Anda di halaman 1dari 4

I.

Rubrik Somatisasi
Kompetensi
1.

Anamnesis

2.

Pemeriksaan
psikiatri
(status
mental)

3.

Melakukan
tes/prosedur
klinik atau
interpretasi
data untuk
menunjang
diagnosis
banding/
diagnosis

0
Peserta ujian tidak
memfasilitasi pasien
untuk menceritakn
kesakitannya.

1
Peserta ujian
menanyakan satu dari
hal berikut ini :
Keluhan utama
onsetnya
Riwayat penyakit
sekarang

2
Peserta ujian
menanyakan dua dari
tiga hal berikut :
Keluhan utama
onsetnya
Riwayat penyakit sekarang
.

3
Peserta ujian
menanyakan dari tiga
hal berikut :
Keluhan utama
onsetnya
Riwayat penyakit sekarang
.

Peserta ujian tidak


melakukan
pemeriksaan fisik
yang sesuai dengan
masalah klinik pasien

Peserta ujian melakukan


satu sampai dua hal
berikut :
Keadaan Umum baik
Kesadaran baik
Orientasi baik
Sikap, Tingkah Laku
kooperatif
Afek normal
Mood takut, cemas,
Gangguan isi pikir tidak
ada gangguan
Persepsi halusinasi tidak
ada

Peserta ujian melakukan


tiga sampai empat hal
berikut :
Keadaan Umum baik
Kesadaran baik
Orientasi baik
Sikap, Tingkah Laku
kooperatif
Afek normal
Mood takut, cemas,
Gangguan isi pikir tidak
ada gangguan
Persepsi
halusinasi
tidak ada

Peserta ujian melakukan


lebih dari empat hal
berikut :
Keadaan Umum baik
Kesadaran baik
Orientasi baik
Sikap, Tingkah Laku
kooperatif
Afek normal
Mood takut, cemas,
Gangguan isi pikir tidak
ada gangguan
Persepsi halusinasi tidak
adal

Peserta ujian
melakukan
tes/prosedur yang
tidak sesuai masalah
klinik pasien,
atau
salah
menginterpretasikan
data hasil
pemeriksaan
penunjang

Peserta ujian melakukan


tes/prosedur sesuai
masalah klinik pasien,
namun tidak lengkap
atau
menginterpretasi data
hasil pemeriksaan
penunjang tidak
lengkap

Peserta ujian melakukan


tes/prosedur sesuai
masalah klinik pasien
secara lengkap, tanpa
menyampaikan
prosedur atau hasilnya
Atau
menginterpretasi data
hasil pemeriksaan
penunjang secara
lengkap namun
menjelaskan keapada

Peserta ujian melakukan


tes/prosedur yang
lengkap dan
menyampaikan
prosedur atau hasilnya
Atau
menginterpretasi hasil
pemeriksaan penunjang
dengan lengkap dan
menjelaskan kepada
pasien dengan tepat

Bobot

Skor

4.

Menentukan
diagnosis
dan
diagnosis
banding

5.

Tatalaksana
Non
farmakotera
pi
(Tindakan)

6.

Tatalaksana
Farmakotera
pi

Peserta ujian tidak


dapat menentukan
diagnosis dan
diagnosis banding

Peserta dapat
menetapkan diagnosis
Somatisasi tanpa
menentukan diagnosis
banding.

Peserta ujian tidak


melakukan tindakan
Atau
melakukan tidakan
yang tidak sesuai
perintah
Atau
tidak dapat
mengidentifikasi
masalah klinik pasien

Peserta ujian melakukan


satu dari hal berikut :
identifikasi masalah
pasien psikoterapi
supportif
psikoterapi kelompok
(group psychotherapy)
terapi rehabilitasi sosial

Peserta ujian memilih


obat yang tidak tepat

Peserta ujian memilih


obat dengan
menerapkan beberapa
prinsip berikut:
1. Tepat indikasi
2. Tepat sediaan
(antipsikotik)

pasien dengan tidak


tepat
Peserta ujian dapat
menetapkan diagnosis
Somatisasi dan satu
dari diagnosis banding
berikut :
Cemas Menyeluruh
Gangguan Depresi
Dementia
Peserta ujian melakukan
dua dari hal berikut :
identifikasi masalah
pasien
psikoterapi supportif
psikoterapi kelompok
(group psychotherapy)
terapi rehabilitasi sosial

Peserta ujian dapat


menetapkan diagnosis
Somatisasi dan dua
atau lebih dari diagnosis
banding berikut
Cemas Menyeluruh
Gangguan Depresi
Dementia
Peserta ujian melakukan
sekurang-kurangnya
tiga dari hal berikut :
identifikasi masalah
pasien psikoterapi
supportif
psikoterapi kelompok
(group psychotherapy)
terapi rehabilitasi sosial

Peserta ujian memilih


Peserta ujian memilih
obat dengan tepat
obat dengan tepat
sesuai seluruh prinsip
sesuai seluruh prinsip
berikut:
berikut:
1. Tepat indikasi
1. Tepat indikasi
2. Tepat sediaan (antipsikotik) 2. Tepat sediaan (antipsikotik)
3. Tepat dosis :
3. Tepat dosis :
Haloperidol 1,5 mg
Haloperidol 1,5 mg
3x1 tablet
3x1 tablet
Trifluperazine 5 mg 3
Trifluperazine 5 mg
x 1 tablet
3 x 1 tablet
Risperidon 1 mg 2-3 x
Risperidon 1 mg 2-3
1 tablet
x 1 tablet
4. Tepat cara pemberian (peroral, 4. Tepat cara pemberian (peroral,
injeksi)
injeksi)
TETAPI tidak
DAN
menuliskan resep
menuliskan resep dengan
dengan lengkap
lengkap dan benar.

7.

Komunikasi
dan atau
edukasi
pasien

8.

Perilaku
profesional

Peserta ujian sama


sekali tidak melakukan
4 prinsip komunikasi

Peserta ujian tidak


meminta izin secara
lisan dan sama sekali
tidak melakukan poin
berikut:
1.melakukan setiap tindakan
dengan berhati-hati dan
teliti sehingga tidak
membahayakan pasien
dan diri sendiri
2.memperhatikan
kenyamanan pasien
3.melakukan tindakan sesuai

Peserta ujian
menunjukkan
kemampuan
berkomunikasi dengan
menerapkan salah
satu prinsip berikut:
1. mampu membina
hubungan baik dengan
pasien secara verbal non
verbal (ramah, terbuka,
kontak mata, salam,
empati dan hubungan
komunikasi dua arah,
respon)
2. mampu memberikan
kesempatan pasien untuk
bercerita dan
mengarahkan cerita
3. mampu untuk
melibatkan pasien dalam
membuat keputusan
klinik, pemeriksaan
klinik.
4. mampu memberikan
penyuluhan yang isinya
sesuai dengan masalah
pasien
Meminta izin secara
lisan dan 1-2 poin
berikut :
1. melakukan setiap tindakan
dengan berhati-hati dan
teliti sehingga tidak
membahayakan pasien
dan diri sendiri
2. memperhatikan
kenyamanan pasien
3. melakukan tindakan
sesuai prioritas
4. menunjukan rasa hormat

Peserta ujian
menunjukkan
kemampuan
berkomunikasi dengan
menerapkan 2-3 dari 4
prinsip berikut:
1. mampu membina
hubungan baik dengan
pasien secara verbal non
verbal (ramah, terbuka,
kontak mata, salam,
empati dan hubungan
komunikasi dua arah,
respon)
2. mampu memberikan
kesempatan pasien untuk
bercerita dan
mengarahkan cerita
3. mampu untuk melibatkan
pasien dalam membuat
keputusan klinik,
pemeriksaan klinik.
4. mampu memberikan
penyuluhan yang isinya
sesuai dengan masalah
pasien

Peserta ujian
menunjukkan
kemampuan
berkomunikasi dengan
menerapkan seluruh
prinsip berikut:
1. mampu membina
hubungan baik dengan
pasien secara verbal non
verbal (ramah, terbuka,
kontak mata, salam,
empati dan hubungan
komunikasi dua arah,
respon)
2. mampu memberikan
kesempatan pasien untuk
bercerita dan
mengarahkan cerita
3. mampu untuk melibatkan
pasien dalam membuat
keputusan klinik,
pemeriksaan klinik.
4. mampu memberikan
penyuluhan yang isinya
sesuai dengan masalah
pasien

Meminta izin secara


lisan dan 3 poin
berikut:
1. melakukan setiap tindakan
dengan berhati-hati dan
teliti sehingga tidak
membahayakan pasien
dan diri sendiri
2. memperhatikan
kenyamanan pasien
3. melakukan tindakan
sesuai prioritas
4. menunjukan rasa hormat

Meminta izin secara


lisan dan melakukan di
bawah ini secara
lengkap:
1. melakukan setiap tindakan
dengan berhati-hati dan
teliti sehingga tidak
membahayakan pasien
dan diri sendiri
2. memperhatikan
kenyamanan pasien
3. melakukan tindakan
sesuai prioritas

prioritas
4.menunjukan rasa hormat
kepada pasien
5.mengetahui keterbatasan
dengan merujuk atau
melakukan konsultasi
bila diperlukan

5.

kepada pasien
mengetahui keterbatasan
dengan merujuk atau
melakukan konsultasi bila
diperlukan

5.

kepada pasien
mengetahui keterbatasan
dengan merujuk atau
melakukan konsultasi bila
diperlukan

4.
5.

menunjukan rasa hormat


kepada pasien
mengetahui keterbatasan
dengan merujuk atau
melakukan konsultasi bila
diperlukan

II. Global rating


Beri tanda () pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!
Tidak lulus

Borderline

Lulus

Superior

Anda mungkin juga menyukai