjolan muncul sejak 2 bulan yang lalu, saat
awal muncul terasa sakit tetapi saat ini sudah tidak sakit, tidak membesar, penglihatan tidak
terganggu. Pemeriksaan fisik menunjukkan massa padat di palpebra superior, eritema (-), nyeri
tekan (-). Diagnosis untuk kasus ini adalah ... *
a. Hordeoulum interna
b. Hordeolum eksterna
c. Kalazion
d. Blefaritis anterior
e. Dakrioadenitis
Yang lain:

12. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, datang ke poli KIA puskesmas dengan keluhan
benjolan di kelopak mata kiri bawah bagian dalam sejak 3 hari yang lalu, benjolan terasa sakit
dan memerah, penglihatan masih jelas. Pemeriksaan fisik menunjukkan massa kenyal di palpebra
inferior, hiperemis (+), nyeri tekan (+), injeksi conjunctiva palpebra inferior (+). Penyebab
terjadinya penyakit tersebut adalah... *
a. Sumbatan kelenjar meibom
b. Sumbatan kelenjar zeis
c. Sumbatan kelenjar moll
d. Sumbatan kelenjar lacrimalis
e. Sumbatan kelenjar sebacea
13. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun, datang ke poli KIA puskesmas dengan keluhan
benjolan di kelopak mata kanan atas sejak 3 hari yang lalu, benjolan terasa sakit dan memerah.
Mata kanan pasien juga memerah dan keluar air mata, penglihatan masih jelas. Pemeriksaan fisik
menunjukkan massa kenyal di palpebra superior, eritema (+), nyeri tekan (+), injeksi conjunctiva
palpebra superior (+). Tatalaksana yang kurang tepat untuk kasus di atas adalah *
a. Mata dikompres hangat 4-6 kali sehari selama 15 menit
b. Kelopak mata dibersihkan dengan air bersih atau sabun bayi (yang tidak menimbulkan iritasi)
c. Oxytetrasiklin salep mata setiap 8 jam
d. Fluorometolon tetes mata dua kali sehari
e. Eritromisin oral 500 mg sesuai dengan berat badan
14. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan mata kemasukan serbuk
besi ketika dia sedang mengelas di tempat kerjanya. Mata terasa nyeri, merah, dan berair.
Penglihatan masih jelas. Pemeriksaan fisik menunjukkan terdapat benda kehitaman di
konjungtiva bulbi, injeksi konjungtiva (+), kornea dan lensa dalam batas normal. Pemeriksaan
visus OD: 6/6 dan OS: 6/6. Tatalaksana yang tepat adalah.... *
a. Tetes anestesi mata dan diambil dengan kapas
b. Tetes anestesi mata dan diambil dengan lidi kapas
c. Tetes anestesi mata dan diambil dengan spuit 3 cc
d. Tetes anestesi mata dan diberikan antibiotik
e. Tetes antibiotik mata kemudian dirujuk
Yang lain:

15. Seorang laki-laki berusia 33 tahun datang ke IGD dengan keluhan mata pedih, berair, dan
silau setelah terkena larutan kimia. Penglihatan pasien buram. Pasien bekerja di pabrik tekstil.
Pemeriksaan visus sulit dinilai karena pasien sulit membuka matanya. Tatalaksana awal yang
paling tepat pada kasus ini adalah... *
a. Periksa dengan kertas lakmus untuk menentukan derajat kerusakan mata
b. Berikan steroid tetes mata untuk mengurangi inflamasi
c. Berikan sikoplegik untuk mengistirahatkan iris
d. Berikan antibiotik tetes mata segera
e. Irigasi dengan NaCl 0,9% sebanyak mungkin selama 15-30 menit
16. Seorang laki-laki berusia 70 tahun, datang ke poli umum puskesmas dengan keluhan
pandangan mata semakin lama semakin kabur, tampak ada bayangan putih di kedua bola
matanya. Mata tidak merah ataupun nyeri. Pada pemeriksaan visus, didapatkan OD: visus 6/60
dikoreksi menjadi 6/20, OS: visus 6/60 dikoreksi menjadi 6/20. TIO kedua mata normal dengan
palpasi. Pemeriksaan oftalmologi menunjukkan bilik mata depan dalam, lensa kedua mata keruh
dan shadow test positif. Funduskopi samar-samar dalam batas normal. Diagnosis pada kasus ini
adalah... *
a. Katarak imatur
b. Katarak matur
c. Katarak hipermatur
d. Katarak morgagni
e. Katarak sekunder
17. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, datang ke poli umum puskesmas dengan keluhan
pandangan mata semakin lama semakin kabur, tampak ada bayangan putih di kedua bola
matanya. Mata tidak merah ataupun nyeri. Pada pemeriksaan visus, didapatkan OD: visus 6/75
dikoreksi menjadi 6/20, OS: visus 6/90 dikoreksi menjadi 6/30. TIO kedua mata normal dengan
palpasi, bilik mata depan dalam, lensa kedua mata keruh dan shadow test negatif. Funduskopi
sulit dinilai. Pasien saat ini rutin minum obat metformin dan glimepirid. Diagnosis pada kasus ini
adalah... *
a. Katarak senilis
b. Katarak imatur
c. Katarak hipermatur
d. Katarak komplikata
e. Katarak sekunder
18. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke poli umum dengan keluhan mata merah,
gatal, nyeri, seperti ada yang mengganjal, dan berair sejak 3 hari yang lalu. Pada pagi hari,
setelah bangun tidur, matanya mengeluarkan kotoran kental berwarna kuning kehijauan.
Penurunan penglihatan disangkal. Pasien mengaku sering memakai lensa kontak untuk
menunjang profesinya sebagai model. Pemeriksaan visus OD: 6/6 dan OS: 6/6. Pada
pemeriksaan oftalmologi ditemukan injeksi konjungtiva (+), sekret mukopurulen, papil di
konjungtiva tarsal. Diagnosis pada kasus ini adalah... *
a. Konjungtivitis viral
b. Konjungtivitis vernal
c. Konjungtivitis bakteri
d. Keratitis bakteri
e. Ulkus kornea
19. Anak laki-laki berusia 10 tahun datang ke poli KIA dengan keluhan mata kanan merah, gatal,
seperti ada yang mengganjal, dan berair sejak 3 hari yang lalu. Pada pagi hari, setelah bangun
tidur, matanya mengeluarkan kotoran berwarna putih jernih. Penurunan penglihatan disangkal.
Kakak pasien juga mengeluhkan hal yang sama tetapi sekarang sudah sembuh. Pemeriksaan
visus OD: 6/6 dan OS: 6/6. Pada pemeriksaan fisik ditemukan injeksi konjungtiva (+), folikel di
konjungtiva tarsal, limfadenopati preaurikular (+). Diagnosis pada kasus ini adalah... *
a. Konjungtivitis viral
b. Konjungtivitis vernal
c. Konjungtivitis bakteri
d. Keratitis bakteri
e. Ulkus kornea
20. Seorang laki-laki berusia 55 tahun, datang ke poli umum dengan keluhan pandangan buram
saat membaca buku. Pasien harus menjauhkan kertas yang dibaca agar dapat melihat lebih jelas.
Mata terasa lelah, berair, dan keluhan memburuk di malam hari. Pemeriksaan visus dalam bata
normal. Pemeriksaan fisik menunjukkan segmen anterior dalam batas normal. Pemeriksaan
lanjutan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis adalah... *
a. Schirmer test
b. Kartu jaeger
c. Trial frame
d. Hirschberg test
e. Pinhole test
21. Seorang laki-laki berusia 55 tahun, datang ke poli umum dengan keluhan pandangan buram
saat membaca buku. Pasien harus menjauhkan kertas yang dibaca agar dapat melihat lebih jelas.
Mata terasa lelah, berair, dan keluhan memburuk di malam hari. Pemeriksaan visus dalam bata
normal. Pemeriksaan fisik menunjukkan segmen anterior dalam batas normal. Pemeriksaan kartu
jaeger menunjukkan pasien hanya bisa membaca tulisan di paragraf ke 8 – 10. Lensa tambahan
yang perlu digunakan oleh pasien adalah... *
a. +1.0 D 40
b. +1.5 D45
c. +2.0 D50
d. +2.5 D55
e. +3.0 D>=60
22. Seorang laki-laki berusia 39 tahun, datang ke poli umum dengan keluhan mata kanan merah
sejak 7 hari yang lalu, seperti ada yang mengganjal, silau jika melihat cahaya, tidak terlalu nyeri.
Pemeriksaan visus OD: 6/6 dan OS : 6/6. Pemeriksaan oftalmologi menunjukkan konjungtiva
dekstra hiperemis, neovaskularisasi (-), kornea dalam batas normal. Pemeriksaan lanjutan yang
perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis adalah... *
a. Tes Hirschberg
b. Tes Anel
c. Tes schirmer
d. Funduskopi
e. Tes fenilefrinmidriasis
23. Seorang perempuan berusia 28 tahun, datang ke poli umum dengan keluhan mata kanan
merah sejak 7 hari yang lalu, seperti ada yang mengganjal, silau jika melihat cahaya, nyeri hebat
terutama saat menggerakkan bola mata. Pasien diketahui menderita SLE sejak 5 tahun yang lalu
dan sedang menjalani pengobatan. Pemeriksaan visus OD: 6/20 tidak membaik dengan
pemberian lensa dan OS : 6/6. Pemeriksaan oftalmologi menunjukkan kongesti konjungtiva
dekstra, hiperemis, neovaskularisasi (+), kornea dalam batas normal. Tes fenilefrin 2,5 % tidak
ada perubahan. Diagnosis pada kasus ini adalah.... *
a. Episkleritis
b. Skleritis
c. Blefaritis
d. Uveitis
e. Keratitis
24. Pasien laki-laki berusia 62 tahun, datang ke poli umum dengan keluhan mata kanan terasa
mengganjal sejak 6 bulan yang lalu. Mata sering merah dan berair. Sejak 1 bulan yang lalu
pandangan menjadi buram. Pemeriksaan fisik menunjukkan terdapat selaput fibrovaskular
berbentuk segitiga yang tumbuh dari temporal ke nasal di mata kanan. Selaput tersebut sudah
menutupi pupil mata. Derajat penyakit pada kasus tersebut adalah... *
a. Derajat 1
b. Derajat 2
c. Derajat 3
d. Derajat 4
e. Derajat 5
25. Pasien laki-laki berusia 62 tahun, datang ke poli umum dengan keluhan mata kanan terasa
mengganjal sejak 6 bulan yang lalu. Mata sering merah dan berair. Sejak 1 bulan yang lalu
pandangan menjadi buram. Pemeriksaan fisik menunjukkan terdapat selaput fibrovaskular
berbentuk segitiga yang tumbuh dari temporal ke nasal di mata kanan. Selaput tersebut sudah
menutupi pupil mata. Tatalaksana yang tepat pada kasus ini adalah... *
a. Air mata buatan
b. Kortikosteroid tipikal
c. Pembedahan
d. Hindari paparan sinar UV
e. Antibiotik topikal
26. Pasien perempuan berusia 40 tahun, datang ke poli umum dengan keluhan mata kiri tiba-tiba
berwarna merah seperti darah. Pasien baru menyadari hal tersebut saat diberitahu orang lain.
Mata terasa nyeri, merah, berair, gatal, tetapi penglihatan tidak menurun. Pasien memiliki
riwayat penyakit jantung sehingga harus mengonsumsi aspirin secara rutin sejak 1 tahun terakhir.
Pemeriksaan fisik menunjukkan perdarahan di sklera warna merah terang. Pemeriksaan visus OD
dan OS 6/6. Funduskopi dalam batas normal. Diagnosis pada pasien ini adalah...
a. Laserasi kelopak mata
b. Hifema
c. Perdarahan vitreous
d. Perdarahan subkonjungtiva
e. Benda asing di konjungtiva
27. Anak perempuan berusia 10 tahun, datang ke poli KIA dengan keluhan nyeri pada ujung
mata kiri dekat hidung sejak 4 hari yang lalu. Nyeri dirasakan sampai ke dahi. Air mata keluar
terus menerus. Pemeriksaan fisik menunjukkan terdapat edema di kantus nasal, hiperemis, dan
nyeri tekan. Pemeriksaan lanjutan yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis adalah... *
a. Tes Hirschberg
b. Tes Anel
c. Tes schirmer
d. Funduskopi
e. Tes fenilefrin
28. Anak laki-laki berusia 5 tahun datang ke poli KIA dengan keluhan bengkak dan nyeri di
kelopak mata kanan sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik menunjukkan edema di area
supratemporal palpebra superior mata kanan berbentuk huruf S terbalik, hiperemis, dan nyeri
tekan. Diagnosis pada kasus ini adalah... *
a. Blefaritis anterior
b. Blefaritis posterior
c. Hordeolum
d. Dakriosistitis
e. Dakrioadenitis
29. Pasien wanita berusia 55 tahun datang dengan keluhan mata kiri tiba-tiba kabur sejak 3 jam
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri kepala, mual, dan muntah. Pasien tidak mempunyai
riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan mata kanan merah, injeksi silier,
bilik mata depan dangkal, VOD 6/6, VOS 1/60, TIO mata kiri 49 mmHg. Tatalaksana awal pada
pasien ini adalah... *
a. Siklopentolat
b. Asetazolamid
c. Epinefrin
d. Atrofin sulfat
e. Pantocain
30. Pasien perempuan berusia 56 tahun, datang ke IGD dengan keluhan penglihatan berkurang
sejak 5 jam yang lalu disertai nyeri kepala, mual, dan muntah. Bila terpapar cahaya terang,
pasien seperti melihat pelangi. Pemeriksaan visus OD: 6/60 dan OS: 6/60. Pemeriksaan segmen
anterior menunjukkan COA dangkal dan edema di kornea. Pemeriksaan lanjutan yang diperlukan
untuk menegakkan diagnosis adalah... *
a. Funduskopi
b. Tonometer
c. Tes anel
d. Refraktometer
e. Perimetri
31. Pasien perempuan berusia 45 tahun, datang dengan keluhan mata kering sejak 1 minggu yang
lalu dan terasa gatal seperti berpasir. Keluhan memburuk apabila pasien berada di ruangan AC
dan membaik bila ditetesi obat mata yang dibeli di apotik. Penurunan penglihatan disangkal.
Pemeriksaan visus dalam batas normal. Pemeriksaan oftalmologi menunjukkan adanya foamy
tears pada konjungtiva forniks dan injeksi konjungtiva. Pemeriksaan lanjutan yang diperlukan
untuk menegakkan diagnosis adalah... *
a. Tes Hirschberg
b. Tes Anel
c. Tes schirmer
d. Funduskopi
e. Tes fenilefrin
32. Pasien perempuan, berusia 26 tahun, datang dengan keluhan gatal di tepi kelopak mata sejak
3 hari yang lalu disertai dengan mata panas dan sulit membuka mata ketika bangun tidur. Bulu
mata menjadi mudah rontok. Pasien sering memakai lem bulu mata dan lupa membersihkannya
sebelum tidur. Pemeriksaan fisik menunjukkan kelopak mata bengkak dan merah serta terdapat
krusta melekat di tepi kelopak matanya. Diagnosa pada kasus ini adalah.. *
a. Ektropion
b. Blefaritis anterior
c. Blefaritis posterior
d. Hordeolum
e. Trikiasis
33. Pasien laki-laki, berusia 57 tahun, datang dengan keluhan mata merah memberat sejak 1
minggu yang lalu. Mata berair dan kadang terasa tidak nyaman. Keluhan hilang timbul, sudah
berlangsung selama 1 tahun terakhir. Pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa bulu mata bagian
bawah tumbuh mengarah ke mata, injeksi konjungtiva (+). Tatalaksana yang tepat untuk kasus
ini adalah...
a. Pemberian air mata buatan
b. Pemberian antibiotik salep mata
c. Eksisi eyelid
d. Epilasi
e. Elektrolisis
34. Pasien laki-laki berusia 24 tahun, pada pemeriksaan refleks cahaya langsung kanan positif
dan kiri negatif. Pada pemeriksaan refleks cahaya tidak langsung kanan negatif dan kiri negatif.
Kerusakan nervus yang dialami pasien adalah nervus... *
a. Lesi N II kanan dan N II kiri
b. Lesi N II kanan dan N III kanan
c. Lesi N II kanan dan N III kiri
d. Lesi N II kiri dan N III kanan
e. Lesi N II kiri dan N III kiri
35. Pasien laki-laki, usia 36 tahun, datang dengan keluhan sering hampir tertabrak pada saat
menyebrang jalan karena tidak melihat ada kendaraan datang. Riwayat kecelakaan 2 bulan yang
lalu. Pada pemeriksaan lapangan pandang ditemukan hemianopsia bitemporal. Kerusakan nervus
yang dialami pasien adalah... *
a. Nervus opticus
b. Traktus opticus
c. Radiatio optica
d. Chiasma opticum
e. Lobus occipitalis
36. Pasien laki-laki, usia 36 tahun, datang dengan keluhan harus menengokkan kepalanya jika
ingin melihat benda di sebelah kanannya. Riwayat kecelakaan 2 bulan yang lalu. Pada
pemeriksaan lapangan pandang ditemukan hemianopsia homonim dextra. Kerusakan nervus
yang dialami pasien adalah... *
a. Nervus opticus dextra
b. Nervus opticus sinistra
c. Chiasma opticum
d. Traktus opticus dextra
e. Traktus opticus sinistra
37. Seorang laki-laki, berusia 32 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan penglihatan kabur
pada mata kanan, yang dialami sejak 3 hari lalu secara tiba-tiba. VOD : 1/60, VOS : 20/20. Pada
pemeriksaan iluminasi oblik, didapatkan segmen anterior normal. Pada pemeriksaan funduskopi,
didapatkan gambaran ablasio retina dengan robekan di superior. Lapisan retina manakah yang
lepas? *
a. Lapisan epitel pigmen dengan lapisan inti luar
b. Lapisan epitel pigmen dengan lapisan inti dalam
c. Lapisan epitel pigmen dengan lapisan pleksiform luar
d. Lapisan epitel pigmen dengan lapisan sel-sel ganglion
e. Lapisan epitel pigmen dengan lapisan neurosensori retina
38. Seorang pria, berusia 58 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan penglihatan menurun
pada mata kanan, yang dialami sejak kemarin secara tiba-tiba. Tidak ada keluhan pada mata kiri.
Tidak disertai nyeri. VOD : 1/60, VOS : 20/20. Ada riwayat hipertensi dan diabetes mellitus.
Pada pemeriksaan iluminasi oblik, didapatkan segmen anterior normal. Pada pemeriksaan
funduskopi, didapatkan gambaran pembuluh darah retina dilatasi dan berkelok-kelok disertai
perdarahan flame shaped hampir di seluruh kuadran. Patofisilogi penyakit tersebut adalah...
a. Adanya oklusi dari vena retina sentralis yang menyebabkan perdarahan di retina
b. Adanya oklusi dari arteri retina sentralis yang menyebabkan perdarahan di retina
c. Adanya oklusi dari cabang vena retina sentralis
d. Terjadi oklusi pembuluh darah koriokapiler
e. Terjadi oklusi arteri siliaris
39. Seorang perempuan, berusia 55 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan penglihatan
kabur pada kedua mata, yang dialami sejak 1 tahun terakhir secara perlahan-lahan, memberat 2
bulan terakhir. Riwayat penyakit diabetik mellitus sejak 4 tahun lalu, berobat teratur dengan
insulin. Pada pemeriksaan visus, didapatkan VODS : 3/60, tidak dapat dikoreksi. Pada
pemeriksaan iluminasi oblik, didapatkan segmen anterior normal. Pada pemeriksaan funduskopi,
didapatkan seperti gambar. Diagnosisnya adalah ....

a. ODS Retinopati Hipertensi


b. ODS Retinopati Prematuritas
c. ODS Retinopati Diabetik Proliferatif
d. OD Retinopati Hipertensi Grade 1, OS Retinopati Hipertensi Grade 3
e. OD Retinopati Diabetik Non Proliferatif dan OS Retinopati Diabetik Proliferatif
40. Pasien laki-laki berusia 33 tahun, datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 bulan terakhir,
memberat saat pasien bekerja di depan komputer dan membaca dekat. Penglihatan jauh kabur,
terutama saat berkendara di malam hari. Sensitif jika melihat sinar. Pemeriksaan fisik dalam
batas normal. Pemeriksaan visus VODS 6/40, dikoreksi dengan S +3.00 menjadi 6/6, S +2.50
menjadi 6/6, dan S +2.25 menjadi 6/9. Ukuran koreksi lensa yang tepat pada kasus ini adalah... *
a. S +3.25 D
b. S +3.00 D
c. S +2.75 D
d. S +2.50 D
e. S +2.25 D
Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi

 Formulir

Anda mungkin juga menyukai