Anda di halaman 1dari 7

MATA

1. Seorang wanita usia 60 tahun datang ke dokter dengan keluhan mata lelah,
berair dan sering terasa perih. Pasien juga mengeluh harus menjauhkan
lengan agar bisa membaca koran. Keluhan tersebut dirasakan kurang lebih
sudah 4 tahun lama nya dan dirasakan perlahan-lahan yang semakin lama
semakin buruk. Riwayat penggunaan kacamata baca (+). Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan VODS 20/40. Pemberian kacamata yang tepat pada pasien
ini adalah...
a. S+ 1,00 D
b. S+ 1,50 D
c. S+ 2,00 D
d. S+ 2,50 D
e. S+ 3,00 D

2. Seorang remaja dilarikan ke puskesmas setelah mata kiri nya terkena


bahan pembersih lantai kamar mandi saat membersihkan kamar mandi
rumahnya. Penglihatan dirasakan menurun. Dokter melakukan
pemeriksaan dan didapatkan OS hiperemi konjungtiva (+), disertai
nekrosis konjungtiva (+). Tes fluoresein (+). Menurut klasifikasi Thoft,
kondisi pasien tersebut termasuk ke dalam derajat ...
a. Derajat 1
b. Derajat 2
c. Derajat 3
d. Derajat 4
e. Derajat 5
3. Pasien laki-laki usia 65thn dibawa ke puskesmas dengan keluhan penurunan penglihatan
mata kanan mendadak 1 hari terakhir. Pada pemeriksaan status mata VOD 1/60, tidak
membaik dengan pin hole, VOC 6/.. Pada pemeriksaan funduskopi retina tampak putih
dan terdapat pendarahan di makula. Diagnosis yang mendekati pada kasus diatas?
a. Oklusi arteri retina
b. Oklusi vena retina
c. Detachment retina
d. Pendarahan vitreous
e. Perdarahan intravenous
4. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa ke poli mata oleh ibunya dengan keluhan
tidak bisa melihat tulisan dipapan tulis. Dari hasil pemeriksaan didapatkan VOD 20/40
koreksi maksimal dengan S+0,50  6/6 dan VOS 20/100 koreksi maksimal dengan
S+2,50  6/7, tidak maju dengan pinhole. Segmen anterior dan posterior dalam batas
normal. Diagnosis?
a. Hipermetropi Simple
b. Hipermetropi + strabismus konvergen
c. Hipermetropi + ambliopia anisometropia
d. Hipermetropi + strabismus divergen
e. Hipermetrop + ambliopia isoametropia
5. Seorang laki-laki usia 55 tahun datang dengan keluhan mata merah sejak 1 bulan yang
lalu. Keluhan disertai gatal, tidak nyeri dan keluar air mata terus-menerus. Dari
pemeriksaan oftamologi didapatkan kongesti konjungtiva terutama di kantus media. Dari
pemeriksaan penunjang didapatkan regurgutasi (+). Diagnosis pada pasien adalah…
a. Konjungtivitis akut
b. Dakriosistitis akut
c. Dakriosistitis kronik
d. Dakrioadenitis kronik
e. Dry eye
6. Bayi laki-laki usia 3 hari dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan mata kanan
berair terus-menerus sejak lahir. Mata berair kadang disertai dengan kotoran bening dan
lengket. Pemeriksaan fisik didapatkan kanalikuli superior dan inferior terbuka, segmen
anterior tenang, lain-lain normal. Apakah penatalaksanaan awal yang tepat terhadap bayi
tersebut?
a. Segera dilakukan probing
b. Masase pada sekitar duktus nasolakrimalis
c. Operasi pengangkatan duktus nasolakrimalis
d. Pemberian kortikosteroid topikal
e. Pemberian antibiotik topikal
7. Seorang wanita berusia 71 tahun datang dengan keluhan mata berair dan terasa
mengganjal. Setelah dilakukan pemeriksaan oftalmologi didapatkan margo palpabra
terlipat kearah luar. Tidak terdapat terdapat riwayat trauma dan penyakit sistemik
sebelumnya. Apakah diagnosis pasien ini?
a. Ektropion kongenital
b. Ektropion involusional
c. Ektropion sikatrikal
d. Ektropion mekanikal
e. Ektropion akut spastik
8. Pria 30 tahun keluhan mata keluar sekret kekuningan cukup banyak disertai mata merah.
Hasil pemeriksaan dengan pewarnaan giemsa dari kerokan konjungtiva didapatkan
gambaran inclusion bodies pada sel epitel dan banyak sel PMN. Apa pengobatan yang
tepat untuk kasus tersebut?
a. Kloramfenikol
b. Azitromisin
c. Siprofloksasin
d. Sefalosporin
e. Tetrasiklin
9. Wanita 60 tahun dengan riwayat DM tipe 2 datang dengan keluhan mata sering merah,
perih, terasa mengganjal, dan berpasir pada kedua mata. Penurunan penglihatan (-).
Pekerjaan sering di depan komputer dan memakai kontak lensa. Dari pemeriksaan
didapatkan injeksi konjungtiva, injeksi siliar ODS, foamy tears konjungtiva forniks.
Pada pemeriksaan schimer tes 1 dan 2 didapatkan hasil 10mm dan dari pemeriksaan tear
break up time (TBUT) <10 detik. Terapi yang diberikan pada pasien tersebut adalah?
a. Skleritis
b. Episkleritis
c. SindromaMata Kering
d. Pterigiumiritatif
e. Pingueculitis
10. Wanita 22 tahun atlet renang datang dengan keluhan penurunan penglihatan sejak 2 hari.
Mata merah(+), injeksi perikornea, nyeri(+), silau(+). Pasien selalu memakai lensa
kontak, bahkan kadang jika berenang. Diagnosis yang tepat:
a. Keratitis bakterial
b. Keratitis fungal
c. Keratitis herpes
d. Keratitis amuba
e. Konjungtivitis
11. Seorang laki-laki 30 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah, nyeri dan kabur
sejak 5 hari yang lalu setelah terkena daun padi saat bekerja disawah. Keluhan juga
disertai sulit membuka mata dan silau bila terkena cahaya. Pemeriksaan visus OD 2/60,
Injeksi perikornea (+), infiltrat kornea (+) dengan adanya gambaran bulu-bulu halus
ditepi lesi dan terdapat lesi satelit. Terapi yang tepat?
a. Tobramycintetes mata
b. Natamycintetes mata
c. Acyclovir Salep Mata
d. Ketoconazole oral
e. Doxycycline oral
12. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang dengan keluhan penglihatan buram dan silau
sejak 6 jam yang lalu. Pasien merupakan tukang las besi. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan serbuk gerinda pada kornea 2mm dari tepi limbus.Tatalaksana yang tepat?
a. Tetes mata analgetik + ambil dengan spuit 1cc
b. Tetes mata analgetik + ambil dengan cotton bud aplikator + antibiotik tetes
c. Tetes mata analgetik + antibiotik tetes
d. Tetes mata analgetik + ambil dengan jarum 25G
e. Rujuk
13. Perempuan 28 tahun mengeluh mata merah sejak 3 hari yang lalu. Tidak berair dan tidak
gatal. Kadang terasa pegal dan lelah. Terdapat riwayat alergi. VODS 6/6, terdapat nodul
kemerahan dekat limbus. Injeksi konjungtiva (-), injeksi siliar(+), kornea jernih. Apakah
diagnosis yang tepat?
a. Skleritis
b. Pterigium iritasi
c. Pinguekula
d. Episkleritis nodosa
e. Episkleritis diffusa
14. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah sejak 1
minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri, silau dan kabur. Pemeriksaan
didapatkan VOD 6/20, mixed injeksi, terdapat sel radang pada bilik mata depan, keratic
presipitat (+), hipopion(+), pupil tidak bulat dan tampak iris yang melekat pada lensa.
Pasien juga mengeluh sering mengalami nyeri pada persendiannya. Diagnosis?
a. Uveitis posterior
b. Iridosiklitis
c. Vitritis
d. Chorioretinitis
e. Panuveitis
15. Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur. Pandangan
kabur dirasakan perlahan semakin lama semakin berat sejak 1 tahun terakhir. Riwayat
DM dan HT(+). Dari pemeriksaan didapatkan VOD 2/60 VOS 1/300. Lensa OD keruh
sebagian, shadow test (+). Lensa OS keruh rata, shadow test pseudo (+), tampak nukleus
dibagian bawah. Diagnosis?
a. Katarak imatur OD dan katarak matur OS
b. Katarak matur OD dan katarak hipermatur OS
c. Katarak imatur OD dan katarak hipermatur OS
d. Katarak imatur OD dan subluksasi lensa OS
e. Katarak matur OD dan luksasi lensa OS
16. Wanita usia 60 tahun datang dengan keluhan pandangan kedua mata kabur. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan VOD 1/60 VOS 5/60, segmen anterior tenang, didapat
lensa mata kanan keruh, merata, mata kiri keruh tidak merata. Terapi yang disarankan?
a. Tetesmataglaukoma
b. Tetesmatamidriatil
c. Tetesmataantibiotik
d. Koreksi visus dengan kaca mata
e. EkstraksikatarakdanimplantasiIOL
17. Seorang wanita berusia 55 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur dan sering
menabrak benda disekitarnya. Didapatkan juga keluhan nyeri pada mata dan sering
pusing. Visus ODS 6/9. Dari pemeriksaan TIO didapatkan OD 16mmHg OS 14mmHg.
Segmen anterior tenang, COA dalam. Dari pemeriksaan funduskopi didapatkan C/D
ratio ODS 0,8. Hasil perimetri tunnel vision. Riwayat DM dan HT (+). Diagnosis?
a. Glaukoma akut Sudut Terbuka
b. Glaukoma akut Sudut Tertutup
c. Glaukoma Kronis Sudut Terbuka
d. Glaukoma Kronis Sudut Tertutup
e. Glaukoma Sekunder
18. Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang dengan keluhan penurunan penglihatan pada
bagian tengah penglihatan. Keluhan dirasakan perlahan semakin lama semakin
memberat. Pada pemeriksaan didapatkan adanya gambaran kekuningan pada makula.
Diagnosa?
a. Retinitis Pigmentosa
b. Diabetik Retinopati
c. Hipertensi Retinopati
d. Age Related Macular Degeneration
e. Chorioretinal Atrofi
19. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun datang dengan keluhan nyeri saat bola mata
digerakkan dan disentuh. Pasien memiliki riwayat sinusitis sejak 2 tahun yang lalu.
Visus 1/300, skotoma sentral. Pemeriksaan segmen anterior dalam batas normal. Pada
funduskopi didapatkan papil berwarna kemerahan dan batas kabur. CD ratio tidak dapat
dievaluasi. Diagnosis?
a.Papilitis
b.Neuroretinitis
c.Neuritis retrobulbar
d.Endoftalmitis
e.Panoftalmitis
20. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang dengan keluhan sulit untuk membuka mata.
Posisi mata esotropia, didapatkan hambatan gerak bola mata dan pupil midmidriasis.
Riwayat hipertensi (+) tidak rutin kontrol. Penyebab kelainan tersebut adalah?
a.Parese Nervus Olfaktorius
b.Parese Nervus Optikus
c.Parese Nervus Okulomotor
d.Parese Nervus Abdusen
e.Parese Nervus Troklearis

21. Laki–laki, 35 tahundatang ke Poli Mata dengan keluhan pandangan dobel. Pandangan
dobel berkurang apabila salah satu mata di tutup. VOD Hirsberg eksotropia 30 derajat.
VOS normal. Diagnosis :
a.Diplopia monokular
b.Diplopia binokular
c.Ambliopia
d.Alternans eksotropia
e.Alternansesotropia
22. Pasien laki-laki usia 50 tahun mengeluh tidak nyaman membaca dengan kacamata yang
dipakainya saat ini untuk membaca koran. Pemeriksaan visus didapatkan 6/6.
Pemeriksaan yang tepat dilakukan adalah ...
A.Pemeriksaan dengan Snellen chart
B.Pemerksaan dengan Jaeger chart
C.Pemeriksaan schirmer D.Pemeriksaan anel
E.Pemeriksaan fluoresein
23. Seorang anak usia 7 tahun diantar ibunya ke dokter dengan keluhan penglihatan
kabur. Pemeriksaan didapatkan VODS: 6/50, pin hole (-). Hasil funduskopi:
mikroaneurisma (+), eksudat (+), cotton wool (+), bercak perdarahan (+). Riwayat
injeksi insulin rutin tiap kali sebelum makan karena telah di diagnosis mengidap
diabetes melitus tipe I. Kelainan yang terjadi pada mata pasien ini adalah ...
A.Retinitis pigmentosa
B.PDR
C.NPDR
D.AMD
E.Retinopati hipertensi
24. Seorang laki-laki usia 17 tahun mengeluh mata kanan merah sejak 1 hari yang lalu.
Sebelumnya mata kanan nya terkena bola tenis saat bermain. Visus OS 6/6, OD
6/60. Pada mata kanan didapatkan konjungtiva bulbi hiperemi (+), COA dijumpai
darah ¾ bagian. Pemeriksaan mata kiri normal. Diagnosis pasien ini adalah ...
A.Hematoma palpebra
B.Hifema
C.Hematoma subkonjungtiva
D.Subluksasi lensa
E.Dislokasi lensa
25. Pasien usia 56 tahun datang dengan keluhan penurunan penglihatan mendadak.
Kedua mata tidak merah dan tidak nyeri. Pemeriksaan didapatkan edema makula (+),
eksudat (+), perdarahan dot blot (+), bercak cotton wool (+). Diagnosis pasien ini
adalah ...
A.Retinopati hipertensi
B.PDR
C.Age-related macular degeneration
D.Oklusi arteri retina sentral
E.Oklusi vena retina sentral
26. Seorang pasien 53 tahun mengeluh penglihatannya semakin kabur. Pasien memiliki
riwayat hipertensi yang tidak terkontrol sejak 10 tahun ini. Pada funduskopi
didapatkan penciutan pembuluh darah (+), fenomena crossing (+), eksudat (+),
cotton wool (+). Diagnosis pasien ini adalah ...
A.PDR
B.NPDR
C.Retinopati hipertensi
D.CRAO
E.CRVO
27. Seorang pasien 53 tahun mengeluh penglihatannya semakin kabur. Pasien memiliki
riwayat hipertensi yang tidak terkontrol sejak 10 tahun ini. Pada funduskopi
didapatkan penciutan pembuluh darah (+), fenomena crossing (+), eksudat (+),
cotton wool (+). Menurut K. Wagener termasuk ke dalam derajat ...
A.Retinopati hipertensi derajat I
B.Retinopati hipertensi derajat 2
C.Retinopati hipertensi derajat 3
D.Retinopati hipertensi derajat 4
E.Retinopati hipertensi derajat 5
28. Seorang pasien datang mengeluh penglihatannya hilang mendadak selama beberapa
detik. Dulunya pasien pernah juga mengalami penglihatan kabur yang hilang timbul.
Tidak dirasakan rasa sakit pada kedua mata. Visus 1/∞. Funduskopi didapatkan retina
pucat (+), bercak merah-ceri di fovea (+). Diagnosis pasien ini adalah ... A.Ablatio
retina
B. Oklusi arteri sentral retina
C. Oklusi vena sentral retina
D.Retinitis pigmentosa
E.Neuritis retrobulbar
29. Pasien datang dengan keluhan terdapat bentukan berwarna kuning pada kelopak mata
bagian atas dan bawah seperti gambar. Tidak ditemukan gangguan penglihatan
maupun keluhan yang mengganggu lainnya. Apakah edukasi yang tepat untuk pasien?
a. Diet rendah lemak
b. Minum obat teratur
c. Olahraga
d. Memakai kacamata hitam
e. Janganmengucekmata

30. Seorang perempuan umur 30 tahun berobat ke Puskesmas dengan keluhan pandangan
mata kanan kabur secara tiba-tiba sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa nyeri
saat mata bergerak. Hasil pemeriksaan mata didapatkan visus mata OD 20/80, pupil
OD afferent pupillary defect, terdapat gangguan pada penglihatan warna dan defek
pada lapang pandang sentral. Apa diagnosis pasien ini?
a.Retinopati hipertensi
b.Retinal detachment
c.Optic neuritis
d.Hemianopsia unilateral
e.Maculopathy degenerative

Anda mungkin juga menyukai