1. Laki-laki 32 thn dengan penglihatan kabur mata kiri 1 hari yang lalu. Secara tiba-tiba.
Pasien seperti melihat tirai bambu melayang. Nyeri dan mata merah (-). VOS 4/60,
temporal atas buram. Funduskopi OS: sebagian retina terlepas dengan garis demarkasi pada
kuadran atas dari jam 11 hingga jam 3. Retina kelabu tanpa ada robekan. Kelainan apa
yang dialami pasien? Dx: ablasio retina
a. Terlepasnya RPE dari retina sensoris
b. Terlepasnya lapisan retina dari koroid
c. Sebagian retina terlepas dari macula
d. Terlepasnya N.II dari lapisan retina
e. Robeknya retina
2. Laki-laki 55 thn keluhan mata kabur. Mulanya seperti berkabut, makin lama memberat.
Riwayat DM (+). Diagnosis?
a. Katarak primer
b. Katarak sekunder
c. Katarak komplikata
d. Katarak imatur
e. Katarak juvenile
55 th senilis
Riw.DM komplikata
3. Anak laki-laki 3 tahun jika melihat TV terlalu dekat, kadang sambil memincingkan mata.
Pemeriksaan apa yang selanjutnya dilakukan? Harusnya Snellen tetap dipakai
a. hitung jari
b. cahaya
c. oftalmoskop segmen post
d. jegger card tajam penglihatan dekat
e. landolt card tajam penglihatan dekat.
4. Bayi usia 1 bulan dibawa dengan keluhan terdapat bintik keputihan pada kedua mata sejak
1 minggu yll. Anak terlihat sangat tenang, tetap diam walau pintu dibanting. Pada awal
kehamilan, ibu pasien mengalami demam lalu diberi multivitamin dan diagnosisnya infeksi
virus. Saat lahir, BBL 2500gr, langsung menangis. PF saat ini: BB 2500gr, anak tidak aktif,
tidak sesak, sianosis (-), katarak (+) pada kedua mata. Gangguan pendengaran (+). Infeksi
apakah yang pernah diderita ibu saat kehamilan tsb?
a. Toxo
b. Rubella rubella kongenital: kelainan retina dominan, deafness
c. Herpes
d. CMV
e. Varicella
5. Laki-laki 25 thn keluhan kedua mata sering berair, terasa pegal dan sulit melihat jauh. VOD
6/15 dengan lensa +0.75 menjadi 6/6. VOS 6/10 dengan lensa +0.5 menjadi 6/6. Diagnosis?
a. Hipermetrop : sejak kecil bisa. snellen
b. Anisometropia
c. Astigmatisme
d. Presbiopi : >40 th : jaeger card
e. Myopia
6. Laki-laki 38 thn keluhan mata kanan nyeri sejak 2 hari yll. Pasien demam dan mata tampak
menonjol. Keluhan penurunan penglihatan (-). Beberapa hari sebelumnya pasien
memencet jerawat di wajah. Pasien nampak kesakitan. Kemungkinan diagnosis?
a. Abses palpebrae
b. Selulitis orbita : nyeri saat digerakkan
c. Glaucoma
d. Endoftalmitis : gabungan uveitis ant-media-post (hingga vitreus) mengalami
peradangan
e. Panoftalmitis : jaringan sekitar bola mata mengalami peradangan
Selulitis preseptal : bola mata baik (tidak hiperemi, kornea dbn), tidak nyeri saat
gerakan melirik
7. Pasien 12 tahun dengan penglihatan kabur sejak bebenturan dengan teman saat bermain
bola. Visus 1/60 dengan kornea bening, lensa tampak terbenam di COA. Yang
menyebabkan terjadinya keluhan? Trauma, visus turun. Tx: ekstraksi, pasang IOL
a. Subluksasi anterior lensa posisi lensa berubah
b. Luksasi anterior lensa lensa pindah ke depan (seluruh bagian lensa lepas)
c. Peningkatan TIO
d. Obstruksi sudut COA
e. Subluksasi lensa ke posterior
8. Anak usia 1 bulan datang dengan keluhan putih di tengah matanya. Setelah diperiksa,
didiagnosis katarak kongenital. Operasi tsb dilakukan sebaiknya kapan?
a. 6-8 bulan
b. Setelah usia 1 tahun
c. Setelah usia 2 tahun
d. Setelah usia 5 tahun
e. Segera ukuran kornea, bola mata masih terlalu kecil. Sulit memasukkan IOL
9. Anak 2 tahun dengan mata kanan terdapat warna putih pada jurusan pandang tertentu. Pada
pemeriksaan: leukocoria (+), cat eyes reflex. Diagnosis?
a. Katarak kongenital lensanya putih
b. Retinoblastoma retina terdorong ke anterior mendekati lensa (jadi makin kelihatan
dari jauh)
c. Macula kornea
d. Corpus alienum
Leukokoria : reflex putih di pupil. Ddx: katarak kongenital, PHPV, ablasio retina total,
retinoblastoma
10. Anak 4 tahun jika berjalan sering tersandung dan menabrak meja. Terapi? xerofthalmia
a. Vit A 50.000 IU
b. Vit A 100.000 IU usia < 1 th
c. Vit A 150.000 IU
d. Vit A 200.000 IU 1 tahun 2x
11. Wanita 23 tahun dengan keluhan penglihatan buram dan mata merah sejak 2 hari yll. VOD
6/60 VOS 6/6. Kornea mata kanan didapatkan lesi kornea dengan sekret berwarna biru
kehijauan. Organisme penyebab? Ulkus kornea
a. Pseudomonas aeruginosa
b. Staphylococcus sp
c. Streptococcus kekuningan
d. E coli
e. Campylobacter jejuni
12. Wanita 28 tahun mata nya terkena cairan pemutih pakaian 1 jam yll. Konjungtiva hiperemis
dan kornea edema. Tatalaksana? Trauma kimia
a. Rujuk Sp.M
b. Guyur NS selama 30 menit pantocain, lalu pasang lid speculum, irigasi dengan spuit
10 cc atau infus set
c. Tetes mata kortikosteroid
d. Tetes mata antibiotic setelah irigasi
e. Tetes mata pantokain
13. Pasien datang dengan keluhan mata merah. Pandangan tidak kabur dan tidak nyeri. Injeksi
sklera (+). Tampak benjolan setempat dengan batas tegas dan warna merah di bawah
konjungtiva. Terapi yang tepat? Dx: episkleritis
a. Fenilefrin 2,5% teteskan, jika merah berkurang/hilang = episkleritis ; tetap =
skleritis
b. Steroid topical
c. Pilokarpin 2% miotikum (glaucoma closed angle)
d. Gentamycin zalf
e. Pantokain
BRVO : darah gak bisa balik ke papil, pembuluh darah jadi sesak, berkelok-kelok
perdarahan sektoral di sekitar pembuluh yg oklusi
CRVO : semua pembuluh darah yang kembali ke papil akan melebar, dilatasi, berkelok
perdarahan di semua area retina
BRAO : area retina yg tidak mendapat vaskularisasi dari pembuluh tsb akan memucat
pucat sectoral tergantung cabang arteri yang mana
CRAO : semua arteri yang vasularisasi retina akan kosong tidak ada darah yang
disalurkan ke retina (semua sektor) akan pucat, namun hanya macula yang tetap merah
(karena dapat vaskularisasi dr khoroid, bukan dr arteri retina centralis) = cherry red spot