Anda di halaman 1dari 11

1.

Seorang wanita 65 tahun datang ke poli mata dengan keluhan kedua mata melihat buram kurang
lebih sejak 3 tahun. Pasien mengaku seperti melihat kabut putih yang semakin tebal. Dari
pemeriksaan visus kedua mata adalah 1/300. Apakah diagnosa yang paling mungkin pada
pasien tersebut ?
a. Katarak senilis matur ODS
b. katarak senilis matur OD dan gangguan refraksi OS
c. katarak senilis imatur OD dan katarak senilis matur OS
d. Katarak senilis matur OD dan katarak senilis imatur OS
e. Katarak imatur ODS

2. Seorang anak 7 tahun datang diantarkan ibunya dengan keluhan sering diejek oleh temannya
karena mata terlihat tidak sejajar. Pasien juga mengeluhkan pandangan kabur dan kadang
melihat ganda. Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter selanjutnya adalah...
a. Hirschberg
b. Gonioskopi
c. Tonometri
d. Perimetri
e. Funduskopi

3. Seorang anak perempuan usia 3 tahun dibawa orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan
penurunan ketajaman penglihatan. Keluhan dirasakan terutama pada sore hari saat gelap. Pasien
sering mengucek mata. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda vital dalam batas
normal, pada pemeriksaan lokalis mata didapatkan xerosis pada kornea. Apa tatalaksana yang
tepat diberikan pada anak ini ?
a. Tetrasiklin
b. Eritromisin
c. Suplementasi vitamin A 200.000 IU
d. Tetes mata lubrikan
e. Kloramfenikol

4. Seorang perempuan, berusia 29 tahun mengeluh mata kanannya merah dan nyeri. Sebelumnya
pasien sedang memetik buah rambutan di halaman rumahnya dan mata kanannya terkena
ranting. Pemeriksaan oftalmologi : VOD 3/60 pinhole tetap ; VOD 6/6. Segmen anterior OD :
konjungtiva bulbi injeksi siliaris (+) , kornea terdapat ulkus (+) dengan infiltrat di sekeliling
ulkus (fenomena satelit), COA dalam, hipopion (+) tidak beraturan. OD tidak ada kelainan.
Apakah diagnosis penyakit diatas ?
A. Ulkus kornea ec jamur
B. Ulkus kornea ec bakteri
C. Ulkus kornea dendriticus
D. Ulkus kornea cum hipopion e.c jamur ulkus kornea disertai jamur
E. Ulkus kornea e.c virus herpes zooster

5. Seorang laki-laki, berusia 42 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan bila melihat dekat serta
membaca menjadi buram, sedangkan melihat jauh jelas sejak sebulan yang lalu. Pemeriksaan
ophthalmologis: Visus OD : 6/6, Visus OS : 6/6. Addisi S+1.25. ODS : segmen anterior tak ada
kelainan.Fundus ODS : dalam batas normal. Dokter mendiagnosis sebagai presbyopia. Apakah
yang menjadi penyebab kelainan di atas?
A. Ketidakmampuan lensa mata mencekung
B. Ketidak mampuan bola mata melakukan divergensi
C. Proses akomodasi yang berkurang karena bertambahnya usia
D. Diameter anteroposterior bola mata yang memendek karena usia
E. Diameter anteroposterior bola mata yang memanjang karena usia

6. Seorang laki-laki 65 tahun datang ke dokter dengan keluhan mata tidak dapat melihat sebagian
namun penglihatan masih jelas. Pasien memiliki riwayat hipertensi. Dari hasil pemeriksaan
fisik didapatkan visual aquity 6/6, segmen anterior dan segmen posterior dalam batas normal.
Hasil pemeriksaan lapangan pandang menunjukkan bitemporal hemianopsia homonim.
Dimanakah letak lesi pada pasien tersebut ?
a. Chiasma optikum
b. Nervus optikum
c. Traktus optikum
d. Retina
e. Radiation optica

7. Seorang perempuan umur 30 tahun berobat ke polikilinik dengan keluhan pandangan mata
kanan kabur secara tiba-tiba sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa nyeri saat mata
bergerak. Hasil pemeriksaan mata didapatkan visus mata OD 20/80, OS dalam batas normal.
Terdapat gangguan pada penglihatan warna dan defek pada lapang pandang sentral pada mata
kanan. Apa diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut ?
a. Retinopati hipertensi
b. Retinal detachment
c. Optic neuritis
d. Hemianopsia bitemporal
e. Retinopati diabetikum

8. Seorang perempuan usia 63 tahun mengeluh mata kiri nyeri sejak 6 jam yang lalu dan
bertambah kabur. Pemeriksaan visus OS 1/300, konjungtiva hiperemis, hiperemis peri kornea,
kornea suram, lensa keruh, tekanan intra ocular 47.2 mmHg. Apakah diagnosis yang paling
mungkin pada pasien tersebut ?
a. Glaukoma akut
b. Glaukoma kronik
c. Glaukoma fakolitik
d. Glaukoma fakamorfik kemungkinan sekunder karena katarak
e. Glaukoma sudut tertutup

9. Bayi usia 3 hari datang dibawa ibunya dengan keluhan kedua mata merah disertai dengan sekret
purulen banyak berwarna kuning kehijauan disertai kelopak mata bengkak. Saat baru lahir
pasien tidak diberikan tetes mata oleh bidan. Penatalaksanaan yang tepat adalah...
a. Gentamisin IM
b. Tetes mata sikloplegia
c. Sefotaksim intravena
d. Salep mata asiklovir
e. Ciprofloksasin oral

indikasi bayi diberikan salep mata -> bila ibu terdapat keputihan pada jalan lahir, dll

10. Pasien wanita berusia 27 tahun datang dengan keluhan mata merah dan terasa mengganjal sejak
5 hari yang lalu. Matanya juga mengeluarkan secret berwana putih kekuningan dengan
konsistensi lengket. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tajam penglihatan normal, injeksi
konjungtiva (+), kemosis (+), serta secret purulent. Tatalaksana yang tepat adalah …
a. Tetes mata flumetolon 2 kali sehari
b. Tetes mata acyclovir 3% 5 kali sehari
c. Tetes mata pantokain 1% 2 kali sehari
d. Tetes mata kloramfenikol 1% 6 kali sehari
e. Artificial tears 3 kali sehari

11. Seorang wanita berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kabur pada kedua mata.
Terdapat riwayat DM sejak 5 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan mata didapatkan bayangan
berawan pada kedua lensa. Patogenesis dari penyakit diatas adalah…
a. Peningkatan Produksi sorbitol
b. Peningkatan konsentrasi galaktosa darah
c. Peningkatan oksidasi crystalline
d. Penurunan aktifitas aldose reductase
e. Penurunan aktifitas aldose dehydrogenase

12. Laki-laki berusia 31 tahun mengeluh nyeri pada mata kanan dan pandangan kabur sejak 2 hari
lalu. Pasien mengaku terkena serpihan kayu pada saat sedang menggergaji. Pemeriksaan fisik
pada mata kanan visus 3/60, tidak membaik dengan pinhole. Tampak edema kornea dengan
hipopion, injeksi konjungtiva (-), injeksi silier (+), COA dalam kesan tenang, lensa terkesan
jernih. Tes fluoresein (-). Kemungkinan diagnosisnya adalah...
a. Konjungtivitis
b. Keratitis
c. Uveitis hipopionnya karena uveitis
d. Ulkus kornea
e. Endoftalmitis

13. Seorang pria berusia 48 tahun datang ke dokter dengan keluhan penglihatan kabur pada kedua
matanya sejak 1 minggu lalu. Pasien juga mengeluh mata merah (+), silau (+), dan nyeri (+).
Pada pemeriksaan oftalmologis didapatkan keratik presipitat (+), sel dan flare, pin point pupil (pupil
miosis) .
Diagnosis pada pasien tersebut adalah...
a. Sindroma glaukoma akut
b. Keratitis Viral
c. Uveitis
d. Skleritis
e. Endoftalmitis

14. An. Todi, 10 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan matanya terlihat tidak sejajar. Pada
pemeriksaan Hirschberg ditemukan kesan esotropia dekstra. Kemungkinan letak lesinya adalah
?
A. Paresis N. III dekstra
B. Paresis N. VI dekstra
C. Paresis N. III sinistra
D. Paresis N. VI sinistra
E. Paresis N. IV dekstra

15. Tn. Adrian, 58 tahun datang ke klinik umum RS mata dengan keluhan jalan sering tersandung
sejak 1 bulan yang lalu. Riwayat mata merah disangkal namun terkadang pasien merasa nyeri
kepala. Riwayat trauma sebelumnya, HT, DM disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
visus ODS 6/60, TIO 20 mmHg, dari pemeriksaan segmen anterior didapatkan kekeruhan pada
lensa ODS, dari pemeriksaan segmen posterior didapatkan CD rasio 0,8 (proses sudah lama). Apa
diagnosis pasien
tersebut?
A. Glaukoma akut
B. Glaukoma kronis
C. Glaukoma definitif
D. Glaukoma fakolitik
E. Glaukoma sekunder

16. Tn. Jaya, 30 tahun mengeluh pandangan kabur. Pada pemeriksaan visus diperoleh OD S-2,50
OS S-2,75 C-1,50 aksis 180. Diagnosis pada pasien ?
A. Astigmat mikstus
B. Astigmat Miop simplex
C. Astigmat Hipermetrop simplex
D. Astigmat Miop compositus
E. Astigmat Hipermetrop composites

17. Ny. Boni usia 55 tahun datang dengan mata kanan berair sejak 3 hari yang lalu. Didapatkan
cairan yang keluar dari sudut mata bagian dalam dekat hidung yang bersekret dan berbau. Pada
pemeriksaan status oftalmologis, didapatkan benjolan hiperemis di regio kantus nasal.
Diagnosis yang paling mungkin adalah…
a. Kalazion
b. Dakrioadenitis
c. Hordeolum
d. Blefaritis
e. Dakriosistitis

18. Tn. Banu usia 35 tahun datang dengan penurunan penglihatan mata kanan sejak 1 minggu yang
lalu. Keluhan disertai nyeri dan merah. Pada pemeriksaan, visus OD menurun, dan didapatkan
gambaran sebagai berikut.

dendrit -> viral


a. Salep acyclovir 3%
b. Salep mata chloramphenicol
c. Prednison PO
d. Itraconazole PO
e. Cefazolin eye drops

19. Nn. Rika usia 18 tahun datang dengan benjolan pada kelopak mata bawah sejak 3 hari yang lalu
disertai merah dan nyeri. Pada pemeriksaan fisik, tidak ditemukan kelainan lain. Tatalaksana
awal yang diberikan adalah…dx : hordeolum
a. Kompres hangat dan dingin + amoxicillin 3x500 mg selama 5 hari
b. Kompres hangat dan dingin + insisi-drainase segera + amoxicillin 3 x 500 mg selama 5 hari
c. Kompres dingin + salep mata kloramfenikol 3x/hari selama 5 hari
d. Kompres hangat + salep mata tetrasiklin 3x/hari selama 5 hari
e. Kompres hangat dan dingin + insisi-drainase segera

20. Tn. Ramsay usia 32 tahun datang ke PKM Sehat Waras dengan keluhan mata kanan berair,
perih, dan mengganjal. Pasien bekerja sebagai tukang las. Pada pemeriksaan, didapatkan benda
asing di konjungtiva. Tindakan yang tepat dilakukan adalah…
a. Ekstraksi dengan menggunakan kapas lidi (kalo ga bisa -> pake jarum)
b. Rujuk ke dokter spesialis mata
c. Irigasi dengan NaCl 0,9%
d. Observasi saja, karena tidak butuh tindakan segera
e. Beri salep tetrasiklin 3x/hari + steroid topica

21. Ny. Mirna, 44 tahun datang dengan keluhan terdapat selaput di mata kanannya. Pasien bekerja
sebagai nelayan. Pada pemeriksaan didapatkan mata tenang, terdapat selaput yang menyerupai
segitiga dengan puncak berada di tepi limbus. Keluhan gangguan penglihatan dan lainnya
disangkal. Bagaimana edukasi pasien pada keadaan tersebut?
a. Mengonsumsi vitamin A oral
b. Memakai payung
c. Tidak berpergian ke luar
d. Memakai tetes mata
e. Memakai kacamata hitam (ga harus hitam juga gapapa), topi, dll

22. Nn. Belly usia 40 tahun datang ke PKM dengan keluhan mata nyeri, berair, dan merah sejak 1
hari yang lalu. Pasien adalah pemakai kontak lens. Pada pemeriksaan, didapatkan injeksi
konjungtiva (+) injeksi silier (+) erosi (+) infiltrat (+). Tatalaksana yang tepat adalah…
a. Ofloksasin 0,3% + gentamisin 1,5% topikal
b. Prednison 0,5% topikal
c. Acyclovir 2% topikal
d. Air mata buatan
e. Flukonazol 2% topikal

23. Ny. Mori usia 64 tahun datang dengan keluhan pandangan mata kabur sejak 2 tahun. Keluhan
tidak disertai merah atau nyeri. Riwayat DM dan HT (+) terkontrol. Pada pemeriksaan status
lokalis, ditemukan visus ODS 6/20, pinhole tetap, shadow test (+). Pada funduskopi, ditemukan
eksudat (+) mikroaneurisma (+) cotton wool spot (+) AV nicking (-). Apakah diagnosis yang
paling mungkin?
a. Katarak imatur + retinopati diabetikum
b. Katarak imatur + retinopati hipertensi
c. Katarak matur + retinopati hipertensi
d. Katarak matur + retinopati diabetikum
e. Katarak hipermatur + retinopati diabetikum

24. Anda sedang melakukan pemeriksaan refraksi terhadap seorang laki-laki, dan didapatkan
bahwa penglihatan terbaiknya sebelum dikoreksi adalah dengan 6/30. Untuk mengetahui
apakah kelainan yang dialami merupakan refraksi atau bukan, apa yang Anda kerjakan
berikutnya?:
a. Melakukan tes pin-hole
b. Melakukan tes Jackson-Cross
c. Menambahkan lensa positif +1,00 D
d. Melakukan tes Duke-Elder
e. Menambahkan lensa negatif -1,00 D

25. Ny. Sheshe, 42 tahun, mengeluh sakit kepala saat membaca. Saat diperiksa, VODS 6/36.
Dikoreksi tanpa siklopegia dengan lensa S+3.00D menjadi 6/6, dikoreksi dengan S+3.50D
menjadi 6/6, dikoreksi dengan S+4.00D menjadi 6/12. Sebaiknya pasien tersebut dikoreksi
dengan lensa...
a. S+3.25
b. S+3.00
c. S+3.50
d. S+2.75
e. S+4.00

26. An. Dewi usia 10 tahun datang diantar ibu ke poliklinik mata karena masalah penglihatan.
Padapemeriksaan Hirschberg, terdapat refleks cahaya jatuh pada sisi medial dari mata sebelah
kanan, sementara pada mata kiri tepat jatuh di tengah. Kondisi apa yang dialami pasien?
a. Strabismus laten
b. Esotropia
c. Hipotropia
d. Eksotropia
e. Hipertropia

27. Ny. Tiara usia 58 tahun, pandangan buram sejak 3 minggu lalu di kedua mata. Pasien menderita
DM dan HT sejak 10 tahun yang lalu. Pasien juga mengeluh mata merah, silau saat melihat
cahaya, dan berair. Pada pemeriksaan visus OD 5/60, OS 4/60, pada pemeriksaan mata injeksi
konjungtiva (+), edema kornea (+), keratik presipitat (-), COA dalam batas normal, lensa jernih.
Pada pemeriksaan funduskopi, ditemukan perdarahan blood and thunder appearance (vena tersumbat
-> darah keluar dari retina), dan
edema papil. Diagnosis yang paling tepat pada kasus ini adalah…
a. Perdarahan vitreus
b. Oklusi arteri retina perifer
c. Oklusi vena retina perifer
d. Oklusi arteri retina sentral
e. Oklusi vena retina sentral

28. Tn. Adi, 36 tahun, mengeluhkan pandangan mata kiri tiba-tiba buram, seperti tertutup tirai.
Sebelumnya pasien mengeluhkan tampak bintik bintik hitam di lapang pandangnya yang ikut
bergerak sesuai arah pandangan mata pasien. Keluhan lain disangkal, namun pasien memiliki
riwayat menggunakan kacamata lensa negatif ukuran S-7.00 D. Kondisi yang dialami pasien
tersebut adalah…
a. Miopia ringan
b. Uveitis posterior
c. Retinopati diabetikum
d. Ablasio retina (faktor risiko : miopia tinggi)
e. Pendarahan vitreus

29. Dokter melakukan pemeriksaan mata pada seorang pasien. Pada pemeriksaan refleks pupil
didapatkan hasil refleks langsung mata kanan (+) dan langsung mata kiri (-). Refleks tak
langsung mata kanan (+) dan tak langsung mata kiri (-). Nervus manakah yang mengalami
kelainan? defek aferent relatif
a. N III kiri
b. N II dan III kanan
c. N III kanan dan kiri
d. N II kiri (tidak ada reaksi -> N.opticus yang terkena, kalo anisokor baru N III)
e. N II dan III kiri ??? soal kurang lengkap

30. Ny. Elna, 36 tahun, datang dengan keluhan mata merah dan nyeri sejak 3 hari lalu setelah
matanya terkena lemparan bola tenis. VOD 6/60, VOS 6/6, OD: konjungtiva bulbi hiperemis,
kornea jernih, terdapat darah di setinggi ¼ bilik mata depan. Apa diagnosis yang tepat pada
pasien ini?
a. Hifema derajat 4
b. Hifema derajat 2
c. Hifema derajat 1
d. Hifema derajat 3
e. Perdarahan subkonjungtiva

31. Laki-laki, berusia 65 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan penglihatan menurun pada mata
kanan sejak 1 tahun yang lalu. Pasien juga mengeluh matanya berair dan terasa mengganjal.
Tidak didapatkan riwayat keluhan mata merah sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
konjungtiva hiperemis, terdapat selaput berwarna putih mulai dari bagian nasal kantung mata
sampai anak mata yang berwarna hitam. Ditemukan injeksi subkonjungtiva. Visus OD 2/60,
OS 6/6. Pada pemeriksaan slit lamp ditemukan selaput mata mencapai 2/3 jarak dari limbus
sampai tepi anak mata. Apa diagnosis kasus di atas?
a. Pingueculitis
b. Pterygium grade II
c. Pseudopterygium
d. Pterygium grade III
e. Keratitis pungtata

32. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun datang dengan keluhan kedua mata gatal dan berair.
Pasien juga mengeluhkan silau jika terkena cahaya. Pada saat pemeriksaan didapatkan hasil
bleharospasme (+), injeksi konjungtiva (+), sekret mukoid, gambaran coblestone pada
konjungtiva tarsal superior.
Terapi yang diberikan pada pasien ini adalah :
a. Antibiotik topikal
b. Antivirus topikal
c. Mast Cell Stabilizer
d. Artificial Tear Drops
e. Sikloplegik topikal

33. Pasien wanita berusia 30 tahun datang dengan keluhan mata merah sebagian sejak 4 hari yang
lalu, disertai rasa nyeri dan fotofobia. Pada pemeriksaan visus didapatkan hasil 6/6. Terdapat
injeksi episklera di bagian temporal. Apa diagnosis kasus tersebut?
a. Episkleritis noduler
b. Skleritis noduler
c. Simple episkleritis
d. Simple skleritis
e. Konjungtivitis akut

34. Wanita 18 tahun datang dengan mata kanan merah dan penglihatan kabur. Riwayat penggunaan
lensa kontak sehari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan visus 1/60. Terdapat bercak
putih pada kornea. Pemeriksaan yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis adalah?
a. Tes anel
b. Tes schemer
c. Tes seidel
d. Tes sonde
e. Tes floresensi

35. Laki-laki berusia 60 tahun datang dengan keluhan mata kanan dan kiri kabur sejak 1 bulan yang
lalu. Pandangan mata kiri terasa kabur semakin lama semakin berat. Riwayat HT (+) sejak 10
tahun yang lalu, namun berobat tidak rutin. VOD 2/6, VOS 1/300, segmen anterior normal.
Dari funduskopi didapatkan gambaran silver wire (+). Diagnosis yang tepat adalah…
a. Oklusi arteri retina sentralis
b. Retinopati hipertensif
c. Katarak matur
d. Katarak senilis
e. Ablasio retina

36. Pria 62 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur perlahan sejak 2 bulan lalu. Pasien
merasa penglihatannya seperti berkabut. Pemeriksaan visus ODS 1/300, lensa kedua mata
keruh, shadow test negatif pada kedua mata. Riwayat hipertensi maupun diabetes disangkal.
Diagnosis yang tepat adalah...
a. Katarak immatur
b. Katarak hipermatur
c. Retinitis pigmentosa
d. Retinopati hipertensi
e. Katarak matur

37. Seorang wanita berusia 25 tahun, datang dengan keluhan penglihatan kabur jika melihat jauh.
Mata terasa cepat lelah dan tidak tahan lama jika membaca buku. Kakak pasien memiliki
riwayat menggunakan kacamata (+). Pada pemeriksaan didapatkan VOD= 20/50 C-1.00 ax. 90
visus menjadi 20/20. VOS= 20/50 C-0.75 ax. 75 visus menjadi 20/20. Pemeriksaan camera
oculi anterior dalam batas normal. Kelainan yang terjadi pada pasien ini adalah..
a. Myopia levior
b. Hipermetropia manifest absolut
c. Myopia gravior
d. Simple myopia astigmatisme
e. Simple hipermetropia astigmatisme

38. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun diantar ibunya berkonsultasi ke dokter umum dengan
keluhan pandangannya kabur setiap berpindah dari ruangan yang terang ke ruangan yang lebih
gelap, tetapi setelah beberapa saat dapat melihat jelas lagi. Ibu anak tersebut merasa khawatir
dengan kondisi anaknya. Bagian mata apa yang bekerja pada keadaan diatas?
a. Kornea
b. Konjungtiva
c. Sel batang retina
d. Otot bola mata
e. Sel cone retina

39. Seorang anak berusia 2 tahun dibawa ibunya karena terlihat suka memegangi matanya. BB 8kg
TB 81 cm. Pemeriksaan fisik terlihat pada kedua mata tampak lesi pungtata superfisial pada
regio inferonasal, dengan bercak bitot (+). Tidak tampak ulkus pada kornea. Diagnosisnya
adalah...
a. Xerophtalmia X1A
b. Xerophtalmia X1B
c. Xerophtalmia X2
d. Xerophtalmia X3A
e. Xerophtalmia X3B

40. Pria 22 tahun datang dengan keluhan benjolan pada kelopak atas mata kiri sejak 2 bulan yang
lalu. Benjolan tidak terasa nyeri. Pasien sudah diberikan pengobatan oleh dokter berupa
kompres hangat dan antibiotik salep namun tidak ada perubahan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan benjolan sebesar biji kacang hijau pada kelopak mata kiri, tidak hiperemis, mudah
digerakkan, dan tidak ada nyeri tekan. Diagnosis yang tepat pada kasus ini adalah...
a. Hordeolum eksternum
b. Hordeolum internum
c. Chalazion
d. Blefaritis
e. Obstruksi duktus nasolacrimal

Anda mungkin juga menyukai