2.
c. Katarak senilis
d. Neuritis optik
e. Retinopati diabetik
4.
5.
Laki-laki dengan visus 6/9 mendapat koreksi ODS sferis negatif 0.5.
Mekanisme terjadinya penyakit:
a. Bayangan jatuh di depan retina
b. Bayangan jatuh di belakang retina
c. Bayangan jatuh tepat di retina
d. Titik bayangan ada dua
e. Kelengkungan kornea di suatu titik tidak sama
6.
7.
9.
e. Glaukoma kongenital
10. Laki-laki 60 tahun mengeluh penglihatan mata kiri kabur sejak 6 bulan
yang lalu, disertai nyeri, nyeri kepala, mual dan muntah.
Pasien
12. Seorang wanita berusia 25 tahun datang dengan keluhan mata merah
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai kotoran berwarna kehijauan dan
lengket.
13. Wanita, 57 tahun, datang dengan keluhan mata kanan nyeri, penglihatan
kabur, melihat gambaran pelangi. Keluhan disertai mual, muntah.
Sebelumnya mata kanan normal. Pada pemeriksaan didapatkan
hiperemis, edem kornea, COA dangkal, TIO N+3, VOD 2/60.
Diagnosis :
a. Glaukoma sudut terbuka
b. Glaukoma sudut tertutup akut
c. Glaukoma absolut
d. Glaukoma sekunder
e. Glaukoma komplikata
14. Wanita, 57 tahun, datang dengan keluhan mata kanan nyeri, penglihatan
kabur, melihat gambaran pelangi. Keluhan disertai mual, muntah.
Sebelumnya mata kanan normal. Pada pemeriksaan didapatkan
hiperemis, edem kornea, COA dangkal, TIO N+3, VOD 2/60. Obat yang
paling tepat untuk kasus di atas adalah :
a. anti histamin
b. imunomodulator
c. sikloplegik
d. antibiotik topikal
e. carbonic anhydrase inhibitor
15. Perempuan, 50 tahun, datang dengan keluhan kedua mata kabur sejak
1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan visus mata kiri, didapatkan pasien
hanya dapat melihat lambaian tangan dari jarak 1 meter, sedangkan
mata kanan dapat menghitung jari dari jarak 1 meter. Dari pemeriksaan
tersebut, visus mata kiri pasien adalah
a. 1/300
b. 1/60
c. 1/100
d. 1/
e. Tidak dapat ditentukan
16. Anak laki-laki, 10 tahun, datang dengan keluhan kedua mata kabur
sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan visus kedua mata maju
dengan pinhole. Dengan pemberian lensa sferis positif, visus kedua
mata menjadi 6/6. Diagnosa yang tepat adalah
a. Hipermetropia
b. Miopia
c. Astigmatisme
d. Astenopia
e. Ambliopia
17. Wanita, 57 tahun, datang dengan keluhan mata kanan nyeri, penglihatan
kabur, melihat gambaran pelangi. Keluhan disertai mual, muntah. Pada
pemeriksaan didapatkan hiperemis, oedem kornea, COA dangkal, VOD
2/60. Pemeriksaan penunjang yang tepat adalah
a. Gerakan bola mata
b. Tekanan bola mata
c. Lapang pandang visual
d. Funduskopi
e. Shadow test
18. Anak laki-laki, 7 tahun, keluhan kedua mata sangat kabur sejak 1 bulan
yang lalu. Pada pemeriksaan, VOD 20/20, VOS 6/20. Setelah dikoreksi
dengan koreksi lensa terbaik S+3.00 D, VOS menjadi 20/70. Bilik Mata
Depan tenang, funduskopi normal. Diagnosa :
a. Katarak kongenital
b. Kelainan refraksi
c. Ambliopia
d. Diplopia
e. Astenopia
19. Pasien datang dengan keluhan mata gatal dan merah sudah 1 minggu.
Riwayat mata merah sering berulang. Pasien sudah diberi tetrasiklin
namun tidak sembuh. Pada pemeriksaan tampak konjungtiva hiperemis,
tidak ada sekret. Terapi yang diberikan
a. Kloramfenikol
b. Gentamisin
c. Anti histamin
d. Obat anti jamur
e. Obat anti virus
20. Pasien umur 45 tahun datang dengan keluhan tidak bisa melihat dekat.
Jika membaca agak dijauhkan sedikit agar jelas. Diagnosa?
a. Presbiopia
b. Miop
c. Astigmatisme
d. Katarak senil imatur
e. Hipermetrop
MM-AI-HB (21-50)
21. Pasien datang dengan penurunan tajam penglihatan seperti melihat
dalam kabut. VOD 1/300, lensa keruh total warna kecoklatan,
5/60, lensa keruh subkapsular posterior. Terapi untuk mata kanan?
a. Diberi obat tetes pencegah katarak
b. OD Ekstraksi katarak ekstrakapsuler + kacamata
VOS
Pada
pemeriksaan
funduskopi
TD
didapatkan
130/80
mmHg,
mikroaneurisma
IMT
33.
Pada
retina.
Pada
pemeriksaan
c. 1/
d. 2/60
e. 6/60
26. Seorang pria umur 15 tahun mengeluh penglihatan kabur dan mata
nyeri setelah sebelumnya terkena pukulan shuttlecock di mata kiri. VOD
6/6, VOS 1/60, Pada mata kiri didapatkan kornea edema, bilik mata
depan tampak terisi darah setengahnya, detail lain sulit dievaluasi .
Pada kasus ini anjuran treatmentnya adalah
a. Antibiotik oral
b. Steroid topikal + bed rest total
c. Berobat jalan + antibiotik
d. Berobat jalan + obat faktor pembekuan darah
e. Bed rest total + obat faktor pembekuan darah
27. Seorang pria, usia 53 tahun, mengeluh pandangan mata terganggu dan
berair saat melihat jarak jauh. Melihat lebih baik saat jarak dekat. Apa
diagnosanya?
a. Miopia
b. Hipermetropia
c. Astigmatisma
d. Presbiopia
e. Ambliopia
28. Seorang wanita mengeluhkan matanya gatal, merah dan berair. Pada
pemeriksaan didapatkan terdapat cobble stone. Apa diagnosanya?
a. Konjungtivitis viral
b. Konjungtivitis bakterial
c. Konjungtivitis vernal
d. Konjungtivitis atopic
e. Konjungtivitis flicten
29. Wanita, usia 18 th, mengeluh penglihatan kabur bila melihat jarak jauh,
sering cepat lelah dan sakit kepala, terutama saat membaca buku.
Dengan menggunakan kacamata ukuran VOD S+2.00 , VOS S +1.50
visus pada kedua mata menjadi 6/6 . Diagnosanya adalah
a. Miopia
b. Hipermetropia
c. Presbiopia
d. Hipermetropia Astigmat
e. Miopia Astigmat
30. Wanita, usia 18 th, mengeluh penglihatan kabur bila melihat jarak jauh,
sering cepat lelah dan sakit kepala, terutama saat membaca buku.
datang
dengan
keluhan
kelopak
mata
kanan
bengkak
b.
c.
d.
e.
41. Laki-laki, 25 tahun, datang dengan keluhan kedua mata merah sejak 2
hari yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa gatal seperti ada pasir, rasa
panas, gatal dan demam. Pasien sudah memakai obat tetes mata yang
dibeli dari warung namun keadaan pasien tidak membaik. Teman
sekantor pasien mengalami keluhan yang sama. Dari pemeriksaan
didapatkan suhu 37,5C, pembesaran kelenjar retroaurikuler dekstra,
visus ODS 6/6. Folikel + di konjungtiva tarsalis superior, sekret (+)
serosa, kornea jernih. Diagnosisnya adalah
a. Keratitis bakteri
b. Keratitis viral
c. Konjungtivitis viral
d. Konjungtivitis jamur
e. Konjungtivitis alergi
42. Wanita, 55 tahun, datang ke puskesmas dengan penglihatan buram
pada kedua mata sejak 8 bulan yang lalu. Penurunan tajam penglihatan
dirasakan berangsur-angsur seperti melihat asap. Pada pemeriksaan
didapatkan VOD 1/300, VOS 5/60. Pada pemeriksaan didapatkan
kekeruhan di tengah pupil kedua mata. Shadow test kanan -, kiri+.
Tatalaksana yang tepat pada pasien di atas adalah
a. Pemasangan kacamata
b. Observasi
c. Antioksidan oral
d. Midriatika
e. Rujuk dengan kemungkinan bedah
mata, air mata berlebih + , sekret -, kornea, bilik mata depan dan lensa
dalam
batas
normal
Riwayat
Rheumatoid Artritis
(+),
Pada
e. Astigmat mixtum
48. Pasien mengeluh nyeri pada mata kanan, disertai sakit kepala, mual
muntah, visus mata kanan 5/60, visus mata kiri 6/6. Pemeriksaan yang
harus segera dilakukan
a. tonometri
b. lapang pandang
c. funduskopi
d. refraksi
e. tes placido
49. Pasien penglihatan berkurang sejak 1 minggu yang lalu, riwayat
memakai obat TB.
tersebut ?
a. Ethambutol
b. Rifampicin
c. Pirazinamid
d. Isoniazid
e. Streptomicin
50. Pria 35 tahun, mengeluh mata gatal, merah, visus kedua mata 20/20.
Terdapat sekret putih seperti susu pada konjungtiva. pada pemeriksaan
slit lamp ditemukan papil di konjungtiva tarsalis superior dan inferior.
riwayat atopi di keluarga. diagnosis?
a.
b.
c.
d.
e.
konjungtivitis vernal
konjungtivitis atopi
konjungtivitis akut
konjungtivitis flikten
konjungtivitis folikel
SC-OY-NW (51-80)
51. Seorang remaja 17 tahun datang dengan keluhan tidak bisa melihat
jauh. Dari hasil pemeriksaan : VOD : 5/7, menggunakan pinhole ada
perbaikan. Di koreksi dengan kaca sferis -1,0 visus menjadi 5/5. Ada
riwayat keluarga yaitu ibu pasien menggunakan kacamata. Diagnosis
benjolan di mata sejak 4 hari yang lalu. Keluhan mata merah dan
penurunan penglihatan tidak dikeluhkan pasien. Status OftalmologisOD :
palpebra sedikit edema, hiperemis, konjungtiva bulbi baik, eversi : ada
benjolan, hiperemis , kornea jernih, COA dbnOS : dalam batas normal.
Diagnosis?
a. Hordeolum eksterna
b. Hordeolum Interna
c. Khalazion
d. Blepharitis
e. Episkleritis
57. Seorang pria 28 tahun datang dengan keluhan merasa seperti ada
benjolan di mata sejak 4 hari yang lalu. Keluhan mata merah dan
penurunan penglihatan tidak dikeluhkan pasien. Status OftalmologisOD :
palpebra sedikit edema, hiperemis, konjungtiva bulbi baik, eversi : ada
benjolan, hiperemis, kornea jernih, COA dbnOS : dalam batas normal
Kelenjar apa yang terkena ?
a. Moll
b. Zeis
c. Meibom
d. Krausse
e. Wolfring
58. Seorang wanita 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata
kanan merah. Tidak ada sakit, tidak ada gangguan penglihatan. Mata
merah mulai muncul sejak 3 hari yang lalu. Diberi obat tetes tidak hilang.
Status oftalmologis :OD : palpebra normal , Konj. Tarsalis superior
inferior normal , konj. bulbi ada injeksi episklera , COA sedang , kornea
jernih OS : normal. Diagnosis?
a. Episkleritis
b. Skleritis
c. Uveitis
d. Konjungtivitis
e. Keratitis
59. Wanita 30 tahun, datang dengan keluhan mata kanan tiba-tiba buram,
disertai mata merah, melihat pelangi disekitar cahaya, mual dan juga
muntah. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan: visus OD 1/300 ph:
1/300 OS 6/6, TIO N++, palpebra edema, konjungtiva bulbi: injeksi silier,
kornea keruh, COA dangkal, iris: sinekia (+), pupil mid-dilatasi, lensa:
keruh. Obat yang kontraindikasi untuk diberikan:
a.
b.
c.
d.
e.
pilokarpin
timolol
midriatika
asetazolamid
kortikosteroid
60. Wanita 30 tahun, datang dengan keluhan mata kanan buram, disertai
mata merah, nyeri disekeliling mata, sangat berair, dan nyeri ketika
melihat cahaya terang. Pemeriksaan oftalmologi didapatkan: visus OD
20/25 PH tidak naik, OS 20/20, TIO N, konjungtiva bulbi: injeksi silier,
kornea: keratic presipitat (+), COA : cell and flare, iris: nodul iris (+), pupil
dbn, lensa jernih. Diagnosis:
a. uveritis anterior
b. glaukoma akut
c. keratitis
d. konjungtivitis
e. endoftalmitis
61. Pria datang dengan keluhan matatiba- tiba tidak dapat melihat, ada
riwayat konsumsi alkohol. Diagnosis:
a. neuritis retrobulbar
b. neuritis optik
c. akut iskemik neuropati optik
d. toxic optic neuropathy
e. Atropi papil
62. Anak laki-laki datang dengan keluhan mata merah sejak beberapa hari
yang lalu, disertai rasa gatal, seperti ada benda asing, berair dan sekret
yang bening. Pada pemeriksaan oftalmologi ditemukan: visus ODS 6/6,
konjungtiva: giant papil (+). Obat yang diberikan:
a. mast cell stabilizer tetes mata
b. deksametason tetes mata
c. antibiotik tetes mata
d. antiviral
e. artificial tears
63. Wanita 30 tahun, datang dengan keluhan mata kanan tiba-tiba buram,
disertai mata merah, melihat pelangi disekitar cahaya, mual dan juga
muntah. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan: visus OD 1/300 ph:
1/300 OS 6/6, TIO N++, palpebra edema, konjungtiva bulbi: injeksi silier,
kornea keruh, COA dangkal, iris: sinekia (+), pupil mid-dilatasi, lensa:
keruh. Diagnosis:
a. Glaukoma akut sudut tertutup
b.
c.
d.
e.
64. Wanita 30 tahun, datang dengan keluhan mata kanan tiba-tiba buram,
disertai mata merah, melihat pelangi disekitar cahaya, mual dan juga
muntah. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan: visus OD 1/300 ph:
1/300 OS 6/6, TIO N++, palpebra edema, konjungtiva bulbi: injeksi silier,
kornea keruh, COA dangkal, iris: perifer anterior sinekia (+), pupil middilatasi, lensa: keruh. Obat yang kontraindikasi untuk diberikan:
a. Pilokarpin
b. Timolol
c. Midriatika
d. Asetazolamid
e. kortikosteroid
65. Wanita 30 tahun, datang dengan keluhan mata kanan buram, disertai
mata merah, nyeri disekeliling mata, sangat berair, dan nyeri ketika
melihat cahaya terang. Pemeriksaan oftalmologi didapatkan: visus OD
20/25 PH tidak naik, OS 20/20, TIO N, konjungtiva bulbi: injeksi silier,
kornea: keratic presipitat (+), COA : cell and flare, iris: nodul iris (+), pupil
dbn, lensa jernih. Diagnosis:
a. uveritis anterior
b. glaukoma akut
c. keratitis
d. konjungtivitis
e. skleritis
66. Pria datang dengan keluhan mata tiba- tiba tidak dapat melihat, ada
riwayat konsumsi alkohol. Diagnosis:
a. neuritis retrobulbar
b. neuritis optik
c. akut iskemik neuropati optik
d. toxic optic neuropathy
e. atropi papil
67. Anak laki-laki datang dengan keluhan mata merah sejak beberapa hari
yll, disertai rasa gatal, seperti ada benda asing, berair dan sekret yang
bening. Pada pemeriksaan oftalmologi ditemukan: visus ODS 6/6,
konjungtiva: giant papil (+). Obat yang diberikan:
a. mast cell stabilizer tetes mata
b.
c.
d.
e.
pada mata, nyeri pada bola mata diakui pasien. Pemeriksaan visus,
VOS 20/20 VOD 1/300. Konjungtiva bulbi : injeksi silier (+), kornea:
edema, BMD : dangkal, pupil : mid dilatasi. Diagnosis pasien ini adalah?
a. Neuritis optik
b. Ablasio retina
c. Oklusi arteri retina
d. Glaukoma akut kongestive
e. Retinopati diabetik
72. Pasien datang dengan keluhan pandangan menurun sejak 2 tahun yang
lalu yang semakin lama semakin menganggu aktivitas. Pasien
mempunyai riwayat DM sejak 10 tahun yang lalu dan tidak terkontrol.
Pemeriksaan funduskopi : terdapat hard eksudat pada daerah makula.
Diagnosis dari keluhan mata pasien adalah :
a. Optic neuropati
b. Glaukoma
c. Katarak
d. Diabetik makulopati
e. Ablasio retina
73. Laki-laki datang dengan keluhan benjolan pada kelopak mata kanan
disertai nyeri dan Diagnosis?
a. Hordeolum
b. Blepharitis
c. Kalazion
d. adenitis kel. Lakrimal
e. ca skuamous
74. Laki-laki, 70 tahun mengeluh pandangan berkabut di kedua mata. Visus:
OD 1/300 OS 4/60. Shadow test pada lensa kristalina : OD (-) OS (+).
Penatalaksanaan?
a. Menggunakan kacamata
b. Berikan tetes antibiotik
c. Berikan obat tetes midriatika
d. Rujuk untuk kemungkinan dilakukan operasi
75. Wanita datang dengan keluhan merah pada kelopak mata disertai gatal
dan rasa terbakar. Ditemukan lesi di sepanjang margo palpebra atas
disertai madarosis. Diagnosis?
a. Blepharitis skuamosa
b. Blepharitis ulcerative
c. blefarokonjungtivitis
d. konjungtivitis alergi
e. trakhoma
76. Laki-laki, 65 tahun mengeluh mata merah disertai nyeri pada mata, sakit
kepala, mual dan pandangan buram. Pemriksaan slitlamp : ditemukan
flare dan sel pada BMD. Terapi?
a. Timolol maleat
b. Prednisolon asetat
c. kloramphenicol tetes mata
d. pilokarpin
77. Laki-laki mengeluh mata merah disertai mata berair, sensasi benda
asing, sekret tidak berwarna. Visus 6/6, folikel konjungtiva (+), adenopati
preaurikular (+)
a. Keratitis
b. Konjungtivitis virus
c. Konjungtivitis alergi
d. konjungtivitis bakteri
e. korpus alienum kornea
78. Pasien datang dengan keluhan pandangan kabur tiba-tiba, nyeri mata,
mual, muntah, mata merah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan VOD 6/6,
VOS 5/60, cornea edema, COA dangkal.
Pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan?
a. Tonometri
b. Funduskopi
c. Tes lapang pandang
d. Keratometri
e. Refraktometer
79. Pasien dengan pandangan berkabut. VOD hanya bisa mengetahui
gerakan tangan. VOS 6/60. Berapakah visus OD?
a. 1/60
b. 1/300
c. 1/~
d. No light Perception
e. counting finger
80. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa oleh ayahnya ke
puskesmas dengan keluhan mata merah sejak 1 bulan yang lalu.
Keluhan tidak disertai dengan penglihatan kabur. Sudah pernah diberi
terapi dengan tetes mata anti fungal, tapi keluhan tidak membaik.
Keluhan ini sering berulang terutama setelah bermain-main di lapangan.
Pemeriksaan oftalmologi tidak ditemukan secret, konjungtiva bersih,
kornea tenang.
Apakah terapi paling tepat yang diberikan ?
a. Tetes mata steroid
b.
c.
d.
e.
RR-AM-AL 81-110
81. Seorang wanita berusia 67 tahun mengeluhkan kedua kelopak mata
yang dirasa perih dan silau sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat mata
sering berair dan terasa kering terutama bila terkena AC dan angin.
Pada pemeriksaan optalmologis didapatkan skuama pada cilia palpebra,
iritasi dan hiperemis pada margo palpebra superior dan hiperemis pada
konjungtiva. Apa diagnosis yang paling mungkin?
a. Blefaritis
b. Hordeolum
c. Dakriosistitis
d. Keratitis punctate superfisialis
e. Konjungtivitis akut
82. Wanita berusia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata
merah, palpebra udem sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai kotoran
mata. Tidak ada keluhan air mata berlebihan, tidak ada silau. Ada
riwayat kontak dengan anggota keluarga yang memiliki keluhan serupa.
Pada pemeriksaan mata ditemukan : VODS : 20/20, iluminasi obliq :
OD : palpebral : edema +, silia : sekret mukopurulen +, konjungtiva :
hiperemis, injeksi konjungtiva +, injeksi episklera -, injeksi peri kornea -,
BMD : dalam batas normal, kornea : normal, iris : coklat, kripte +, pupil :
bulat sental, reflex cahaya +, lensa jernih, OS : dbn. Apakah diagnosis
yang paling tepat pada kasus ini :
a. OD konjungtivitis
b.
c.
d.
e.
OD skleritis
OD episkleritis
OD keratitis
OD uveitis
83. Wanita 40 th mengeluh kedua mata merah, mata terasa nyeri, gatal, dan
berair, pagi bangun tidur keluar kotoran mata warna kekuningan.
Didapatkan penurunan visus dan silau. Pemeriksaan injeksi konjungtiva
(+), injeksi siliar (+), edem kornea, bilik mata depan tenang. VODS :
20/40. TODS : Tn. Diagnosis kasus ?
a. ODS. konjungtivitis
b. ODS. Keratokonjungtivitis
c. ODS. glaukoma akut
d. ODS. episkleritis
e. ODS. skleritis
84. Pasien laki laki umur 68 tahun mengeluh penglihatan kedua mata
kabur terutama mata kiri. Kedua mata kabur perlahan sejak 1 tahun
yang lalu. Riw DM sejak 6 tahun yll. Visus OD 20/60, OS 1/300. pada
pemeriksaan segmen anterior kedua mata normal kecuali lensa keruh,
shadow test mata kanan (+),shadow test mata kiri (-). Segmen posterior
mata kanan normal, mata kiri didapatkan : reflex fundus (-).
Penyebab penglihatan kabur pada mata kiri pasien adalah ?
a. Katarak senil matur
b. Retinopati Diabetik
c. Perdarahan Vitreus
d. Optik Neuritis
e. Glaukoma Akut
85. Perempuan 10 thn datang dgn keluhan mata kanan gatal disertai mata
merah. Pasien sudah memberi antibiotik tetes mata namun tidak ada
perubahan. Keluhan sudah sering kali timbul terutama saat kena angin
dan debu. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan palpebral : coble stone,
kornea : trantats dot pada limbus, visus dlm batas normal. Diagnosis
pasien diatas adalah...
a. Konjungtivitis bakteri
b. Konjungtivitis virus
c. Konjungtivitis vernal
d. Konjungtivitis jamur
e. Konjungtivitis atopik
86. Wanita 25 tahun masuk ke UGD dengan nyeri pada mata kanan sejak 1
hari yang lalu. Mual (+) muntah (+) sakit kepala (+), sebelumnya ada
melihat seperti pelangi. VOD 1/300 VOS 6/6 TOD TN +3, TOS TN.
Keratitis bakteri
Keratitis jamur
Konjungtivitis viral
Konjungtivitis bakteri
Konjungtivitis alergi
b. Konjungtivitis atopik
c. Keratokonjungtivitis sicca
d. Keratitis bakteri
e. Karatitis virus
90. Pria 40 tahun datang dengan keluhan bengkak pada kelopak mata kiri
sejak 3 hari yang lalu. Rasa mengganjal (+) . Pemeriksaan oftalmologi
didapatkan benjolan pada palberbra superior, Merah, panas perabaan,
nyeri.
Diagnosisnya adalah ?
a. Blefaritis skuamosa
b. Hordeolum
c. Blefaritis superficial
d. Blefaritis angularis
e. Kalazion
91. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang dengan keluhan Penglihatan
kabur saat membaca, dikoreksi dengan sferis positif menghasilkan AS
20. Penglihatan jauh ODS : 20/20. Pasien punya riwayat sering di depan
computer.
a.
b.
c.
d.
e.
Hipermetropi
Astigmat
Miopia
Ambliopia
Presbiopia
92. Seorang pasien datang dengan keluhan penglihatan kedua mata kabur.
OD hanya bisa melihat lambaian tangan, OS dengan hitung jari. Visus
pada mata kanan pasien ?
a. 1/60
b. 1/300
c. 1/-d. 20/20
e. 20/200
93. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa oleh ibunya dengan
keluhan penglihatan kabur. Didapatkan Visus awal OD 2/60 setelah
dikoreksi visus didapatkan visus 20/60 dengan koreksi kacamata
maksimal. tapi visus tidak mencapai 6/6. Segmen anterior dan posterior
kedua mata dalam batas normal. Diagnosanya?
a. Ambliopia
b. Strabismus
c. Hipermetropia
d. Miopia
e. Astigmat
94. Seorang wanita berusia 65 tahun berobat ke UGD RS dengan keluhan
utama mata kanan sakit dan buram sejak tadi pagi. Keluhan juga
disertai sakit kepala dan muntah 2 kali. Penderita memiliki riwayat DM.
Pada pemiriksaan fisis didapatkan, TD 120/80 nadi 80x P 20 x suhu
36,5. Pemeriksaan visus kanan 2/60, kiri 6/24. Segmen anterior mata
kanan didapatkan kornea udem, pupil mid dilatasi, bilik mata depan
dangkal. Segmen anterior mata kiri normal kecuali lensa agak keruh.
Tekanan perpalpasi mata kanan meningkat kesan Tn+2 ,tekanan mata
kiri normal. Diagnosis untuk mata kanan?
a. Keratitis
b. Endoftalmitis
c. Glaukoma
d. Uveitis
e. Konjungtivitis
95. Perempuan 18 tahun datang dengan keluhan benjolan pada kelopak
mata bagian atas yang terasa nyeri dan mengganjal. Pada saat dieversi
terdapat benjolan hiperemis di konjungtiva palpebra superior. Kelenjar
apa yg terkena?
a. Meibom
b. Moll
c. Zeis
d. Krause
e. Wolfring
96. Perempuan 18 tahun datang dengan keluhan benjolan pada kelopak
mata bagian atas yang terasa nyeri dan mengganjal. Pada saat dieversi
terdapat benjolan hiperemis di konjungtiva palpebra superior. Apakah
diagnosis pasien ini?
a. Hordeolum eksterna
b. Hordeolum interna
c. Kalazion
d. Blefaritis
e. Kista konjungtiva
97. Pasien wanita, 8 tahun datang dengan keluhan penglihatan jauh dan
dekat kabur. Riwayat
sakit
kepala
ringan.
dari
pemeriksaan
sakit
kepala
ringan.
dari
pemeriksaan
sakit
kepala
ringan.
dari
pemeriksaan
pasien
ini, maka
dibutuhkan ?
a. Lapangan pandang konfrontasi
b. Gerakan bola mata
c. Funduskopi
d. Amsler Grid
e. USG A scan
pemeriksaan
apa
lagi
yang
104. Sorang anak 6 tahun dengan keluhan kedua mata kabur sejak 6 bulan
lalu disertai sakit kepala jika melihat jauh dan tidak bisa membaca
tulisan di papan tulis. Pemeriksaan apa yang diperlukan untuk anak ini?
a. Pemeriksaan cover uncover test
b. Pemeriksaan perimetri
c. Pemeriksaan tonometri
d. Pemeriksaan refraksi
e. Pemeriksaan hartel
105. Seorang laki-laki umur 43 tahun datang ke poli dengan keluhan kedua
mata kabur jika melihat dekat sejak 2 tahun lalu. Pasien merasa lebih
nyaman membaca buku jika bahan bacaannya dijauhkan. Penglihatan
jauh tidak terganggu. Diagosis yang mungkin adalah ?
a. Miop
b. Hipermetrop
c. Astigmat
d. Presbiop
e. Compound hipermetrop astigmatism
106. Seorang laki-laki, 17 tahun datang dengan penglihatan kedua mata
kabur yang makin memberat sejak 1 minggu yang lalu tanpa keluhan
nyeri. Riwayat mengkonsumsi minuman alkohol ada. Pemeriksaan fisis
didapatkan : Visus OD: hand movement, OS 1/60. TODS : Tn. Segmen
anterior kedua mata dalam batas normal. Funduskopi kedua mata kesan
kedua papil batas tidak tegas. Perifer retina kesan normal. Apakah
diagnosis yang paling mungkin ?
a. Diabetik papilopati
b. Retinopati hipertensi grade 4
c. Toxic optic neuropathy
d. Neuritis optik
e. Atropi optik
107. Seorang pasien laki-laki umur 32 tahun datang dengan keluhan mata
merah berulang, disertai nyeri, silaun dan penurunan penglihatan. Pada
pemeriksaan segmen anterior didapatkan injeksi siliar (+), keratik
presipitat pada kornea, dan flare pada bilik mata depan. Pemeriksaan
funduskopi dalam batas normal. Diagnosis pasien ini adalah?
a.
keratitis
b. glaukoma
c. Uveitis posterior
d. Iridosiklitis
e.
konjungtivitis
108. Seorang anak datang dengan keluhan kedua mata gatal dan sedikit
merah, sering kambuh dan berulang terutama setelah anak bermain di
luar rumah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan injeksi konjuntiva (+),
didapatkan giant papil pada kedua konjungtiva tarsalis, Truntas dot
pada kedua limbus. Bagaimana penatalaksaan pada anak ini ?
a. Cell mast Stabiliser
b. antibiotik topikal
c. antivirus topikal
d. beta bloker topikal
e. antijamur topikal
109. Seorang dokter sedang melakukan penelitian mengenai prevalensi
kebutaan anak dengan ROP (Retinophaty of Prematurity). Yang
termasuk kriteria ROP di bawah ini adalah
a. Bayi baru lahir
b. Bayi lahir normal
c. Bayi cukup bulan
d. Berat badan lahir < 1500 gr
e. Berat bayi < 2500 gr
110. Seorang pria 40 tahun dengan keluhan mata buram sebelah kanan,
pada pemeriksaan fisik didapatkan VOD 3/60, palpebra normal,
konjungtiva normal, kornea jernih,
Pada
116.
keluhan bengkak pada palpebra kedua mata dengan sekret purulent sejak
2 hari yang lalu. Terdapat riwayat infeksi pada jalan lahir ibu. Apa diagnosa
yang paling mungkin untuk pasien ini?
A. Konjungtivitis gonore
B. Konjungtivitis chlamidia
C. Endoftalmitis
D. Selulitis Septal
E. Selulitis Preseptal
117.
selaput di bola mata bagian nasal dari bagian tepi mata melewati limbus
belum mencapai pupil Mata merah ada dan dirasakan bertambah bila
terkena angin. Diagnosis pada pasien ini adalah?
A. Pterygium grade I
B. Pterygium grade II
C. Pterygium grade III
D. Pseudopterygium
E. Pinguikula
F.
118.
119.
pada
kasusini?
A. Blefaritis seboroik
B. Blefaritis skuamosa
C. Blefaritis staphylococcal
D. Kalazion
E. Hordeolum
120.
melihat objek tampak ganda. Kedua kelopak mata terasa berat. Keluhan
memberat
bila
siang
atau
sore
hari
setelah
beraktivitas.
Pada
C. GBS
D. Paralisis hipokalemia
E. Krisis kolinergik
121.
122.
dan buram sejak 7 hari yang lalu. Dua minggu sebelumnya pasien operasi
katarak. Setelah operasi, penglihatan lebih jelas, namun menjadi buram
kembali setelah kena air. Pada pemeriksaan mata, VOD 1/ ,.. Pada mata
kanan didapatkan konjungtiva kemosis, injeksi siliar (+), COA keruh,
hipopion (+), pupil tidak dapat dinilai, tekanan bola mata dengan palpasi
normal.. Diagnosis yang tepat pada mata kanan pasien ini adalah ?
A. Simpatetik oftalmia
B. Glaukoma akut
C. Endoftalmitis
D. Panoftalmitis
E. Panuveitis
123.
secara tiba-tiba. Mata kanan terasa nyeri hebat dan pasien mengeluh
seperti melihat pelangi. Pasien juga mengeluh nyeri kepala disertai mual
dan muntah. Pada pemeriksaan didapatkan konjungtiva hiperemis dan
pada palpasi didapatkan bola mata kanan terasa lebih keras. Apa
diagnosis yang mungkin pada pasien ini?
A. Glaukoma akut
B. Panoftalmitis
C. Endoftalmitis
D. Keratitis
E. Uveitis
124.
kanan. Awalnya terasa seperti penglihatan tertutup asap dan makin kabur
sampai saat ini. Pada pemeriksaan didapatkan visus mata kanan 1/ ,
penekanan bola mata kesan normal perpalpasi, pemeriksaan anterior
tampak nukleus lensa masih dalam kapsul lensa namun tampak berada
dibawah. Jenis katarak apa yang terjadi pada pasien ini?
A. Immatur
B. Matur
C. Hipermatur
D. Kortikal
E. Komplikata
125.
keluhan penglihatan jauh kabur saat melihat papan tulis. Dari pemeriksaan
didapatkan segmen anterior tenang. Visus 3/60. Visus membaik dengan
pin hole. Setelah dikoreksi dengan lensa (+) 0.50 D penglihatan semakin
membaik. Apa prinsip koreksi yang digunakan untuk kelainan tersebut?
A. Lensa sferis (+) terlemah
B. Lensa sferis (+) terkuat
C. Lensa sferis () terlemah
D. Lensa sferis () terkuat
E. Lensa prisma
126.
memicingkan mata jika melihat jauh sejak 1 tahun yang lalu. Pada
pemeriksaan visus, dengan koreksi -5.00 C-3.00 x 150 visus mata kanan
menjadi 6/9, dan dengan koreksi -4.50 C+2.25 x 180 visus mata kiri
menjadi 6/20. Diagnosis yang mungkin, adalah ?
A. Amblyopia
B. Anisokonia
C. Skotoma
D. Miop tinggi
E. Hemianopia
127.
128.
129.
mata kabur melihat jauh. Kedua mata mudah lelah. Agak sakit kepala
ketika membaca buku terlalu lama. Keluhan lain tidak ada.
Pemeriksaan visus:
VOD: 20/50S+2,00: 20/20;
VOS: 20/50S+1,50: 20/20;
TIO ODS 15 mmHg
Pasien laki-laki usia 12 tahun datang dengan keluhan mata kiri kabur.
kiri nyeri, merah dan penglihatan kabur. Disertai nyeri kepala sebelah kiri,
mual dan muntah. Mata kanan normal. Apa diagnosis yang tepat ?
A. Katarak
B. Konjungtivitis
C. Keratitis
D. Neuritis retrobulbar
E. Glaukoma
133.
Pasien anak laki-laki datang dengan keluhan mata kabur sehingga jika
A.
B.
C.
D.
E.
134.
Miopia
Hipermetropia
Simple miop astigmat
Simple Hipermetropia astigmat
Mixed astigmat
mata merah sudah 2 hari. Keluhan disertai rasa gatal, seperti berpasir,
terasa panas, mata berair, dan disertai demam. Pasien sudah memakai
obat tetes mata tapi tidak membaik. Teman sekantornya juga ada yang
punya sakit seperti ini. Pemeriksaan visus ODS 6/6, injeksi konjungtiva
(+), folikel (+) pada konjungtiva tarsal superior, sekret serous, kornea
jernih. Apakah diagnosisnya?
A. keratitis bakterial
B. keratitis jamur
C. konjungtivitis virus
D. konjungtivitis bacterial
E. konjungtivitia alergika
135.
hari yang lalu, keluhan disertai mata kabur mendadak, pada pemeriksaan
visus didapatkan OD 1/60 OS 20/30. pada mata kanan didapatkan
konjungtival dan injeksi perikornea, edema kornea, pupil midriasis. Mata
kiri normal. Diagnosisnya ?
A. uveitis
B. keratitis
C. endoptalmitis
D. glaukoma
E. skleritis
136.
Wanita 25 tahun merasa penglihatan kabur saat melihat jauh dan bila
membaca. Dikoreksi dengan lensa sferis (+) visus menjadi 6/6. Diagnosis?
A. Miopia
B. Hipermetopia
137.
138.
139.
tulis,
140.
pembengkakan di
143.
sejak 2 hari yang lalu, disertai merah, penurunan penglihatan dan air
mata berlebih. Riwayat pemakaian lensa kontak sejak 1 bulan yang
lalu. Pasien ini diduga menderita keratitis.
berulang, Keluhan disertai rasa gatal, dan mata berair Keluhan sering
memberat
pada
musim
kemarau.
Pada
pemeriksaan
datang
dengan
keluhan
penurunan
adalah?
a. Ekstraksi katarak ekstrakapsuler
b. Operasi katarak dan implantasi IOL
c. Obat anti glaukoma
d. Midriatil
e. Atropin tetes mata
150.
pada sudut mata kanan, banyak keluar air mata, dan mata sering
kering bila terkena AC. Sudut mata kanan iritasi dan lecet. Diagnosis
yang tepat adalah?
a. Meibominitis
b. Hordeolum
c. Blefaritis superfisial
d. Blefaritis angular
e. Keratitis
151.
luka setelah KLL 1 jam yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan VOD
1/300, luka di kornea. Dokter mendiagnosa suspek laserasi kornea.
sejak 2 minggu yang lalu. 2 hari terakhir mata kiri dirasa kabur
semakin berat. Riwayat DM (+)sejak 5 tahun yang lalu, berobat tidak
rutin. VOD 2/6, VOS 1/300, segmen anterior normal. Segmen posterior
didapatkan hard eksudat (+), perdarahan retina blot dan dot dan
pelebaran pembuluh darah vena.
Diagnosa yang tepat?
a. Oklusi arteri retina sentralis
b. Retinopati diabetikum
c. Oklusi vena retina sentralis
d. Retinopati Hipertensi
e. Ablasio retina
155.
Kelenjar zeis.
Kelenjar mall
Kelenjar meibom
Kelenjar acesorius
Kelenjar lakrimalis
Pasien wanita 30 th, datang dengan keluhan mata kanan
merah, nyeri, berair sejak 3 bulan yang lalu. Mata kiri jg pernah sakit
yang sama tapi sembuh sendiri tanpa diobati. Dari pemeriksaan
VODS 20/20, OD: konjungtiva hiperemis warna merah seperti salmon,
kripte (+), nodul pd limbus (+). OS: dalam batas normal.
Diagnosa yang tepat untuk kasus diatas adalah?
a. Keratitis
b.
c.
d.
e.
157.
Konjungtivitis
Uveitis
Skleritis
Iridosiklitis
Seorang wanita 45 tahun datang ke praktek dokter keluarga
benjolan pada kelopak mata kanan bagian atas sejak 2 hari yang lalu,
nyeri terutama jika kepala ditundukkan. Pada pemeriksaan segmen
anterior udem, hiperemis,difus terutama daerah lateral, nyeri tekan.
Pemeriksaan segmen anterior dan lainnya dalam batas normal. Apa
tindakan yg tepat untuk pasien ini :
a. observasi
b. fisioterapi
c. istirahat mata
d. kompres hangat
e. kompres dingin
159.
kanan sejak 1 jam yang lalu karena kecelakaan lalu lintas. Pada
e. Infeksi virus
162.
dengan keluhan kedua mata merah sejak 3 hari yang lalu, selain itu
mata berair, gatal, kotoran mata, dan penglihatan buram. Hal ini
berulang jika bermain keluar rumah. Pada pemeriksaan OD 6/7,5 ;
OS 6/6, injeksi konjungtiva +, berkas pigmen +, sekret purulen.
Pengobatan yang paling tepat adalah
167.
berulang, Keluhan disertai rasa gatal, dan mata berair Keluhan sering
dirasakan sore hari terutama setelah bermain di lapangan. Keluhan
dirasa
memberat
pada
musim
kemarau.
Pada
pemeriksaan
a. Konjungtivitis bacterial
b. Konjungtivitis viral
c. Konjungtivitis vernal
d. Konjungtivitis purulent
e. Konjungtivitis jamur
170.
kedua matanya merah dan keluar sekret kuning kehijauan sejak 2 hari
yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan edema palpebra, sekret
mukopurulen (+), injeksi perikornea (+), injeksi silier (+). Pada
pemeriksaaan gram didapatkan gambaran diplokokus gram negatif.
Penatalaksanaan topikal pada pasien ini adalah?
A. Neomicin
B. Polymixcin
C. Gentamycin
D. Tetrasiklin
E. Kloramfenikol
171. Seorang laki-laki 40 tahun datang dengan penglihatan kedua mata 1/60.
Penurunan penglihatan dialami sejak kecil secara perlahan-lahan. Riwayat
buta senja sejak masih remaja. Keadaan umum gizi baik, Riwayat
keluarga dengan penyakit yang sama (+) bapaknya, Mata tidak sakit,
Tekanan bola mata normal, retina terdapat gambaran bone specule
pigmentation. Maka diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah...
A. Xeroftalmia
B. Glaukoma kronik
C. Retinitis pigmentosa
D. Katarak juvenil
E. Uveitis kronik
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
175.
Seorang anak usia 8 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan
penglihatan kabur, dialami sejak beberapa bulan terakhir. Apabila
menonton TV harus dekat dan diruangan kelas harus maju kedepan
untuk membaca tulisan di papan tulis. Pada pemeriksaan dengan
pinhole penglihatannya membaik. Setelah kedua mata dikoreksi dengan
lensa spheris +5.00 OD dan lensa cylindris -2.00 OS penglihatan lebih
baik.
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
176
perlahan-lahan,
dialami
sejak
tahun
terakhir.
Pada
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
177
Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dibawa ibunya ke
puskesmas dengan keluhan utama mata sebelah kanan nyeri dan silau
bila melihat cahaya. Keluhan disertai mata merah dan kabur sejak 3 hari
yang lalu. Dari pemeriksaan penyinaran oblik tampak konjungtiva
hiperemis, kornea jernih, terlihat fibrin dalam bilik mata depan. Pupil
tampak miosis dengan reflex cahaya lambat.
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
178
Seorang anak laki- laki berusia 10 tahun dibawa ibunya ke puskesmas
dengan keluhan mata merah dan gatal pada kedua mata yang dialami
sejak 1 hari yang lalu. Keluhan ini sudah sering dialami yaitu setiap
tahun bila menjelang musim kemarau. Penglihatan dirasakan normal.
Dari pemeriksaan fisik ditemukan kotoran mata sedikit, berupa mukoid,
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
Konjungtivitis alergik
Konjungtivitis bakteri
Konjungtivitis medikamentosa
Konjungtivitis flikten
Konjungtivitis virus
179
Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke unit gawat darurat RS
dengan keluhan penglihatan mata kanan tiba-tiba kabur sejak 3 jam
yang lalu. Keluhan didahului nyeri pada mata kanan yang menjalar ke
kepala secara tiba-tiba. Pemeriksaan visus VOD 1/60, VOS 20/60. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan mata kanan merah dan kornea keruh, BMD
dangkal pupil middilatasi dengan refleks cahaya (-). Pada pemeriksaan
palpasi ditemukan mata kanan lebih keras dibanding mata kiri.
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
180
Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan benjolan pada kelopak atas mata kanan sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan disertai nyeri, panas dan rasa mengganjal pada kelopak
matanya. Dari pemeriksaan fisik ditemukan benjolan kemerahan pada
bagian dalam kelopak mata.
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
Kelenjar Lakrimalis
Kelenjar Meibom
Kelenjar Moll
Kelenjar Wolfring
Kelenjar Zeiss
181
Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke unit gawat darurat RS
dengan keluhan mata kanan tiba-tiba kabur yang dialami sejak 3 jam
yang lalu. Keluhan disertai nyeri yang menjalar ke kepala. Pada
pemeriksaan iluminasi oblik ditemukan mata kanan merah, kornea
keruh, bilik mata depan kesan dangkal, pupil mid dilatasi dan lensa
keruh. Pemeriksaan visus didapatkan OD 1/60, OS 5/60
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
Funduskopi
Status refraksi
Sensitivitas kornea
Tekanan bola mata dengan palpasi
Pemeriksaan Fungsi sekresi lakrimal
182
Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan mata merah pada kedua mata sejak 2 hari yang lalu. Keluhan
disertai kelopak mata saling melengket saat bangun pagi, terasa ada
benda asing. Pada pemeriksaan kelopak mata tampak edem dan tidak
ada penurunan penglihatan.
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
Konjungtivitis
Keratitis
Iridosiklitis
Episkleritis
Skleritis
183
Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa ke puskesmas oleh
ibunya dengan keluhan penglihatan kabur. Untuk melihat jelas saat
menonton TV ia harus melihatnya dalam jarak yang dekat. Pada
pemeriksaan fisik mata dengan menggunakan pin hole didapatkan
adanya
perbaikan
visus
lalu
pasien
dapat
dikoreksi
dengan
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
184
Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan penglihatan kabur yang dialami sejak 1 tahun lalu. Dari
pemeriksaan visus didapatkan OD 2/60 dan OS 2/60.
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
185
Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke dokter umum dengan
keluhan mata kanan merah dan penglihatan kabur sejak 3 hari yang
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
Funduskopi
Sensitivitas kornea
Lapangan Pandang konfrontasi
Tekanan intraokuler dengan metode palpasi
Pemeriksaan sekresi lakrimal
186
Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke unit gawat darurat RS
dengan keluhan tidak dapat melihat secara tiba-tiba pada mata kanan
disertai sakit kepala hebat dan muntah. Pada pemeriksaan oftalmologis
didapatkan mata kanan : visus : 2/60, mata merah, kornea keruh, bilik
mata depan dangkal, pupil mid dilatasi. Mata kiri visus 6/6, bilik mata
depan dangkal.
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
Glaukoma
Iridosiklitis
Herpes zoster opthalmikus
Oklusi arteri retina sentralis
Ablasi retina
187
Seorang anak perempuan, usia 10 tahun diantar oleh ibunya ke
puskesmas dengan keluhan penglihatan kabur. Ternyata sebelumnya ia
telah mendapatkan resep kacamata dari dokter spesialis mata tetapi
tidak ditebus. Resep kacamata anak tersebut adalah : VOD: C-0.50 D
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
188
Seorang laki-laki, usia 19 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
bengkak pada tepi kelopak mata kanan atas yang dialami sejak 3 hari
yang lalu, makin lama makin membesar. Keluhan tidak disertai demam.
Pada pemeriksaan fisis ditemukan edema berbentuk nodul pada daerah
tarsus, merah dan nyeri, dan visus tidak menurun.
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
Blefaritis
Hordeeolum eksterna
Hordeolum Interna
Kalazion
Selulitis Palpebra
189
Seorang laki-laki berusia 19 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan bengkak pada tepi kelopak mata kanan atas yang dialami sejak
3 hari yang lalu, makin lama makin membesar. Pada pemeriksaan fisis
ditemukan edema berbentuk nodul pada daerah tarsus, merah dan
nyeri, tidak ada demam dan visus tidak menurun.
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
191
Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan keluar pus dari punctum mata kiri pada pagi hari sejak 1 minggu
lalu. Pada pemeriksaan mata tampak udem dan hiperemis pada
palpebra inferior daerah medial kiri dan didapatkan pula epifora. Dari
pemeriksaan tes Anel didapatkan hasil positif.
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
Selulitis palpebra
Selulitis orbita
Dakriosistitis akut
Dakriosistitis kronik
Hordeolum eksterna
192
Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke unit gawat darurat RS
dengan keluhan tidak dapat melihat secara tiba-tiba pada mata kanan
disertai sakit kepala hebat dan muntah. Pada pemeriksaan oftalmologis
didapatkan mata kanan : visus 2/60, mata merah, kornea keruh, bilik
mata depan dangkal, pupil mid dilatasi. Mata kiri visus 6/6, bilik mata
depan dangkal.
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
Refraktometri
Tonometri
Biometri
Keratometri
Perimetri
193
Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan mata kiri merah disertai air mata berlebih sejak 5 hari yang lalu.
Keluhan disertai penglihatan kabur dan silau, terasa seperti ada benda
asing di mata kiri. Dari pemeriksaan mata didapatkan : VOD: 5/5 ; VOS:
5/20. Pada konjungtiva tampak dilatasi pembuluh darah di sekitar
limbus. Kornea: tampak kekeruhan di para sentral dan tes sensitivitas
kornea menurun.
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
konjungtivitis
Episkleritis
Keratitis
Uveitis
Endoftalmitis
194
Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan mata kiri merah disertai air mata berlebih yang dirasakan sejak
5 hari yang lalu. Keluhan disertai penglihatan kabur, silau, terasa seperti
ada benda asing di mata kiri. Pasien telah berobat sendiri dengan
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
Tes Fluoresens
Tes sensitivitas kornea
Tes KOH
Kultur kerokan kornea
Tes Seidel
195
Seorang laki-laki berusia 50 tahun memakai kaca mata untuk melihat
jauh dan membaca dekat. Kaca mata yang dipakai sekarang sudah
digunakan selama 3,5 tahun. Dengan kaca matanya, penglihatannya
masih kabur namun lebih kabur bila tidak menggunakan kaca mata.
Pada pemeriksaan kaca mata dengan lensometer didapat untuk melihat
jauh Spheris + 0.50 D dan untuk membaca dekat Spheris + 2.25 D.
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
Presbiop Emetrop
Presbiop Hipermetrop
Presbiop Miop
Presbiop Prekoks
Presbiop Anisometrop
mata
kiri
saat
sedang
melakukan
pekerjaan
las
tanpa
menggunakan kacamata pelindung. Hal ini terjadi 2 hari yang lalu. Saat ini
mata kiri merah, silau, berair dan kabur.
Untuk mengkonfirmasi adanya defek pada kornea pada bola mata kiri
pasien, maka pemeriksaan yang paling tepat dilakukan adalah :
a. pemeriksaan tajam penglihatan
b. pemeriksaan segmen anterior dengan slit lamp
c. pemeriksaan segmen posterior dengan funduskopi
d. pemeriksaan tekanan intra okuler
e. test fluorescein dengan pemeriksaan slit lamp menggunakan sinar cobalt
blue
197. Seorang pemuda umur 25 tahun, mengeluh kemasukan gurinda ke
dalam
mata
kiri
saat
sedang
melakukan
pekerjaan
las
tanpa
menggunakan kacamata pelindung. Hal ini terjadi 2 hari yang lalu. Saat ini
mata kiri merah, silau, berair dan kabur.
Apabila defek pada kornea telah mencapai lapisan stroma maka keadaan
ini disebut sebagai
a. keratitis punctate superficialis
b. keratokonjungtivitis flikten
c. ulkus kornea
d. Cobblestone appearance
d. Spring catarrh
198. Pertumbuhan cilia palpebra ke arah dalam ( internal ) dikenal sebagai
a. Madarosis
b. Ptosis
c. Hordeolum internum
d. Trikiasis
e. Entropion
trauma pada mata (-). Tidak ada riwayat pemakaian kacamata sebelumnya.
Riwayat kedua orangtua memakai kacamata (+) sejak usia remaja.
Keadaan di bawah ini yang dapat memberikan keluhan penurunan
visus yang perlahan-lahan adalah sebagai berikut, KECUALI.
A. Refractive errors
B. Ambliopia
C. Perdarahan vitreus
D. Katarak developmental
E. Katarak congenital
200.
201.
202.
bawah ini :
maka.
A. Sinar-sinar yang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan
secara konvergen
B. Sinar-sinar yang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan
secara divergen
C. Sinar-sinar yang melewati pusat lensa akan dibiaskan secara
konvergen
D. Sinar-sinar yang melewati pusat lensa akan dibiaskan secara
divergen
E. Sinar-sinar yang melewati bagian perifer lensa akan diteruskan
203.
204.
ia harus menambah jarak baca agar dapat melihat tulisan dengan jelas.
Setelah dilakukan pemeriksaan oftalmologi didapatkan VOD = 20/20, VOS
20/20; sementara hasil visus pada test baca dengan jarak 40 cm
didapatkan AS 40. Setelah dikoreksi dengan lensa convex, Ny A dapat
membaca sampai huruf terkecil pada test baca, yaitu AS 20.
208.