Seorang Perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata
kanan terasa gatal, terasa berpasir dan berair sejak 1 minggu yang lalu. Keluar kotoran (-), silau (-), nyeri berdenyut (-). VA ODS 6/6, injeksi konjungtiva (+), erosi kornea di perifer (+). Pada pemeriksaan Schimer didapatkan resapan air mata pada kertas Schirmer <10 mm dalam 5 menit. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini? a. Konjungtivitis vernal b. Konjungtivitis viral c. Ulkus kornea d. Keratokonjungtivitis sika e. Pterygium 2. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan kedua mata semakin kabur terutama untuk melihat jauh. Mata merah (-), nyeri (-), secret (-). Riwayat pemakaian kacamata sejak 10 tahun yang lalu dengan ukuran OD S- 10.00 dan OS S-4.00. Kacamata sudah tidak nyaman digunakan. Dari pemeriksaan didapatkan kornea mata kanan tampak menonjol, kondisi segemen anterior lain dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien? a. Keratitis b. Keratomalasia c. Keratoconus d. Keratokonjungtivitis e. Ulkus kornea 3. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan penurunan penglihatan di kedua mata sejak satu minggu ini disertai sakit kepala yang berat. Dia telah memeriksakan diri kepada dokter syaraf dan mengetahui bahwa kemungkinan terdapat tumor otak dan akan dilakukan MRI untuk mengetahui dengan pasti topis tumornya. Dari pemeriksaan tajam penglihatan kedua mata ODS 3/60 ph(-). Pemeriksaan segemen posterior dengan funduskopi kedua mata menunjukkan tepi papil n. optikus tidak berbatas tegas dan penyesuaian fokus membutuhkan 3 dioptri pada alat funduskopi, disertai elevasi tepi n. optikus. Apakah diagnosis kelainan ini? a. Papil edema b. Ablasio retina c. Retinoblastoma d. Macular edema e. Retinitis pigmentosa 4. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun diantar ke poliklinik dengan keluhan kelopak mata kanan atas bengkak sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai mata merah dan keluar kotoran mata. Pandangan kabur dan nyeri disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan visus ODS 6/6, palpebra OD spasme, edema, skuama (+) pada akar silia, kornea dan segemen anterior dalam batas normal. Apakah diagnosis kasus di atas? a. Blepharitis anterior b. Keratokonjungtivitis c. Konjungtivitis bacterial d. Keratitis epithelial e. Uveitis anterior 5. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan berair sejak 6 bulan yang lalu. keluhan tidak disertai nyeri dan mata kabur. Mata kiri tidak didapatkan keluhan. Pasien memiliki Riwayat mata merah 6 bulan yang lalu disertai keluar kotoran dari mata. Pasien sudah memberikan terapi artifisial tears tetapi keluhan tidak membaik.
Apakah diagnosis pada pasien di atas?
a. Sindroma mata kering b. Blefaritis posterior c. Selulitis preseptal d. Hordeolum eksterna e. Dacryocystitis kronis 6. Seorang Perempuan berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan merah disertai pandangan kabur, nyeri dan silau sejak 1 minggu yang lalu. Keluar kotoran mata (-). Riwayat trauma (-). Pada pemeriksaan oftalmologi tampak injeksi perilimbl, keratik presipitat serta sel dan flare pada kamera okuli anterior. Segmen posterior dalam batas normal. Apakah komplikasi yang sering ditemukan pada kasus di atas? a. Ablasio retina b. Glaucoma sekunder c. Ulkus kornea d. Iskemik optic neuropati e. Astigmatismus 7. Seorang Perempuan berusia 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan pandangan kabur untuk membaca surat kabar. Pada pemeriksaan didapatkan hasil VOD 3/60 cc S+5.00 menjadi 6/6, S+5.25 menjadi 6/6, S+5.50 menjadi 6/9. Hasil VOS 5/12 cc S+2.50 menjadi 6/6, S+2.75 menjadi 6/9. Bagaimanakah penulissan resep untuk kasus tersebut? a. OD S+5.25 dan OS S+2.50 b. OD S+5.00 dan OS S+2.75 c. OD S+5.00 dan OS S+2.50 d. OD S+5.50 dan OS S+3.00 e. OD S+4.75 dan OS S+2.25 8. Seorang ibu membawa anaknya ke poliklinik mata dengan keluhan ada bitnik putih pada kedua matanya sejak lahir. Saat ini anak berusia 2 bulan. Tidak ada Riwayat demam saat ibu hamil. Riwayat persalinan cukup bulan dan tidak ada Riwayat trauma saat lahir. Pemeriksaan oftalmologi ODS visus fiksasi Cahaya (-), TIO normal/palpasi, palpebra dan konjungtiva tenang, kornea jernih, COA jernih, pupil bulat, refleks (+) leukocoria, fundus sulit dinilai. Untuk usia berapakah pemeriksaan fiksasi obyek dilakukan untuk menguji ketajaman penglihatan anak? a. Saat lahir b. 1-2 bulan c. 3-5 tahun d. 3 bulan – 2 tahun e. Saat lahir – 2 bulan 9. Seorang Perempuan berusia 43 tahun datang ke praktek dokter mandiri dengan keluhan kedua mata tampak menonjol. Dari anamnesis diketahui pasien sering merasa berdebar, berkeringat banyak, dan terdapat benjolan di leher. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan proptosis (+), eksoftalmus (+), pemeriksaan lain dalam batas normal. Dokter mendiagnosis pasien dengan Grave’s ophtalmopathy. Apakah patogenesa terjadinya eksoftalmus pada pasien tersebut? a. Infiltrasi limfosit dan edema otot penggerak bola mata b. Adanya tumor di retrobulbar c. Terjadinya tumor pada otot penggerak bola mata d. Bola mata membengkak e. Edema palperbra 10. Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan bila melihat dekat serta membaca menjadi buram sejak satu bulan yang lalu. Pemeriksaan visus ODS 6/6, Addisi S+1.25. Segmen anterior ODS dalam batas normal. Fundus ODS dalam batas normal. Dokter mendiagnosis pasien dengan presbiopsi. Apakah yang menjadi penyebab kelainan tersebut? a. Ketidakmampuan lensa mata mencekung b. Ketidakmampuan bola mata melakukan konvergensi c. Proses akomodasi yang berkurang karena bertambahnya usia d. Diameter anteroposterior bola mata yang memendek karena usia e. Diameter anteroposterior bola mata yang memanjang karena usia 11. Seorang Perempuan berusia 63 tahun datang ke poli mata dengan keluhan penglihatan kedua mata berangsur buram yang dirasakan sejak 6 bulan terakhir. Selama 1 tahun belakangan pasien merasa berat badannya bertambah, nafsu makan meningkat, dan mudah Lelah. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus OD 6/60 tidak dapat dikoreksi, visus OS 6/40 tidak dapat dikoreksi. Pemeriksaan segemen anterior kedua mata tidak ada kelainan. Pemeriksaan fundus OD: mikroaneurisma (+), perdarahan (+), eksudat (+), neovaskularisasi (-). OS: mikroaneurisma (+), perdarahan dotblot (+), eksudat (-), neovaskularisasi (-). Apakah diagnosis pasien ini? a. Proliverasi diabetic retinopati ODS b. Non-proliverasi diabetic retinopati ODS c. PDR OD dan NPDR OS d. NPDR OD dan PDR OS e. NPDR OD dan Late PDR OS 12. Seorang Laki laki yang berusia 35 tahun datang ke poli perusahaan mengeluhkan penurunan pendengaran pada kedua telinga, pasien bekerja di bagian operator mesin dengan suara mesin 75 db selama 5 tahun tanpa pelindung telinga dengan alas an jika memakai panas telinganya. Setelah dilakukan pemeriksaan otoskopi didapatkan gambaran membran timpani normal.dan pada hasil pemeriksaan weber kedua telinga memendek Hasil pemeriksaan audiometri pada pasien didapatkan hasil ? a. Hantaran udara dan tulang < 25 dB b. Hantaran udara dan tulang > 25 dB tanpa gap c. Hantaran udara < 25 db tulang > 25 db d. Hantaran udara > 25 db tulang < 25 db e. Hantaran tulang dan udara > 25 db dengan gap 13. Seorang anak laki laki yang berusia 9 tahun , datang ke poli THT dengan keluhan ada lubang di depan lubang telinga kirinya. Lubang diketahui sudah ada sejak anak berusia 5 tahun namun akhir-akhir ini keluar cairan kuning kental dan kadang berbau. Riwayat pernah terjadi bengkak di lubang tersebut 1 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik terdapat lubang di depan tragus diameter 1 mm, bila dipencet keluar cairan kekuningan sedikit, tidak ada tanda radang. Diagnosis dari pasien tersebut adalah a. Tragus accesorius kiri b. Abses pre aurikula kiri c. Fistel pre aurikula kiri d. Perikondritis aurikula kiri e. Microtia aurikula kiri 14. Seorang anak Perempuan berusia 8 tahun dibawa oleh orang tuanya ke poliklinik THT dengan keluhan nyeri telinga sebelah kanan sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan hilang timbul. Selain itu pasien juga mengeluhkan demam dan nyeri kepala. Pasien memiliki Riwayat batuk pilek yang sering kambuh-kambuhan. Pada pemeriksaan didapatkan suhu aksila 38C, nadi 100x/mnt, pemeriksaan otoskopi didapatkan liang telinga dalam batas normal, pada membrane timpani didapatkan edema dan menonjol (bulging). Apakah terapi pada kasus diatas? a. Antibiotic b. Miringotomi c. Dekongestan d. Cuci tellinga H2O2 e. Tetes Hidung HCl efedrin 15. Seorang Perempuan berusia 30 tahun datang ke Puskesmas karena mengeluh keluar cairan dari telinga kanan sejak 1 minggu yang lalu. Pendengaran berkurang dan telinga terasa penuh. Enam bulan yang lalu Riwayat keluar cairan dari telinga yang sama. Pada pemeriksaan didapatkan secret mukopurulen pada liang telinga, membrane timpani perforasi sentral. Apakah diagnosis pasien tersebut? a. OMSK tipe aman tenang b. OMA stadium perforasi c. OMA stadium resolusi d. OMSK tipe aman aktif e. OMSK tipe bahaya 16. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarganya dengan keluhan nyeri pada telinga disertai keluar cairan berwarna merah dari liang telinga. Pasien juga mengeluhkan telinga berdenging dan berkurangnya pendengaran. Diketahui bahwa pasien baru saja melakukan penyelaman di laut. Pada pemeriksaan didapatkan darah kering di liang telinga, membrane timpani tampak robek di sentral. Apakah kemungkinan diagnosis pasien? a. Barotrauma b. Traumaakustik c. Otitis media akut d. Tuli sensorineural e. Sudden deafness 17. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan tiba-tiba tidak bisa mendengar pada telinga kanan setelah ban yan gsedang dipompanya pecah. Keluhan telinga terasa berdenging. Sebelum kejadian pendengaran pasien normal. Pasien diketahui bekerja sebagai tukang tambal ban. Pada pemeriksaan fisik telinga kanan tidak ada kelainan. Kegagalan proteksi oleh saraf apakah yang menyebabkan keluhan pada pasien di atas? a. Nervus facialis dan trigeminal b. Nervus facialis dan abdusen c. Nervus abdusen dan trigeminal d. Nervus vestibulokoklearis dan facialis e. Nervus trigeminal dan vestibulokoklearis 18. Seorang Perempuan berusia 22 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mual sejak 1 jam yang lalu. Keluhan disertai pusing berputar, muntah, telinga tidak berdengin. Paisen diketahui baru saja turun dari kapal laut setelah perjalanan pulang dari Merauke. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan otoskopi tidak ditemukan kelainan. Apakah organ yang bertanggung jawab mengakibatkan terjadinya keluhan pada pasien? a. Mata, propioseptif, dan gaster b. Mata, gaster, dan organ vestibuler c. Jantung, mata, dan organ vestibuler d. Organ vestibuler, mata dan propioseptif e. Organ vestibuler, propioseptif, dan jantung 19. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan hidung tersumbat, ingus kental, nyeri pada pipi. Pada pemeriksaan transiluminasi tampak suram pada daerah pipi. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas? a. Sinusitis mastoid b. Sinusitis frontalis c. Sinusitis maksilaris d. Sinusitis etmoidalis e. Sinusitis spenoidalis 20. Seorang Perempuan berusia 28 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan hidung tersumbat. Setelah dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang oleh dokter, pasien didiagnosis dengan rhinitis vasomotor. Apakah etiologic dari diagnosis tersebut? a. Infeksi b. Alergi c. Neurogenic d. Keturunan e. Keganasan 21. Seorang Perempuan berusia 40 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan hidung sebelah kanan berbau busuk sejak 1 minggu ini. Sekitar 3 minggu sebelumnya, pasien mengeluh sakit gigi dan sudah berobat ke dokter gigi. Dokter curiga pasien menderita sinusitis maksilaris. Kerusakan gigi yang manakah dapat menimbulkan penyakit tersebut? a. Insisivus, caninus, premolar, molar b. Caninus, premolar, molar bawah c. Insisivus, premolar, molar atas d. Caninus, premolar, molar atas e. Insisivus, caninus, molar atas 22. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan suara serak sejak 4 bulan. Keluhan disertai dengan batuk berdarah dan penurunan berat badan. Pasien mengaku sudah berobat dan diberi obat antibiotic serta antiinflamasi namun keluhan tidak membaik. Pemeriksaan apakah yang perlu dilakukan oleh dokter? a. Laringoskopi direk b. Laringoskopi indirek c. Otoskopi d. Rhinoskopi anterior e. Rhinoskopi posterior 23. Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan nyeri saat menelan. Dari hasil pemeriksaan ditemukan tonsil membesar, faring tidak hiperemis. Saat dilakukan pengambilan sampel terdapat bercak putih yang diangkat kemudian berdarah. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini? a. Tonsilofaringitis leutika b. Tonsilitis akut c. Tonsilitis difteri d. Tonsilitis kronis e. Faringitis 24. Seorang anak berusia 5 tahun dibawa ayahnya ke UGD RS dengan keluhan mimisan sejak 1 jam yang lalu dan mimisan belum berhenti hingga saat ini. Riwayat trauma disangkal. Pasien juga mengeluhkan demam sejak 2 hari sebelumnya. Pemeriksaan fisik didapatkan nadi 104x/mnt, suhu 38,9C, laju nafas 25x/mnt. Penatalaksanaan awal yang tepat pada pasien ini adalah a. Tampon anterior b. Tampon posterior c. Kauterisasi d. Ligase pembuluh darah e. Watchful waiting 25. Seorang wanit berusia 51 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada telinga kanan sejak 1 minggu yang lalu namun memberat 3 hari ini. Pasien memiliki kebiasaan mengorek telinga menggunakan kunci motor. Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan hasil nyeri tekan pada aurikula dextra, liang telinga tampak edema dengan batas difuse, membrane timpani sulit dievaluasi, dan tampak secret kehijauan. Hasil tes GDA adalah 345mg/dL. Apabila dilakukan kultur secret, hasil yang didapatkan adalah a. Moraxella catarrhalis b. Bakteri gram negative c. Jamur d. Pseudomonas aureginosa e. Streptococcus
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis