SOAL FASE CEPAT: ILMU KESEHATAN MATA

Disampaikan pada: Fase Cepat Batch III Tahun 2023

Fase dimana TEORI dan POLA PIKIR telah disampaikan!

1. Anak laki-laki usia 7 tahun, diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan terdapat kotoran mata
bersisik di kelopak mata kanan dan kiri. Keluhan dirasakan sejak 1 minggu terakhir dan sering
berulang. Pasien sangat aktif bermain dan banyak berkeringat. Keluhan mata merah, belekan,
dan pandangan kabur disangkal. Dari pemeriksaan oftalmologi VOD 6/6, didapatkan skuama
kuning di palpebra superior dextra dan sinistra, edema palpebra disangkal. Apakah diagnosis yang
tepat pada pasien?
a. Blepharitis ulseratif
b. Blepharitis seboroik
c. Blepharitis posterior
d. Blepharitis anterior
e. Kompres dingin

2. Seorang perempuan berusia 15 tahun datang diantar ayahnya dengan keluhan pandangan kabur
ketika melihat jauh yang disadar ketika mengendarai sepeda motor. Dari hasil pemeriksaan visus,
didapatkan visus ODS 6/24 dikoreksi dengan S -2,00 menjadi 6/6. Pemeriksaan segmen anterior
dan funduskopi dalam batas normal. Apa diagnosa yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Miopia Ringan
b. Miopia Sedang
c. Miopia Berat
d. Anisometropia
e. Ambliopia Isoametropia

3. Seorang laki-laki usia 22 tahun sering mengeluh bengkak dan dan sering keluar air mata di bagian
dekat mata medial sejak 1 bulan ini. Riwayat trauma mengenai kantus medial 2 bulan yang lalu.
Pada pemeriksaan tidak didapatkan nyeri tekan dan hiperemis, anel test (-). Apakah diagnosis
yang tepat pada pasien ini?
a. Dakriostenosis
b. Dakriosistitis akut
c. Dakriosistitis kronis
d. Dakrioadenitis

1
 e. Trauma okuli

4. Seorang laki-laki berusia 26 tahun dibawa orangtuanya ke poli mata RS karena mengeluh kedua
mata kabur melihat jauh sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan BCVA didapatkan:
OD 6/18 cc Sferis positif 0.5 → 6/6; Sferis Positif 1.00 → 6/6 dan OS 6/15 cc Sferis positif 1.0 →
6/6; Sferis Positif 1.50 → 6/6. Bagaimanakah resep kacamatanya?
a. OD S+1.00/OS S+1.50
b. OD S+0.5/OS S+1.00
c. OD S+1.50/OS S+1.00
d. OD S+1.00/ OS S+0.5
e. OD S-1.00/ OS S-1.50

5. Seorang wanita 65 tahun datang dengan keluhan buram pada kedua mata sejak 6 bulan terakhir.
Pada pemeriksaan visus didapatkan OD 2/60 OS 1/60, tidak membaik dengan pinhole.
Pemeriksaan segmen anterior didapatkan OD lensa keruh sebagian refleks fundus ada, OS lensa
keruh rata dengan warna sedikit kekuningan, refleks fundus tidak ada dengan iris shadow pseudo
positif. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Katarak imatur OD, katarak imatur OS
b. Katarak hipermatur OD, katarak imatur OS
c. Katarak matur OD, katarak hipermatur OS
d. Katarak hipermatur OD, katarak matur OS
e. Katarak imatur OD, katarak hipermatur OS

6. Laki-laki 25 tahun datang dengan keluhan pandangan buram dan silau sejak 6 jam yang lalu.
Pasien bekerja sebagai tukang las besi dan tidak pernah memakai pelindung saat bekerja. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan serbuk gerinda pada kongjungtiva bulbar 2 mm dari tepi limbus.
Apakah tatalaksana yang tepat?
a. Tetes mata analgetic + antibiotic tetes
b. Tetes mata analgetic + ambil dengan spuit 1cc
c. Rujuk
d. Tetes mata analgetic + ambil dengan cotton tip aplikator + antibiotic tetes
e. Tetes mata analgetic + ambil dengan jarum 23G

2
7. Seorang wanita usia 60 datang ke IGD dengan keluhan buta mendadak 1 jam yang lalu. Kedua
mata tidak merah dan tidak nyeri. Pemeriksaan didapatkan retina pucat dengan gambaran cherry
red spot. Pemeriksaan GDS 120 mg/dl. Riwayat DM (-), riwayat HT (-). Apakah diagnosis yang
tepat pada pasien?
a. CRAO
b. BRAO
c. CRVO
d. BRVO
e. Ablasio retina

8. Perempuan 30 tahun datang dengan keluhan rasa tidak nyaman pada mata. Pasien bekerja
sebagai seorang ojek online. Visus ODS dalam batas normal. Pada pemeriksaan tampak selaput
berwarna putih berbentuk segitiga dengan puncak di kornea 1.5 mm dari limbus. Apakah
diagnosis pasien diatas?
a. Pterigium grade 1
b. Pterigium grade 2
c. Pterigium grade 3
d. Pterigium grade 4
e. Pterigium grade 5

9. Perempuan usia 30 tahun dengan riwayat Sjogren Syndrome datang dengan keluhan mata sering
merah, terasa mengganjal, dan berpasir. Keluhan dirasakan pada kedua mata. Penurunan
penglihatan disangkal. Pasien riwayat pekerjaan sering di depan komputer dan bermain
handphone. Pemeriksaan fisik didapatkan injeksi konjungtiva dan tampak foamy tears
konjungtiva forniks. Pemeriksaan Schirmer’s test didapatkan hasil 9 mm dan dari pemeriksaan
tear break up time (TBUT) <8 detik. Apa diagnosis pasien?
a. Keratokonjungtivitis sicca
b. Keratokonjungtivitis
c. Keratitis
d. Konjungtivitis
e. Pinguekuela

10. Perempuan usia 30 tahun dengan riwayat Sjogren Syndrome datang dengan keluhan mata sering
merah, terasa mengganjal, dan berpasir. Keluhan dirasakan pada kedua mata. Penurunan

3
 penglihatan disangkal. Pekerjaan sering di depan komputer dan bermain handphone.
Pemeriksaan fisik didapatkan injeksi konjungtiva dan tampak foamy tears konjungtiva forniks.
Pemeriksaan Schirmer’s test didapatkan hasil 9 mm dan dari pemeriksaan tear break up time
(TBUT) <8 detik. Apa terapi pasien diatas?
a. Sodium Hyaluronate
b. Gentamycin tetes mata
c. Gentamycin salep mata
d. Epilasi
e. Kompres mata

11. Pasien laki-laki usia 47 tahun mengeluh mata kanan merah setelah memotong keramik dengan
gerinda. Visus ODS 6/6. Pada mata kanan dijumpai konjungtiva bulbi hiperemis, kornea jernih.
Pemeriksaan mata kiri normal. Apakah tatalaksana
yang tepat pada kasus tersebut?
a. Observasi dan KIE akan sembuh sendiri
b. Kompres dingin
c. Kompres hangat
d. Parasintesis
e. Pemberian analgetic

12. Seorang balita berusia 24 bulan dibawa ibunya ke klinik karena matanya terlihat selalu basah
disertai muncul kotoran mata. Bayi lahir premature. Saat dilakukan pemijatan pada bagian kantus
medial mata kanan dan kiri didapatkan regurgitasi (+). Dilakukan pemeriksaan jones dye test
didapatkan hasil negatif. Apakah tatalaksana yang tepat?
a. Antibiotik topikal
b. Enukleasi
c. KIE akan membaik sendiri
d. Dacriosistorhinostomi
e. Masase duktus nasolakrimal

13. Anak laki-laki usia 3 tahun datang diantar ibunya dengan keluhan sulit melihat saat malam hari.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan berat badan kurang. Pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus
ODS 6/6, xerosis konjungtiva disertai white foam patch pada konjungtiva. Apakah yang mendasari
terjadinya kelainan pada anak tersebut?

4
 a. Defisiensi vitamin A
b. Defisiensi vitamin B
c. Defisiensi vitamin C
d. Defisiensi vitamin D
e. Defisiensi vitamin E

14. Seorang Perempuan berusia 28 tahun dikonsulkan oleh bagian interna dengan keluhan utama
penglihatan mata kanan kabur sejak 3 bulan terakahir. Keluhan disertai dengan mata merah,
silau, dan kadang sering keluar air mata. Saat ini pasien sedang rutin menjalani terapi untuk
rheumatoid arthritis. Pada pemeriksaan oftalmologi VOD 6/20 dan VOS 6/6. Pada pemeriksaan
segmen anterior dijumpai CI (+), PCI (+), hipopion, defek epitel hingga stromal bergaung dari
limbus mengarah ke sentral kornea pada arah jam 4-5. Apakah diagnosis pada pasien tersebut ?
a. Keratitis jamur
b. Ulkus kornea perifer
c. Ulkus kornea sentral
d. Ulkus Mooren
e. Herpes zoster keratitis

15. Seorang remaja usia 18 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan kemerahan dan
nyeri pada kelopak mata kiri sejak 5 hari yang lalu. Didapatkan keluhan lain seperti rasa
mengganjal, kadang terasa panas dan gatal. Dari pemeriksaan oftalmologi didapatkan VODS 6/6,
terdapat nodul pada konjungtiva tarsal superior. Apakah kelainan yang terjadi pada pasien ini?
a. Radang tepi palpebra
b. Radang granulomatosa kronis kelenjar meibom
c. Radang kelenjar meibom
d. Radang kelenjar zeis-moll
e. Radang kelenjar lakrimalis

16. Laki-laki usia 70 tahun keluhan mata kanan merah, nyeri, dan terasa kering. Keluhan sudah
dirasakan sejak 1 bulan terahir. Pada pemeriksaan fisik tanda vital dan status generalis dalam
batas normal. Terlihat mata pasien seperti pada gambar berikut. Tidak didapatkan riwayat
trauma ataupun gangguan neurologis sebelumnya. Apa diagnosis yang tepat untuk pasien
tersebut?
a. Ektropion involusional

5
 b. Ektropion mekanikal
c. Ektropion kongenital
d. Ektropion paralitik
e. Ektropion sikatrik

17. Perempuan 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan pada kelopak mata kanan
atas sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa nyeri. Sebelumnya pasien sering
menggunakan bulu mata palsu dan lupa melepasnya berhari-hari. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan nodul eritema dan edema pada palpebra superior dextra. Visus ODS 20/20. Apa
diagnosis yang tepat pada pasien?
a. Kalazion
b. Hordeolum externa
c. Hordeolum interna
d. Basal sel karsinoma
e. Squamous cell carsinoma

18. Seorang pasien perempuan usia 30 tahun datang dengan keluhan terdapat bentukan bewarna
kuning pada kelopak mata bagian atas dan bawah. Tidak ditemukan gangguan penglihatan
maupun keluhan yang mengganggu lainnya. Pasien hanya mengeluh masalah kosmetik. Apakah
terapi pertama yang dapat dikerjakan pada pasien tersebut?
a. Bedah eksisi
b. Kauterisasi
c. Diet rendah lipid, medikamentosa
d. KIE akan hilang sendiri
e. Eksisi biopsi

19. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun diantar orangtuanya karena mengeluh kedua mata
kabur melihat jauh sejak kurang lebih 8 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan BCVA didapatkan: ODS
6/24 cc S+1.50 → 6/6 dan ODS 6/24 cc S+2.00 → 6/6. Setelah dilakukan BCVA dengan sikloplegik
didapatkan visus ODS 6/24 cc S+2.70 →6/6. Berapa besarnya nilai hipermetropia manifest pada
pasien tersebut?
a. S+1.50
b. S+0.50
c. S+2.50

6
 d. S+2.00
e. S+0.75

20. Seorang laki-laki usia 29 tahun datang ke IGD RSUD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas dan
mengalami luka pada mata kanannya. Tampak darah pada bilik mata depan pasien, lain lain dalam
batas normal. Apakah diagnosa pada pasien?
a. Mikrohifema
b. Hifema grade I
c. Hifema grade II
d. Hifema grade III
e. Hifema grade IV

21. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke IGD RSUD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas dan
mengalami luka pada mata kanannya. Dari hasil pemeriksaan terdapat nyeri dan visus turun.
Apakah komplikasi yang dapat terjadi pada pasien tersebut?
a. Glaukoma
b. Katarak
c. Presbiopia
d. Trauma Asam
e. Keratitis

22. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah sejak 1 bulan
yang lalu. Keluhan disertai nyeri, penglihatan kabur, dan silau. Pemeriksaan visus OD 6/20, mixed
injeksi, terdapat sel radang pada bilik mata depan, keratic presipitat (+), hipopion (+), pupil tidak
bulat dan tampak iris yang melekat pada lensa. Pasien mengaku sering merasakan nyeri di
persendiannya. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien?
a. Konjungtivitis
b. Iridosiklitis
c. Keratitis
d. Vitritis
e. Retinitis

7
23. Perempuan usia 70 tahun mengeluh saat melihat pandangan menjadi tidak begitu jelas sejak 6
bulan terakhir. Keluhan tanpa disertai mata merah, nyeri, atau kotoran mata. Pasien memiliki
riwayat DM dan hipertensi 20 tahun terakhir. Dari pemeriksaan visus didapatkan ODS 6/24 ph
(-). Segmen anterior tenang. Dari pemeriksaan funduskopi didapatkan gambaran pigmen
kekuningan di sekitar area temporal dari papil optik OD dan OS. Dilakukan pemeriksaan amsler
grid, pasien melihat gambaran kotak-kotak kecil tidak lurus dan titik hitam di tengah yang tidak
terlihat. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Retinopati hipertensi
b. Retinopati diabetikum
c. AMD tipe Wet
d. AMD tipe Dry
e. Chorioretinitis

24. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan mata kiri kabur mendadak
sejak 1 hari yang lalu. Pasien mempunyai riwayat menggunakan kaca mata minus dengan lensa
yang tinggi sejak 10 tahun terakhir. Sebelumnya pasien sering melihat bintik hitam melayang dan
melihat kilatan cahaya. Dari hasil pemeriksaan didapatkan visus OS 1/60. Pada pemeriksaan
funduskopi didapatkan robekan retina dan gambaran tobacco dust appearance pada
pemeriksaan slit lamp. Apakah diagnosa pada pasien?
a. Ablatio retina rhegmatogen
b. CRAO
c. Ablatio retina traksional
d. Ablatio retina eksudatif
e. BRVO

25. Laki-laki usia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan bengkak pada mata sisi medial sejak
2 minggu terakhir. Keluhan disertai dengan sering keluar air mata. Saat diraba, bengkak terasa
nyeri, hiperemi dengan konsistensi lunak. Dilakukan penekanan pada area sakus didapatkan
aliran balik berisi pus dari pungtum. Pemeriksaan anel test (+). Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien?
a. Dakriostenosis
b. Dakriosistitis akut
c. Dakriosistitis kronis
d. Dakrioadenitis

8
 e. Trauma okuli
26. Laki-laki usia 25 tahun datang karena sering merasa pusing sejak 1 tahun terakhir,dan sering
memicingkan matanya. Dari pemeriksaan visus, didapatkan OD 5/24 dan OS 5/30. Dilakukan
koreksi kacamata dengan ukuran:
OD S +2.00 C -1,00 axis 90o → 6/6
OS S -0,75 C -1,75 axis 180o → 6/6
Apakah diagnosis yang tepat untuk kedua mata pasien tersebut?
a. OD Astigmatisma Miopia Simplex, OS Astigmatisma Mixtus
b. OD Astigmatisma Miopia Kompositus, OS Astigmatisma Mixtus
c. OD Astigmatisma Hipermetropia Kompositus, OS Astigmatisma Miopia Kompositus
d. OD Astigmatisma Hipermetropia Kompositus, OS Astigmatisma Mixtus
e. ODS Astigmatisma Mixtus

27. Seorang pasien anak perempuan berusia 12 tahun datang ke poli mata dengan keluhan terdapat
bengkak di kedua kelopak matanya sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa nyeri,
sulit membuka mata dan mata merah. Didapatkan juga adanya pelebaran pembuluh darah di sisi
temporal palpebra dan pembesaran kelenjar limfe di depan telinga. Pasien juga sedang menjalani
terapi karena infeksi Epstein-Barr virus. Dari hasil pemeriksaan didapatkan seperti gambaran
disamping. Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Ptosis Kongenital
b. Dakrioadenitis
c. Dakriosistitis
d. Dakriostenosis
e. Selulitis Orbita

28. Laki-laki 35 tahun mengeluhkan pandangan mata kiri terasa mengganjal dan berair sejak kurang
lebih 30 menit yang lalu saat sedang berkendara sepeda motor. Pemeriksaan visus OS 6/6. Pada
pemeriksaan segmen anterior OS didapatkan gambaran di bawah ini. Apa terapi yang tepat yang
dapat diberikan pada pasien?
a. Tetes anastesi mata lalu ambil benda asing dengan
kapas
b. Tetes anastesi mata lalu ambil benda asing dengan
jarum 23G
c. Tetes anastesi mata lalu rujuk

9
 d. Tetes anastesi mata lalu beri antibiotik
e. Tetes anastesi mata lalu tutup dengan kassa steril

29. Seorang laki-laki 40 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kanan kabur sejak 2 hari
yang lalu. Keluhan mata kanan kabur disertai mata merah, silau, dan nyeri jika terkena cahaya.
Keluhan timbul setelah terkena daun padi. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan VOD 1/60,
mata kanan mixed injeksi, kornea defek disertai jaringan nekrotik, pupil isokor. Apakah diagnosis
yang sesuai?
a. Konjungtivitis bakteri
b. Erosi kornea
c. Keratitis superficial
d. Keratitis profunda
e. Ulkus kornea

30. Perempuan berusia 6 tahun datang ke dokter bersama ayahnya dengan keluhan kesulitan
membaca tulisan di papan tulis. Pasien tidak pernah menggunakan kaca mata sebelumnya.
Pemeriksaan segmen anterior dan funduskopi normal. Dari hasil pemeriksaan visus OD 1/60
sedangkan OS 6/12 dan pemeriksaan BCVA didapatkan hasil OD S-7.00 C-2.00 X180 →6/12 tidak
membaik dengan pinhole. Sedangkan OS S-1.5 C-0.25 X160 → 6/6. Apakah diagnosis yang tepat
untuk mata kanan pasien tersebut?
a. Ambliopia anisometropia
b. Ambliopia isoametropia
c. Ambliopia deprivasi
d. Ambliopia strabismus
e. Anisometropia

31. Pasien usia 3 tahun, datang diantar oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan pandangan
terasa buram sejak 1 tahun terakhir. Keluhan terutama dirasakan saat sore hingga malam hari
sehingga pasien sering berjalan menabrak barang di sekitarnya. Pada pemeriksaan oftalmologi
didapatkan CI -, PCI -, VODS 6/6, xerosis konjungtiva +. Apa tatalaksana pada pasien?
a. 50.000 IU vitamin A biru selama 1x
b. 100.000 IU vitamin A biru selama 1x
c. 100.000 IU vitamin A merah selama 3x
d. 200.000 IU vitamin A merah selama 1x

10
 e. 200.000 IU vitamin A merah selama 3x
32. Seorang perempuan 30 tahun mengeluh muncul kemerahan pada bagian putih mata kanan sejak
2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan mata pegal dan mengganjal. Keluhan muncul tiba-tiba
tanpa penyebab, riwayat trauma (-), riwayat alergi (-). Hasil pemeriksaan oftalmologi didapatkan
VODS 6/6, segmen anterior ditemuan injeksi silier, saat ditetesi epinefrin kemerahan berkurang.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
a. Skleritis
b. Episkleritis difusa
c. Episkleritis noduler
d. Konjungtivitis
e. Dry eye syndrome

33. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa oleh orang tuanya ke dokter dengan keluhan
pasien kurang berespon terhadap sekitarnya. Pasien belum dapat berjalan sendiri dan saat ini
baru dapat mengucapkan kata-kata tanpa membentuk kalimat. Didapatkan riwayat TORCH pada
ibu saat kehamilan. Dari pemeriksaan fisik tampak lingkar kepala pasien lebih kecil dibanding
normal. Ketika dirangsang dengan cahaya penlight dan suara, pasien tidak respon. Segmen
anterior kedua mata normal. Dari pemeriksaan funduskopi kedua mata didapatkan gambaran
sebagai berikut. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
a. Retinoblastoma
b. Congenital toxoplasmosis
c. Mikrokornea
d. Congenital Rubella Syndrome
e. Cytomegalovirus retinitis

34. Seorang perempuan usia 57 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah, kelopak mata
bengkak, buram dan kotoran mata dikatakan banyak berwarna putih kental sejak 3 hari yang lalu.
Pasien sebelumnya memiliki riwayat operasi katarak. Pemeriksaan mata saat ini didapatkan
injeksi konjungtiva (+), injeksi siliar (+), hipopion (+), kornea keruh, lain-lain tidak dapat dievaluasi.
Gerak bola mata baik ke segala arah, nyeri disangkal. Apakah diagnosis pasien?
a. Endoftalmitis Endogen
b. Endoftalmitis Eksogen
c. Panofltalmitis

11
 d. Uveitis anterior
e. Ulkus kornea cum hipopion

35. Seorang perempuan berusia 24 tahun mengeluh mata kanannya kabur mendadak sejak terkena
shuttlecock sekitar 45 menit yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa nyeri, terasa mengganjal dan
mata merah. Visus OD 1/300; OS 6/12. Segmen anterior mata kanan seperti terlihat pada gambar
berikut. Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
a. Glaukoma akut
b. Luksasi anterior
c. Subluksasi
d. Luksasi posterior
e. Glaukoma skunder

36. Seorang laki-laki 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata buram sejak 1 tahun lalu.
Keluhan semakin memberat sehingga sangat mengganggu aktivitas. Keluhan tidak disertai nyeri
ataupun mata merah. Pasien memiliki riwayat DM sejak 10 tahun yang lalu dan hipertensi sejak
5 tahun terakhir. Tanda tanda vital didapatkan TD 150/80 mmHg, nadi 102 x/menit, laju nafas
20x/menit. Pemeriksaan oftalmologis: VOS 6/15, VOD 6/12 ph (-). Funduskopi OS: papil dalam
batas normal, terdapat dot blot haemorrhage pada semua kuadran retina, cotton wall patches
(+), dan hard exudates (+) disertai pembentukan pembuluh darah baru. Apa diagnosis yang
mungkin?
a. Oklusi vena arteri sentral
b. Oklusi arteri vena sentral
c. Hipertensi retinopati
d. Diabetes retinopati proliferative
e. Diabetes retinopati non proliferative

37. Seorang laki-laki usia 19 tahun datang berobat dibawa ibunya karena kedua mata merah. Mata
merah terjadi berulang terutama setelah terkena sinar matahari. Riwayat atopi (+). Dari
pemeriksaan didapatkan gambaran giant papil. Apakah diagnosis kasus tersebut?
a. Konjungtivitis Vernal
b. Konjungtivitis Alergi
c. Konjungtivitis Giant Papil
d. Konjungtivitis Atopi

12
 e. Konjungtivitis Virus
38. Seorang perempuan 45 tahun datang dengan keluhan mata kanan buram mendadak setelah
terkena pemutih pakaian saat mencuci baju sekitar 30 menit yang lalu. Pasien langsung
membilasnya dengan air mengalir namun keluhan tidak membaik. Pada pemeriksaan didapatkan
VOS 6/6 dan VOD 6/20. Pada pemeriksaan segmen anterior didapatkan blefrasospasme, injeksi
siliar, stroma keruh dan didapatkan iskemik limbus <1/3 limbus. Segmen posterior sulit
dievaluasi. Apakah diagnosis pada pasien tersebut ?
a. Trauma Basa grade II
b. Trauma Basa grade III
c. Trauma Asam grade II
d. Trauma Asam grade III
e. Trauma Panas

39. Seorang laki-laki 63 tahun datang ke IGD dengan keluhan mata kanan tidak dapat melihat sejak 1
hari yang lalu. Keluhan disertai dengan mata merah dan nyeri yang menjalar ke kepala hingga
pasien merasa mual. Pada pemeriksaan visus OD 1/60 ph (-); OS 6/15. Segmen anterior OD
menunjukkan CI (+), PCI (+), edema kornea, pupil midmidriasis dengan refleks pupil negatif, COA
dangkal, dan lensa keruh tidak rata. Pengukuran TIO OD dengan Schiotz menunjukkan hasil 50.6
mmHg. Apakah penyebab tingginya TIO pada pasien?
a. Tekanan darah pasien yang tiba-tiba meningkat
b. Tidak dapat mengalirnya humor akueos dari bilik mata belakang ke depan karena adanya
blok pupil
c. Adanya degenerasi kanalis Schlemm
d. Adanya degenerasi trabecular meshwork
e. Produksi humor akueous yang tinggi secara mendadak

40. Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke RS mengeluhkan pandangannya kabur terutama pada
bagian luar sejak 3 tahun yang lalu. Pasien sering mengeluhkan nyeri kepala dan sebelumnya
didiagnosis mempunyai tumor hipofisis → kompresi chiasma optikum. Pada pemeriksaan lapang
pandang, hasil manakah yang mungkin didapatkan pada pasien?
a. Bitemporal hemianopsia
b. Homonimus hemianopsia
c. Quadrantopia
d. Hemianopsia

13
 e. Monocular vision loss
41. Anak perempuan 8 thn datang bersama ibunya ke dokter umum dengan keluhan pandangan
kabur. Pasien mengatakan mulai sulit membaca tulisan dipapan. pemeriksaan fisik segmen
anterior kedua mata tenang, funduskopi normal, tekanan bola mata 11 mmHg. VOD 6/12 dengan
koreksi terbaik 6/6 menggunakan lensa S +2,5 dan VOS 6/18 dengan koreksi terbaik 6/6
menggunakan lensa S +0,5. Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
a. Anisometropia
b. Hipermetropia kompositus
c. Glaukoma
d. Isometropia
e. Hemianopsia

42. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke poliklinik untuk pemeriksaan mata rutin. Pasien
mempunyai riwayat darah tinggi sejak 5 tahun yang lalu tetapi terkontrol dengan obat. Pasien
hanya mempunyai keluhan kabur saat membaca dekat tapi sudah menggunakan kacamata baca.
Visus ODS 20/20 dengan segmen anterior kedua mata tenang. Dari pemeriksaan funduskopi
didapatkan gambaran penyempitan dan sclerosis pembuluh darah disertai gambaran eksudat
cotton wall patches. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
a. Hipertensi retinopati grade I
b. Hipertensi retinopati grade II
c. Hipertensi retinopati grade III
d. Hipertensi retinopati grade IV
e. Hipertensi retinopati grade V

43. Laki-laki usia 40 tahun datang dengan keluhan mata kanan kabur, merah, silau dan berair sejak 1
minggu terakhir. Pasien rutin menggunakan tetes mata steroid yang pernah diberikan dokter saat
pernah sakit mata, dan menggunakan nya terus menerus karena dirasa mata terasa lebih enak
setelah menggunakannya. Saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter VOD 6/12, CI +, PCI +, lesi
satelit keputihan pada kornea. VOS 6/6, lain-lain dalam batas normal. Apakah diagnosis pada
pasien tersebut?
a. Keratitis bakteri
b. Keratitis virus
c. Keratitis jamur
d. Erosi kornea

14
 e. Ulkus kornea
44. Seorang perempuan 30 tahun mengeluh muncul kemerahan pada bagian putih mata kanan sejak
2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan mata pegal dan mengganjal. Keluhan muncul tiba-tiba
tanpa penyebab, riwayat trauma (-), riwayat alergi (-). Hasil pemeriksaan oftalmologi didapatkan
VODS 6/6, segmen anterior ditemuan injeksi silier, saat ditetesi epinefrin kemerahan berkurang.
Apakah tatalaksana yang tepat?
a. Artificial tears
b. Agen imunosupresif
c. Kortikosteroid sistemik
d. Antibiotik sistemik
e. Eksisi

45. Seorang perempuan 46 tahun mengeluh kedua mata kabur saat melihat jauh dan membaca dekat
sejak setahun yang lalu. Sebelumnya pasien belum pernah menggunakan kacamata. Pada
pemeriksaan didapatkan visus OD 6/7.5 cc S-0.50 → 6/6 dan OS 6/9 cc S-0.75 → 6/6. Dengan
kartu Jaegger didapatkan addisi S+1.50. Jika pasien ingin menggunakan kacamata baca saja,
berapakah ukuran terbaik yang diresepkan pada pasien?
a. ODS S+1.50
b. OD S-0.50; OS S-0.75
c. OD S-0.50; OS S-0.75 Add S+1.50
d. OD S+1.00; OS S+0.75
e. ODS S+1.00

46. Seorang laki laki usia 55 tahun datang dengan keluhan nyeri pada mata sebelah kanan. Keluhan
disertai dengan kemerahan dan pandangan kabur. Satu minggu lalu pasien telah melakukan
operasi katarak, dan sempat mata melihat jelas. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal .
Pemeriksaan Visus 1/300 tidak ada sekret, injeksi konjungtiva dan siliar, nyeri palpasi. Apakah
etiologi tersering pada kasus pasien diatas?
a. Trikomonas
b. Pneumokokus
c. Bacilus cereus
d. Pseudomonas
e. Streptococcus

15
47. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke poli mata dengan keluhan pandangan kedua mata
kabur sejak lama. Pada pemeriksaan visus ODS 1/60. Segmen anterior tenang, pada lensa mata
kanan dan kiri terdapat bagian yang keruh tidak merata. Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien?
a. Katarak Senilis Imatur
b. Katarak Matur
c. Katarak Hipermatur
d. Katarak Juvenile
e. Katarak Traumatika

48. Perempuan 60 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur dan sering menabrak benda di
sekitarnya saat berjalan. Keluhan sudah dirasakan sejak 1 tahun terakhir. Pasien sering
mengeluhkan mata terasa pegal dan sering pusing. Visus ODS 6/9. TIO OD 19 mmHg, OS 16mmHg.
Segmen anterior tenang, COA dalam. Dari pemeriksaan funduskopi didapatkan C/D ratio ODS 0,7.
Hasil pemeriksaan perimetri didapatkan tunnel vision. Apakah tatalaksana yang tepat untuk
pasien ini?
a. Azetazolamid oral
b. Timolol tetes mata
c. Koreksi dengan kaca mata
d. Rujuk ke Sp.M
e. Mengangkat lensa mata

49. Seorang perempuan usia 25 tahun mengeluh tidak dapat melihat sisi kirinya mata kiri dan sisi
kanan mata kanan sejak 5 bulan yang lalu. Sebelumnya pasien juga mengeluhkan sering nyeri
kepala disertai muntah. Riwayat pengobatan rutin kontrol ke dokter spesialis bedah syaraf karena
terdapat tumor di kepala. Dari pemeriksaan segmen anterior dan funduskopi dalam batas normal.
Hasil perimetri didapatkan hasil sesuai gambar berikut. Dimanakah letak gangguan jaras
penglihatan yang sesuai dengan kasus tersebut?
a. Nervus optikus dextra
b. Nervus optikus sinistra
c. Chiasma optikum
d. Traktus optikus dextra
e. Traktus optikus sinistra

16
50. Seorang laki-laki 26 tahun datang ke IGD dengan keluhan mata kanan nyeri dan merah setelah 1
jam yang lalu terkena air aki saat pasien bekerja. Pada pemeriksaan didapatkan visus OD 1/60,
OS 6/6. Pada segmen anterior OD, terdapat mixed injeksi, edema kornea, disertai iskemia pada
limbus. Pasien segera dilakukan irigasi dan diberikan terapi. Pada kasus ini, apakah tujuan
pemberian irigasi dengan normal saline?
a. Menghilangkan nyeri
b. Mendorong sintesis kolagen
c. Mengurangi inflamasi permukaan okuler
d. Mengembalikan pH fisiologis
e. Mencegah komplikasi jangka panjang

51. Seorang perempuan usia 56 tahun datang dengan keluhan mengeluhkan pandangan kabur dan
sering berjalan menabrak nabrak sejak 4 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan visus OD 2/60 tidak
terkoreksi dengan pinhole, visus OS 3/60 tidak terkoreksi dengan pinhole. Pada pemeriksaan
perimetri didapatkan tunnel vision. Segmen anterior tenang, anterior chamber dalam,
Funduskopi CD ratio 0,6, TIO OD 18mmHg OS 20mmHg. Apakah kemungkinan diagnosa pasien
tersebut?
a. Konjungtivitis vernal
b. Glaukoma kongenital
c. Glaukoma primer sudut tertutup
d. Glaukoma juvenile
e. Glaukoma normotension

52. Seorang laki-laki usia 65 tahun datang ke dokter dengan keluhan mata tidak dapat melihat
sebagian namun penglihatan masih jelas. Pasien memiliki riwayat hipertensi. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan visual aquity 6/6, segmen anterior dan segmen posterior dalam
batas normal. Hasil pemeriksaan lapang pandang menunjukkan mata kanan tidak dapat melihat
ke bagian temporal dan mata kiri tidak dapat melihat kebagian nasal. Dimanakah letak lesi pada
pasien?
a. Chiasma optikum
b. Nervus optikum kanan
c. Nervus optikum kiri
d. Traktus optikum kanan
e. Traktus optikum kiri

17
53. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kesulitan saat membaca
koran. Dari pemeriksaan visus didapatkan ODS 6/6. Segmen anterior dan posterior pasien dalam
batas normal. Berapakah ukuran kacamata yang diberikan pada pasien ini?
a. S+1.00
b. S+1.50
c. S+2.00
d. S+2.50
e. S+3.00

54. Seorang wanita usia 67 tahun datang dengan keluhan kedua kelopak mata terasa perih dan gatal
sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat mata sering berair dan terasa kering terutama saat terkena AC
dan angin. Pada pemeriksaan oftamologis didapatkan skuama di cilia palpebra, iritasi, hiperemis,
dan edema pada margo palpebra superior dan hiperemis pada konjungtiva pars palpebra. Apakah
tatalaksana yang tepat?
a. Kompres dingin + antibiotic topical
b. Insisi
c. Kompres hangat palpebra + sabun bayi + antibiotic
d. Steroid topical
e. Antibiotic topical

55. Seorang laki-laki usia 60 tahun datang dengan keluhan penurunan penglihatan sejak 2 tahun yang
lalu, makin lama makin berat. Pasien sering berjalan menabrak-nabrak. Tidak ada riwayat trauma.
Pasien pernah periksa ke dokter dan didiagnosa katarak. Dari pemeriksaan didapatkan lensa
tampak mengkerut, COA dalam, funduskopi sulit dievaluasi, TIO 28 mmHg. Apakah diagnosa
pasien tersebut ?
a. Katarak Imatur dengan Glaukoma Fakolitik
b. Katarak Imatur dengan Glaukoma Fakomorfik
c. Katarak Hipermatur dengan Glaukoma Akut
d. Katarak Hipermatur dengan Glaukoma Fakolitik
e. Katarak Hipermatur dengan Glaukoma Fakomorfik

56. Seorang anak laki-laki 7 tahun dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan mata merah dan gatal
sejak 5 hari yang lalu. Keluhan dirasakan berulang terutama setelah terpapar debu ketika bermain

18
 di lapangan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan VODS 6/6. Dan didapatkan gambaran seperti
berikut. Apakah terapi yang tepat untuk pasien?
a. Artificial tears
b. Kloramfenikol eyedrop
c. Acyclovir
d. Sodium cromoglycat
e. Kompres hangat

57. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun datang ke IGD dengan keluhan mata kanan keluar darah
sejak 1 jam yang lalu. Keluhan muncul setelah mata pasien tertusuk bambu layangan saat
bermain dengan temannya. Pasien mengeluh nyeri, pandangan kabur disangkal. Pada
pemeriksaan visus ODS 6/6. Pemeriksaan TIO didapatkan OD N/p. Apakah tatalaksana yang
tepat?
a. Debridement dengan NS 2L
b. Anti tetanus dan antibiotik
c. Rujuk ke Sp.M
d. Tetes mata timolol
e. Debridement dan eksplorasi

58. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poli mata dan mengatakan sejak 6 bulan
belakangan, pandangannya semakin lama semakin menyempit. Pemeriksaan visus ODS 6/6, tes
konfrontasi didapatkan defek pada kuadran OD lateral dan OS lateral. Segmen anterior tenang,
COA dalam, funduskopi didapatkan C/D ratio 0,3, TIO 19 mmHg. Apakah kemungkinan diagnosa
pada pasien?
a. Glaukoma kronis sudut terbuka
b. Glaukoma kronis sudut tertutup
c. HT okuli
d. Papil glaukomatosa
e. Glaukoma suspect

59. Seorang laki-laki usia 38 tahun datang ke IGD dengan keluhan mata kanan kabur dan nyeri.
Keluhan dirasakan setelah mata pasien terkena cairan pembersih lantai saat membersihkan
rumah. Visus OD 20/50 ph (-); OS 20/20. Segmen anterior OD menunjukkan CI (+), PCI (+), dan

19
 defek pada permukaan kornea. Saat dites dengan kertas lakmus, kertas berubah menjadi biru.
Proses apakah yang menyebabkan turunnya penglihatan pada pasien ini?
a. Saponifikasi dan interaksi dengan kolagen stroma kornea
b. Presipitasi dan koagulasi protein epitel kornea
c. Perforasi pada kornea
d. Peningkatan tekanan intraokuler
e. Inflamasi hebat pada konjungtiva

60. Seorang anak laki-laki 7 tahun dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan mata merah dan gatal
sejak 5 hari yang lalu. Keluhan dirasakan berulang terutama setelah terpapar debu ketika bermain
di lapangan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan VODS 6/6. Dan didapatkan gambaran seperti
berikut. Kakak pasien mengatakan memilik riwayat asma (+). Dari pemeriksaan didapatkan
seperti gambar berikut. Bagaimana patofisiologi terjadinya keluhan pada pasien tersebut ?
a. Peningkatan Ig E
b. Hipersensitivitas tipe IV
c. Hipersensitivitas Tipe I dan IV
d. Hipersensitivitas tipe III
e. Hipersensitivitas tipe delayed

61. Seorang perempuan berusia 33 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur pada kedua mata
saat melihat jauh. Dari hasil pemeriksaan didapatkan VOD S+1,50 dan VOS S+2,00. Kelainan
apakah yang mendasari keadaan tersebut?
a. Kurvatura kornea ireguler
b. Sumbu bola mata pendek
c. Gangguan akomodasi
d. Kurvatur kornea tidak rata
e. Lensa terlalu cembung

62. Seorang anak berusia 6 tahun diantar ke dokter dengan keluhan kedua mata kabur saat melihat
papan tulis di sekolah. Pada segmen anterior dan posterior tenang. Pada pemeriksaan visus
didapatkan ODS 2/60, setelah dikoreksi dengan lensa terbaik tidak didapatkan penglihatan
optimal 6/6. Apakah kemungkinan diagnosis pada anak tersebut?
a. Anisometropia
b. Anisokonia

20
 c. Antimetropia
d. Ambliopia
e. Isometropia

63. Bayi laki-laki usia 8 hari dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan sejak lahir kedua matanya
merah, bengkak, serta mengeluarkan banyak kotoran kuning kental. Ibu pasien memiliki riwayat
keputihan selama kehamilan. Dari pemeriksaan didapatkan secret mukopurulen, palpebra
edema, injeksi konjungtiva (+), kornea jernih, injeksi perikornea (-). Dari pemeriksaan gram
didapatkan gambaran bakteri merah berbentuk bulat berpasangan. Apakah tatalaksana yang
dapat diberikan?
a. Ceftriaxon IV
b. Ceftriaxon IO
c. Penicillin IV
d. Amoxicillin IO
e. Ciproflokxacin IO

64. Laki-laki usia 35 tahun datang dengan keluhan mata kanannya merah dan ada rasa mengganjal.
Pada saat dilakuakn pemeriksaan pada mata kanannya didapatkan adanya bulu mata yang
tumbuh ke arah dalam dan menggores kornea mata, palpebra dalam batas normal. Apakah
tindakan yang tepat pada pasien ini?
a. Epilasi
b. Eksisi
c. Rekonstruksi palpebra
d. Insisi
e. Drainase

65. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas karena
asmanya dikatakan kumat. Pasien juga mengeluhkan sejak 6 bulan belakangan, pandangannya
semakin lama semakin menyempit. Pemeriksaan visus ODS 6/6, tes konfrontasi didapatkan defek
pada kuadran OD lateral dan OS lateral. Segmen anterior tenang, COA dalam, funduskopi
didapatkan C/D ratio 0,7, TIO 19 mmHg. Pasien dikatakan memiliki riwayat alergi dan asma.
Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien?
a. Timolol 0,5%
b. Timolol 0,25%

21
 c. Prostaglandin analog
d. Acetazolamid Hcl 500 mg
e. Artificial tears

66. Seorang laki-laki 35 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan mata kiri buram mendadak. Keluhan
dirasakan setelah 3 jam sebelumnya terkena bola tenis saat bermain dengan temannya. Keluhan
juga disertai nyeri dan silau. Pemeriksaan oftalmologi mata kiri didapatkan VOS 6/30, TIO 18
mmHg, konjungtiva injeksi silier, blefarospasme, kornea abrasi dan edema, terdapat darah pada
1/3 bilik mata depan. Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus tersebut?
a. Bed rest setengah duduk, antibiotic+steroid, asam traneksamat
b. Bed rest setengah duduk, antibiotic+steroid, asam askorbat
c. Antibiotic + steroid, asam traneksamat, asam askorbat
d. Bed rest setengah duduk, asam traneksamat, asam askorbat
e. Bed rest setengah duduk, antibiotic+steroid, asam askorbat

67. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun datang ke dokter, bersama ibunya karena dikeluhkan
sulit melihat dengan jelas terutama saat sore hari. Pasien 2 minggu sebelumnya memiliki keluhan
ruam seluruh tubuh. Vaksinasi tidak lengkap. Dokter menyatakan pasien mengalami defisiensi
Vitamin A. Dari hasil pemeriksaan didapatkan gambaran sebagai berikut. Apakah diagnosis yang
tepat?
a. Xerophthalmia grade XN
b. Xerophthalmia grade X1A
c. Xerophthalmia grade X1B
d. Xerophthalmia grade X3A
e. Xerophthalmia grade X3B

68. Seorang laki - laki berusia 17 tahun datang ke psukesmas dengan keluhan mata kanan nyeri sejak
2 hari yang lalu. Keluhan disertai silau, merah, mengganjal. Sehari sebelumnya mata pasien
terkena pecahan gram saat mengelas. Pada pemeriksaan mata kanan didapatkan injeksi
konjungtiva dan perikornea, gram besi pada kornea medial. Apakah terapi yang tepat pada kasus
diatas ?
a. Ekstraksi benda asing
b. Simblefarectomy
c. Keratectomy

22
 d. lrigasi
e. Rujuk

69. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang dengan keluhan mata merah pada mata kanan sejak 3
bulan terakhir. Mata merah disertai dengan pandangan kabur, rasa mengganjal, disertai dengan
nyeri dan silau. Pemeriksaan segmen anterior mata didapatkan gambaran bulu mata yang
tumbuh ke arah dalam, mixed injection. Dilakukan pemeriksaan penunjang fluorescent test (+).
Apa komplikasi yang dapat terjadi pasien tersebut?
a. Trikiasis
b. Entropion
c. Ulkus kornea
d. Endoftalmitis
e. Panfotalmitis

70. Wanita usia 20 tahun datang dengan keluhan terdapat benjolan di balik kelopak mata kanan sejak
2 bulan ini. Benjolan tidak nyeri, keras, terlokalisir, tidak terdapat penurunan visus. Apa
tatalaksana yang tepat pada pasien?
a. Steroid
b. Antibiotik
c. Antiviral
d. Eksisi
e. Kompres dingin

71. Seorang laki-laki usia 22 tahun sering mengeluh bengkak dan dan sering keluar air mata di bagian
dekat mata medial sejak 1 bulan ini. Riwayat trauma mengenai kantus medial 2 bulan yang lalu.
Pada pemeriksaan tidak didapatkan nyeri tekan dan hiperemis. Apakah pemeriksaan yang tepat
pada kasus ini?
a. Anel test
b. Schirmer test
c. Fluoresens test
d. Jones test
e. DCR
72. Wanita usia 65 tahun mengeluh kedua mata merah dan perih sejak 1 bulan ini. Pasien juga
mengeluh mata terasa mengganjal dan sering keluar air mata. Diketahui anak pasien juga

23
 mengalami keluhan serupa. Pemeriksaan visus normal, TIO normal. Pemeriksaan segmen anterior
didapatkan sekret cair dan gambaran folikel pada konjungtiva tarsal, konjungtiva hiperemis.
Apakah terapi yang tepat pada pasien tersebut?
a. Steroid Topikal
b. Antibiotik Topikal
c. Antivirus topikal
d. Artificial tears
e. Anti Jamur Topikal

73. Seorang wanita usia 60 datang ke IGD dengan keluhan buta mendadak 1 jam yang lalu. Kedua
mata tidak merah dan tidak nyeri. Pemeriksaan didapatkan retina pucat dengan gambaran cherry
red spot. Pemeriksaan GDS 120 mg/dl. Riwayat DM (-), riwayat HT (-). Apakah tatalaksana awal
yang tepat pada pasien?
a. Laser fotokoagulasi
b. Masase okuli
c. Obat anti fibrinolitik
d. Bedrest semifowler
e. Vitrektomi

74. Anak laki-laki usia 3 tahun diantar ibunya dikeluhkan menonton TV dengan jarak yang sangat
dekat sambil memicingkan mata. Apakah pemeriksaan tajam penglihatan yg dilakukan?
a. Lambaian tangan
b. Persepsi cahaya
c. Logmar chart
d. Kartu jaeger
e. Lea chart

75. Seorang laki-laki 32 tahun datang ke IGD dengan keluhan mata kiri terasa buram dan nyeri setelah
tertusuk pensil 1 jam yang lalu. Pasien mengeluh nyeri, kabur, dan keluar cairan serta darah dari
matanya. Dari pemeriksaan visus OD 1/60. Pemeriksaan apa yang dilakukan untuk mendukung
adanya trauma tajam?
a. Pemeriksaan visus
b. Funduskopi
c. Seidel test

24
d. Flourescent test
e. Tonometri

25