Anda di halaman 1dari 8

1. Seorang anak 10 bulan diantar oleh ibunya ke poliklinik RS dengan keluhan mata terlihat bersisik.

Pada
pemeriksaan fisik didapatkan lapisan konjungtiva bulbi kering, kecokelatan, terdapat bercak busa putih,
kornea jernih. Kulit pasien kering dan bersisik. Apakah diagnosis pasien tersebut? Disebabkan krn def vit
A dg keluhan kabur senja
a. Xeroftalmia 1B bercak bitot
b. Xeroftalmia 2 xerosis kornea/cloudy cornea
c. Xeroftalmia 3A kornea ulseratif/keratomalasia <1/3
d. Xeroftalmia 3B kornea ulseratif/keratomalasia ≥1/3
e. Xeroftalmia 3C tidak ada
XS kornea skar
XF xeroptalmia fundus
Tx: usia <6 bln50k, usia 6-12bl100k(biru), usia >1-5th 200k (merah)

2. Seorang laki2 berusia 20 tahun dibawa ke IGD RS setelah mengalami kecelakaan 1 jam yang lalu.
Setelah dilakukan pemeriksaan di matanya, dokter IGD menyimpulkan ada ruptur sklera dan melapor ke
dokter spesialis mata. Apakah pemeriksaan yang dapat ditemukan?
a. Indoreksis
b. Hiperemis kinjungtiva konjungtivitis
c. Kemosis konjungtiva edema konjungtiva krna over gosok, panolftalmitis, dakriosistitis, konjungtivitis
GO
d. Visus turun Jika mengenai visual axis cth kornea, lensa vitreous humor dan retina
e. TIO menurun tanda 1.kemosis konjungtiva 2.hifema total 3. Bilik mata depan dalam 4.TIO turun
5.Gerak bola mata terhambat kearah rupture

3. Seorang anak 10 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan diketahui mata buram sejak 5
tahun lalu. Riwayat penggunaan kaca mata rabun jauh sejak 2 tahun lalu. Pada pemeriksaan visus
didapatkan visus OD 20/100 dikoreksi dengan lensa S -5,50 C -2,50 axis 90° menjadi 20/40. Visus OS
20/200 dikoreksi dengan lensa S -6,50 C -2,50 axis 180° menjadi 20/50. Apakah diagnosis pasien
tersebut?
a. Ambliopia anisometropik
b. Ambliopia strabismus disebabkan posisi mata tidak tepat
c. Ambliopia meredional silindrisnya besar salah satu/keduanya >3
d. Ambliopia ametropik
e. Ambiopia deprivasi secara kongenital disebabkan karena terhalangnya visual axis(katarak
kongenital)
4. Perempuan 30 tahun mengeluh penglihatan kabur setelah melahirkan 2 jam yang lalu. Pasien
melahirkan spontan di bidan. Pemeriksaan fisik TD 150/90 mmHg, N 96x, RR 20x. Pemeriksaan segmen
anterior mata dan TIO dalam batas normal, fundus refleks positif uniform, batas fundus kaburedema
papil, ditemukan cotton wool spot dan eskudat di retina. diagnosis? Kriteria keith wagener Barker
a. Retinopati hipertensi grade 1 vasokonstriksi
b. Retinopati hipertensi grade 2  vasokonstriksi, crossing
c. Retinopati hipertensi grade 3  vasokonstriksi, crossing, cotton wool spot
d. Retinopati hipertensi grade 4  vasokonstriksi, crossing, cotton wool spot dan papil edema
e. Retinopati hipertensi grade 5

5. Tn. Usia 33 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan muncul selaput pada mata kanan disertai rasa
mengganjal. Pasien sering tepapar sinar matahari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan selaput berbentuk
segitiga dari nasal sampai melewati limbus tetapi tidak melebihi 2mm. Diagnosis
a. Pterigium derajat 1 tidak lewat limbus
b. Peterigium derajat 2 lewat limbus tp <2mm
c. Pterigium derajat 3 lewat limbus >2mm tp tidak lewat pupil
d. Pterigium derajat 4 melewati pupil+visus terganggu
e. Pseudopterigium tes sonde/probe + artinya terangkat
tx: artificial tear dan rujuk untuk eksisi dan ekstirpasi

6. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poli mata dengan keluhan kedua kelopak mata bengkak
dan merah sejak 4 hari yang lalu. Kedua mata menjadi lengket dan sulit dibuka saat bangun tidur, nyeri,
dan terasa mengganjal. Apakah pemeriksaan ofthalmologi yang harus dilakukan untuk menegakkan
diagnosis pada pasien tersebut? Suspek konjungtivitis
a. Pemeriksaan visus pmx rutin tpi tidak menegakan dx
b. Pemeriksaan segmen anterior dengan slitlamp palpebra, konjungtiva, kornea, iris dan pupil
c. Pemeriksaan segmen posterior dengan funduskopi menilai vitrous, retina, macula, a/v, papil n.2
d. Tonometri menilai TIO
e. Penlight dengan lampu senter

7. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan penglihatan tiba-tiba kabur
sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri di kedua matanya. Pada pemeriksaan fundus diperoleh
gambaran cherry red spots. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut? Tx:ISDN sub 10mg,
acetazolamide, causanya
a. Central Retinal Arterial Occlusion (CRAO) mendadak buta, pmx pucat, vasokontriksi pd dan nada
bintik merah
b. Central Retinal Vein Occlusion (CRVO) agak kabur, pmx dilatasi vena, komplikasi rubeosis
iridisgalukoma neovaskuler
c. Branch retinal vein occlusion (BRVO) mendadak buta sebagian, pmx pucat sebagian, vasokontriksi
pd
d. Retinopati DM neovaskularisasi, mikroaneurisma, cotton wool spot dan perdarahan
e. Retinopathy of Prematurity (ROP)
8.Seorang perempuan berusia 70 tahun datang ke poli mata dengan keluhan kelopak mata kirinya
bengkak sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai adanya rasa nyeri yang sangat apabila bagian dalam
kelopak mata ditekan disertai keluar kotoran mata berwarna kekuningan. Pada pemeriksaan oftalmologi
didapatkan Epifora +, anel test +. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
Tx:probing/dakriosistotomi
a. Konjungtivitis inflamasi membrane konjungtiva bulbi atau palpebral sesuai penyebab
b. Dakriosistitis akut obstruksi pada duktus lakrimalis
c. Dakriosistitis kronis >2mgg
d. Skleritis inflamasi pada sclera krn sistemik. Tx:kortiko, nsaid, imunosupresif
e. Selulitis orbita tidak keluar kotoran, bengkak, merah terang, nyeri

9. Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan melihat double/ganda
sejak mengalami kecelakaan lalu lintas 3 hari yang lalu. Keluhan dirasakan membaik bila menutup salah
satu mata atau bila melirik ke kiri. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
a. Diplopia monokular mata yg sehat ditutup dipoplia. melihat dengan satu mata dobel krn kelaian
pada kornea, lensa atau retina
b. Diplopia binokular krn strabismus, kel n.3,4,6, kelemahan otot dan myestenia gravis
c. Hemianopsia kelaianan lapang pandang separu
d. Lesi nervus III mata kiri mata kiri mengarah ke lateral
e. Lesi nervus IV mata kanan mata kanan gak bisa melihat oblik bawah

10. Seorang laki-laki usia 27 tahun, datang karena matanya terkena air aki saat bekerja di bengkel. Pada
pemeriksaan mata didapatkan visus menurun, kemosis, injeksi konjungtiva. Apa tatalaksana yang tepat
pada pasien tersebut? Jika basa + EDTA buat absorbsbhy krn bisa penetrasi lebih dlm
a. Tetes pantokain – irigasi 2 liter – debridemen – sikloplegik(cendolyters-midriatikumistirahatkan iris)
– antibiotik salep
b. Tetes pantokain – irigasi 2 liter – debridemen – manajemen TIO
c. Tetes pantokain – irigasi 2 liter – debridemen – antibiotik
d. Tetes pantokain – irigasi 2 liter – sikloplegik – awasi TIO
e. Tetes pantokain – irigasi 2 liter – sikloplegik – salep mata

11. Seorang laki-laki berusia 32 tahun, bekerja sebagai tukang las datang ke UGD Puskesmas dengan
keluhan mata kanan nyeri dan kabur sejak setengah jam yang lalu, keluhan disertai mata silau jika
terkena cahaya dan berair. Dari anamnesis didapatkan bahwa pasien baru pulang kerja 3 jam yang lalu,
tidak merasa ada percikan besi yang masuk mata. Pasien seringkali melepas kacamata pelingdungnya
saat bekerja. Dari pemeriksaan status lokalis mata didapatkan VOD: 6/9, injeksi pericorneal (+). Apakah
pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis dari kasus di atas? Dx:ulkus kornea
a. Tes fluoresin defek kornea
b. Pengecatan Gram bakteri
c. Pengecatan Giemsa bakteri
d. Pemeriksaan refraksi tajam penglihatan
e. Tes seidel ditekan,kebocoran kornea

12. Seorang perempuan berusia 62 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata berair sejak 1
tahun lalu. Keluhan disertai dengan rasa mengganjal dan mata merah yang tidak kunjung reda. Pada
pasien didapatkan riwayat mata merah berulang saat masih keciltertular dan tidak ada atopi. Pada
pemeriksaan didapatkan visus OD/OS 2/60, ODS entropion palpebra superior, fluorescein test +
berbentuk seperti goresan pada kornea ODSinfiltrat. Apakah kemungkinan diagnosis penyakit yang
dialami pasien yang menjadi penyebab keluhan saat ini?
a. Trachoma gx: nyeri, gatal, fotopobia, bengkak kelopak, secret serous mucus karena clamydia
trakomatis, tx:ab azitromisin 500mg 3x1 selama 3 hari, hygiene wajah dan lingkungan. Pmx kultur cairan.
Komplikasi jaringan parut kelopak mataentropionulkus korneabuta
b. Xeroftalmia kabur saat senja/malam hari
c. Konjungtivitis alergi riw atopi dan terjadi pada dewasa
d. Konjungtivitis vernal riw atopi dan terjadi pd anak
e. Konjungtivitis bakterial sekret purulen

13. Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur. Pandangan kabur
dirasakan perlahan semakin lama semakin berat sejak 1 tahun terakhir. Riwayat DM dan HT (+). Dari
pemeriksaan didapatkan VOD 2/60 VOS 1/300. Lensa OD keruh sebagian, shadow test (+). Lensa OS
keruh rata, shadow test psudo(+),tampak nukleus di bagian bawah. Diagnosis?
a. Katarak imatur OD dan katarak matur OS
b. Katarak matur OD dan katarak hipermatur OS
c. Katarak imatur OD dan katarak hipermatur OS
d. Katarak imatur OD dan subluksasi lensa OS
e. Katarak matur OD dan luksasi lensa OS
insipientmasih jernih

14. Seorang anak perempuan usia 8 tahun diantar ibunya ke dokter praktek umum dengan keluhan
hidung beringus dan riwayat asma terkontrol. Keluhan hidung beringus disertai hidung tersumbat, bersin
berulang, rasa menelan lendir di tenggorok, batuk berdahak , gatal di hidung, terkadang mimisan, mata
berair dan gangguan penciuman. Keluhan dirasakan sejak 5 tahun lalu dan semakin memberat, hampir
setiap hari dalam seminggu. Keluhan timbul terutama bila berdebu, makan kacang tanah, asap rokok,
dan bau parfgum. Riwayat ayah pasien memiliki asma. Pada pemeriksaan fisik ditemukan transnasal
crease, allergic shiners, Dennie-Morgan line, mukosa hidung warna pucat kebiruan dan hipertrofi konka
inferior bilateral, sekret hidung jernih. Riwayat pengobatan antihistamin sirup sejak 2 tahun lalu. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut?
a. Rinitis alergi antihistamin dan kortikosteroid
b. Rinitis vasomotor sumbatan bergantian miring kanan sumbat kanan dan sebaliknya dan tidak ada
riw alergi/atopi
c. Rinitis akut  <7 hari
d. Rinitis gustatorius saat mencium bau pedes
e. Rinitis non alergi

15. Seorang perempuan berumur 28 tahun personel kepolisian datang ke klinik dengan keluhan telinga
kanan mendenging dan kurang dengar. Keluhan dirasakan segera setelah latihan menembak tiga jam
sebelumnya. Pada pemeriksaan otoskopi tidak didapatkan adanya kelainan pada KAE maupun membran
timpani pada kedua telinga. Apakah diagnosis pada kasus ini?
a. Noise induced hearing loss terpapar bising dlm waktu lama
b. Idiopathic sudden sensorineural hearing loss
c. Menierre disease vertigo, tinnitus dan tuli
d. Acute accoustic trauma krna trauma
e. Ruptur membran timpani robek MT
16. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan pilek sejak
tiga bulan. Keluhan disertai hidung buntu, penurunan penciuman, dahak di tenggorok, serta nyeri pada
wajah. Pemeriksaan fisik didapatkan konka kongesti, sekret mukopurulen dari meatus media, post nasal
drip, dan nyeri tekan pada kedua pipi. Apakah pilihan pertama antibiotika untuk penanganan pasien ini?
Dx:sinusitis maxilaris pmx:transluminasi dan waters
a. Levofloksasin
b. Ko-amoksiklav
c. Sefuroksim
d. Kotrimoksazol jika rinosinusitis awal
e. Azitromisin
1b lactam : co amoxilin
2sefalosporin: cefixim
3 flurokuinolon:cipro
4makrolid: eritro
5klindamisin
6metronidazol

17. Seorang perempuan, usia 45 tahun, datang dengan keluhan sulit mendengar. Pendengaran dikatakan
membaik pada ruangan yang bisingparakosis wilisi. Terkadang telinga juga terasa mendengung. Pada
pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Pemeriksaan garpu tala didapatkan kesan tuli konduksi. Apa
penanganan yang tepat diberikan pada pasien? Otosklerosis
a. Audiometri konfirmasi jenis dan keparahan tuli
b. Medikamentosa
c. Konservatif
d. Alat bantu dengar
e. Operasi stapedektmi

18. Anak perempuan usia 9 tahun, datang dengan keluhan nyeri menelan sejak 1 minggu yang lalu.
Keluhan tersebut sebelumnya dirasakan hilang timbul. Pemeriksaan tanda vital normal. Pada
pemeriksaan tenggorok didapatkan tonsil T3/T4, hiperemis, berbenjol-benjol, muara kripte melebar,
detritus +. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Tonsilitis akut
b. Tonsilitis kronik
c. Tonsilitis kronis eksaserbasi akut
d. Tonsilitis folikuler
e. Tonsilitis difteri pseudomembran mudah lepas dan berdarah, tx:ADS +eritromisin
Peritonsil absestrismus, hot potato, buka mulut 3 cm normal

19. Seorang laki-laki usia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan telinga kanan bengkak, gatal,
nyeri dan disertai keluar cairan yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu, riwayat korek korek telinga
disangkal. Pasien belum pernah mengobati keluhan tersebut. Apakah kemungkinan diagnosa yang tepat
pada kasus tersebut?
a. Perikondritis
b. Othemathomeriw trauma
c. Selulitis aurikula pina dan lobules infeksi merah terang
d. Pseudothemathome 
e. Folikulitis peradangan folikel rambut

20. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan keluar cairan dari telinga kanan. Keluhan ini
pernah dirasakan pada usia 15 tahun, pada awalnya keluar cairan putih kental, tidak berbau. Keluhan
dirasakan kembali 18 bulan yang lalu, keluar cairan kuning kental, berbau busuk, disertai sakit pada
telinga. Pasien berobat ke puskesmas namun keluhan tidak kunjung sembuh. Pada kanalis auditori
eksterna terdapat jaringan granulasi dan kolesteatoma serta perforasi marginal pada membran timpani.
Apakah terapi definitif yang tepat? OMSK maligna
a. Medikamentosa
b. Radikal mastoidektomi maligna
c. Simple mastoidektomi benign
d. Miringotomi OMA pre supuratif 3mgg dan supuratif
e. Timpanoplasti ruptur MT

21. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang ke Poliklinik THT diantar oleh ibunya dengan keluhan
hidung pilek pada satu sisi (kanan) dan berbau sejak kurang lebih 6 hari. Ibunya juga mengeluhkan pilek
tidak berkurang walaupun telah diberikan obat. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal,
pemeriksaan rinoskopi anterior didapatkan sekret pada kavum nasi, tampak benda bulat berwarna
merah di kavum nasi dekstra. Apakah komplikasi yang terjadi jika benda asing di hidung terdorong ke
posterior hidung? Corpal nasi
a. Aspirasi benda asing
b. Benda asing masuk ke esophagus
c. Epistaksis
d. Obstruksi nasi
e. Infeksi

22. Seorang perempuan berusia 31 tahun datang ke poliknik THT dengan keluhan hidung tersumbat dan
nyeri kepala. Selain itu pasien juga mengeluhkan sering pilek dan bersin-bersin, ingus kental, suara
menjadi sengau dan pasien menjadi sulit tidur. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan dalam batas
normal. Pemeriksaan rinoskopi anterior didapatkan adanya konka inferior hipertrofi, sekret mukopurulen
serta massa putih bertangkai seperti agar-agar dari meatus media dan pemeriksaan tenggorok
didapatkan post nasal drip. Apakah diagnosa yang mungkin pasien di atas?
a. Polip nasal atopi, ekstirpasi
b. Abses septum akumulasi pus diseptum nasi, demam
c. Hematoma septum akumulasi darah diseptumnasi
d. Tumor hidung tua, merah ungu, ireguler rapuh, pekerja mebel/asap rokok tx:kemo,radio,operasi
e. Angiofibroma nasofaring juvenile Remaja, merah keunguan, lobulated licin, perdarahan berulang
tx:hormonal, radioterapi dan operasi

23. Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan nyeri saat
menelan sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan tidak bisa membuka mulut dengan sempurna
dan air liur meningkat. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut
nadi 80 x/menit, frekuensi napas 18 x/menit, suhu 37,8°C. Pada pemeriksaan fisik kepala leher
didapatkan tonsil membesar, Hot potato's voice, kelenjar limfe pada angulus mandibula membesar
dengan nyeri tekan. Apakah pemeriksaan penunjang untuk kasus di atas?
a. Aspirasi pus
b. Swab tenggorok
c. Kultur sputum
d. Darah lengkap
e. Kultur darah

24. Seorang laki-laki berusia 50 tahun diantar ke UGD RS dengan keluhan keluar darah dari hidung dan
mulut sejak satu jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg,
denyut nadi 96 x/menit, frekwensi napas 16 x/menit, tidak ada tanda sumbatan jalan napas. Didapatkan
perdarahan dari hidung dan terdapat post nasal bleeding. Dari manakah asal perdarahan tersebut?
Epitaksis posterior tx:tampon belok 2-3 hari
a. arteri nasalis
b. arteri palatina mayor
c. arteri ethmoidalis anterior tampon anterior 1-2 hari
d. arteri ethmoidalis posterior
e. plexus kiesselbach

25. Seorang wanita, 25 tahun berobat ke poliklinik THT RSUD dengan keluhan telinga kiri mendengung
yang dirasakan sejak 1 tahun. Keluhan ini dirasakan semakin memberat. Selain itu penderita juga
mengeluh pendengaran telinga kiri berkurang. Pada otoskopi tampak membran timpani kiri intak namun
terlihat bulatan merah di rongga telinga tengah. Pemeriksaan garpu tala menunjukkan hasil Weber
lateralisasi ke telinga kiri. Apakah tipe ketulian yang dialami penderita?
a. Konduksi
b. Sensori
c. Neural
d. Campuran
e. Sentral

Anda mungkin juga menyukai