Anda di halaman 1dari 57

CBT A4_2017

1. Kelainan kelainan apa sajakah yang dapat


dipikirkan jika saudara menemukan pasien dengan
papil edema (kedua mata) ?
a. Papilitis, neuritis optik, retinopati hipertensi
grade III
b. Peningkatan Tekanan Intra-kranial, Comotio
retina
c. Tumor Cerebri, Papilitis, Primary Open Angle
Glaucoma
d. Peningkatan Tekanan Intra-Kranial, papilitis,
hipertensi retinopati grade IV
e. Retinopati diabetik, Retinopati hipertensi grade
III, Ocular toxoplasmosis
2. World Sight Day adalah hari internasional yang diperingati
setiap tahun yaitu setiap hari kamis minggu kedua di bulan
Oktober, dengan tujuan untuk mengkampanyekan dan
mengajak seluruh warga dunia memusatkan perhatian
dalam penanggulangan dan pencegahan kebutaan.
Delapan puluh persen gangguan penglihatan dan kebutaan
dapat dicegah dan ditanggulangi dengan upaya di bidang
kesehatan yang komprehensif, misalnya pemberian nutrisi
tambahan. Di puskesmas dikenal dengan bulan vitamin A
(Februari dan Agustus), usaha ini dapat mencegah
terjadinya:
a. Polio dan katarak kongenital
b. Glaukoma kongenital
c. Kebutaan kongenital
d. Mikropthalmos
e. Xeropthalmia
Untuk 2 soal dibawah ini (3-4)
Seorang wanita berumur 24 tahun datang ke poli
mata dengan keluhan adanya benjolan di
konjungtiva tarsal sejak 2 bulan yang lalu.
Benjolan tampak berwarna merah, batas tegas,
berlobus, bertangkai,bisa digerakkan.
Benjolan ini terasa mengganjal, gangguan
penglihatan dan keluhan lainnya (-).
3. Apakah diagnosis yang mungkin
terhadap kasus tersebut?
a. Dermolipoma
b. Limbal Dermoid
c. Lymphangioma
d. Granuloma
e. Kaposis Sarcoma
4. Faktor risiko apakah yang dapat
berhubungan dengan kasus diatas ?
a. Sarcoidosis, TBC, Penyakit
Granulomatous
b. Diabetes Mellitus
c. Hipertensi, Diabetes Mellitus
d. TBC, Pneumonia, Bronchitis
e. Rheumatoid arteritis, Asthma
bronchiale
5. Pasien perempuan usia 52 tahun datang ke poli mata
RSUD dr. Zainoel Abidin dengan keluhan tampak
bintik-bintik hitam pada mata sebelah kiri ketika
melihat. Keluhan ini sudah dirasakan sejak 3 bulan
terakhir. Keluhan yang dirasakan sudah tidak
nyaman lagi.
Apakah kelainan yang dimaksud ?
a. Floaters
b. Hialosis asteroid
c. Scotoma
d. Glaucoma
e. Retinitis pigmentosa
6. Seorang wanita, 44 tahun, datang dengan keluhan
mata kabur sejak 1 tahun yang lalu. Dari
pemeriksaan visus didapatkan hasil VOD=5/20,
VOS=5/24, dikoreksi dengan pemberian lensa OD:
S +0.50, C -1.25 x 90, 5/5 sedangkan OS,
S+0.75, C-1.25 x 90 5/5 , Add +1,50
Apakah diagnosis kelainan tersebut?
a. Astigmatisma hipermetrop compositus +
Presbiopia ODS
b. Astigmatisme simplex ODS
c. Hipermetropia + Myopia ODS
d. Astigmatisma mixtus + Presbiopia ODS
e. Astigmatisma mixtus + Myopia ODS
7. Pria 70 tahun, datang dengan keluhan
penurunan penglihatan pada mata kanan
sejak 1 bulan yang lalu dan mata kiri sejak
6 bulan yang lalu. Penglihatan dikatakan
seperti berasap. Visus OD 5/60, OS 1/60.
Pemeriksaan yang dianjurkan :
a. Tes fluorosen
b. Tes schimer
c. Tes annel
d. Tes fluorescein
e. Tes shadow
8. Keluhan penurunan penglihatan mata.
Mata dikoreksi dengan S +1.00 dan mata
menjadi normal. Apakah diagnosis untuk
pasien ini?
a. Myopia simpleks
b. Myopia kompasitum
c. Presbiopia
d. Hipermetrop astigmat
e. Hipermetriop simpleks
9. Wanita 12 tahun dengan keluhan mata kanan
merah dan pandangan kabur sejak 5 hari yang
lalu. Mata kanan terasa nyeri dan silau jika kena
cahaya. Pemeriksaan kornea didapatkan
gambaran fibrin dan sel radang pada bilik mata
depan. Apakah diagnosis yang paling mungkin
untuk pasien tersebut?
a. Keratitis
b. Episkleritis
c. Skleritis
d. Uveitis
e. Glaukoma
10. Pasien usia 70 tahun datang dengan keluhan
mata kanan tidak dapat melihat sejak 1 tahun
yang lalu. Pada pemeriksaan visus didapatkan
VOD 1/tak terhingga, lensa keruh total disertai
subluksasio lensa. Diagnosis pada penyakit ini
adalah...
a. Katarak insipien
b. Katarak imatur
c. Katarak mature
d. Kortikal
e. Katarak hipermature
11. Seorang perempuan berusia 41 tahun datang ke poli
mata dengan keluhan penurunan tajam penglihatan
pada mata kanan dan kiri yang dirasakan sejak 5
tahun yang lalu. Pasien merasakan pandangannya
kabur saat membaca. Keluhan dirasakan memberat
dalam 1 tahun ini. Dari pemeriksaan didapatkan
VODS 5/5 add S +1,25 D. Apakah diagnosis yang
tepat untuk pasien ini?
a. Myopia
b. Hipermetropia
c. Astigmatisma
d. Presbiopia
e. Hiperopia
12. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke
puskesmas saudara dengan keluhan kedua mata
kabur dan sangat perih setelah terkena cairan
pembersih lantai. Pasien merasa sangat kesakitan
hingga terus menjerit-jerit. Apakah tindakan yang
pertama kali saudara lakukan di puskesmas?
a. Melakukan anamnesis lengkap tentang proses
terjadinya trauma
b. Langsung melakukan pemeriksaan klinis
oftalmologis untuk melihat keadaan dalam mata
c. Melakukan copious irrigation dalam topical
anesthesia
d. Melakukan secara cepat anamnesis, pemeriksaan
klinis, dan pemeberian obat tetes mata antibiotik
e. Merujuk ke ahli mata terdekat sesegera mungkin
Untuk 2 soal dibawah ini (13-14) :
Seorang laki-laki usia 32 tahun datang dengan
keluhan pandangan mata kanan kabur berbayang.
Sakit dan nyeri tidak ditemukan. Keluhan ini
dirasakan sejak 2 hari yang lalu setelah terkena
bola tenis. Pada pemeriksaan klinis oftalmologis
ditemukan : VOD: 20/40 VOS : 20/20, segmen
anterior konjungtiva bulbi OD dijumpai adanya
perdarahan subkonjuntiva di bagian lateral, kornea
jernih, posisi lensa tampak tidak di sentral dan
bergoyang jika pasien menggerakkan bola
matanya. Segment posterior dalam batas normal.
13. Apakah diagnosis yang paling tepat
untuk pasien tersebut?
a. Dislokasi lensa + Subkonjungtiva
hemorrhage OD
b. Katarak traumatika OD
c. Katarak komplikata + Subkonjungtiva
hemorrhage OD
d. Marfan Syndrom
e. Subkonjungtiva hemorrhage OD
14. Apakah kemungkinan selanjutnya
yang dapat timbul akibat keadaan
tersebut?
a. Katarak traumatika akibat trauma
tembus
b. Katarak traumatika akibat trauma
tumpul
c. Glaukoma fakolitik
d. Hifema
e. Glaukoma anafilaktik
15. Seorang anak perempuan usia 5 hari datang
diantar oleh ibunya dengan keluhan bengkak
pada kedua mata, keluhan disertai dengan mata
merah dan keluar sekret kuning kehijauan
semenjak berusia 2 hari. Bayi lahir di sebuah
klinik melalui persalinan normal. Apakah
diagosis yang paling mungkin untuk kasus
tersebut?
a. Konjungtivitis trachomatis
b. Konjungtivitis gonorrheae
c. Konjungtivitis alergi
d. Konjungtivitis jamur
e. Dakriostenosis
16. Pasien datang ke poli mata dengan keluhan
melihat tidak jelas walaupun sudah
menggunakan kacamata. Hasil pemeriksaan
didapatkan visus mata OD 5/15, OS 5/20
dengan koreksi mata kanan S -2.00 C +1.00 x
180, mata kiri S -1,50. Maka lensa konversi
yang tepat adalah :
a. S -1.00 ; C + 1.00 x 90
b. S +1.00 ; C + 1.00 x 90
c. S -1.00 ; C 1.00 x 90
d. S +1.00 ; C 1.00 x 90
e. S 2.00 ; C - 1.00 x 90
17. Seorang anak laki-laki 7 tahun datang dengan
keluhan penglihatan mata kiri sangat kabur
sejak 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan
didapatkan visus OD 20/20, OS 5/60. Setelah
koreksi refraksi terbaik dengan lensa S+3.00 D
didapatkan visus OS mencapai 20/60.
Pemeriksaan anterior segmen tenang dan
funduskopi normal. Apakah kemungkinan
diagnosis pasien tersebut?
a. Kelainan refraksi
b. Heteroforia
c. Diplopia
d. Katarak Congenital
e. Ambliopia
18. Wanita 24 tahun bengkak kedua kelopak mata
atas, terutama dibagian lateal, nyeri, panas,
berair, terasa mengganjal. Gangguan kelenjar
apakah yang mungkin terjadi pada pasien
tersebut?
a. Kelenjar waltery
b. Kelenjar meibom
c. Kelenjar zeiss
d. Kelenjar lakrimalis
e. Kelenjar maal
19. Usia muda dengan keluhan mata kabur.
Mata dikoreksi dengan S 1.00 dan C
-1.00 mata kembali normal. Apakah
diagnosis yang tepat untuk pasien
tersebut?
a. Myopia simpleks
b. Myopia astigmat kompositus
c. Presbiopia
d. Hipermetrop astigmat
e. Hipermetriop simpleks
20. Pasien laki-laki mempunyai kacamata untuk melihat
jauh dan membaca dekat. Dia sudah memakai
kacamata sejak 3,5 tahun tapi masih kabur dan
semakin kabur bila tidak memakai kacamata. Pada
pemeriksaan lensometer, didapatkan lensa untuk
melihat jauh S +0,50 D. Lensa untuk membaca
dekat S +2,25 D. Diagnosis pasien tersebut adalah ?
a. Presbiopi emetrop
b. Presbiopi miopi
c. Presbiopi senilis
d. Presbiopi hipermetropi
e. Presbiopi juvenil
21. Seorang bayi, 3 hari setelah dilahirkan tampak
lensa kedua matanya keruh total. Apakah
kemungkinan-kemungkinan penyebab
terjadinya kelainan tersebut?
a. Terinfeksi mikroorganisme dijalan lahir
b. Ibu terinfeksi rubela saat mengandung
c. Ibu mengalami hiperemesis gravidarum saat
mengandung
d. Infeksi nosokimial saat bayi dirumah sakit
e. Ibu mengkonsumsi antibiotik golongan
quinolon saat mengandung
22. Seorang pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan
mata kanan nyeri dan kabur tiba-tiba setelah terkena
mata pancing. Pada pemeriksaan ophthalmologis
ditemukan AV OD 1/300, injeksi siliar dan injeksi
konjungtiva. Pada kornea tampak full thickness
laceration lebih dari lebar kornea dengan iris terjepit
pada bibir luka. Apakah yang anda lakukan terhadap
pasien tersebut?
a. Memberi antibiotik tetes, sistemik, anti-tetanus, rujuk
segera ke ahli mata
b. Memberi antibiotik salap, sistemik, arificial tears, rujuk
segera ke ahli mata
c. Memberi antibiotik tetes, salap, melakukan repair ruptur
kornea di ugd
d. Memberi antibiotik, anti nyeri, merencanakan ct scan,
rujuk ke ahli mata
e. Merawat pasien dengan posisi kepala tegak, memberi
antibiotik, antiglaukoma, dan steroid tetes
23. Metode hirschberg dan uji krimsky
didapatkan pada kelainan apa ?
a. Konjungtivitis
b. Episkleritis
c. Strabismus
d. Katarak
e. Diabetik neuropathy
Untuk 2 pertanyaan dibawah ini (24-25):
Seorang bapak 54 tahun datang dengan
keluhan penglihatan kedua mata kabur
disertai dengan silau. Penglihatan kabur
dirasakan sejak 1 tahun yang lalu dan terasa
memberat dalam 3 bulan terakhir. Visus OD
1/300 dan OS 1/60. Saat dilakukan koreksi
refraksi dan tes pin hole tidak ada kemajuan
visus. Segmen anterior tenang. Setelah
dilakukan midriatikum didapatkan kekeruhan
lensa. Iris shadow negatif pada mata kanan
dan positif pada mata kiri.
24. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Katarak senilis imatur OD
b. Katarak senilis matur OD
c. Katarak senilis hipermatur OS
d. Katarak komplikata ODS
e. Katarak senilis matur OS
25. Edukasi apakah yang anda berikan terhadap
pasien tersebut?
a. Sebaiknya menggunakan kacamata dahulu
b. Menganjurkan untuk dilakukan operasi
phacoemulsifikasi mata kanan dan kiri
c. Menganjurkan untuk dilakukan operasi
trabekulektomi mata kanan
d. Menganjurkan pemberian obat tetes mata
penghambat katarak terlebih dahulu
e. Menganjurkan untuk dilakukan ekstraksi
katarak mata kanan
26. Seorang laki-laki berusia 75 tahun, datang ke poli
Mata dengan keluhan kedua mata kabur jika melihat
jarak dekat dan pasien ingin menggunakan kacamata
baca. Pasien pernah dioperasi katarak sebelumnya
dari hasil pemeriksaan didapatkan gerakan bola
mata normal, palpebra normal, conjungtiva tarsal
dan conjungtiva bulbi normal, kornea jernih,
kedalaman COA cukup, iris dan pupil isokor, lensa
IOL (+), visus VOD 5/5 dan VOS 5/5. Apakah
diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Katarak senilis imatur
b. Presbiopia
c. Pseudofakia
d. Hipermetropia
e. Pinguecula
27. Pasien datang dengan gangguan penglihatan.
Tidak bisa melihat tepi kanan dan tepi kiri. Siklus
menstruasi tidak teratur. Pemeriksaan fisik mata
dalam batas normal. Pemeriksaan perimetri
lapang pandang menyempit. Dimanakan
kemungkinan sumber kelainan ditemukan?
a. Optic tract
b. Optic chiasma
c. Optic nerve
d. Lobus occipitalis
e. Korona radiate
28. Seorang pria 67 tahun datang kepada anda dengan keluhan
lapang pandangan menjadi sempit. Pada pemeriksaan
konfrontasi didapatkan hanya di bagian temporal saja ia
dapat melihat. COA dalam, dengan funduskopi didapatkan
C/D ratio 0.8 untuk mata kanan dan 0.9 untuk mata kiri.
Oleh dokter di DD dengan glaukoma sudut terbuka primer
dan glaukoma sudut tertutup primer. Manakah pernyataan
yang paling tepat diantara pernyataan-pernyataan di atas
yang dapat memberikan diagnosis kerja sementara belum
dilakukan gonioskopi?
a. Seorang pria berusia tua
b. Lapang pandangan menjadi sempit
c. Dengan pemeriksaan konfrontasi hanya dapat melihat
bagian temporal saja
d. Dengan funduskopi didapatkan C/D ratio 0.8 OD dan
0.9 OS
e. COA dalam
Untuk 2 soal dibawah (29-30)
Seorang ibu membawa anak laki-
lakinya (1 tahun) dengan keluhan
mata kanan anaknya terlihat juling
kedalam. Pada pemeriksaan fisik
oftalmologis ditemukan adanya
leukokoria. Segment anterior lain
dalam batas normal.
29. Apakah diagnosis banding untuk
leukokoria?
a. Endoftalmitis,Retinoblastoma,
Katarak
b. Uveitis, Keratitis, Konjungtivitis
c. Retinoblastoma, Glaucoma
kongenital, Keratokonjungtivitis
d. Retinoblastoma, Keratitis, Uveitis
e. Glaucoma acute, endophthalmitis
30. Setelah dilakukan pemeriksaan oftalmologis
lengkap dokter mata mengatakan mata anak
tersebut menderita penyakit Retinoblastoma.
Pemeriksaan Lumbal Punksi, Bone Marrow
Puncture tidak memperlihatkan adanya
metastase sistemik. Apakah penatalaksanaan
yang tepat untuk anak tersebut?
a. Eviscerasi
b. Enukleasi
c. Kemoterapi dan radiasi
d. Eksisi luas tumor
e. Eksisi biopsi dilanjutkan dengan
radioterapi
31. Seorang pasien, usia 8 tahun datang dengan keluhan
kedua mata merah sejak 2 hari yang lalu. Mata merah
disertai dengan gatal dan berair. Kadang-kadang
keluar sekret dari mata pasien. Keluhan dirasakan
terutama saat cuaca panas. Pada pemeriksaan klinis
oftalmologis didapatkan tajam penglihatan mata
kanan dan kiri 6/20, dangan pinhole 6/6. Pada
pemeriksaan slit lamp biomicroscopy tampak adanya
papil pada konjungtiva tarsal, injeksi konjungtiva,
kornea jernih, kamera okuli anterior dalam. Apakah
diagnosis pasien tersebut?
a. Pterygium
b. Konjungtivitis bakterialis
c. Keratokonjungtivitis viral
d. Konjungtivitis vernalis
e. Keratouveitis
32. Seorang perempuan berusia 20 tahun, datang ke
poliklinik dengan keluhan penglihatan kabur sejak 3
bulan terakhir. Tidak ada keluhan mata merah dan
pusing. Pada pemeriksaan tajam penglihatan beserta
koreksi kacamatanya didapatkan:
VOD : 2/60 PH : 6/9 S 5,00 6/6
VOS : 6/60 PH : 6/6 S 2,00 6/6
Apakah diagnosis yang paling tepat?

a. Miopia
b. Presbiopia
c. Emmetropia
d. Astigmatisma
e. Hipermetropia
33. Apakah perbedaan antara ulkus kornea
bakteri dengan endoftalmitis?
a. Pada ulkus kornea terdapat infiltrat disertai
feathery edge
b. Pada endoftlamitis ditemukan infiltrat dan
edema disekitar makula
c. Pada ulkus kornea ditemukan nodul pada iris
d. Pada endoftalmitis ditemukan kekeruhan
vitreus melalui pemeriksaan USG
e. Pada ulkus kornea ditemukan adanya
hypopyon pada kamera okuli anterior
34. Laki-laki 18 tahun, mengaku penglihatannya
buram. Ke dokter mata, diperiksa VODS 6/9.
Oleh dokter mata diberi lensa spheris negative
0.5 D. Visus menjadi normal. Apakah hal yang
menyebabkan tajam penglihatan pasien
munurun?
a. Sinar sejajar yang datang, jatuh di depan retina
b. Sinar sejajar yang datang, jatuh di belakang
retina
c. Sinar sejajar yang datang, jatuh tepat di retina
d. Sinar sejajar yang datang, jatuh diberbagai titik
di retina
e. Bola mata tidak simetris
Untuk 2 soal dibawah (35-36) :
Seorang petani laki-laki, 36 tahun datang dengan
keluhan utama mata kanan merah dengan penurunan
tajam penglihatan sejak 8 hari yang lalu. Awalnya
penderita merasa matanya seperti tertusuk daun.
Penderita mencuci matanya dengan air sirih, tetapi
keluhan menjadi lebih buruk. 4 hari kemudian
penderita merasakan mata kanannya menjadi buram.
Kata temannya disuruh memakai tetes mata cendo
xitrol. Namun keluhan bertambah parah. Pada hari
keenam penderita berobat ke Puskesmas setempat
diberikan tetes mata antibiotik, karena tidak ada
perbaikan penderita memutuskan berobat ke Rumah
Sakit. Pemeriksaan oftalmologis mendapatkan tajam
penglihatan mata kanan 3/60, dan gambaran
keputihan-keputihan kornea di sentral dengan ukuran
6x5 mm. Bilik mata depan pasien terisi nanah
berwarna putih kekuningan dengan ukuran tinggi 2
mm dengan permukaan rata.
35. Manakah istilah yang paling tepat untuk
keadaan di atas ?
a. Hifema
b. Eksudat
c. Hipopion
d. Koagulum
e. Keratik presipitat
36. Pemeriksaan apakah yang harus dilakukan untuk
membantu menegakkan diagnosis?
a. USG mata
b. Cek Darah Perifer Lengkap
c. Direct ophthalmoscopy
d. Schirmer dan ferning
e. Slit lamp biomicroscopy
37. Pasien dengan riwayat memiliki penyakit
glaukoma. Pemeriksaan apa sajakah yang perlu
dilakukan untuk melihat progesifitas penyakit?
a. Tonometri, indirect ophthalmoscopy,
gonioscopy
b. Tonometri, evaluasi saraf optik, perimetri
c. Perimetri, gonioscopy, amsler grid
d. Evaluasi saraf optik, perimetri, amsler grid
e. Refraksi, tonometri, indirect ophthalmoscopy
38. Penyakit apakah dibawah ini yang merupakan
dd/ dari mata merah visus menurun?
a. Konjungtivitis
b. Pterygium
c. Glaukoma akut
d. Episcleritis
e. Dry eyes
39. Seorang wanita 50 tahun datang ke praktek dokter
umum dengan penglihatan kedua mata buram secara tiba-
tiba sejak 2 hari yang lalu. Tidak ada riwayat trauma,
mual muntah, minum minuman beralkohol. Keluhan lain
tidak ditemukan. Melalui anamnesis diketahui pasien
memiliki riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan visus
ditemukan AV OD 6/30, OS 5/50. Conjungtiva dan
kornea tenang, refleks cahaya menurun pada kedua mata.
Pada retina ODS ditemukan papil batas kabur dengan
perdarahan pada daerah tepi papil. Pemeriksaan apakah
yang harus dilakukan pada praktek tersebut?
a. Vital sign
b. CT Scan kepala dan orbita
c. Laboratorium lengkap
d. Kaku kuduk
e. Pemeriksaan Slit lamp biomikroskopi
40. Apakah nilai transformasi yang tepat untuk
lensa koreksi S -2.50, C+1.00 x 180?
a. S -2.50, C -1.00 x 90
b. S -1.50, C -1.00 x 90
c. S +1.50, C -2.50 x 180
d. S +1.50, C -2.50 x 90
e. S -2.50, C -1.50 x 180
41. Seorang wanita 43 tahun mengeluh penurunan
penglihatan pada kedua mata. Ini dirasakan
ketika melakukan pekerjaan yang membutuhkan
penglihatan dekat. Untuk memperjelas
penglihatannya, pasien harus menjauhkan mata
dengan subjek yang dilihat. Penglihatan jarak
jauh tidak ada masalah. Apakah diagnosis dari
kelainan tersebut?
a. Miopia
b. Hipermetropia
c. Astigmatisma
d. Presbiopia
e. Ambliopia
42. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke IGD
dibawa oleh teman-temannya karena keluhan
mata kanannya kabur dan berdenyut setelah
terkena pukulan pada suatu pertengkaran. VOS
3/60, VOD 6/6. Ditemukan darah pada kamera
okuli anterior berbentuk air fluid level . Apaka
diagnosis yang paling tepat untuk pasien
tersebut?
a. Erosi kornea
b. Edema kornea
c. Hifema
d. Ulkus kornea
e. Perdarahan subkonjungtiva
43. Seorang pasien datang dengan keluhan mata
kanan merah dan penurunan tajam
penglihatan. Selain itu pasien juga mengeluh
nyeri yang amat sangat pada mata kanannya
tersebut. Pada pemeriksaan klinis oftalmologis
tampak adanya injeksi siliar, injeksi episklera,
dan nodul berwarna merah di temporal limbus,
kornea jernih, kamera okuli anterior dalam,
tidak terdapat sel dan flare. Apakah diagnosis
yang paling mungkin untuk pasien tersebut?
a. glaukoma akut
b. uveitis
c. skleritis
d. pinguecula
e. diabetik retinopati
44. Penatalaksanaan apakah yang dapat diberikan
pada penyakit konjungtivitis viral?
a. Air mata buatan, antibiotik dan steroid topikal,
cold compress
b. Kortikosteroid topikal, anti viral topikal,
midriatikum eye drop
c. Cold compress, antibiotik sistemik,
kortikosteroid sistemik.
d. Antiviral topikal, anti biotik dan jamur topikal,
warm compress
e. Warm compress, air mata buatan, antibiotik
topikal
45. Seorang pasien, usia 52 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan mata kiri buram dan sangat nyeri. Selain itu pasien
juga mengeluh matanya merah, berair, dan banyak
mengeluarkan kotoran. Tiga hari yang lalu pasien
mengatakan baru menjalani operasi katarak program bakti
sosial di puskesmas tersebut. Pada pemeriksaan klinis
ophthalmologis didapatkan tajam penglihatan kiri 1/300.
Kornea tampak edema, konjungtiva hiperemis, tampak
injeksi konjungtiva dan injeksi siliar, terdapat benang
jahitan dengan simpul diluar, Pada kamera okuli anterior
terdapat hypopion.
Diagnosis yang mungkin untuk pasien tersebut adalah:
a. Ulkus kornea jamur
b. Ulkus kornea bakteri
c. Ulkus kornea cum hipopyon
d. Endophthalmitis
e. Panuveitis
46. Tatalaksana apakah yang dapat dilakukan di
puskesmas sebelum pasien dirujuk ke rumah
sakit?
a. Pemberian antibiotik broad spectrum sistemik,
steroid topikal
b. Pemberian analgetik sistemik, antibiotik
sistemik, dan immunosuppressive agent
c. Pemberian antibiotik broad spectrum sistemik,
antibiotik topikal, analgetik
d. Irigasi Aspirasi hipopyon yang terdapat di COA
e. Pemberian midriatikum, analgetik,
immunomodulator
47. Pasien datang ke poli mata dengan keluhan
melihat tidak jelas walaupun sudah
menggunakan kacamata. Hasil pemeriksaan
didapatkan visus OD 5/15, OS 5/20 dengan
koreksi mata kanan S -1.00, C -0.50 x120, mata
kiri S -1,50. Apakah diagnosis yang tepat untuk
mata kanan pasien tersebut?
a. Myopia simplex
b. Myopia simplex + astigmatisma
c. Astigmatisma Myopicus Compositus
d. Astigmatisma Myopicus Simplex
e. Astigmatisma Hipermetrop Compositus
48. Pasien laki-laki berusia 52 tahun mempunyai
kacamata untuk melihat jauh dan dekat. Pada
pemeriksaan lensometer, didapatkan lensa untuk
melihat jauh ODS, S - 0,50 D. Lensa untuk
membaca dekat S +2,25 D. Apakah diagnosis
pasien tersebut ?
a. Presbiopi + emetropia
b. Presbiopi + hipermetropia ODS
c. Miopia ODS + hipermetropia ODS
d. Miopia ODS + presbiopia
e. Presbiopia
49. Seorang penderita berobat ke puskesmas untuk melakukan
pemeriksaan / evaluasi rutin terhadap matanya, karena
pasien menderita DM sejak 10 tahun yang lalu. Melalui
anamnesis diketahui bahwa pasien selama ini kontrol gula
darah teratur ke seorang dokter. Pada pemeriksaan tajam
penglihatan didapatkan AVODS 6/6. Pemeriksaan segment
anterior dalam batas normal, sedangkan pada pemeriksaan
direct ophthalmoscopy ditemukan pada retina kedua mata
ditemukan mikroaneurisma dan minimal dot haemorrhage.
Tidak ditemukan adanya eksudat pada retina dan makula.
Tatalaksana apakah yang anda berikan terhadap pasien
tersebut?
a. Laser fotokoagulasi retina
b. Injeksi bevacizumab intravitreal
c. Edukasi untuk kontrol faktor risiko
d. Kontrol gula darah
e. Vitrektomi
50. Seorang pria 60 tahun memeriksakan matanya
ke dokter. Pasien menderita DM dan Hipertensi
sejak 20 tahun yang lalu, namun selalu kontrol /
berobat teratur. Pada pemeriksaan funduskopi
ditemukan neovaskularisasi (+), dot/blot
hemorrhages (+) hard exudates (+), macula
edema (+). Apakah diagnosa pasien tersebut?
a. Proliferative diabetic retinopathy
b. Nonproliferative diabetic retinopathy
c. Central retinal arterial occlution
d. Retinal detachment
e. Hypertensive retinopathy

Anda mungkin juga menyukai