Anda di halaman 1dari 6

Semangaaaat, MATA A!

1. Tn. Loe 47 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan 1 hari yang lalu kemasukan
benda saat bekerja menggerinda. Status general dalam batas normal. Status optic visus OD 20/25, OS
20/20. Kornea korpal besi (+) ukuran 1x1 mm. rencananya akan dilakukan tindakan Amoto korpal.
Bagian kornea manakah yang mampu beregenerasi, kecuali…
a. Epitel (jawaban ini harusnya dak pake kecuali sih )
b. Membran Bowman (tidak bias beregenerasi)
c. Stroma (tidak bisa)
d. Membran Descement (tidak bisa)
e. Endotel (tidak bisa)

2. Laki-laki 17 tahun dating ke puskesmas untuk melakukan tes kesehatan. PF: normal, namun pada
pemeriksaan tes ishihara kedua mata tidak bisa membaca sempurna. Penyebab yg timbul pada
pasien tersebut kemungkinan?
a. Metabolik
b. Genetic (buta warna)
c. Degeneratif
d. Penyakit infeksius
e. Penyakit menular

3. Wanita 42 tahun dating ke dokter dengan keluhan mata kering terasa ada pasir, gangguan
penglihatan mata disangkal. Pasien bekerja di kantor swasta ber AC. Dokter ingin memeriksa produksi
air mata. Tes apakah yg tepat?
a. Schimer test (untuk dry eye)
b. Anel test
c. Regugirtasi test
d. Seidel test
e. Drown test

4. Tn M. 50 tahun dating ke dokter karena mengeluh penurunan tajam penglihatan. Visus mata kanan
6/30 dikoreksi dengan S -1 D menjadi 6/6, mata kiri visus 6/12 di koreksi S -1 D menjadi 6/6. Dokter
ingin menambahkan koreksi addisi lensa sesuai umur. Berapakah addisi lensa yang dipakai?
a. S + 0,5 D
b. S + 1,0 D (40 tahun)
c. S + 1,5 D (45 tahun)
d. S + 2,0 D (50 tahun)
e. S + 2,5 D (55 tahun)
(+3,00 D 60 tahun. Lebih dari 60 th tetap pake +3,00)

5. Tn. Z, 35 tahun mengeluh mata buram. Pemeriksaan koreksi lnsa mata kanan:
S+2,50 5/15
S+3,00 5/10
S+3,50 5/6
S+4,00 5/5
S+4,25 5/5
Pada mata kiri S-0,50. Diagnosis apa yang paling tepat untuk pasien ini?
a. Emetropia (mata normal)
b. Aniseikonia
c. Anisometropia (kiri kanan beda. Kanan + kiri -)
d. Astigmatisma (silinder)
e. Afakia

6. Ny. Shinta 55 tahun mengeluh pandangan kabur sudah 2 hari. Awalnya pasien mengeluh pandangan
sering silau. Saat ini pasien mengeluh pandangan seperti tertutup tirai yang bergoyang-goyang.
Diagnosis?
a. Glaukoma akut
b. Ablatio retina (baca2 penjelasan di soal2 all in one, easy, ready)
c. Degenerasi macula karena usia
d. Retinitis pigmentosa

7. Seorang bayi berusia 3 hari di bawa ibu ke PKM dengan keluhan sejak 1 hari ini mata bayi keluar
kotoran dan nanah di kedua matanya. Riwayat persalinan normal ditolong dukun. Pada pemeriksaan
oftalmologi tampak secret mukopuruen kuning. Kuman apa sebagai penyebab?
a. Neisseria Gonorhea (mirip2 soal di buku all in one. Intinya penyebab tersering mata bayi keluar
nanah sejak lahir adalah Neisseria Gonorhea)
b. Candida albicans
c. Chlamydia trachomatis
d. Bacterial vaginosis

8. Seorang anak laki-lakii berusia 1 tahun dibawa ibunya ke poli mata dengan keluhan mata anak
terlihat seperti mata kucing berwarna putih saat terkena pantulan cahaya. Hal ini sudah lama terjadi,
namun belum pernah diobati. Diagnosis?
a. Glaukoma (penurunan visus, peningkatan TIO, kelainan lapang pandang)
b. Katarak Juvenil (Kabur, seperti berasap, pada juvenil)
c. Retinoblastoma
d. Endoftalmitis (infeksi)
e. Katarak matur (shadow test negative)

9. Seorang laki-laki yang bekerja sebagai seniman berusia 40 tahun dating ke poli mata dengan keluhan
buram ketika melukis tetapi ketika melihat jarak jauh tidak mengalami gangguan. Diagnosis yang
paling mungkin adalah…
a. Miopi (rabun jauh)
b. Hipermetropi (rabun dekat)
c. Amblyopia (mata malas)
d. Astigmatisma (silindris)
e. Presbiopi (rabun senja, usia 40 tahun)
10. Seorang perempuan berusia 73 tahun dating ke puskesmas dengan keluhan penglihatan menurun
sejak 4 bulan ini. Keluhan tanpa disertai nyeri dan mata merah. Pada pemeriksaan visus didapatkan
mata kanan penderita hanya dapat melihat lambaian tangan. Berapakah tajam penglhatan pada
kasus ini?
a. 1/tak hingga (cahaya)
b. 1/300 (lambaian tangan)
c. 1/60 (jari)
d. 6/40
e. 6/6

11. Seorang laki-laki berusia 39 tahun dating ke puskesmas dengan keluhan mata kanan merah sejak 1
hari, sebelumnya disertai dengan mata mengeluarkan kotoran tanpa disertai kabur penglihatan.
Diagnosis?
a. Keratitis
b. Glaucoma akut
c. Konjungtivitis akut
d. Panoftalmitis
e. Uveitis

12. Seorang bayi perempuan berusia 2 hari dibawa dengan keluhan mata keluar secret kuning.
Bagaimanakah cara terjadinya penularan tersebut?
a. Lewat udara
b. Lewat air
c. Jalan lahir (Neisseria Gonorrhea)
d. Pasca setelah lahir

13. Laki-laki usia 43 tahun datang ke poli dengan keluhan buram ketika melihat benda jarak dekat tetapi
saat melihat jauh tidak ada keluhan. Belum pernah menggunakan kacamata. Diagnosis?
a. Miopi
b. Hipermetropi
c. Amblyopia
d. Astigmatisme
e. Presbiopi (lihat usia >40 tahun)

14. Pasien datang dengan keluhan benjolan sebesar biji jeruk dan tidak terasa nyeri. Pada pemeriksaan
oftalmologi didapatkan konsistensi keras, tidak nyeri tekan, tidak hiperemi. Diagnosis?
a. Hordeolum (nyeri)
b. Kalazion
c. Blefaritis
d. Tumor mata
e. Tumor kelopak mata
15. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan pandangan kabur tiap sore
hari. Anak tidak suka makan sayur, susu dan buah-buahan. Diagnosis?
a. Miopia
b. Presbiopia
c. Xerophtalmia (defisiensi vitamin A)
d. Hipermetropi
e. Ablatio retina

16. Anak laki-laki berusia 8 tahun dating ke poli mata untuk control mata. Pada pemeriksaan
opthalmologi didapatkan VODS = 5/15, koreksi S-0,50=5/7, S-1,00=5/5, S-1,25=5/6, S-0,75=5/5, S-
1,5=5/7. Jadi koreksi yang tepat adalah?
a. S-0,50
b. S-0,75 (koreksi terkecil dgn hasil visus terbaik)
c. S-1,00
d. S-1,25
e. S-1,5

17. Anak laki-laki usia 4 tahun ditemani orangtuanya ke puskesmas, dengan keluhan mata kiri merah
sejak 2 hari yang lalu, sejak 1 minggu yang lalu pasien batuk dan 4 hari terakhir batuk bertambah
berat, pasien belum pernah berobat ke dokter sebelumnya. Pemeriksaan oftalmologis : visus kesan
ada, konjungtiva warna merah (+), perdarahan (+), lain-lain dbn. Diagnosis yang tepat adalah…
a. ODS subkonjungtiva bleeding
b. Ods skleritis
c. Ods episcleritis
d. Ods konjungtivitis
e. Ods blefarokonjungtivitis

18. Paien Tn. X 52 tahun dating ke puskesmas dengan keluhan sejak dua hari yang lalu mata kanan nyeri
sampai ke belakang kepala, rasa mau muntah, disertai tajam penglihatan kabur, status generalis
berat badan 60 kg, OD 5/60 phtm. oOS > 6/60, TIO palpasi N++/N+, OD palpebral spasme, OS
palpebral normal. Konjungtiva dbn. Cornea jernih, COA dbn. Pupil sentral fundus tidak dilakukan. Di
puskesmas diberikan gliserin (+). Pasien dirujuk ke poli mata untuk menegakkan diagnosis dalam
penanganan selanjutnya yang harus dilakukan adalah…
a. Pemeriksaan lapang pandang (perimetri)
b. Pemeriksaan schiotz
c. Pemeriksaan funduskopi
d. Slitlamp
e. Pemeriksaan visus

19. Tn. E, 59 tahun dating ke poli mata dengan keluhan mata kiri tajam penglihatan turun mendadak,
lapang pandang hilang, riwayat hipertensi (+), dm (+) 1 tahun, dan status oftalmologis: visus OD
20/40 S-1,5 20/20, OS 1/60, sgmen anterior dbn, fundus OD dbn, fundus OS penyempitan arteri,
darah (+), reina oedem, chery red di foveola. Diagnosi yg tepat?
a. Oklusi arteri retina sentral (chery red di foveola)
b. Oklusi vena retina sentral
c. Nonproliferative diabetikum retinopati (NPDR)
d. PDR
e. Hipertensi retinopati

20. Ny. T , 68 tahun dating ke poli mata dengan keluhan mata kiri nyeri, disertai tajam penglihatan turun,
riwayat DM 15 th, hipertensi (+). Status oftalmologis: VOD 20/40 phtm, VOS 1/60, palpebral
konjungtiva hiperemis, korne udem, iris neovaskular, pupil 4 mm, reflex (+) lambat, lensa keruh,
fundus sulit. OD lensa keruh, kapsul posterior finder dot blot, mycroaneurisma, hard soft exudate,
TIO 21/26. Diagnosis pasien?
a. OS glaucoma neovaskular
b. OD PDR
c. ODS glaucoma akut
d. ODS katarak senilis matur
e. OS uveitis

21. Tn. S, 27 th dating ke poli mata dengan keluhan melihat double kurang lebih sejak 1 bulan yang lalu
setelah mengalami kecelakaan lalu lintas, status generalis dbn, tangan kanan pasang pen. Status
oftalmologi: Visus ODS 6/6, TIO normal, mata kanan tampak esotropi, OD digerakan ke lateral (-), OS
gerakan bebas ke segala arah, segmen anterior dan posterior dbn. Diagnosis yg tepat?
a. OD parese nervus lateral
b. OD oarese N III medial
c. OS parese N VI
d. OS parese N II
e. Parese of…

22. Nn. Y 16 tahun dating ke poli mata diantar orangtuanya dengan keluhan mata cepat lelah jika
membaca sejak di SD kelas 6.Sattus generalis dbn. Oftalmologis : VOD 20/25, VOS 20/20. Saat mata
kanan ditutup mata kiri bergerak ke medial, mata kiri ditutup mata kanan bergerak ke medial.
Diagnosa yang tepat adalah…
a. ODS strabismus alterna
b. ODS sotropi
c. ODS eksotropi
d. ODS astenopia
e. ODS hipertropia

23. Ny. I, 49 th dating ke poli mata dgn keluhan tajam penglihatan samping berkurang sejak 6 tahun lalu.
Riwayat kontrasepsi tablet (+), Diabetes (-), HT (-), libido menurun. Status generalis dalam batas
normal. Status oftalmologis 6/6 sentral, segmen anterior dan posterior dbn, pemeriksaan lapang
pandang bitemporalis. Diagnosis?
a. N. optikus
b. Chiasma opticum
c. Geniculatum
d. Kelainan retina
e. Kelainan area 17

24. Tn. Z 54 tahun dating ke puskesmas, dengan keluhan mata merah dengan penurunan tajam
penglihatan, pada kornea di central terlihat gambaran seperti cakram, penebalan dengan lipatan
descement. Sensibilitas kornea menurun, dengan uji pseudo positif. Diagnosis?
a. Keratitis lagoftalmus
b. Keratitis neuroparalise
c. Keratitis herpes zoster
d. Keratitis punctate epitel
e. Keratitis disiformis

25. Seorang anak 4 tahun diantar orangtuanya ke puskesmas dengan keluhan kedua mata merah, keluar
darah, didiagnosis konjungtiva membrane. Berdasarkan penyebabnya dogolongkan…
a. Konjungtivitis akut bakterialis
b. Konjungtivitis akut viral
c. Konjungtivitis akut jamur
d. Konjungtivitis akut alergi
e. Konjungtivitis kronis traumatic

Anda mungkin juga menyukai