Anda di halaman 1dari 20

Mid Blok ORGAN INDRA

1. Seorang perempuan berusia 55 tahun dengan keluhan kedua mata terasa gatal
dan sering berair, kadang penglihatan kabur dan membaik jika mengedipkan
mata, terasa mengganjal. Kondisi berikut dapat menyebabkan terjadinya hal
tersebut diatas, kecuali ?
a. Meibomitis → inflamasi kelenjar meibom → di sepanjang kelopak mata dekat bulu
mata
b. Sjogren Syndrome → autoimmune sebabkan mata kering
c. Dacryo adenitis → inflamasi kelenjar lakrimal
d. Dacryocystitis
e. Konjungtivitis
2. Pasien dtg dengan keluhan lidah terasa pahit dan terdapat sedikit kesulitan untuk
makan dan menelan. Pasien sudah beobat dari Puskesmas dan diberikan
beberapa obat seperti Clindamycin 300 mg no X 3x1, Paracetamol 500 mg no X
2x1, Acyclovir 200 mg 4x1 dan terlihat adanya gambaran seperti lapisan putih
tipis pada daerah posterior lidah dan terlihat gambaran oval dan tidak beraturan .
Selain itu dari hasil pemeriksaan rongga mulut terdapat calculus dan debris
terutama pada daerah gigi rahang bawah Kelainan pada lidah yang dapat ditemui
a. Candidiasis Oral ?(?) kalo infeksi jamur kenapa dikasihnya antibiotik sama antivirus
b. Median Rhomboid Glossitis
c. Makroglossia
d. Coated tongue
e. Fissure tongue
3. Pria 50 tahun dengan riwayat hipertensi tidak terkontrol datang dengan keluhan
penurunan pengelihatan sebagian pada mata kiri tanpa disertai nyeri. Visus mata
kiri 6/60, tekanan intraokular normal, Funduscopy didapatkan perdarahan flame
shaped (berbentuk lidah api) pada seluruh retina bagian temporal superior. Mata
kanan normal. Gangguan lapang pandang nya terdapat di bagian adalah
a. Temporal superior(?) gugle blgnya ini
b. Temporal inferior
c. Nasal superior
d. Nasal inferior → bukannya bayangan retina terbalik ?
e. Perifer

4. Seorang perempuan 50 tahun mengeluh mata kanan buram sejak 5jam yang lalu.
Pada pemeriksaan VOD 5/60 VOS 5/5. sebelumnya pasien mengeluh ada kilatan
cahaya, kemudian pandangan seperti terhalang oleh suatu tirai di sisi sebelah
luar / temporal mata kanan. Segmen anterior tenang. Kemungkinan penyebab
turunnya penglihatan pasien tersebut adalah
a. Optic neuritis
b. Papil edema
c. Retinal tear ??
d. Retinal detachment
e. Floaters
5. Seorang anak usia 5 tahun dengan sering di kucek kedua matanya dan merah.
Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan secret mucoid, cobble stone dan injeksi
konjungtiva. Kelainan mata lain yang dapat ditemukan pada pasien?
a. Dendritic Ulcer
b. Haab striae
c. Pseudomembran
d. Horner’s Trantas dot → gambaran vernal keratokonjungtivitis
e. Herbet’s pit
6. Wanita 70 tahun datang dengan VODS no light perception, TIOD 40 mmHg dan
TIOS 60 mmHG. Pada mata kanan tampak injeksi siliar, kornea edema, COA
dalam dan tampak intra okular lens (pasien sudah operasi katarak 3 tahun lalu),
setelah operasi penglihatan sempat membaik tapi kemudian makin menurun dan
lapang pandang menyempit sampai akhirnya hilang. Pada mata kiri tampak lensa
putih keruh di dalam bilik mata depan, riwayat pernah dianjurkan operasi katarak
tapi menolak karena takut. Beberapa tahun lalu mata kiri sempat sakit dan merah
tapi setelah diobati lama kelamaan tidak sakit lagi tapi penglihatan gelap. Saat
ini kedua mata tidak ada rasa sakit. Diagnosis stadium glaukoma nya
a. Glaukoma akut ODS
b. Glaukoma absolut ODS
c. Glaukoma primer ODS
d. Glaukoma sekunder ODS
e. Glaukoma akut OD dan glaukoma kronik OS
7. Apakah tatalaksana pada pasien tersebut ?
a. vitamin A 200.000 IU oral
b. vitamin A 50.000 IU oral
c. Injeksi intramuscular 200.000 IU
d. oral 30.000 IU selama 30 hari
e. Injeksi intramuskular 30.000 IU
8. Laki-laki usia 24 tahun datang ke tempat praktek Anda dengan keluhan gatal
pada telinga kanan yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan ini disertai
dengan rasa penuh pada telinga kanan yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan ini disertai dengan rasa penuh pada telinga. Pada pemeriksaan otoskop
Anda menemukan adanya gumpalan berwarna putih.
a. Candida albicans
b. Pseudomonas aeruginosa
c. Aspergilus niger
d. Staphylococcus aureus
e. Streptococcus pnFeumonia
9. Pasien laki-laki usia 18 tahun dengan keluhan kedua mata merah disertai berair
dan pandangan silau terutama pada mata kanan. Sebelumnya pasien
mengeluhkan mata kiri terlebih dahulu merah namun sudah membaik dengan
obat tetes yang dibeli di toko. Pandangan kabur disangkal, pasien merasakan
rasa mengganjal dan saat ini sedang demam, batuk. Pemeriksaan visus 6/6, lesi
infiltrat pada kornea, injeksi konjungtiva, pseudomembran di konjungtiva tarsal,
secret seromukosa, pembesaran kelenjar getah bening pre-aurikular. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut :
a. Pharyngoconjunctival Fever
b. Epidemic keratoconjunctivitis B → khas ada pseudomembran di konjungtiva
c. Acute Hemorrhagic Conjunctivitis
d. Herpes Simplex Keratoconjunctivitis
e. Conjunctivitis Flictenularis
10. Laki-laki 47 tahun datang ke tempat praktek Anda dengan keluhan sulit
memahami percakapan di tempat ramai dan telinga berdenging. Dari anamnesis
diketahui pasien telah bekerja di pabrik baja selama 5 tahun. Pada saat
melakukan pemeriksaan audiometri nada murni, gambaran yang anda harapkan
adalah:
a. Penurunan ambang pendengaran di frekuensi 4000 Hz pada hantaran udara dan
hantaran tulang → noise induced hearing loss
b. Penurunan ambang pendengaran di frekuensi 2000 Hz pada hantaran udara saja
c. Penurunan ambang pendengaran di frekuenso 4000 Hz pada hantaran udara saja
d. Penurunan ambang pendengaran di frekuensi 2000 Hz pada hantaran udara dan
hantaran tulang
e. Adanya air bone gap
11. Laki-laki berusia 70 tahun datang dengan keluhan rasa terbakar pada rahang
bawah kiri sejak 4 hari yang lalu. Rasa nyeri diperparah saat makan dan
berbicara. Nyeri terasa menyebar sampai ke telinga dan bibir sebelah kiri. Saat
ini, pasien sedang dalam perawatan DM tipe 2 dan konsumsi Metformin setiap
hari. Gula darah sewaktu pasien saat ini 180 mg/dl. Tampakan klinis oral pasien
adalah sebagai berikut. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah
a. Reaktivasi HSV
b. Candidiasis
c. Stomatitis aftosa rekuren
d. Herpes zost → terbakar, nyebar ke saraf
e. Erythema multiforme
12. Pria 25 tahun dengan riwayat epilepsi dengan terapi obat anti kejang sejak kecil
saat ini mengalami penurunan penglihatan yang berat. Visus kedua mata 1/300,
lensa kedua mata putih keruh. Segmen anterior lain tampak normal. Penyebab
kekeruhan lensa pada pasien ini adalah
a. Trauma
b. Toksik
c. Gangguan metabolik
d. Kelainan kongenital
e. Gangguan developmental
13. Pria 50 tahun, riwayat diabetes mellitus sejak 5 tahun dan perokok saat ini
mengeluh mata kiri agak buram. Pasien sering mengalami mata merah pada
mata kiri mendadak disertai nyeri ringan dan penglihatan agak buram tapi
kemudian sembuh dalam beberapa hari. Pada pemeriksaan didapatkan visus
mata kanan 6/6 dan kiri 6/30 tidak bisa dikoreksi. Tekanan bola mata kanan 15
mmHg, kiri 20 mmHg. Pemeriksaan segmen anterior dan posterior mata kanan
normal, sedangkan pada mata kiri didapatkan Old Keratic Precipitat +, tapi tidak
terdapat sel radang pada bilik mata depan, didapatkan juga iris atrofi pada
beberapa tempat, pupil irregular, sinekia posterior +, lensa mata keruh. Diagnosis
mata kiri pasien pada saat ini adalah :
a. Uveitis anterior akut dan katarak
b. Uveitis anterior kronik dan katarak (?)
c. Uveitis anterior akut dan glaukoma
d. Uveitis anterior kronik dan glukoma
e. Pan uveitis
14. Anak laki-laki 15 tahun mengeluh mata kiri kabur sejak umur 8 tahun. Pada
pemeriksaan VOD 20/20, VOS 20/100. Setelah dikoreksi dengan lensa cembung
(konveks) S-3.00 D pada mata kirinya menjadi 20/70 dan tidak bisa menjadi lebih
baik lagi karena jika dikoreksi lebih dari S-3.00 D penglihatannya menjadi tidak
nyaman dan pusing. Segmen anterior dan posterior dalam batas normal.
Diagnosa pasien ini adalah
a. miopia OS
b. hipermetropia OS (?)
c. hemianopsia OS
d. ansiometropia ODS
e. ambliopia ODS
15. Wanita 70 tahun setelah menjalani operasi katarak ternyata pengelihatannya
tidak membaik. Visus tetap 3/60 di bagian sentral, tetapi ada perbaikan sedikit di
bagian perifer. Didapatkan metamorphopsia (garis jadi melengkung tanda
kelainan macular) .Pada pemeriksaan segmen anterior normal dan funduskopi
didapatkan sekumpulan white drusen pada makula. Diagnosisnya adalah :
a. a. Macular hole
b. b. CSCR (Central Serous Chorio Retinopathy)
c. c. PVD
d. d. ARMD (Age Related Macular Degeneration)
e. e. PDR (Proliferative Diabetic Retinopathy)
16. Seorang wanita berusia 70 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata
kanan buram. Riwayat operasi katarak 6 bulan yang lalu tanpa pemasangan lensa
tanam karena komplikasi intraoperasi. Sewaktu masih muda penderita tidak
mempunyai kelainan refraksi. Pada pemeriksaan mata kanan didapatkan VOD
1/60, kornea jernih, afakia (lensa gada). Pada kondisi afakia ini mata pasien
memiliki kekuatan refraksi yang berkurang berapa dioptri ?
a. A. 10 D (google) → 100/f (f = 0,1m)
b. B. 20 D
c. C. 40 D
d. D. 60 D
e. E. 5 D
17. Seoarang perempuan usia 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan ada plak
berwarna putih kekuningan di kedua kelopak mata atas bagian tengah. Pada
pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus dalam batas normal, segmen anterior
dalam batas normal, tampak sisi bagian medial kantus bilateral plak berwarna
putih kekuningan. . Apakah diagnosis kasus tersebut ?
a. A. Hemangioma
b. B. Nevus
c. C. Xanthelasma
d. D. Lipoma
e. E. Verruca
18. Seorang pria berusia 50 tahun dengan keluhan mata kiri merah, nyeri, terutama
saat menggerakkan bola mata. Saat dilakukan pemeriksaan visus 6/60, tampak
merah difus di superior bulbus okuli dan tampak buldging serta terdapat
bayangan kehitaman dipermukaan konjungtiva. Apakah diagnosis pasien
tersebut?
a. A. Episkleritis nodular
b. B. Skleritis nekrotikans
c. C. Episkleritis difusa
d. D. Skleritis non nekrotikans
e. E. Skleritis posterior
19. Seorang pria berusia 30 tahun dengan keluhan mata kiri terdapat benjolan merah,
tidak nyaman, nyeri (-), riwayat gout (+) . Saat dilakukan pemeriksaan visus 6/6,
tampak merah nodular di sisi temporal bulbus okuli. Berikut obat tetes yang
dapat digunakan untuk pemeriksaan lanjutan?
a. A. Midriatil
b. B. Sulfas Atropin
c. C. Epinephrine
d. D. Pantocain → untuk tonometri
e. E. Sikloplegik
20. Wanita 65 tahun datang ke UGD dengan sakit kepala hebat menjalar dari arah
mata kanan disertai muntah muntah. Pada pemeriksaan mata didapatkan visus
1/300 , injeksi siliar, edema kornea, bilik mata depan dangkal, pupil mid dilatasi,
tekanan bola mata kanan 50 mmHg. Mata kiri visus 6/30, tidak ada injeksi ,
kornea dan bilik mata depan dangkal, lensa tampak keruh tipis, pupil normal.
diagnosis mata kanan :
a. a. Glaukoma primer sudut tertutup akut (?)
b. b. Glaukoma primer sudut tertutup kronik
c. c. Glaukoma sekunder sudut tertutup akut
d. d. Glaukoma sekunder sudut tertutup kronik
e. e. Glaukoma absolut
21. Anak laki-laki 10 tahun mengeluh mata kiri kabur. Pada pemeriksaan VOD 20/20,
VOS 20/100. setelah dikoreksi dengan lensa cembung (konveks) 3.00 D, VOS
menjadi 20/70 dan tidak bisa menjadi lebih baik lagi meskipun dikoreksi lebih
dari 3.00 D. segmen anterior dan posterior dalam batas normal. Diagnosa pasien
ini adalah
a. A. Miopia OS
b. B. Hipermetropia OS
c. C. Hemianopsia OS
d. D. Astigmatisma OS
e. E. Ambliopia OS
22. Seorang laki-laki berumur 30 tahun, dibawa ke IRD karena kecelakaan lalu lintas 1
jam yang lalu. Pasien mengeluhkan mata kanan nya tidak dapat melihat dan
sakit. Pada pemeriksaan mata didapatkan penglihatan tidak dapat melihat
cahaya, terdapat luka robek korneoskleral, prolaps lensa, iris dan vitreous.
Operasi pengangkatan bola mata sebaiknya dilakukan pada:
a. a. segera setelah diagnosa ditegakkan
b. b. setelah 2 minggu
c. c. jika menimbulkan reaksi inflamasi pada mata kontralateral
d. d. jika inflamasi tidak membaik setelah pengobatan
e. e. tidak perlu dilakukan pengangkata bola mata
23. Wanita usia 40 tahun menderita DM tidak terkontrol sejak 10 tahun yang lalu.
Saat ini mengeluh pengelihatan kedua mata menurun. Visus kedua mata 1/60,
kornea, COA, iris, pupil normal. Lensa kedua mata keruh. Diagnosis pasien ini
adalah
a. A. Katarak traumatika
b. B. Katarak komplikata (google)
c. C. Katarak developmental → penyebab kebutaan utama di ank kecil
d. D. Katarak toksik → alcohol, obat etc
e. E. Katarak metabolik ??
24. Wanita usia 30 tahun dengan riwayat penyakit autoimun Lupus sejak anak-anak
mengeluh pengelihatan kedua mata mulai berkurang sejak 1 tahun terakhir. Sejak
usia 20 tahun, ia sering menderita mata merah berulang pada kedua matanya
kadang disertai rasa sakit dan pengelihatan berkurang tapi kemudian sembuh
dengan sendirinya. Tetapi penurunan pengelihatannya kali ini menetap. Pada
pemeriksaan didapatkan visus kedua mata 3/60 , old Keratic precipitat pada
kornea, sinekia posterior segmental, lensa keruh. Diagnosis pada keadaan ini
adalah
a. A. Katarak yang disebabkan oleh uveitis → bknnya ini? Mata merah berulang dari 20
thn
b. B. Uveitis yang disebabkan oleh katarak (yupi)
c. C. Glaukoma yang menyebabkan katarak
d. D. Katarak yang menyebabkan glaukoma
e. E. Uveitis yang menyebabkan glaukoma
25. Pasien seorang wanita usia 48 tahun dengan riwayat uvetis anterior sejak usia 35
tahun pada kedua mata. Saat ini mengeluh mata kanan sering merah , sakit dan
penglihatan makin buram. Pada pemeriksaan mata kanan dan kiri didapatkan iris
sectoral atrofi, pupil irregular, sinekia posterior , pada mata kanan ada membrane
yang menutupi hampir seluruh pupil. Kondisi pupil yang tertutup membran
disebut :
a. a. Sinekia anterior
b. b. Sinekia posterior
c. c. Seklusio pupil
d. d. Oklusio pupil
e. e. Atrofi pupil
26. Perempuan usia 32 tahun datang ke tempat praktek Anda dengan keluhan
masuknya lebah pada telinga kiri sejak 2 jam yang lalu. Merujuk pada kasus di
atas, apa yang sebaiknya anda lakukan pertama kali :
a. A. Irigasi dengan NaCl untuk mengeluarkan lebah
b. B. Menggunakan hook untuk mengeluarkan lebah
c. C. Menggunakan pinset untuk mengeluarkan lebah
d. D. Tetes dengan antibiotic topical untuk membunuh lebah
e. E. Tetes dengan minyak untuk membunuh lebah (yupi)
27. Gangguan cita rasa dapat disebabkan oleh beberapa kondisi sistemik dan
merupakan gejala awal yang signifiksn ditemui pada pasien dengan kelainan
a. A. Diabetes mellitus
b. B. Anemia defisiensi Fe
c. C. Down Syndrome
d. D. Candidiasis oral
e. E. Infeksi covid 19
28. Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang ke IGD dengan keluhan mata kanan
terasa kemeng, merah dan sakit kepala sejak 3 hari. Pada pemeriksaan TD
120/70, N 76x/mt, afebris. Pada pemeriksaan mata didapatkan VOD 3/60, VOS
6/6. Pada mata kanan didapatkan injeksi silier, kornea jernih, bilik mata depan
dangkal, lensa keruh berwarna putih susu dan tampak menonjol ditengah pupil,
reflek fundus (-), TIO OD 35 mmHg sedang OS 17mmHg. Penyebab peningkatan
tekanan intra okuler OD pada kasus ini adalah
a. A. katarak insipensKatarak insi
b. B. katarak intumescent
c. C. katarak matur
d. D. katarak hipermatur
e. E. katarak Morgagni
29. Seorang anak usia 7 tahun dibawa oleh orang tuanya ke dokter mata karena sulit
membaca jarak jauh. Pada pemeriksaan sebelumnya di optik diberikan kacamata
dengan S -2.00 utk kedua matanya. Tapi anak tersebut tidak mau memakai
kacamatanya karena pusing. Setelah diperiksa ulang beberapa kali didapatkan
dengan lensa ukuran S-1,50 , S -1,75 dan S -2.00 mendapatkan hasil 6/6, maka
sebaiknya lensa yang diberikan adalah
a. A. S-1.50 ODS
b. B. S-1.75 ODS
c. C. S-2.00 ODS
d. D. Boleh berapa saja diantara ketiganya
e. E. Tidak ada ukuran yang bisa diberikan
30. Laki-laki usia 24 tahun datang ke tempat praktek Anda dengan keluhan gatal
pada telinga kanan yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan ini disertai
dengan rasa penuh pada telinga kanan yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan ini disertai dengan rasa penuh pada telinga. Pada pemeriksaan otoskop
Anda menemukan adanya gumpalan berwarna putih.Hal yang Anda lakukan
pertama kali pada kasus di atas adalah :
a. A. Melakukan ear toilet
b. B. Pemberian antibiotic + steroid
c. C. Pemasangan ear wick + antibiotic topical
d. D. Pemberian antibiotic + steroid oral
e. E. Pemberian steroid topical
31. Seorang laki-laki berumur 59 tahun datang ke IRD dengan keluhan mata kanan
buram sejak 1 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/100, N
88x/mt, afebris. Pada pemeriksaan mata didapatkan VOD 1/300, VOS dengan
koreksi 6/6. pemeriksaan segmen anterior tidak ada kelainan, pemeriksaan
segmen posterior mata kanan didapatkan gambaran retina yang pucat kecuali
didaerah makula (cherry red spot). Diagnosa pasien ini adalah
a. a. Central Retinal Vein Occlusion
b. b. Branch Retinal Vein Occlution
c. c. Retinal Detachment
d. d. Central Retinal Arteri Occlusion
e. e. Central Serous Chorio Retinopathy
32. Seoarang perempuan usia 65 tahun datang ke poliklinik rawat jalan rumah sakit
dengan keluhan bengkak di bagian mata kanan dan kiri dekat hidung. Keluhan ini
terjadi sejak 3 hari yang lalu. Pasien ini mengatakan keadaan seperti ini sering
terjadi dan terus berulang. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus OD
6/15, OS 6/7.5, didapatkan juga benjolan pada mata daerah nasal dan tampak
hiperemis. Pada segmen anterior tidak didapatkan kelainan. Apakah diagnosis
yang tepat pada pasien tersebut ?
a. A. Blefaritis
b. B. Folikulitis
c. C. Kalazion
d. D. Hordeolum
e. E. Dakriosistis
33. Koreksi kacamata pada pasien Astigmatisma didapatkan : C-1.00 x 90 , maka
kelainan refraksinya adalah
a. A. Astigmatism Miopik Simpleks
b. B. Astigmatism Miopik Kompositus
c. C. Astigmatism Mixtus
d. D. Astigmatism Hipermetropik Simpleks
e. E. Astigmatism Hipermetropik Kompositus
34. Pasien dtg dengan keluhan lidah terasa pahit dan terdapat sedikit kesulitan untuk
makan dan menelan. Pasien sudah beobat dari Puskesmas dan diberikan
beberapa obat seperti Clindamycin 300 mg no X 3x1, Paracetamol 500 mg no X
2x1, Acyclovir 200 mg 4x1 dan terlihat adanya gambaran seperti lapisan putih
tipis pada daerah posterior lidah dan terlihat gambaran oval dan tidak beraturan .
Selain itu dari hasil pemeriksaan rongga mulut terdapat calculus dan debris
terutama pada daerah gigi rahang bawah Penyebab kondisi pada lidah tersebut
antara lain
a. A. Oral hygiene yang buruk
b. B. Malnutrisi
c. C. Infeksi bakteri
d. D. Infeksi jamur
e. E. Kondisi anatomi
35. Seoarang perempuan berusia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata
kanan agak menonjol. Pergerakan bola mata terbatas, agak merah dan bengkak
sudah 1 Minggu. Pada pemeriksaan oftalmologi ditemukan visus OD 6/20,
retraksi palpebral, proptosis, hiperemia dan kemosis konyungtiva. Apakah
diagnosis kasus tersebut ?
a. A. Tireotoksikosis (?)
b. B. Konyungtivitis
c. C. Oftalmopati tiroid
d. D. Tireoditis Hashimoto
e. E. Oftalmoplegia
36. Wanita 55 tahun dengan riwayat hipertensi tidak terkontrol dan hyperlipidemia
mengeluh pandangan mata kanan gelap tiba-tiba tanpa disertai nyeri 4 hari yang
lalu. pengelihatan gelap tersebut berlangsung beberapa menit dan kemudian
kembali normal. Pemeriksaan saat ini visus kedua mata 5/5 , segmen anterior
dalam batas normal. Pada funduscopy didapatkan papil nervus optic normal,
makula normal, arterosklerosis pada pembuluh darah retina. Gelapnya
pengelihatan dalam beberapa menit yang dapat kembali normal disebut :
a. a. Ablasio retina
b. b. CRAO (Central Retinal Artery Occlusion)
c. c. CRVO (Central Retinal Vein Occlusion)
d. d. Floaters
e. e. Amaurosis fugax → no blood flow to retina
37. Anak laki-laki 10 tahun mengeluh mata kiri kabur. Pada pemeriksaan VOD 20/20,
VOS 4/60 dan setelah dikoreksi dengan lensa cekung (konkaf) 4.00 D, VOS
menjadi 6/20 dan tidak bisa menjadi lebih baik lagi meskipun dikoreksi lebih dari
4.00 D. segmen anterior dan posterior dalam batas normal. Diagnosa pasien ini
adalah
a. A. hipermetropia OD , miopia OS
b. B. hipermetropia ODS
c. C. hemianopsia OS
d. D. astigmatisma OS
e. E. miopia dan ambliopia OS
38. Pria usia 40 tahun mengeluh pengelihatan buram jika membaca. Pada
pemeriksaan visus penglihatan jauh kedua mata VOD 5/5 dan VOS 5/5,
pengelihatannya dekat membaik dengan koreksi kacamata spheris +1.25.
Penyebab buram pengelihatan dekatnya adalah :
a. A. axial length mata yang lebih panjang dari normal
b. B. axial length mata yang lebih pendek dari normal(?)
c. C. kurvatura kornea yang sangat cembung
d. D. kekakuan pada otot siliar, zonula Zinii dan sklerosis lensa
e. E. kekeruhan pada lensa
39. Wanita 40 tahun datang ke klinik Anda dengan penurunan pendengaran telinga
kanan yang memberat sejak 1 bulan ini terutama pada kondisi sunyi Gambaran
audiometri yang sesuai dengan diagnosis :
a. A. 4k Notch
b. B. Carhath Notch → penurunan bone conduction
c. C. Air bone Gap
d. D. Tanpa Air bone Gap
e. E. AC > BC
40. Laki-laki berusia 70 tahun da tang dengan keluhan rasa terbakar pada rahang
bawah kiri sejak 4 hari yang lalu. Rasa nyeri diperparah saat makan dan
berbicara. Nyeri terasa menyebar sampai ke telinga dan bibir sebelah kiri. Saat
ini, pasien sedang dalam perawatan DM tipe 2 dan konsumsi Metformin setiap
hari. Gula darah sewaktu pasien saat ini 180 mg/dl. Tampakan klinis oral pasien
adalah sebagai berikut. Rekomendasi terapi untuk pasien tersebut adalah:

a. Acyclovir --. Herpes Zoster


b. Nystatin oral suspension
c. Triamcinolone acetonide
d. Amoxicillin
e. Amphotericin B
41. Wanita 40 tahun, riwayat SLE , saat ini mengalami mata merah pada mata kiri
mendadak disertai nyeri, fotofobia dan penglihatan agak buram. Pada
pemeriksaan didapatkan visus mata kanan 6/6 dan kiri 6/60 tidak bisa dikoreksi.
Tekanan bola mata kanan 15 mmHg, kiri 30 mmHg. Pemeriksaan segmen
anterior dan posterior mata kanan normal. Pada mata kiri terdapat injeksi siliar
dan episklera, kornea agak keruh , infiltrate kornea - , Keratic Precipitat +, terlihat
sel dan flare +3 pada bilik mata depan. Diagnosis mata kiri pasien pada saat ini
adalah :
a. Keratitis???
b. Uveitis anterior (bkn ini???)
c. Uveitis intermediate
d. Uveitis posterior
e. Pan Uveitis
42. Seorang Laki-laki berusia 45 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan ke
2 mata buram sejak 2 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 200/110,
N 80x/mt, S 36.7 C. Pada pemeriksaan mata VOD dengan koreksi terbaik 6/20,
VOS dengan koreksi terbaik 6/30. segmen anterior ke2 mata dalam batas
normal, TIO OD 17 mmHg, TIO OS 15 mmHg. Diagnosa ODS Retinopati hipertensi
grade 4 . Pernyataan yang benar adalah pada fuduskopi akan ditemukan sbb :
a. Sklerosis arteri
b. Sklerosis arteri, perdarahan flame shape, edema N. Optikus (dan cotton wool spots)
c. N. Optikus
d. Hard eksudat dan perdarahan bintik
e. Sklerosis dan crossing phenomen.
43. Seorang perempuan berusia 20 tahun dengan keluhan mata perih, gatal dan
berair. Riwayat pengguna lensa kontak lunak secara rutin. Pada pemeriksaan
didapatkan visus kedua mata 6/6, papil di tarsal konjungtiva superior dan inferior
dan injeksi konjungtiva bulbi. Apakah diagnosis pasien tsb ?
a. Vernal Conjunctivitis
b. Atopic Keratoconjunctivitis
c. Giant Papillary Conjunctivitis
d. Episcleritis
e. Acanthamoeba Keratoconjunctivitis
44. Seoarang perempuan berusia 20 tahun datang ke poliklinik rawat jalan rumah
sakit dengan keluhan mata kanan bengkak sejak 2 hari yang lalu. Keluhan
tersebut disertai rasa nyeri dan kemerahan di tempat yang sama. Pada
pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus Ophtalmicus Dextra Sinistra (ODS)
dalam batas normal, pada OD palpebralis didapatkan edema dan hyperemia,
didapatkan juga kornea jernih. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut
?
a. Blefaritis
b. Hordeolum
c. Folikulitis
d. Kalazion
e. Pinguekulitis
45. Pria 50 tahun dengan riwayat mata merah berulang pada saat mengalami stress
atau lelah, di-diagnosis uveitis anterior oleh dokter mata 1 tahun yang lalu. Saat
ini tiba-tiba mengalami sakit mendadak pada mata kanan menjalar sampai
kepala dan disertai muntah. Visus mata kanan 1/60 , TIO mata kanan 45 mmHg
dan kiri 19 mmHg, terdapat injeksi siliar dan episklera, kornea keruh, sel / flare +
pada bilik mata depan. Dokter m mengatakan bahwa pasien mengalami
komplikasi akibat uveitis akut. Diagnosis mata kanan pasien ini adalah :
a. Glaukoma primer akut
b. Glaukoma primer kronik
c. Glaukoma sekunder akut
d. Glaukoma sekunder kronik
e. Glaukoma absolut
46. Pasien laki-laki petani, mata kirinya terkena trauma pentalan kerikil dan tanah
saat membersihkan tanaman 3 hari yang lalu, pada kornea mata kiri didapatkan
edema kornea dan ulkus kornea, sel radang dan cairan berwarna putih pada COA.
Cairan putih pada COA mata yang terinfeksi disebut :
a. Hifema → darah di bilik mata depan
b. Hipopion
c. Partikel lensa
d. Debris
e. Sekret
47. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dengan malnutrisi dan gangguan
penglihatan terutama disaat gelap. Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan
kornea kusam, kering dan terdapat endapan debris di sisi temporal. Menurut
WHO klasifikasi kondisi tsb
a. X2
b. X1B
c. XN
d. XF
e. XS
48. Corneal xerosis ± tanda defisiensi akut (X2)
a. Kekeringan pada konjungtiva berlanjut sampai kornea
b. Kornea tampak suram dan kering dengan permukaan tampak kasar karena terjadi
nekrosis kolagen
c. Keadaan umum anak biasanya buruk (gizi buruk dan menderita, penyakitinfeksi
dan sistemik lain)
i.
49. Pasien wanita 75 tahun datang dengan keluhan setelah operasi katarak
penglihatan mata kanan ada bayangan hitam di bagian tengah. Pada
pemeriksaan didapat visus mata kanan 1/60 , tapi masih bisa melihat lebih jelas
melalui bagian samping. Segmen anterior normal. Segmen posterior di dapatkan
sikatrik pada makula berbentuk bulat besar dengan tepi tidak rata dan berwarna
kehitaman pada daerah tepinya. Penyebab yang paling mungkin dari sikatriks
tersebut adalah :
a. Toxoplasma
b. Cytomegalovirus
c. Rubella
d. Herpes Zoster
e. Herpes Simpleks
50. Laki-laki 47 tahun datang ke tempat praktek Anda dengan keluhan sulit
memahami percakapan di tempat ramai dan telinga berdenging. Dari anamnesis
diketahui pasien telah bekerja di pabrik baja selama 5 tahun.Etiologi yang
mendasari terjadinya kasus tersebut :
a. Faktor degenerative
b. Keganasan
c. Trauma akustik
d. Paparan kronis terhadap bising
e. Infeksi
51. Laki-laki 47 tahun datang ke tempat praktek Anda dengan keluhan sulit
memahami percakapan di tempat ramai dan telinga berdenging. Dari anamnesis
diketahui pasien telah bekerja di pabrik baja selama 5 tahun.Pemeriksaan yang
dapat Anda lakukan pertama kali untuk mengetahui jenis gangguan pendengaran
pada pasien tersebut adalah :
a. Tes Penala
b. BERA
c. Audiometri nada murni
d. Audiometri tutur
e. Timpanometri
52. Seorang laki-laki berumur 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
pandangan kabur seperti berawan sejak 3 bulan yang lalu, semakin lama
semakin kabur. Pada pemeriksaan mata didapatkan tajam penglihatan mata
kanan 6/60, sedang mata kiri 4/60 tidak bisa membaik dengan pemberian kaca
mata, tidak ditemukan injeksi konjungtiva pada kedua mata, kornea jernih, bilik
mata depan jernih. Pemeriksaan lanjutan yang perlu dilakukan untuk memeriksa
penyebab buramnya adalah
a. shadow test (?) harusnya
b. placido test
c. fluorescein test
d. schirmer test
e. anel test
53. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dengan keluhan yang disampaikan orang
tuanya adalah sering memicingkan kedua mata jika melihat jauh. Saat dilakukan
pemeriksaan didapatkan AVOD S-7.00 6/20 dan AVOS S-1.00 6/6. Apakah
kemungkinan diagnosis pada anak tersebut?
a. Amblyopia strabismus
b. Amblyopia anisometropik (yupi)
c. Refraktif error yang tinggi
d. Amblyopia deprivasi
e. Amblyopia Isometrik
54. Koreksi kacamata pada pasien didapatkan : S-2.00 C-1.00 x 90 , maka jenis
kelainan refraksi nya adalah
a. Astigmatism Miopik Simpleks
b. Astigmatism Miopik Kompositus
c. Astigmatism Mixtus
d. Astigmatism Hipermetropik Simpleks (?)
e. Astigmatism Hipermetropik Kompositus
55. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke IRD dengan keluhan mata kanan
terasa kemeng, merah dan sakit kepala sejak 1 hari. Pada pemeriksaan TD
120/70, N 76x/mt, afebris. Pada pemeriksaan mata didapatkan VOD 6/60, VOD
6/6. Pada mata kanan didapatkan injeksi silier, kornea jernih, bilik mata depan
dangkal, lensa keruh, reflek fundus + nonuniform. TIO OD 25 mmHg sedang OS
17mmHg. Penyebab peningkatan tekanan intra okuler pada kasus ini adalah
a. katarak insipen OD (?)
b. katarak intumescent OD
c. katarak matur OD
d. katarak hipermatur OD
e. katarak Morgagni OD
56. Berikut ini adalah ciri-ciri infeksi herpes simpleks di rongga mulut.
a. Gambaran klinis berupa vesikel dan ulkus berkelompok
b. Disertai rasa nyeri hebat yang terbakar dan menjalar
c. Rasa logam dalam mulut
d. Sering menyerang mukosa berkeratin
e. Tidak dapat sembuh sendiri
57. Tn Ali, 25 tahun mengeluh mata kanan buram. Pada pemeriksaan VOD 6/30, VOS
6/6. Dengan koreksi kacamata pada OD S+1.75 visus menjadi 6/6, dengan
S+2.50 visus tetap 6/6, dengan S+2.75 visus menjadi 6/7.5. Dengan siklopegik
didapatkan S+4.00. Hipermetrop total pasien ini adalah
a. S+ 1.75
b. S+ 2.50
c. S+ 0.75
d. S+ 2.75
e. S+ 4.00(?)
58. Seorang laki-laki berusia 55 tahun mengeluhkan pandangan kabur pada mata
kanan dan nyeri Ketika menggerakkan matanya. Saat dilakukan pemeriksaan
didapatkan AVOD 5/60 dengan RAPD (+), pemeriksaan funduskopi tidak
didapatkan adanya kelainan, pemeriksaan lapang pandang didapatkan adanya
seko sentral skotoma. Dimanakah letak lesi?
a. Traktus optikus
b. Nervus optikus (yupi)
c. Chiasma optikum
d. Lobus oksipital
e. Retina
59. Wanita usia 68 tahun dengan riwayat penggunaan timolol tetes mata 2x sehari
sejak 5 tahun lalu pada kedua mata, saat ini didapatkan VOD 5/15 dan VOS 5/12,
TIOD 18 mmHg dan TIOS 16 mmHg. Segmen anterior kedua mata : Kornea jernih,
bilik mata depan dalam, iris pupil normal. Cup disc ratio OD 0,8 dan OS 0,7
Perimetri OD didapatkan scotoma di bagian superior , OS didapatkan scotoma
perifer di bagian superior . Pasien tidak pernah merasakan sakit kepala atau sakit
pada kedua mata. Diagnosis yang paling sesuai adalah :
a. Glaukoma primer sudut terbuka OD
b. Glaukoma primer sudut tertutup OD
c. Glaukoma primer sudut terbuka ODS
d. Glaukoma primer sudut tertutup ODS
e. Hipertensi okuli ODS
60. Obat merupakan terapi awal untuk menurunkan tekanan bola mata yang bekerja
untuk menurunkan produksi aquous humor dan untuk glaukoma adalah
a. beta blocker
b. prostaglandin analog
c. alfa 2 agonis
d. carbonic anhydrase
e. bicarbonate
61. Laki-laki usia 24 tahun datang ke tempat praktek Anda dengan keluhan gatal
pada telinga kanan yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan ini disertai
dengan rasa penuh pada telinga kanan yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan ini disertai dengan rasa penuh pada telinga. Pada pemeriksaan otoskop
Anda menemukan adanya gumpalan berwarna putih.Merujuk pada kasus di atas,
diagnosis yang paling mungkin adalah :
a. Otitis eksterna diffusa
b. Otitis eksterna circumscripta
c. Otomikosis
d. Cerumen obturans
e. Otitis media akut

Anda mungkin juga menyukai